7 research outputs found

    Sosialisasi Peraturan Perlombaan Panahan di Lingkungan Priangan Tengah

    Full text link
      Permasalahan dalam kegiatan ini adalah kurang pengetahuan dan pemahaman para pemanah dan juga pelatih terhadap peraturan perlombaan panahan. Padahal secara garis besar, peraturan perlombaan suatu pertandingan akan disebarkan melalui Technical Handbook kejuaraan.  Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini ialah para pecinta olahraga panahan baik itu atlet, pelatih klub, pelatih ekskul panahan ataupun para penghobi yang ada di lingkungan Priangan Tengah meliputi daerah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang. adanya peningkatan pemahaman atlet maupun pelatih panahan baik level klub ataupun ekskul terhadap peraturan perlombaan panahan sebesar 17,8 %. Jalanya kegiatan sosialisasi perlombaan panahan ini melalui metode sosilisasi yang terbagi ke dalam 3 tahap (Orientasi, Implementasi dan Evaluasi)

    Successful Elite Sport Policies: Indonesia at the 2018 Asian Games

    Get PDF
    The government fully supports efforts to carry out the best achievements in a sustainable, systematic, and integrated way by involving all of the nation's potentials and strengths. This study aims to identify and analyze the main determinants of the success of elite sports policies in Indonesia. A qualitative approach with a case study design was chosen in this study. Observations, semi-structured interviews, and document analysis were used in data collection in which academics, elite athletes, and coaches were participants in this study. These findings show that efforts to integrate the success pathway of coaching and to develop exceptional sports achievements at the 2018 Asian Games (Presidential Decree No. 95 of 2017) are managed systematically, professionally, and become a shared commitment. As a result, Indonesia was successfully ranked 4th in Asia with 31 gold, 24 silver, and 43 bronze medals. So that, the slogan "Energy of Asia" has transformed into a generator of Indonesia in successful implementation, achievement, administration, and economic empowerment

    Survei Minat Komunitas Lari OerangTjianzoeRun dalam Melakukan Aktivitas Fisik di Rumah pada Pandemi COVID-19

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan aktivitas fisik pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya minat Komunitas Lari OerangTjianzoeRun  dalam melakukan aktivitas fisik di rumah pada pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam bentuk kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek dalam penelitian  anggota komunitas lari OerangTjianzoeRun yang berjumlah 100 orang. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik angket tertutup. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan minat Komunitas lari OerangTjianzoeRun dalam melakukan aktivitas fisik di rumah masuk ke dalam kategori tinggi dilihat dari data rerata sebesar 59.47%. Tidak dipungkiri meski dengan keadaan ruang gerak yang terbatas, rata-rata anggota komunitas lari OerangTjianzoeRun masih melakukan aktivitas fisik walaupun hanya dengan dirumah saja. Pandemi COVID-19 tidak menjadi penghalang untuk tidak beraktivitas fisik. Selama mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku aktivitas fisik dapat dilakukan di rumah dengan melakukan berbagai macam aktivitas fisik seperti: Work out, skipping, yoga, senam aerobik, dan lain-lain. Dengan melakukan aktivitas fisik di rumah kita sudah mengikuti protokol kesehatan salah satunya physical distancing dan social distancing serta membantu pemerintah dengan memutus rantai penyebaran COVID-19.

    Inklusi Berbasis Blended Learning Bagaimana Efeknya terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani pada Siswa Disabilitas?

    Full text link
    Rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani pada anak disabilitas di era COVID-19 merupakan faktor utama yang harus di atasi segera mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek inklusi berbasis blended learning terhadap hasil belajar pendidikan jasmani pada siswa disabilitas selama COVID-19. Penelitian ini menggunakan metodologi yang bersifat pre eksperimen. Subjek sebanyak N=30 siswa yang berjenis kelamin laki-laki bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen penelitian menggunakan pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan teknik analisis data menggunakan IBM SPSS versis 25.0 untuk mencari deskriptif statistik, normalitas, homogenitas dan ANOVA yang berfungsi untuk melihat perbedaan skor pre-test dan post-test hasil belajar pendidikan jasmani pada anak disabilitas. Taraf signifikansi menggunakan 0.05. Penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran inklusi berbasis blended learning yang di integrasikan dalam pendidikan jasmani secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar pada anak disabilitas dalam waktu 5 minggu. Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran inklusi berbasis blended learning menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan di era pandemi COVID-19 sebagai upaya merubah hasil belajar pendidikan jasmani yang rendah menjadi lebih tinggi

    Efek Program Movement Education Model pada Perkembangan Fundamental Movement Skill Siswa

    Full text link
    This research is motivated by the low fundamental movement skills possessed by students today. The purpose of this study is to examine the effect of the movement education model program on improving fundamental movement skills. The method in this research is experimental with the use of one group pre-test and post-test design. The subjects came from 101 students at Al-Azami Junior High School, then they were selected in a random cluster and the students in grades VII-A and VIII-B were selected (N=41). The Fundamental Movement Skill instrument uses locomotor, object-control and stability tests. The movement education model intervention program was carried out for 9 meetings. Data analysis using the SPSS application which aims to find the minimum, maximum, mean and standard deviation, normality, homogeneity and paired sample t-test values. The main findings show that there is an influence of the movement education model on the improvement of fundamental movement skills (P <0.05). Thus, it can be concluded that the movement education model learning that is integrated into physical education is proven to be able to change fundamental movement skills for the better than before

    Mengeksplorasi Minat Siswa Penyandang Disabilitas terhadap Aktivitas Fisik di Masa Pandemi Covid-19

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi minat siswa dengan penyandang disabilitas di Kabupaten Cianjur terhadap aktivitas fisik selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif survey. Populasi berasal dari sekolah luar biasa di Kabupaten Cianjur yang berjumlah 50 sekolah dan sampel yang dipilih adalah 10 sekolah. Instrumen yang digunakan untuk mengukur minat siswa dapat menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan MS. Excel 2010 untuk mencari nilai rata-rata, frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat minat siswa dengan penyandang disabilitas terhadap aktivitas fisik yaitu sedang, hal ini dapat ditunjukan dengan rata-rata persentase 73,25%, dan aktivitas fisik yang sering dilakukan oleh siswa dengan penyandang disabilitas selama pandemi Covid-19 adalah lempar tangkp bola dengan frekuensi 41 dan persentase sebesar 41%. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa meskipun pandemi Covid-19 masih menyebar dengan luas dikalangan masyarakat di Kabupaten Cianjur, namun siswa dengan penyandang disabilitas masih aktif dalam melakukan aktivitas fisik
    corecore