694 research outputs found

    Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru SMA PPMI Assalam Surakarta Tahun Pelajaran 2011-2012

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Menganalisis pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012; 2) Menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012; 3) Menganalisis pengaruh antara kompensasi terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012; 4) Menganalisis pengaruh antara gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan kompensasi terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 55 guru. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 8,143 + 0,283X1 + 0,286X2 + 0,235X3. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,796 > 2,008 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,007 dengan sumbangan efektif sebesar 18,8%; 2) Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,532 > 2,008 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001, dengan sumbangan efektif sebesar 24%; 3) Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 22,390 > 2,008 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,021, dengan sumbangan efektif sebesar 15,1%; 4) Gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 23,400 > 2,786 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 5) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,579 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja guru SMA PPMI ASSALAM Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012, adalah sebesar 57,9% sedangkan sisanya sebesar 42,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA

    Get PDF
    FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA Oleh : ARIF RAHMAN HAKIM Abstrak Ptofesi akuntan di Indonesia akan menghadapi tantangan yang semakin berat pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, kesiapan yang menyangkut profesionalisme profesi auditor mutlak diperlukan. Profesionalisme profesi auditor dapat digambarkan dari tiga hal yaitu : keahlian, pengetahuan dan karakteristik yang dimiliki. Karakter menunjukkan personality seorang profesional yang diwujudkan dalam sikap dan tindakannya dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Sehubungan dengan posisi tersebut, maka auditor dituntut untuk dapat mempertahankan kepercayaan yang telah didapat dari klien maupun masyarakat atau pihak lain yang berkepentingan. Kepercayaan ini senantiasa harus ditingkatkan dengan didukung tingkat keahlian yang dimiliki oleh auditor, sehingga ia bisa berupaya mencapai karakteristik keahlian audit yang ideal. Karakteristik yang dimiliki oleh seorang auditor adalah faktor yang berpengaruh terhadap keahlian auditnya. Karakteristik tersebut dapat dilihat dari ciri – cirri spikologis yaitu kepribadian diri auditor seperti tanggung jawab yang dimiliki, rasa percaya diri, tingkat kejujuran, dan lain –lain. Selain itu bagaimana auditor melakukan analisis tugasnya juga berpengaruh terhadap keahlian auditor, begitu juga dengan komponen pengetahuan yang dimiliki serta apakah strategi penentuan keputusan yang telah dijalankan auditor sudah cukup efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari ciri – ciri psikologis, komponen pengetahuan, strategi penentuan keputusan dan analisis tugas terhadap keahlian audit Sampel yang digunakan dalam penelitan ini adalah 52 Auditor yang tersebar di 15 Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya, Sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban kuisioner yang disebar pada 52 responden tesebut dan kuesioner tersebut terdiri dari 25 item pernyataan yang dibagi menjadi 5 bagian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan alat bantu komputer, yang menggunakan program SPSS. 16.0 For Windows Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan bahwa diduga ada pengaruh ciri – ciri psikologis, komponen pengetahuan, strategi penentuan keputusan dan analisis tugas terhadap keahlian audit, teruji kebenarannya dan Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa diduga Strategi Penentuan Keputusan (Decesion Strategies) yang berpengaruh paling dominan terhadap Keahlian Audit, teruji kebenarannya. Keyword : Ciri – ciri psikologis, Komponen pengetahuan, Strategi penentuan keputusan, Analisis tugas dan Keahlian audi

    PENGARUH DISKON KHUSUS DAN PACKAGING TERHADAP PENJUALAN PADA CV. KERIPIK KARUHUN BERKAH KOTA SUKABUMI

    Get PDF
    CV. Keripik Karuhun Berkah Kota Sukabumi merupakan perusahaan distribusi dan penjualan produk-produk makanan keripik karuhun. Dengan salah satu produknya yaitu keripik karuhun. Permasalahan yang dihadapi adalah penjualan yang menurun setiap bulannya, konsumen kurang antusias untuk melakukan pembelian ulang setelah mengkonsumsi makanan keripik karuhun produk plastik. Masalah tersebut diduga penyebabnya adalah harga dan packaging. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Diskon khusus (variabel X1) dan Packaging (variabel X2) terhadap Penjualan (variabel Y). Penggunaan metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dan metode asosiatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dimulai dari penyusunan data, tabulasi data hingga tahap pengujian. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis menunjukan bahwa analisis korelasi product moment person dihasilkan sebesar 0,792. Adapun koefisien regresi untuk diskon khusus sebesar 0,573 lebih besar dari pada koefisien regresi untuk penjualan sebesar 0,545. Koefisien determinasinya 57,3% dan pengaruh oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini sebesar 42,7%. Hasil perhitungan Uji Hipotesis F hitung > F tabel yaitu 39,473 > 3,20 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara diskon khusus dan packaging terhadap penjualan. Berdasarkan hasil tersebut, maka perusahaan harus meningkatkan diskon khusus dan packaging untuk menjaga kestabilan jumlah pembeli dan meningkatkan penjualan

    PENGARUH DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SANSEVIERIA (Sansevieria trifasciati lorentii)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK mutira (16:16:16) terhadap pertumbuhan tanaman sansevieria. Hipotesis yang digunakan adalah terdapat pengaruh nyata pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan sansivera.\ud Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau\ud Kabupaten Malang, dengan ketinggia kurang lebih 560 m dpl, mulai Juli sampai Nopember 2006. Alat yang digunakan adalah cangkul, ayakan, gelas ukur, timbangan, penggaris, meteran, plastik, pot palstik, bambu, timba, sprayer, spidol,\ud buku dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah bibit sansevieria, pasir malang (pasir batu apung), pupuk kandang kambing yang sudah digiling, sekam bakar, pupuk NPK Mutiara, fungisida dithane.\ud Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), Sederhana dengan 1 faktor yaitu dosis pupuk NPK Mutiara (16:16:16) terdiri dari 10 perlakuan dengan 4 ulangan. Adapun perlakuan NPK yang diberikan adalah P0\ud : dosis 0 g/tan, P1 : dosis 1 g/tan, P2 : dosis 2 g/tan, P3 : dosis 3 g/tan, P4 : dosis 4 g/tan, P5 : dosis 5 g/tan, P6 : dosis 6 g/tan, P7 : dosis 7 g/tan NPK, P8 : dosis 8\ud g/tan, P9 : dosis 9 g/tan. Pengamatan dilakukan terhadap paremeter jumlah anakan, jumlah daun , luas daun dan bobot tanaman \ud Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan dosis pupuk NPK (16:16:16) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan sansieviera (jumlah anakan, jumlah daun, luas daun dan bobot segar tanaman) dan perlakuan\ud dosis NPK yang baik adalah 7 gram per tanaman (P7) yang tidak berbeda dengan dosis 8 dan 9 gram per tanaman

    Pelanggaran terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam Perspektif Etika Bisnis Islam

    Get PDF
    Arief Rahman Hakim. 2009. “Pelanggaran terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam Perspektif Etika Bisnis Islam”. Skripsi jurusan Ekonomi Islam. Fakultas Syari’ah. Pembimbing : (I) DR. H. Akh. Fauzi Aseri, MA. (II) Drs. Ahmad Nor, SE.\ud Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yakni penelitian yang pencarian datanya dilakukan dengan mencari data literatur yang berhubungan dengan permasalahan, baik dengan mencari di perpustakaan, internet dan majalah. Setelah itu, data yang diperoleh diolah dengan teknik editing dan kategorisasi dan interpretasi data. Untuk memperoleh kesimpulan maka dilakukan analisis kualitatif melalui perspektif etika bisnis Islam. \ud Adapun permasalahan yang diteliti adalah bagaimana etika bisnis Islam melakukan perlindungan terhadap pelanggaran terhadap Hak Kekayaan Intelaktual atau yang disingkat dengan HKI. Diangkatnya permasalahan ini karena selama ini perlindungan terhadap HKI terlihat masih kurang. Ini dapat dilihat dengan masih banyaknya para pedagang dan para konsumen menjual dan membeli barang-barang bajakan, bahkan, MUI telah menetapkan hukum mengenai permasalahan HKI tersebut, sehingga penulis merasa perlu untuk menelitinya kembali dengan berdasarkan pada etika bisnis Islam.\ud Melalui penelitian ini diketahui bahwa maraknya pelanggaran terhadap HKI ini disebabkan oleh banyak hal, di antaranya harga barang bajakan lebih murah dibanding dengan harga barang asli, kurangnya pengetahuan mengenai UU perlindungan HKI, serta kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menghargai hasil karya cipta orang lain. Harga yang lebih murah dibanding dengan harga yang asli merupakan faktor utama mengapa kasus pembajakan ini masih terus marak terjadi.\ud Pelanggaran terhadap HKI, baik itu berupa pembajakan, pengcopyan, mengurangi atau menambahi hasil karya orang lain tanpa seizing pemilik HKI merupakan tindakan yang tidak hanya melanggar UU perlindungan HKI tetapi juga menyalahi prinsip etika berbisnis dalam Islam. Pelanggaran terhadap perlindungan HKI akan dikenakan sanksi hukum positif dan sanksi etika Islam, sanksi hukum positif berupa sanksi hukuman denda dan penjara, sedang sanksi dari etika Islam berupa sanksi agama dan sanksi moral.\ud Melindungi Hak Kekayaan Intelaktual (HKI) tidak hanya menjadi tanggung jawab Negara saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab setiap instansi swasta dan masyarakat. Pemerintah, instansi swasta dan masyarakat harus saling mendukung satu sama lain, tidak hanya dukungan dari berbagai elemen tetapi juga diperlukan sikap moral atau etika dalam melakukan setiap aktivitas bisnis

    Teachers' Strategies in Teaching Speaking Lessons on Introvert Students in Madrasah Aliyah (MA) Ja-Alhaq Bengkulu

    Get PDF
    Strategi Guru Bahasa Inggris Dalam Mengajar Materi Speaking Terhadap Siswa Yang Berkarakteristik Introvert di Madrasah Aliyah (MA) Ja-alHaq Bengkulu. Kemampuan sesorang dalam berkomunikasi sering dipengaruhi oleh karakteristik kepribadiannya. Berdasarkan penelitian para ahli, terdapat dua karakter utama dalam diri seseorang, yaitu ekstrovert dan introvert. Siswa yang berkarakter introvert memiliki kemampuan yang tidak sama dengan siswa ektrovert dalam berkomunikasi bahasa asing. Untuk mengatasi problem tersebut, guru Madrasah Aliyah (MA) Ja-alHaq—sebagai objek penelitian ini—beberapa strategi agar kemampuan speaking siswasiswinya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi dari guru bahasa Inggris di Indonesia yang berpengalaman dalam pengajaran speaking terkait dengan tantangan dan strategi dalam proses belajar mengajar bagi siswa yang berkarakteristik introvert. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa para guru disarankan untuk menerapkan diskusi, main peran, story telling, dan wawancara. Di samping itu, guru juga harus mengetahui karakter dari peserta didiknya karena dengan mengetahui kepribadian peserta didik, para guru dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di kelas

    Pengukuran Nilai Ekonomi Obyek Wisata Sejarah & Alam (Studi Kasus : Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang)

    Get PDF
    Candi Gedong Songo merupakan salah satu bentuk ekowisata sejarah yang terdapat di Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Obyek wisata ini dapat menjadi destinasi tujuan kegiatan pariwisata sejarah dan alam yang menarik. Kendala mulai muncul, ketika disadari atau tidak, obyek wisata sejarah dan alam ini seolah-olah tidak diperlakukan sebagai barang ekonomi melainkan bersifat barang publik. Perlakuan ini berimbas pada pemanfaatan obyek wisata sejenis cenderung tidak dievaluasi sesuai dengan kaidah ekonomi. Studi ini bertujuan untuk mengukur nilai ekonomi serta mengetahui determinan jumlah kunjungan dan kesediaan membayar di Candi Gedong Songo. Studi ini diharapkan dapat melihat sejauhmana peran obyek wisata sejarah dan alam dipandang sebagai suatu tempat wisata yang berwawasan lingkungan. Karena keunggulan dari obyek wisata alam biasanya memiliki berbagai kekayaan alam seperti keanekaragaman hayati, manfaat langsung, maupun tidak langsung yang terkait dengan fungsi ekologis yang penting sehingga tidak hanya dianggap sebagai objek wisata an sich. Studi ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari survei lapangan kepada pelaku wisata yang sedang berkunjung ke Candi Gedong Songo. Metode analisis yang digunakan ada dua yaitu metode deskriptif dan metode estimasi ekonometrika. Faktor yang mempengaruhi probabilitas individu untuk bersedia membayar sejumlah nominal tertentu bagi pengelolaan obyek wisata berwawasan lingkungan akan ditentukan melalui regresi logistic, sedangkan faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan individu ditentukan dengan regresi OLS. Studi ini mempunyai temuan berupa faktor yang signifikan mempengaruhi probabilitas individu untuk bersedia membayar sejumlah nominal tertentu bagi pengelolaan obyek wisata gedong songo adalah jumlah nominal penawaran, pendapatan, pendidikan, dan persepsi. Sebaliknya, faktor yang signifikan mempengaruhi jumlah kunjungan adalah pengalaman berkunjung, pendapatan, pendidikan, dan persepsi. Adapun, nilai surplus konsumen pertahun lebih besar dari total nilai manfaat pertahun. Temuan studi ini memberikan beberapa kesimpulan yaitu pemerintah daerah seyogyanya perlu menaikkan harga tiket masuk obyek wisata Candi Gedong Songo yang kelak digunakan untuk pengelolaan berwawasan lingkungan yang lebih baik

    GAMBARAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SIRNABAYA KECAMATAN TELUK JAMBE TIMUR KARAWANG

    Get PDF
    Sebagai daerah yang berubah fungsi menjadi daerah industri, KabupatenKarawang memiliki slogan baru, yaitu Karawang sebagai kota industri. Tantangan bagipenduduk Karawang adalah kesiapan memasuki dunia industri, keterampilan sebagaipetani bagi penduduk Karawang sudah tidak diragukan lagi, akan tetapi memasuki duniaindustri, maka pengetahuan, keterampilan serta sikap yang dimiliki perlu dilatih dandikembangkan agar siap menghadapi era industri. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan gambaran terkait sumber daya manusia di desa Sirnabaya. Jenis penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Instrumen yangdigunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner profil desaberkelanjutan. Teknik pengumpulan data dengan melakukan interviu dengan pihakperwakilan desa yang ditunjuk oleh kepala desa Sirnabaya. Sumber data diklasifikasikanmenjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melaluikuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui laporan dari Badan PusatStatistik Nasional.Kata kunci: Sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan As an area that has changed its function to an industrial area, Karawang Regencyhas a new slogan, namely Karawang as an industrial city. The challenge for Karawangresidents is a readiness to enter the industrial world, skills as farmers for Karawangresidents are no longer in doubt, but entering the industrial world, their knowledge, skills,and attitudes need to be trained and developed to be ready to face the industrial era. Thisstudy aims to obtain an overview of human resources in Sirnabaya village. This type ofresearch used in this research is descriptive research. The instrument used in this studywas a questionnaire that used a sustainable village profile. The technique of collectingdata was by conducting interviews with village representatives appointed by the villagehead of Sirnabaya. Data sources are classified into two, namely primary data andsecondary data. Primary data were obtained through questionnaires, while secondarydata were obtained through reports from the National Statistics Agency.Keywords: Human resources, training, and developmen

    Identifikasi Dan Penilaian Risiko Sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja Dan Lingkungan Pada Pembangunan Apartemen

    Get PDF
    Masalah keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia masih sering terabaikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja konstruksi meningkat tajam yaitu dari 4.844.689 orang pada tahun 2010 menjadi hampir dua kali lipat pada tahun 2015, yaitu 8.208.086 orang atau sekitar 7% dari 114 juta tenaga kerja. (BPS, 2016). Sektor konstruksi juga dinilai sebagai salah satu sektor yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Data kecelakaan kerja yang disajikan sebelumnya tidak secara khusus memuat informasi tentang kecelakaan kerja konstruksi, namun beberapa sumber (BpjsKetenagakerjaan, 2016) (Pritanti, Purwoto, &amp; So-lechan, 2012) mencatat setidaknya 30% kasus kecelakaan kerja terjadi di sektor konstruksi. Dalam penelitian ini akan dikaji mengenai identifikasi dan penilaian risiko kesehatan, keselamatan dan lingkungan dalam pembangunan Apartemen. Metode penilaian menggunakan risk assessment matrix yang diturunkan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021. Dari penelitian ini didapatkan risiko tertinggi yaitu pada variabel pekerja jatuh dari tempat tinggi pada kegiatan Bongkar pasang scaffolding dengan indeks risiko 12,6. Indeks risiko terendah yaitu variabel pekerja terpapar debu pada kegiatan Lifting material dengan tower crane dengan indeks risiko 5,94
    corecore