8 research outputs found
INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN ZONA KERENTANAN LONGSOR DI DESA GERBOSARI, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULONPROGO MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan zona kerentanan longsor di Desa Gerbosari, dan menentukan kedalaman bidang gelincir berdasarkan nilai resistivitas.
Penelitian ini dilakukan dengan metode resistivitas konfigurasi dipole-dipole, di Dusun Jetis, Dusun Jati, dan Dusun Dukuh, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo. Peralatan utama yang digunakan dalam pengambilan data adalah Resistivitymeter (Naniura NRD 22 S). Luas daerah penelitian adalah 1,1 km × 0,5 km dengan jumlah pengukuran sebanyak 3 lintasan dengan lokasi penelitian berada pada koordinat 7o39’45,90’’ LS sampai 7o40’20,94’’ LS dan 110o10’02,79’’ BT sampai 110o10’17,00’’ BT. Metode yang digunakan adalah metode resistivitas yang didasari oleh Hukum Ohm, dengan menginjeksikan arus melalui dua elektroda arus maka dapat diukur beda potensial yang muncul dari elektroda potensial.
Hasil pengukuran yang diproses menggunakan software Res2dinv menunjukkan penampang 2D, sebaran batuan di daerah penelitian didominasi oleh lempung, lempung pasiran, gamping dan andesit. Pada penampang lintasan 1 Dusun Jetis nilai resistivitas dari bidang gelincir adalah 147-489 Ωm dengan kedalaman 7,19-8,50 meter diduga lapisan ini berupa andesit. Pada penampang lintasan 2 Dusun Jati nilai resistivitas dari bidang gelincir adalah 389-2171 Ωm dengan kedalaman 6,33-8,50 meter diduga lapisan ini berupa batugamping. Pada penampang lintasan 3 Dusun Dukuh nilai resistivitas dari bidang gelincir adalah 315-1293 Ωm diduga lapisan ini berupa batugamping, pada lintasan 3 belum dapat menduga kedalaman bidang gelincir.
Kata Kunci: Geolistrik, bidang gelincir, longsor, Gerbosar
MIGUPI Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tuna Daksa Pada Materi Mitigasi Bencana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa tuna daksa dengan media MIGUPI (Miniatur Gunung Berapi). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (action research). Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi-refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMALB D di SLB BC Wiyata Dharma 3 Ngaglik, Sleman, DI. Yogyakarta. Indikator keberhasilan penelitian adalah ketuntasan klasikal lebih dari 85% dengan persentase ketuntasan individu mencapai lebih dari 75%. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Persentase ketuntasan individual pada pembelajaran siklus I sebesar 50% dan meningkat menjadi 100% pada pembelajaran siklus 2; 2) Persentase ketuntasan klasikal pada pembelajaran siklus I sebesar 37,5% meningkat menjadi 100% pada pembelajaran siklus 2
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DI ERA PANDEMI COVID-19
Pemerintah China dan dunia selama masa pandemi COVID-19 memutuskan menutup sekolah secara nasional dan mengharuskan siswa untuk belajar online dari rumah. Artikel ini memiliki tujuan untuk menunjukkan problematika pembelajaran di era pandemi dan rekomendasinya. Studi literatur digunakan untuk mendeskripsikan berbagai problematika pembelajaran di era pandemi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research) dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur. Proses pengumpulan data artikel melalui open access website Google Scholar dan Scopus dengan tahun terbit 2020 hingga 2022. Proses pencarian literatur dimulai frasa kunci utama “pandemi Covid 19”, “pendidikan” dan “sekolah”. Studi literatur menggunakan 29 artikel untuk mendeskripsikan berbagai problematika pembelajaran di era pandemi. Pencarian literatur selama pandemi di berbagai negara dilakukan sebagai pendukung paper. Problematika psikologis merupakan yang terbanyak sekitar 80% dan sisanya kesehatan fisik Saat sekolah sudah kembali dibuka, pemulihan harus dilakukan dengan cepat dan tepat dengan alokasi dana tepat guna. Disimpulkan bahwa sekolah harus membudayakan cuci tangan yang ketat sebelum dan setelah makan menggunakan sabun dan air. Perlu merancang kursus konseling kelompok untuk psikologi siswa terhadap trauma serta untuk meningkatkan ketahanan siswa selama masa pandemi. Model pembelajaran daring dapat digabungkan dengan pembelajaran luring sehingga akan mengatasi kekurangan masing-masing model pembelajaran pada saat sekolah sudah kembali dibuka
Mikrozonasi Berdasarkan Data Mikrotremor dan Kecepatan Gelombang Geser di Kotamadya Yogyakarta
Gempabumi Yogyakarta dengan magnitude 6,3 Skala Richter yang terjadi pada tahun 2006 menyebabkan kerusakan bangunan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Kerusakan banyak terjadi di daerah sedimen Yogyakarta daripada di perbukitan Wonosari yang memiliki lapisan lebih keras. Kerusakan ini mengindikasikan adanya kontrol efek tapak lokal. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan kerusakan gempabumi di Kotamadya Yogyakarta berdasarkan analisis kurva Horizontal-to-Vertical Spectral Ratio (HVSR) dan mengetahui litologi bawah permukaan berdasarkan ground profiles kecepatan gelombang geser (Vs) dengan metode inversi kurva HVSR. Penelitian dilakukan di Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya yang dibatasi pada koordinat 7o45’58.09’’- 7o50’59.01’’ Lintang Selatan dan 110o19’7.87’’-110o24’35.43’’ Bujur Timur. Data mikrotremor sebanyak 280 diolah menggunakan metode HVSR. Proses inversi HVSR juga dilakukan untuk memperkirakan model perlapisan tanah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi dominan (fo) di Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya berkisar antara 1,1-5,8 Hz, nilai amplifikasi (A0) berkisar antara 1-21, nilai Vs30 berkisar antara 210-376 m/s. Hasil inversi menunjukkan bahwa ketebalan lapisan sedimen di Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya berkisar antara 104 meter hingga 262 meter. Persebaran daerah lebih rentan secara seismik terdapat pada nilai amplifikasi tinggi sebesar 9-21 dengan rentang frekuensi 1,1-2,3 Hz yaitu di Kecamatan Sewon, Banguntapan dan Umbulharjo. Sebaran lokasi kejadian likuifaksi bersesuaian dengan nilai kecepatan gelombang geser rendah dengan rentang 210-262 m/s dengan jenis tanah sedang (SD) yaitu di Kecamatan Sewon, Banguntapan dan Umbulharjo
Simulasi Difraksi Fraunhofer Menggunakan Media Spreadsheet dan GNU Octave Sebagai Alternatif Pembelajaran dimasa Pandemi
The title of this paper is Fraunhofer diffraction simulation using spreadsheet and GNU octave media as an alternative for learning during the pandemic. This paper aims to present an alternative to distance learning during the COVID-19 pandemic by using simulations using spreadsheets and GNU Octave media.Optical practicum in physics laboratories can not be done during pandemics. So the solution that can be offered is to use simulations on optical subjects of diffraction material. In the simulation making activities students can learn and explore about the phenomenon of diffraction. Simulations using the equations used in the research of Zhanget al. in 2013.This simulation is used to visualize the effect of variations in different parameters such as wavelengths and gap widths in Fraunhofer diffraction patterns. This paper has successfully simulated Fraunhofer's diffraction using spreadsheets as well as GNU Octave. This distance learning allows students to develop fraunhofer computational computational skills and conceptual understanding of diffractio
Analisis Pergerakan Partikel terhadap Rekaman Mikrotremor di Permukaan Sungai Bawah Tanah Bribin, Kawasan Karst Gunung Sewu
Microtremor has been widely used to determine soil characteristics and dynamics. In this research, particle motion analysis was conducted on 15 microtremor data recordings around the surface of the Bribin Underground River in the Gunungsewu Karst Area. Spectrum analysis was conducted as a basis for determining the frequency range for the particle motion analysis process. Particle motion analysis was only carried out on the horizontal component of the microtremor signal which is expected to provide a representation of the river flow path. The results of particle motion analysis of microtremor recordings in the surface area of the Bribin Underground River show that there are only two points that have a motion-resultant oriented to certain direction, which is perpendicular to the river channel.The points are A4 and B4 which are located in the eastern part of the river flow path
SOLUSI BIAS KOGNITIF, KESENJANGAN DIGITAL DAN MORALITAS DI ERA PANDEMI COVID-19
Penyebaran pandemi COVID-19 telah mempengaruhi sektor pendidikan. Paper ini memiliki tujuan mendeskripsikan solusi terhadap masalah yang terjadi selama pandemi COVID-19 di Indonesia seperti bias kognitif, kesenjangan digital dan moral saat pandemi COVID-19 melanda. Paper ini bersifat deskriptif dengan pengumpulan data berbagai literatur. Fenomena masyarakat yang tidak peduli dengan kondisi pandemi disebabkan oleh rendahnya kemampuan literasi sehingga terjadi bias kognitif. Perbaikan teknologi informasi terutama didaerah pedesaan perlu diperhatikan mengingat terjadinya kesenjangan digital. Dalam upaya menangani masalah moral yang terjadi pendidikan karakter yang menjadi kunci utama bangsa Indonesia. Pendidikan karakter dapat dimulai dari keluarga masing-masing sehingga dapat terwujud generasi bangsa yang memiliki akhlak mulia dan berkepribadian Indonesia
Development of PBL Modul-El to Improve Problem Solving Students of Physics Education Program
Electronic modules are teaching materials that are systematically arranged to achieve learning objectives in electronic form with which includes writing, animation, video, and navigation that makes learning more interesting, interactive, active, and motivating which can facilitate students' problem solving skills. This study aims to see whether there is an increase in students' problem solving skills after using PBL-based el-modules. The method in this research is research and development, which is a research method used to produce and test the feasibility of certain products. The subjects of this study were second semester students who were taking basic physics courses. This research was conducted at the Physics Education Study Program of Sarjanawiyata Tamansiswa University with the subject matter of "Effort and Energy". This research used pre-test and post-test one group design. The results of this study indicate that the science el-module PBL model can improve students' problem solving skills as shown by the results of the normalized gain test of 0.70. It was concluded that there was a significant increase in the post-test results which indicated that the el-modulemade could be used to improve problem solving skills