23 research outputs found
PENGARUH EKSTRAK BIJI KEDELAI PUTIH (Glycine max) TERHADAP WAKTU KEMATIAN CACING GELANG BABI (Ascaris suum) In Vitro
ABSTRAK
Latar Belakang: Biji Kedelai Putih (Glycine max) mengandung saponin dan
tripsin inhibitor yang telah diketahui memiliki efek antihelmintik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji Kedelai Putih (Glycine max)
terhadap waktu kematian Ascaris suum In Vitro.
Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian
eksperimental laboratorik dengan menggunakan rancangan penelitian the post test
only controlled group design. Subyek Penelitian adalah Ascaris suum dengan
kriteria jantan atau betina yang masih hidup dan aktif bergerak dengan ukuran
cacing 15-35 cm. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling.
Subjek dibagi dalam 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 cacing, replikasi
dilakukan sebanyak 4 kali. Kelompok kontrol negatif menggunakan larutan NaCl
0,9%, kelompok kontrol positif menggunakan pirantel pamoat 5 mg/ml
sedangkan kelompok perlakuan terdiri dari ekstrak biji Kedelai Putih (Glycine
max) konsentrasi 60%, 70%, 80%, dan 90%. Cacing direndam dalam larutan uji
sebanyak 25 ml dan diinkubasi pada suhu 37°C. Pengamatan dilakukan tiap 10
menit dan dihitung waktu kematian semua cacing yang mati. Data dianalisis
dengan korelasi Pearson dan uji regresi linier.
Hasil penelitian: Hasil pengamatan rerata waktu kematian total Ascaris suum,
kontrol negatif selama 2817,5 menit, kontrol positif 42,5 menit, konsentrasi 60%,
70%, 80%, 90% selama 422,5 menit, 370 menit, 300 menit, dan 255 menit. Hasil
analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan yang sangat erat antara
konsentrasi ekstrak dengan waktu kematian cacing dengan koefisien korelasi
0.962 bertanda negatif. Hasil uji regresi linier menunjukkan hasil yang signifikan
(p < 0.001) dengan persamaan regresi yaitu Y = 2653,400 – 30,340 X dan R
Square sebesar 0.926.
Simpulan penelitian: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
ekstrak biji Kedelai Putih (Glycine max) mempengaruhi waktu kematian cacing
gelang babi (Ascaris suum) In Vitro, peningkatan konsentrasi ekstrak berbanding
terbalik dengan waktu kematian cacing.
Kata kunci: Ekstrak Biji Kedelai Putih (Glycine max), Ascaris suum,
Antihelmintik.
ABSTRACT
Background : Glycine max, White Soy contain saponin and tripsin inhibitor that
have been known to have anthelmintic effect. This study aimed to determined the
effect of Glycine max, White Soy extract toward death time of Ascaris suum, In
Vitro.
Methods : The study was a laboratory experimental research using post – test
only controlled group design. The subjects were an adult male worms and female
worms that have a length between 15 cm – 35 cm. The sampling technique was
used in convenience sampling. The subject divided into 6 group, each group
consist of 4 worms, replication performed 4 times. NaCl 0.9 % was used in
negative control group and pirantel pamoat 5 mg/ml was used in positive control
group, white soy extract concentration of 60 %, 70 %, 80 %, and 90 %. Worms
immersed in the test solution at 25 ml and incubated at 37°C. The subject was
observed every 10 minutes and counted the number of dead worms. Data were
analyzed with regression linier and Pearson correlation.
Results : Observations of total deaths mean time Ascaris suum negative control
for 2817,5 minutes, the positive control 42,5 minutes, the concentration of 60%,
70%, 80%, and 90% for 422,5 minutes, 370 minutes, 300 minutes, and 255
minutes. The result of Pearson correlation test show very close relationship
between variation of the concentration and time of death worms with a correlation
coefficient 0.962 marked negative.The result of regession linear show significant
(p < 0.001) with regression equation is Y = 2653,400 – 30,340 X and R Square is
0.926.
Conclusion : Based on this study, it can be concluded that of Glycine max,White
Soy extract affects mortality of Ascaris suum In Vitro, the increasing of extract
concentration is inversely proportional with the death time of worms.
Keywords : White Soy (Glycine max) Extract, Ascaris suum, Anthelmintic
Hubungan Iklim Kelas Dan Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Kimia Dengan Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Se-kota Mataram Tahun Pelajaran 2012/2013
: This study aims to explore the relationship between: (a) classroom climate and students' achievement; (b) student's attitude on learning chemistry and student's achievement; (c) classroom climate and student's attitude all together and student's achievement. The population are all the students of grade XI science program at state high schools in Mataram that consist of 1590 students, while the sample was taken from 4 schools with the proportion of 15%from the total number of students in each school. This study employed multistage random sampling and it was obtained 118 students as samples. Questioner technique was employed to collect the data of classroom climate and student's attitude while documentation technique was applied to gather the data of student's achievement of the second term examination result in academic year 2012/2013. Single corelation analysis between classroom climate and student's achievement resulted in a higher tobserved than ttable (2.66 and 1.66, respectively) at 5% significance level, which means that classroom climate has a positive and significant corelation with students' achievement. The next single corelation analysis between student's attitude in chemistry and student's achievement revealed a higher tobserved than ttable (2.90 and 1.66, respectively) at 5% significance level, which means that student's attitude in chemistry has a positive and significant corelation with student's achievement. Finally, a double corelation analysis between classroom climate and student's attitude all together with student's achievement resulted in Fobserved of 5.69 which is higher than Ftable (3.08) at 5% significance level. It suggested that classroom climate and student's attitude all together have positive and significant corelation with students' achievement
HUBUNGAN INTAKE KALORI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA SISWA/I DI SMA N 1 KOTA SOLOK
Overweight’s prevalence is increasing and become a big problem in the world. Calorie intake, physical activity and genetic history are the universal risk factors of overweight in adolescents. The purpose of this study is to determine the relation between calory intake, physical activity and genetic history with incidence of overweight on students at Senior High School 1 Solok City.
This research is an analytic study with cross sectional approach to the subject of research students in Senior High School 1 Solok City. The study was conducted on November 2015. The samples are 118 students were measured weight and height and interviewed by the Food Frequency Questionary (FFQ) to assess the intake of calories; Baecke index questionnaire to assess their physical activity; and asked about the overweight genetic history. This data then analyzed by using Chi Square test and considered significant if p <0,05.
The prevalence of overweight was 25,4%, samples that have excess calory intake was 50%, samples with low phisical activity was 40,7% and the genetic history present in 41,5 % samples. Bivariat analyse result show there are significant correlation between calory intake (p=0,000), physical activity (p=0,039) and genetic history (p=0,000) with incidence of overweight.
Based on these results, it can be concluded that there is
relation between calory intake, physical activity and genetic history with overweight.
Keywords: calory intake, physical activity, genetic history, overweight
ABSTRAK
HUBUNGAN INTAKE KALORI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA SISWA/I DI SMA N 1 KOTA SOLOK
Oleh
AUDRY TILDHA PRITAMI
Overweight menjadi permasalahan yang semakin meningkat prevalensinya di dunia. Asupan makanan, aktivitas fisik dan riwayat keluarga adalah faktor risiko universal pada remaja yang mengalami overweight. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intake kalori dan aktivitas fisik pada siswa/i di SMA N 1 Kota Solok.
Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian yaitu siswa/i di SMA N 1 Kota Solok. Penelitian dilakukan pada bulan November 2015. Sampel diambil sebanyak 118 orang yang diukur berat badan dan tinggi badannya dan diwawancari dengan Food Frequency Quetionary (FFQ) untuk menilai intake kalorinya; kuesioner indeks Becke untuk menilai aktivitas fisiknya; dan ditanyakan tentang riwayat overweight pada keluarganya. Data ini kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square dan dianggap bermakna bila nilai p<0,05.
Hasil univariat didapatkan prevalensi overweight adalah 24,5%, sampel dengan intake kalori lebih sebanyak 50%, sampel dengan aktivitas fisik ringan sebanyak 40,7% dan sampel yang memiliki riwayat keluarga overweight sebanyak 41,5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna anatara intake kalori (p=0,000), aktivitas fisik (p=0,039) dan riwayat keluarga (p=0,000) dengan kejadian overweight.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara intake kalori, aktivitas fisik, dan riwayat keluarga dengan overweight.
Kata kunci: intake kalori, aktifitas fisik, riwayat keluarga overweigh
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
This study aims to examine the effect of service quality, product quality, and price perceptions on customer satisfaction at Hotel Double Tree by Hilton Jakarta Diponegoro. customer satisfaction at Double Tree by Hilton Jakarta Diponegoro Hotel. Quantitative method method was used by conducting a survey of 100 hotel guests who have stayed more than once. more than once. Data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results revealed that service quality service quality has a significant influence on customer satisfaction, while product quality has no significant effect, and perceived price also has a significant effect on customer satisfaction. has a significant influence on customer satisfaction. Research results research results also show that service quality, product quality and price perceptions together have an effect on customer satisfaction
ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (Studi Pada Program KOMPAS TV, TVRI, dan IMTV)
Media massa sebagai perpanjangan dari komunikator memiliki fungsi penting dalam masyarakat. Selain sebagai sumber informasi dan pendidikan, media massa juga merupakan pusat hiburan andalan yang mudah dijangkau. Kemudahan tersebut kemudian membuat kebutuhan penonton akan informasi meningkat, dan membuat para pelaku media massa berusaha memenuhi kebutuhan penonton, terutama untuk media massa televisi lokal berjaringan di Bandung, televisi lokal berjaringan di bandung saat ini, ada 6 stasiun televisi lokal yang telah mewarnai televisi lokal di Bandung. TVRI, Kompas TV, dan IMTV merupakan stasiun televisi lokal berjaringan di Bandung yang programnya paling banyak di isi oleh konten program acara televisi nasional atau program dari Jakarta. Penelitian ini menggunakan analisis isi untuk menganalisis program yang terdapat di tiga stasiun televisi lokal berjaringan di Bandung berdasarkan kategori program televisi: kategori informasi (inform), kategori pendidikan (educate), dan kategori hiburan (entertain). Dari total 581 program di TVRI, Kompas TV, dan IMTV, ternyata program informasi adalah program yang paling mendominasi, diikuti oleh program hiburan, dan di tempat terakhir, program pendidikan
Kegiatan Adiwiyata Sebagai Sarana Penanaman Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar
Pembelajaran berbasis proyek identik dengan kurikulum merdeka belajar. Maka dari itu, sekolah diharuskan memiliki program untuk pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan adiwiyata dan mendiskripsikan kegiatan adiwiyata sebagai sarana penanaman profil pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam pelaksanaan kegiatan adiwiyata Sekolah Dasar Negeri 12 Sragen menggunakan 3 prinsip yaitu edukasi, partisipasi dan berkelanjutan. Peran kegiatan adiwiyata dalam penanaman karakter profil pelajar Pancasila yaitu bahwa penerapan profil pelajar Pancasila dalam penguatan karakter dapat dilaksanakan melalui kegiatan adiwiyata yaitu Beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia berdoa sebelum kegiatan. Berkebinekaan global yaitu dengan siswa mampu berinteraksi untuk menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan. Bergotong royong dengan melakukan kolaborasi antara warga sekolah dalam pembuatan pupuk kompos, dan melaksanakan piket yang terjadwal. Kreatif dengan inovasi kreasi seperti pot bunga, bunga plastik dari bahan bekas. Bernalar kritis yaitu dengan membuang sampah sesuai dengan jenis kelompoknya dan kemandirian melalui kegiatan menanam dan merawat tumbuhan masing–masing
PENGEMBANGAN MEDIA E-MAGAZINE BERBASIS FLIPBOOK MATERI TEKS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan dan kemampuan siswa kelas IV dalam menulis teks narasi serta kurangnya media pembelajaran yang menarik. Hasil analisis kebutuhan di SDN Kebon Manggis 01 menunjukkan banyak siswa kesulitan memahami struktur narasi dan menuangkan ide. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media e-magazine berbasis flipbook untuk pembelajaran teks narasi. Metode yang digunakan adalah R&D dengan model ADDIE. Proses pengembangan melibatkan analisis kebutuhan, desain, pembuatan produk, validasi ahli, serta uji coba terbatas dan lapangan. Hasil validasi ahli memperoleh skor 84,91% dan uji coba siswa sebesar 92,69%, keduanya termasuk kategori sangat layak. Media ini terbukti mendukung pemahaman siswa dan mendorong kreativitas menulis. Desain visual, fitur interaktif, dan akses digital membuatnya cocok digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di era digita
Usulan Perbaikan Proses Produksi Cup AMDK 240 ml di PT Gunung Naga Mas
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi daya saing perusahaan adalah kualitas dari produk yang dihasilkan. Perusahaan dituntut untuk selalu menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen agar mampu bersaing di dunia industri. PT Gunung Naga Mas merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Perusahaan ini menghasilkan beberapa jenis produk, salah satunya adalah AMDK ukuran 240 ml. Salah satu komponen utama dalam proses produksi produk ini adalah cup (gelas plastik).
Permasalahan yang terjadi dalam proses produksi cup yaitu terdapat material reject dan produk yang tidak sesuai spesifikasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan pada proses produksi cup agar dapat mengurangi kerugian perusahaan karena permasalahan tersebut. Salah satu pendekatan dalam usaha perbaikan kualitas produk atau proses yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control).
Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat banyak data yang berada diluar batas kendali yang ditentukan dalam produksi cup. Hal tersebut juga dibuktikan dengan nilai kapabilitas proses (Cp) yang rendah atau kecil dari 1. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, salah satu penyebab adanya reject pada proses pembentukan flat sheet adalah suhu roller yang terlalu panas. Sehingga, pada saat menyentuh bantalan roller, material menjadi meleleh. Adapun penyebab reject pada proses pencetakan cup salah satunya adalah adanya bintik-bintik hitam pada kemasan cup karena area penyimpanan gulungan flat sheet yang tidak bersih. Sedangkan penyebab dari cacat dan loss pada produk cup salah satunya yaitu ketebalan dari flat sheet yang tidak merata karena adanya sisa-sisa material pada roller yang melekat pada flat sheet. Oleh karena itu, usulan perbaikan yang diberikan yaitu memberikan rekomendasi perbaikan agar proses produksi cup lebih baik kedepannya, pembuatan intruksi kerja dan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta pembuatan peta kontrol usulan
.
Kata Kunci : DMAIC, Kualitas, Material Reject, Perbaikan Prose
Analisis Determinan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Perawat Di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara
Hospitals must continue to develop in order to improve the quality of hospital services. The purpose of the study was to determine the relationship between the work environment and job satisfaction of nurses at Bahteramas Hospital, Kendari City. Quantitative research method with cross sectional study approach with relative random sampling technique. Data analysis using Chi-Square test and multiple linear regression analysis. The results showed that there was a relationship between transformational leadership and nurse job satisfaction (p=0.001), structural empowerment and nurse job satisfaction (p=0.001); ideal professional practice with nurse job satisfaction (p = 0.001); innovation with nurse job satisfaction (p=0.013); and empirical quality with nurse job satisfaction (p = 0.017). The conclusion is that the determinant analysis states that there is a relationship between the work environment and job satisfaction of nurses
