54 research outputs found
Urgensi Pendidikan Anti Korupsi dalam Pelayanan Publik di Indonesia
Pelayanan publik merupakan cakupan pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat dengan menerapkan beberapa asas seperti profesional, efektif, efisien dan akuntabel oleh aparatur pemerintah terkait. Salah satu tantangan dalam pelaksanaan pelayanan publik di Indonesia adalah praktik korupsi oleh pejabat dan aparatur negara. Tujuan dalam artikel ilmiah ini adalah untuk mengidentifikasi urgensi pendidikan anti korupsidalam pelayanan publik di Indonesia.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuaitatif dengan data sekunder. Hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan anti korupsi adalah reformasi bidang pelayanan publik dimana kualitas sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan agar menjadi aparatur pemerintah yang profesional dan bertanggung jawab.Dalam lingkup pemerintahan dan aparatur pemerintah, pendidikan anti korupsi kemudian mengarah pada penciptaan good governance
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SARANA PRASARANA BERBASIS MODERN DI SD MUTIARA BANGSA KABUPATEN SERANG BARU TAHUN AJARAN 2020
Konsep ini menekankan pada upaya sekolah untuk mendefinisikan apa yang ingin dicapai dan bagaimana seharusnya mencapai hasil yang bermanfaat dalam pendidikan sehingga sekolah dapat memahami ruang lingkup dunia yang kompetitif dan berkembang keunggulan kompetitif secara sistematis dan konsisten. Manajemen yang baik dimana fungsi-fungsi yang dimaksud tidak lebih dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, agar kegiatan belajar dan mengajar secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan sesuai dengan standar mutu pendidikan.Metode penelitian ini dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Jenis Penelitiannya adalah penelitian kuantitatif. Pengumpulan datanya dengan menggunakan Google Form dan observasi dimana peneliti dapat memperoleh data yang berkaitan dengan pendidikan anti korupsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket.Sampai saat ini jumlah guru di SD Mutiara Bangsa yaitu berjumlah 16 orang, Jumlah siswa di SD Mutiara Bangsa tercatat saat ini adalah 100 orang siswa dari kelas 1 sampai 6. Sarana dan prasarana SD Mutiara Bangsa belum cukup memadai untuk kelangsungan proses belajar karena memiliki gedung kelas yang terbatas, gedung yang serba ada sangat terbatas dan perlu perbaikan gedung sekolah. Upaya pemeliharaan sarana dan prasarana di SD Mutiara Bangsa memiliki anggaran pemeliharaan dari pihak sekolah itu sendiri dan dari pemerintah sudah menempatkan untuk biaya pemeliharaan. sarana yang sudah tidak dipakai lagi dan untuk manfaat dalam pemeliharaan sarana prasarana sangat besar, pemeliharaan tersebut dapat membuat kenyamanan bagi warga sekolah
Peran Kepala Sekolah Dalam Manajemen Pembelajaran pada Masa Pandemi di MTs Miftahul Huda Karawang
Penelitian ini membahas tentang peran kepala sekolah dalam manajemen pembelajaran di masa pandemi salah satunya kepala sekolah berperan sebagai supervisor. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan bagaimana peran kepala sekolah dalam manajemen pembelajaran yang ada di MTs Miftahul Huda karawang yang dapat peningkatan prestasi dimasa pandemic covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara untuk memperoleh data yang selaras dengan tujuan penelitian. Penelitian ini dilakukan selama KKN pada bulan September sampai November 2021 di MTs Miftahul Huda karawang. Adapun hasil penelitian diketahui bahwa manajemen pembelajaran yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara keseluruhan relatif baik, ditandai dengan perencanaan yang meliputi program tahunan, semester, silabus, kalender pendidikan, dan RPP. bahan ajar, penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran, seperti penyampaian materi berupa video animasi, kuis dan sebagainya. Adapun Faktor penghambat dalam penerapan manajemen pembelajaran ialah yang pertama muncul dari siswa sendiri dalam pembelajaran online di masa pandemic ada beberapa anak yang tidak memiliki handphone dan ada juga yang memiliki handphone namun terkendala oleh koneksi internet. Bahkan dengan penerapan pembelajaran daring secara jangka waktu lama juga bisa berkibat pada siswa yaitu banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan terhadap pembelajaran secara daring
MANAJEMEN KURIKULUM DI PESANTREN NIHAYATUL AMAL RAWAMERTA
Aspek yang terpenting dalam pelaksanaan pendidikan ialah kurikulum yang digunakan dalam lembaga pendidikan tersebut. kurikulum menjadi masalah yang mengambil banyak perhatian terutama dalam dunia pesantren. Dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Kurikulum” Rusman menyatakan bahwa manajemen kurikulum merupakan suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum.Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen kurikulum di pesantren nihayatul amal Rawamerta, selain itu penelitian juga difokuskan pada aspek manajemen kurikulum pendidikan seperti perencanaan sampai evaluasi.Sedangkan pendekatan penelitian ini didasarkan pada pendekatan kualitatif, karena data yang diperoleh banyak disajikan dalam bentuk verbal. Dalam penelitian ini, ada tiga teknik yang digunakan dalam menggali data yang dibutuhkan, yaitu observasi langsung ke pesantren nihayatul amal untuk mengamati langsung, wawancara terhadap sekretaris pesantren guna mendapat peryataan langsung dari lapangan, dan juga dilakukan penggalian data melalui dokumentasi terkait kurikulum yang dilaksanakan. Hasil kajian yang dipaparkan diatas maka secara umum dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa perencanaan manajemen kurikulum yang ada di Pesantren Nihayatul Amal Rawamerta yang dilakukan dengan analisa, observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam hal ini sudah menunjukan upaya yang baik selama perencanaan nya dan aktualisasi nya walaupun masih ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki agar berjalan optimal
Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sekolah melalui Kinerja Guru di Sekolah Madrasah Tsanawiyah
Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat studi pustaka (library reseach) deskriptif kualitatif. tidak terlepas dari strategis kepala madrasah yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap keberhasilan madrasah dan kebijakan dalam peningkatan mutu yang dilakukan oleh kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri dengan membentuk tim penilai, dimana tim penilaian kerja ini dibentuk secara khusus demi meningkatkan sistem pengawasan yang ada di madrasah tersebut, yang melibatkan guru-guru tertentu yang di tunjuk atau di SK-kan secara resmi dari kepala madrasah untuk menjadi tim supervisor (tim penilaian kerja). Kepala madrasah (sekolah) tidak hanya seorang guru, tetapi juga seorang guru yang memiliki kewajiban tambahan sebagai kepala pengelola lembaga. Dan merupakan komponen pendidikan yang memegang peranan paling penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Peran dan fungsi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru juga sangat penting. Adapun hasil dari penelitian ini diantaranya: 1) Strategi yang digunakan oleh kepala madrasah pada umumnya dalam meningkatkan kinerja guru yaitu menggunakan strategi kekeluargaan yang mana strategi ini merupakan bagian dari strategi fasilitatif. Kepala madrasah menjadikan guru-guru sebagai keluarga sendiri. Yang dilakukan oleh kepala madrasah yaitu mengadakan evaluasi rutin, pembinaan pendidik dengan cara diikutkan pelatihan, serta pengawasan langsung terhadap kinerja guru. 2) Dalam meningkatkan kinerja guru ada beberapa kendala yang dialami oleh kepla madrasah yaitu, latar belakang guru yang bukan dari pendidikan, sehingga berpengaruh terhadap pemahaman akan materi yang akan disampaikan. Faktor usia guru yang sudah tidak muda lagi sehingga kurang produktif untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam mengajarnya
Peran Community Learning Center Dalam Meningkatkan Budaya Literasi di Taman Bacaan Masyarakat Kolong Ciputat
At this time the islamic character seemed to decrease with the times. Technological development and the lack of the role of parents in controlling and supervising children due to career busyness are the main things that can affect a child's character. Other factors that influence it are the lack of Islamic character education within the scope of the family itself. A superior Islamic school is expected to be able to guide children to have an Islamic character. In conducting this research, researchers used the method of studying literature, observation and interviews with a qualitative-descriptive approach. This study aims to determine the role of the principal in fostering Islamic character in grade 6 students. Based on research conducted, the headmaster of al-hikmah Elementary School in Indonesia applied the habituation method to fostering the Islamic character of a student. In addition, Islamic values are always attached to every learning activity in school
Tata Kelola Manajemen Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MI YAPINK 1 Bekasi
Sarana dan Prasarana pendidikan merupakan suatu instrumen penting dalam pendidikan dan menjadi satu dari delapan standar nasional pendidikan. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan yang baik untuk dapat memberikan kenyamanan pada setiap warga sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Pendayagunaan dan pengelolaan manajemen sarana dan prasarana ini meliputi : perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana di sekolah sehingga diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata kelola manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI YAPINK 01 Tambun dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti kondisi suatu objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Hasil penelitian menunjukkan tentang (1) Profil dan Kondisi Sarana dan Prasarana MI YAPINK 01 Tambun, (2) Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana di MI YAPINK 01 Tambun, (3) Pengadaan Sarana dan Prasarana di MI YAPINK 01 Tambun, (4) Pengelolaan Sarana dan Prasarana di MI YAPINK 01 Tambun, dan (5) Tata Kelola Manajemen Sarana dan Prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI YAPINK 01 Tambun.
 
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KARAWANG
Artikel ini bertujuan untuk menggali bagaimana program supervisi akademik yang dilakukan kepala Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi, subjek penelitian adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum dan guru-guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan supervisi di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang dilakukan dengan cara membuat perencanaan, melaksanakan supervisi dan menindak lanjuti hasil supervisi, Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang menggunakan Teknik secara langsung dilakukan perindividu dengan guru-guru yang akan di supervisi, dan teknik perkelempok yaitu dengan pelatihan rapat rutin maupun diskusi, pendekatan yang dilakukan kepala madrasah yaitu dengan pendekatan secara langsung yaitu dengan meninjau secara langsung di ruangan kelas. Pendekatan secara tidak langsung yaitu dengan melihat atau meninjau dengan tidak masuk keruangan kelas dan menilai di luar jam pelajaran. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan supervisi akademik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang pertama terkendala atau kurang tepatnya waktu yang telah direncanakan dalam pelaksanaan supervisi dan kurang tercapainya supervisi akademik, karena kurang didukung oleh fasilitas yang memandai di madrasah
Manajemen pembiayaan di lembaga Perguruan Tinggi keagamaan Islam swasta : Studi kasus di Sekolah Tinggi Agama Islam Sukabumi
Pembiayaan pendidikan merupakan salah satu komponen masukan instrumental yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Hampir tidak ada upaya pendidikan yang tidak dapat mengabaikan peranan biaya, sehingga dapat dikatakan tanpa biaya proses pendidikan tidak akan berjalan. Secara umum pembiayaan pendidikan adalah sebuah kompleksitas yang di dalamnya akan saling keterkaitan pada setiap komponennya yang memiliki rentang mulai dari yang bersifat mikro hingga makro. Sumber-sumber pembiayaan pendidikan meliputi sistem dan mekanisme pengalokasiannya, efektivitas dan efisiensi dalam penggunaannya, dan akuntabilitas hasilnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) latar alamiah PTKIS 2) perencanaan pembiayaan, 3) pengorganisasian pembiayaan, 4) pelaksanaan pembiayaan, 5) pengawasan pembiayaan di sebuah lembaga perguruan tinggi keagamaan Islam swasta studi kasus di Sekolah Tinggi Agama Islam Sukabumi. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan terakhir membuat simpulan.
Penelitian ini menghasilkan : 1) Latar alamiah pembiayaan di STAI Sukabumi sebagian besar bersumber dari mahasiswa dan bantuan yayasan. 2) Perencanaan pembiayaan mencakup dua tahapan utama yaitu penyusunan RAPB STAI Sukabumi dan pengembangan RAPB STAI Sukabumi. 3) dalam pengorganisasian pembiayaan, ketua STAI Sukabumi sebagai penanggungjawab atas pelaksanaan pembiayaan yang berada di bawah kendali yayasan, selanjutnya penyebaran dan pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bendahara dan penanggung jawab kegiatan. 4) pelaksanaan pembiayaan di STAI Sukabumi terdiri dari penerimaan dan pengeluaran yang berjalan sesuai dengan prosedur atau stadarisasi yang mengacu pada RAPB STAI Sukabumi yang semuanya diarahkan untuk peningkatan mutu dalam membiayai dan mengembangkan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses pengelolaan kegiatan pembelajaran, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, stnadar pengelolaan, standar pembiayaan, implemetasi sistem penilaian dan penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi. 5) pengawasan pembiayaan di STAI Sukabumi dilakukan oleh pihak internal yaitu ketua STAI Sukabumi dan pihak yayasan mulai dari pendapatan sampai pengeluaraan pembiayaan
Education Quality Assurance Management in the Faculty of Health Science, Singaperbangsa Karawang University
This research was conducted at the Faculty of Health Sciences, Singaperbangsa Karawang University, and aims to describe the depth of Education Quality Management at the Faculty with a focus on planning, organizing, and monitoring. The research method used is qualitative with descriptive methods. Data was collected through observation, interviews, and documentation studies. Sources of data came from several key informants, namely the Gugus Jaminan Mutu (GJM), the Gugus Kendali Mutu (GKM) and the Badan Penjaminan Mutu (BPM). The results of this study indicate planning should include analysis of the needs of each study program with communication, consultation and coordination, building teams, evaluating and revising quality standards on an ongoing basis in the implementation of activities which are then approved by the Vice Dean I. The next step is organizing the process by reviewing the rules, determining the organizational structure and job descriptions, asking each study program to determine and assign personnel. Finally, supervision requires the implementation of the academic quality assurance system and the evaluation of this system via various measures.
Keywords: quality management, planning, supervisio
- …