PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA HI COFFEE SURABAYA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi pengaruh experiential marketing terhadap keputusan pembelian pada Hi Coffee Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan populasi dalam penelitian adalah semua konsumen yang berkunjung dan membeli minuman di Hi Coffee Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling dengan sampel sebesar 85 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sense, feel, think, dan relate berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian di Hi Coffee Surabaya sedangkan act berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian di Hi Coffee Surabaya

EFEK BRAND AMBASSDOR DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE SEDAAP DI SURABAYA TIMUR

Masyarakat modern umumnya akan membeli suatu produk yang mampu memberikan efektifitas, efisiensi waktu, serta praktis, beranjak dari hal inilah berbagai produk makanan instan mulai beredar dipasaran. Tujuan dari dilangsungkannya penelitian ini ialah guna memperoleh beberapa informasi serta menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh brand ambassador dan iklan terhadap keputusan pembelian Mie Sedaap di Surabaya Timur. Penelitian ini dilakukan dengan mengadopsi jenis penelitian deskriptif kuantitatif, serta menerapkan non probability sampling dengan teknik accidental sampling kepada 96 responden konsumen Mie Sedaap di Surabaya Timur. Seluruh hipotesis di dalam penelitian ini diuji dengan menerapkan penganalisisan yang mengadopsi SEM berbasis komponen dengan menggunakan PLS. Kuisioner online yang dilakukan dengan memanfaatkan Google Form menjadi alat ukur yang diterapkan di dalam penelitian ini. Berdasarkan perhitungan secara statistik, peneliti mendapati bahwa brand ambassador dan iklan dapat mempengaruhi keputusan pembelian Mie Sedaap di Surabaya Timur secara signifikan. Dengan diperolehnya hasil dari dilangsungkannya penelitian ini, maka dapat dipaparkan bahwa sebesar 67,5% variabel keputusan pembelian mendapatkan pengaruh dari variabel independen yaitu brand ambassador (X1) dan Iklan (X2). Sementara itu, sejumlah 32,5% lainnya berasal dari variabel keputusan pembelian tersebut memperoleh pengaruh yang disebabkan oleh sejumlah variabel di luar pembahasan penelitian ini