122 research outputs found
ANALISIS MISKONSEPSI FISIKA MATERI SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMAN 1 PINRANG
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana miskonsepsi fisika materi suhu dan kalor pada peserta didik SMA Negeri 1 Pinrang. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yakni peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Pinrang tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 104 peserta didik sebagai sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Variable dalam penelitian ini adalah miskonsepsi fisika materi suhu dan kalor. Pengumpulan data dilakukan terhadap peserta didik menggunakan instrumen berupa tes diagnostik berupa Three Tier Diagnostic Test yaitu tes miskonsepsi materi suhu dan kalor dalam bentuk soal pilihan ganda disertai alasan dan tingkat keyakinan sebanyak 26 butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi peserta didik kelas XII MIPA SMAN 1 Pinrang terjadi pada semua butir soal dimana sebesar 46%, yang menguasai konsep sebesar 24%, menebak 9% dan tidak tahu konsep 21%. Kesimpulan yang diperoleh peserta didik kelas XII MIPA SMAN 1 Pinrang mengalami miskonsepsi pada materi suhu dan kalor sebesar 46% berada pada kategori sedang
ANALISIS KONSENTRASI KLOROFIL-a DI PERAIRAN SEKITAR KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN DATA SATELIT TOPEX/POSEIDON
Abstract:Analysis of Chlorophyll-a Concentration in The Water Around Makassar City by Using Topex/Poseidon Satellites Datas Chlorophyll-a concentration has been investigated to determine whether there is a relationship with sea surface temperature, surface current speed and rainfall. The data used comes from the results of imaging Topex/Poseidon satellites and observation of Meteorology Station Maritime Paotere Makassar in the year 2000-2009. Data analysis techniques pursued by making the average per month and using bivariate correlation. Based on the analysis, characteristics of chlorophyll-a in the waters around the city Makassar have a pattern with highest concentrations in February and August and lowest in May and November. Also obtained correlation between the concentration of chlorophyll-a by Sea Surface Temperature valuable -0.85 (strong correlation), chlorophyll-a concentrations in surface current speed value -0.33 (weak correlation) and chlorophyll-a concentration with rainfall valuable -0.32 (weak correlation). It can be concluded that sea surface temperatures are a major factor high and low concentrations of chlorophyll-a in the waters around the city of Makassar. These three variables together have a mutually reinforcing relationship to the concentration of chlorophyll-a.Abstrak:Analisis Konsentrasi Klorofil-A Di Perairan Sekitar Kota Makassar Menggunakan Data Satelit Topex/Poseidon. Telah diteliti konsentrasi klorofil-a untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dengan suhu muka laut, kecepatan arus permukaan dan curah hujan. Data yang digunakan berasal dari hasil pencitraan satelit Topex/ Poseidon dan hasil pengamatan dari Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar pada tahun 2000-2009. Teknik analisis data ditempuh dengan cara membuat rata-rata tiap bulan serta menggunakan korelasi bivariat. Berdasarkan hasil analisis, Karakterisitik klorofil-a di perairan sekitar kota Makassar memiliki pola dengan konsentrasi tertinggi pada bulan Februari dan Agustus serta terendah pada bulan Mei dan November. Selain itu diperoleh korelasi antara konsentrasi klorofil-a dengan suhu muka laut berharga -0,85 (korelasi sangat kuat), konsentrasi klorofil-a dengan kecepatan arus permukaan berharga -0,33 (korelasi lemah) dan konsentrasi klorofil-a dengan curah hujan berharga -0,32 (korelasi lemah). Ketiga variabel tersebut secara bersama-sama memiliki hubungan yang saling menguatkan terhadap konsentrasi klorofil-a.Kata kunci: klorofil-a, suhu muka laut, curah hujan, arus permukaa
ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X DI SMAN 10 MAKASSAR
Penelitian ini adalah penelitian survei yang bertujuan untukmendeskripsikan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X MIPAdi SMAN 10 Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 10Makassar pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Indikatorketerampilan berpikir kritis yang diteliti meliputi interpretasi, analisis,evaluasi dan inferensi. Adapun variabel dalam penelitian ini yaituketerampilan berpikir kritis peserta didik. Sampel penelitian yaitu pesertadidik kelas X MIPA sebanyak 5 kelas dan berjumlah 171 orang. Data hasilpenelitian diperoleh dengan cara memberikan tes keterampilan berpikirkritis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistikdeskritif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpilirkritis pada indikator interpretasi sebesar 36,36 % peserta didik beradapada kategori sangat rendah, pada indikator analisis sebesar 37,43%peserta didik berada pada kategori rendah, pada indikator evaluasi sebesar32,16 % peserta didik berada pada kategori sangat rendah dan padaindikator inferensi sebesar 59,06% peserta didik berada pada kategorisangat rendah. Dengan demikian keterampilan berpikir kritis peserta didiksecara keseluruhan didominasi oleh kategori sedang dengan persentasesebesar 40,94 % . Berdasarkan hasil penelitian indikator analisis memilikipersentase skor rata-rata tertinggi sebesar 30,91% peserta didik beradapada kategori rendah sedangkan indikator yang memiliki presentase skorrata-rata terendah yaitu indikator inferensi sebesar 23,98 % peserta didikberada pada kategori rendah. Penyebab rendahnya keterampilan berpikirkritis peserta didik karena peserta didik tidak terbiasa menggunakan soalberbasis keterampilan berpikir kritisKata Kunci :Analisis, Berpikir Kritis, Evaluasi, Inferensi, InterpretasiAbstract – This research is survey research aims to describe the criticalthinking skills of senior high school students in class X MIPA in seniorhigh school 10 makassar. This research was conducted in 2019/2020academic year. The indicators of critical thinking skills are studiedinclude interpretation, analysis, evaluation, and inference. The researchvariables are students’ critical thinking skills .The research sample isstudents of class X MIPA with a total 171 students. The data werecollecting by providing critical thinking skills test. The data analysistechnique used descriptive statistical analysis. The results showed thatcritical thinking skill in the interpretation indicators were 36,36 % of theparticipants sitting in the very low category, on the analysis indicatorswere 37,43 % of the participants sitting in the low category, on theevaluation indicators were 32,16 % of the participants sitting in the verylow category, and on the inference indicators 59,06 % of the participantssitting in the very low category. Thus, the critical thinking skill of studensas a whole are dominated by the medium category with a percentage of59,06 %. Based on the results of the research, the rvaluation indicatorshave the highest percentage average score of 30,91% of students are inthe low category while the indicator that has the lowest percentageaverage score is the inference indicator of 23,98 % of students are in thevery low category. The course of the low critical thinking skill of studentsbecause students are note accustomed to using questions based on criticalthinking skills.Keywords :Analysis, Critical Thinking, Evaluation, Inference,Interpretatio
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBENTUK FLIPBOOK BERCIRIKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul pembelajaran fisika berbentuk flipbook bercirikan Keterampilan Proses Sains (KPS) yang valid, praktis dan efektif. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan model Nieveen dan Plomp. Teknik pengumpulan data yaitu pengisian lembar validasi, angket repon guru dan peserta didik serta instrumen pretest dan postest. Hasil penelitian menujukkan bahwa validasi modul menghasilkan kofisien Gregory 1,0 yang menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan telah valid. Kepraktisan modul berdasarkan respon guru dan respon peserta didik. Respon guru menunjukkan respon yang sangat positif dan respon peserta didik menunjukkan 42,3% memberi respon sangat positif, 50% positif dan 7,7% cukup positif. Efektivitas modul berdasarkan peningkatan hasil belajar peserta didik. Diperoleh bahwa terdapat perbedaan skor pretest dan postest yang signifikan pada taraf signifikansi 5% dan nilai N-Gain 0,2. Maka disimpulkan bahwa modul pembelajaran fisika berbentuk flipbook yang bercirikan keterampilan proses sains yang dikembangkan valid, efektif dan prakti
KARAKTERISASI JENIS MINERAL ORNAMEN GUA SALUKANG KALLANG DENGAN METODE X-RAY DIFFRACTION
Abstract: Characterization of Type Mineral of Ornaments Salukang Kallang Cave with X-Ray Diffraction Method. It has conducted a study to describe the characteristics of the Cave Salukang Kallang in the village Samangki District of Simbang Maros South Sulawesi includes underground rivers, fauna and flora cave, cave ornaments observations and sampling of cave ornaments on five point is at a distance of 200 meters, 400 meters, 600 meters, 800 meters and 983 meters from the mouth of the cave (border can be measurable). Moreover were characterized of minerals in cave ornaments samples conducted at the Laboratory Microstructure Faculty of Mathematics and Natural Sciences State University of Makassar with X-Ray Diffraction Method. Salukang Kallang cave is an active cave is characterized by the existence of an underground river that is found in almost every aisle and has a low temperature and high humidity is characterized by the presence of moss plants. Characterization X-Ray Diffraction (XRD) obtained information that the stalactites, stalagmites, columns and flowstone dominated by white color brown and contains calcite (CaCO3) to 99%, of these results indicates that the ornament Cave Salukang Kallang still relatively young and is still active due to water seepage on the ornament.Keywords: cave ornament, characteristics of cave, mineral, XRDAbstrak: Karakterisasi Jenis Mineral Ornamen Gua Salukang Kallang dengan Metode X-Ray Diffraction. Telah dilakukan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik Gua Salukang Kallang di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan meliputi sungai bawah tanah, fauna dan flora gua, pengamatan ornamen gua serta pengambilan sampel ornamen gua pada lima titik yaitu pada jarak 200 meter, 400 meter, 600 meter, 800 meter dan 983 meter dari mulut gua (batas daerah yang bisa terukur). Selain itu dilakukan karakterisasi jenis mineral pada sampel ornamen gua dilakukan di Laboratorium Mikrostruktur FMIPA UNM dengan Metode X-Ray Diffraction (XRD). Gua Salukang Kallang merupakan gua aktif karena hampir di setiap lorongnya ditemukan sungai bawah tanah dan memiliki suhu rendah serta kelembaban tinggi dengan adanya tumbuhan lumut. Hasil karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) diperoleh informasi bahwa stalaktit, stalagmit, pilar maupun flowstone didominasi oleh warna putih kecoklatan dan mengandung calcite (CaCO3) hingga 99%, dari hasil tersebut menandakan bahwa ornamen Gua Salukang Kallang masih tergolong muda dan masih bersifat aktif karena adanya rembesan air pada ornamen tersebut.Kata Kunci: Karakteristik gua, ornamen gua, mineral, XR
ANALISIS KARAKTERISTIK CURAH HUJAN DAN TINGGI MUKA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) PUTE RAMMANG-RAMMANG KAWASAN KARST MAROS
This research aims to describe the characteristics of rainfall, and the characteristics of the watershed (DAS) of Pute Rammang-rammang river at karst area of Maros , by using primary and secondary data. The primary data is the height of the watershed that measured at the 1-15 Sya’ban 1435 Hijriah using a ruler guess, while the secondary data is data of rainfall in period (2000-2014) obtained from the Office PSDA Sulawesi Selatan Province. The characteristics of rainfall type of DAS Pute are having 6 wet months, 4 dry months, and 2 moist month; characterized in November to April is the rainy season, June to September is the dry season , while May and October is the transition time with precipitation type C (somewhat wet ) with Q value is of 0,473. During the drought, fluctuations of height of watershed of Rammang-rammang was more affected by the tides of the sea where it was on the morning of the tide rises while in the afternoon with the highest tides occur in full moon phase and the lowest occur in the a half moon phase.Telah dilakukan penelitian tentang Analsis Karakteristik Curah Hujan dan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (DAS) Pute Rammang-Rammang Kawasan Karst Maros. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik curah hujan, dan karakteristik tinggi muka air, dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah tinggi muka air yang diukur pada tanggal 1-15 Sya’ban 1435 Hijriah dengan menggunakan mistar duga, sedangkan data sekunder adalah curah hujan periode (2000-2014) yang diperoleh dari Dinas PSDA Provinsi Sulawesi Selatan. Karakteristik tipe curah hujan DAS Pute memiliki 6 bulan basah 4 bulang kering dan 2 bulan lembab, yang dicirikan pada bulan November hingga April merupakan musim hujan, bulan Juni hingga September merupakan musim kemarau, sedangkan Mei dan Oktober merupakan masa pancaroba, dengan curah hujan tipe C (agak basah) dengan nilai Q=0,473. Pada musim kemarau fluktuasi tinggi muka air Rammang-Rammang lebih dipengaruhi olah pasang surut air laut dimana pada pagi hari terjadi pasang naik sementara pada sore hari terjadi pasang surut dengan pasang tertinggi terjadi pada fase bulan purnama sementara pasang terendah terjadi pada fase bulan setengah.Kata Kunci: tipe curah hujan, tinggi muka air, sungai Pute Rammag-Ramma
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 2 SENGKANG KABUPATEN WAJO
This study is a quasi-experimental research that aims to examine whether there is an influence of project-based learning and learning interest on science learning outcomes in grade IX students at SMPN 2 Sengkang in Wajo Regency. The independent variables in this study were project-based learning and problem-based learning. The moderator variable was the learning interest in, while the dependent variable was the science learning outcomes on Electricity and Magnetism subject. The population of the study were all 3 classes of grade IX students at SMPN 2 Sengkang in Wajo Regency. The sample was grade IX.4 as the control class with 32 students, grade IX.3 as the experimental class with 32 students, and as a trial class was grade IX.3 with 32 students. The research data was obtained by giving a test of learning outcomes on Electricity and Magnetism subject in the form of a post test. The data analysis technique employed covariate analysis (Anacova). Based on the results of inferential statistical analysis, P = 0.004 is smaller than = 0.05. It can be concluded that the application of project - based learning has a significant influence on science learning outcomes of grade IX students at SMPN 2 Sengkang in Wajo Regency on lectricity and Magnetism
- …