17 research outputs found

    KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL OTOMOTIF DI SMK NEGERI 4 GARUT

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan mengenai ruang praktik bengkel teknik kendaraan ringan yang terlihat kurang memadai untuk menampung jumlah siswa yang banyak serta jadwal praktik siswa yang dibagi dua. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan tingkat kelayakan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah bengkel otomotif yang ada di smkn 4 Garut. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan penelitian kelayakan sarana dan prasarana bengkel otomotif smk neneri 4 garut menunjukkan bahwa kondisi prasarana praktik bengkel otomotif kriteria sangat tidak layak, kondisi dan tingkat kelayakan sarana praktik untuk area kerja engine otomotif yang termasuk dalam kategori layak, area kerja kelistrikan otomotif otomotif yang termasuk dalam kategori layak, area kerja chasis dan pemindah tenaga yang termasuk dalam kategori tidak layak, area ruang penyimpanan dan instruktur yang termasuk dalam kategori sangat layak, ketersediaan general tools termasuk dalam kategori sangat lengkap, ketersediaan alat ukur otomotif termasuk dalam kategori, ketersediaan special service tools (SST) termasuk dalam kategori kurang lengkap. Sehingga perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana mengingat sekolah menengah kejuruan dituntut harus mempunyai kopetensi sesuai dengan bidang dan jurusannya masing-masing. ;---This research while such by problems as regrads space practices Light vehicle engineering workshop seen inadequate To accommodate the number of students who a lot of, As well as can easily access privately practicing schedule for when the students who are divided the two. The purpose of this research to describe the level of feasibility of facilities and infrastructure. This research using methods descriptive with the quantitative approach. The research sample is automotive workshop that is in smkn 4 Garut. Based on the results of the findings and research the discussion on the feasibility of facilities and infrastructure automotive workshop smk neneri 4 garut Indicates that the conditions of infrastructure automotive workshop criteria so not worth it, The condition and the level of feasibility A means of practices to the work area of automotive engine Who included in a category worthy of, Workspace automotive electricity Who included in a category worthy of, Workspace to the chassis and power train included in category unfi, The area storage space and instructors Included in the very reasonable, The availability of general tools category in a complete monetary, The availability of a measuring instrument automotive Included in category, availability special service tools (SST) included in a category not complete. That needs to be improved the quality and quantity of infrastucture The remembrance of vocational high school Are required to be have competance According to the applicants and each other

    STUDI ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI

    Get PDF
    Program Latihan Profesi merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa program pendidikan khususnya jurusan Pendidikan Teknik Sipil, untuk dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu pendidikan yang diperolehnya saat kuliah pada situasi yang sebenamya. Saat melaksanakan program ini, praktikan tidak hanya dituntut untuk mengamati situasi yang ada namum praktikan hams dapat berperan sebagaimana pendidik semestinya. Praktikan yang seharunya dapat berperan sebagai pendidik, masih memperoleh beberapa hambatan tentang apa saja yang akan dilakukan saat pelaksanaan Program Latihan Profesi, dan pada materi ilmu-ilmu pedagogik. Atas dasar itu penulis tertarik untuk dapat mengungkap apa saja yang kurang dari praktikan dalam menjalankan Program Latihan Profesi, dari kekurangan tersebut penulis berkesimpulan hal tersebut merupakan kebutuhan praktikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini digunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis kecendrungan (trend analisis), cara pengumpulan datanya menggunakan angket tertutup. Anggota populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI yang telah melaksanakan Program Latihan Profesi atau program Pengalaman Latihan. Dari hasil penelitian praktikan cenderung jarang mengikuti bimbingan, sehingga banyak praktikan yang kurang memahami tujuan serta uraian tugasnya selama PLP. Pada aspek pengajaran praktikan cenderung mengikuti cara atau metode praktikan sebelumnya. Pada hubungan sosial praktikan cenderung jarang melakukan koordinasi, terutama koordinasi dengan siswa. Pada aspek keterlibatan kegiatan, pada kegiatan yang sifatnya rutin praktikan cenderung bagus, tetapi pada kegiatan-kegiatan yang tidak rutin seperti pembinaan terhadap organisasi ektrakunkuler praktikan cenderung kurang. Kebutuhan praktikan pada gambaran avval yang meliputi prosedur tujuan serta uraian tugas PLP bagi praktikan adalah bimbingan dan sosialisasi mengenai PLP. Pada aspek pengajaran kebutuhan praktikan adalah materi-materi ilmu pedagogik yang menyangkut perencanaan pengajaran, metode pengajaran,media pembelajaran, dan evaluasi pengajaran terutama evaluasi tindakan kelas. Kebutuhan pada aspek hubungan sosial pada praktikan adalah koordinasi baik kordinasi dengan sesama praktikan, dengan guru, dengan pihak sekolah ataupun dengan siswa. Pada aspek kegiatan kebutuhannya adalah buku panduan kegiatan sekolahdan pengkondisian praktikan disekolah

    RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL DAN MONITORING LAMPU OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO DENGAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Koridor Lantai 1 dan 2 Fakultas Ilmu Komputer)

    Get PDF
    The rapid development of technology in various field, including the field of electronic, necessity of facility and comfort in controlling the electric devices are important, especially in controlling and monitoring the lamps. Nowdays society can control the electrical devices only with the switch connected by cabel. Then, it is needed a control system and monitoring lamps automatically. One of the systems is using micro controller. Based on the problems identified in Computer Sciences Faculty, system for controlling and monitoring lamps hasn’t  run efectivelly because it still uses manual and it has not got the lamps should be burn. Method of software development used in this research is Rational Unified Process (RUP) method by using design of Unified Modeling Language (UML) such as using case diagram, scenario, activity diagram, class diagram dan sequence diagram. Meanwhile, the problem solving method is using Fuzzy Logic method. System of controlling and monitoring the lamps built by fuzzy logic method is efective automaticallty. The system can be applied to the research object and assist in the process of controlling and monitoring the lamp automatically.Keyword : Rational Unified Proces method, Arduino, Unified Modeling Language,Fuzzy Logic, Controlling and Monitoring the Lamp

    Understanding online shopping adoption: The unified theory of acceptance and the use of technology with perceived risk in millennial consumers context

    Get PDF
    Online shopping is growing so rapidly and has attracted millennials in various way. Unfortunately, the discussion regarding the adoption of online shopping in millennial consumers’ context with perceived risk application was still limited. Therefore, the purpose of this study was to investigate the effect of performance expectancy, expectation efforts, social influence, facilitation conditions, hedonic motivation, price value, habits, and perceived risks on behavioral intentions and use behavior. This study also discusses the effect of perceived risks on financial risk, performance risk, and privacy risk. This study can be classified as explanatory research with purposive sampling and partial least square as sampling techniques and data analysis. This study was designed to focus on individuals who can be classified as an online shopper with a range of age of 18-35 years old. The results show that the millennial generation is influenced by the social environment and habits in shaping their behavioral intention. Millennial consumers are also proving very concerned about their perceived risk of financial, performance, and privacy issues when doing online shopping. Interestingly, six of the factors studied (performance expectancy, effort expectancy, facilitating conditions, hedonic motivation, price value, and perceived risk) do not have any influence on the intention to use online commerce technology

    GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER (LGBT) DI SMA X GARUT

    Get PDF
    Tercapainya kematangan seksual pada remaja akhir memunculkan dorongan seksual yang memicu remaja untuk memenuhi kebutuhan seksualnya bahkan melakukan hal yang tidak pantas untuk dilakukan. Apabila tidak tercapai akan terjadi kebingungan peran pada masa remaja yang akan menyebabkan remaja mengembangkan perilaku menyimpang. Salah satu perilaku menyimpang yang mungkin terjadi adalah perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Penelitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini siswa-siswi kelas XI-XII di SMA X Garut. Sampel pada penelitian ini menggunakan stratified random sampling sebanyak 266 siswa. Data dikumpulkan dengan instrumen yang terdiri dari 26 item pertanyaan. Data dianalisis dengan analisa deskriptif dan disajikan dalam bentuk presentase. Hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang lesbian, gay, biseksual dan transgender adalah sebagian besar responden pengetahuan baik sejumlah 221 responden (83,1%). Simpulan penelitian ini bahwa sebagian besar responden dalam kategori pengetahuan yang baik

    PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS PADA PRODUK TROLLEY

    Get PDF
    Layout is one of the most important things in a company in designing the needs and facilities that support a business and production process. The purpose of this study was to make a facility layout plan for the trolley assembly practicum at the Production and Manufacturing Systems Laboratory, Universitas Buana Perjuangan Karawang. The method used in this study uses the blocplan algorithm analysis method. Based on the results of the research that has been carried out, making part drawings and operation process charts are used to obtain an accurate and unambiguous description of the geometric features of a component and obtain an overview of the plant layout requirements obtained based on the needs of raw materials, machines, and the efficiency of each operating process and examination, while activity relationship chart analysis, blocplan algorithm analysis and area allocation diagram analysis were used to determine a detailed description or layout template for factory facilities in the hope of optimizing productivity and reducing company losses

    PERANCANGAN USER INTERFACE UNTUK CELCIUS CAFFE

    No full text
    Permasalahan yang dibahas dalam perancangan ini adalah bagaimana cara meningkatkan pelayanan di celcius café ke hal yang lebih praktis namun tetap maksimal dalam melakukan pekerjaannya ketika melayani konsumen. Dalam meningkatkan pelayanan ini juga celcius café mengharapkan bisa membantu mengembangkan proses produksinya dalam hal pemesanan sehingga dapat lebih praktis dan efektif untuk kedepannya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuatkan perancangan User Interface yang sesuai dengan permintaan celcius café sehingga untuk hasilnya nanti dapat berguna dan bermanfaat, Metode yang digunakan dalam membuat perancangan ini adalah melakukan pembahasan dan kesepakatan dengan celcius café,mengumpulkan data serta menganalisisnya, setelah itu dibuatkan sketsa dan perancangan lainnya. Pembahasan singkat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan dibuatkan perancangan User Interface ini adalah untuk kebutuhan celcius café yang ingin meningkatkan pelayanannya terhadap konsumen serta mengembangkan proses produksinya dan menambah ke efektifan pekerja agar lebih maksimal

    KONSEP TOLERANSI MENURUT FRONT PEMBELA ISLAM Studi kasus FPI DPW DKI Jakarta

    No full text
    Pokok permasalahan yang ada, penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis UpayaFront Pembela Islam dalam menumbuhkanToleransi antar umat beragama, khususnya di lingkungan Dewan Perwakilan Wilayah DKI Jakartaoleh tokoh FPI beserta anggotadan pengaplikasiannya pada kehidupan masyarakat sehari-hari, antara lain, mengetahui makna toleransi menurut FPI, upaya FPI dalam mengembangkan toleransi antarumat beragama.Penelitian ini menggunakan teori toleransidan teori perspektif.Teori toleransi mengacu kepada inti dari permasalahan penelitian tersebut, yaitu toleransi antarumat beragama, sedangkan teori perspektifdi gunakan sebagai suatu cara atau langkah yang di gunakan oleh FPI dalam upaya mengembangkan toleransiantarumat beragama dan menggunakan metode kualitatifdeskriptif melalui kajian pustaka dan pengamatan di lapangan.Hasil penelitian menunjukkan FPI sangat memiliki nilai toleransi antarumat beragama. FPI melakukan berbagai upaya mengembangkan toleransi antarumat beragama, seperti melakukan dialog lintas agama, bekerjasama dengan lemabaga non Islam dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta membuat website yang berisi jurnal dan artikel seputar toleransi

    PENGENALAN PEMBICARA DENGAN EKSTRAKSI CIRI MFCC MENGGUNAKAN METODE KUANTISASI VEKTOR

    No full text
    Speaker recognition adalah suatu proses yang bertujuan mengenali siapa yang sedang berbicara berdasarkan informasi yang terkandung dalam gelombang suara yang di-input-kan. Speaker identification adalah proses mendapatkan identitas dari seorang pembicara dengan membandingkan fitur-fitur suara yang di-input-kan dengan semua fitur-fitur dari setiap pembicara yang ada di dalam database. Penelitian ini membahas mengenai pengenalan pembicara dengan menggunakan ekstraksi ciri MFCC (Mel Frequency Cepstral Coefficients) dan metode kuantisasi vektor. Ekstraksi ciri MFCC menkonversikan sinyal suara kedalam beberapa vektor data yang berguna dalam proses pengenalan pembicara. Kemudian hasil dari ekstraksi tersebut akan dibandingkan dengan data pembicara yang ada dalam database. Kuantisasi vektor adalah proses meletakkan vektor-vektor ciri yang berukuran besar dan menghasilkan ukuran vektor-vektor yang kecil yang berhubungan dengan distribusi centroid. Algoritma K-mean digunakan untuk kluster. Pengenalan pembicara yang dibuat pada penelitian ini diujikan terhadap 22 orang pembicara, dimana masing-masing pembicara mengucapkan kata “bandungâ€. Pada tahap pengujian, ukuran distorsi berdasarkan minimisasi jarak Euclidean digunakan untuk mencocokkan pembicara yang diujikan dengan data pembicara dalam database. Nilai parameter  yang dirubah adalah ukuran codebook. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi tertinggi sistem dalam mengenali pembicara yaitu sebesar 95.45%. tingkat keberhasilan pengenalan tersebut dipengaruhi oleh nilai parameter-parameter yang digunakan dalam metode kuantisasi vektor yaitu ukuran codebook.  Â
    corecore