12 research outputs found
Penggunaan Kalimat Efektif dengan Keterampilan Menulis Teks Deskripsi
This study aims to describe the relationship between effective sentences and the skills of writing descriptive texts for class VII students of SMP N 3 Kec. Payakumbuh. This type of research uses the quantitative correlation method. Sampling was done by random cluster sampling. The results showed that the students' average value of effective sentences was 73.59, with a more than adequate classification. The average descriptive text writing skill is 77.5, with good category. There is a correlation between effective sentences and writing the descriptive text for class VII students of SMP Negeri 3 Payakumbuh District with an r-value of 0.836, after being analyzed by the t-test formula, the value of t count> t table (4.02 > 2.085) with dk n-2 (22-2 = 20) and a significant level of 0.05 or 95%. In conclusion, there is a substantial relationship between effective sentences and the skills of writing descriptive text. The better the students' use of effective sentences, the better their writing skills, especially writing descriptive text.
Keywords: Effective Sentences, Writing Skills, Description Tex
Penguasaan Kosa Kata dengan Keterampilan Menulis Cerpen
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan hasil deskripsi tentang hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas IX SMPN 3 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa kelas IX SMPN 3 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota yang berjumlah 153 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 22 siswa. Instrumen yang digunakan berbentuk tes, yaitu tes objektif dan tes unjuk kerja. Tes obyektif untuk penguasaan kosakata, dan tes kinerja untuk keterampilan menulis cerita pendek. Berdasarkan hasil analisis data bahwa pertama, penguasaan kosakata siswa kelas IX SMPN 3 Kabupaten Harau Lima Puluh Kota berada pada klasifikasi baik dengan nilai rata-rata 80,45 pada rentang 86-95% pada skala 10. Kedua, keterampilan menulis Cerpen siswa kelas IX SMPN 3 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota berada pada kelas kualifikasi lebih dari cukup dengan nilai rata-rata 73 pada rentang 66-75% pada skala 10. Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel karena t hitung lebih besar dari pada t tabel 2,3091 lebih besar dari 2,086. Simpulan, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMPN 3 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kata Kunci: Keterampilan Menulis, Kosakata, Menulis Cerpe
Penguasaan Morfologi dalam Menulis Artikel Populer
This study aims to describe the mastery of morphology in writing popular articles. This research uses a quantitative approach with the correlation method. The sample of this study was the students of the Indonesian Language and Literature Study Program STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh Foundation in 2016, amounting to 13 people. The results of the study, 1) mastery of student morphology in general is in the range of 86-95% with excellent qualifications, 2) popular article writing skills in general students are in the range of 76-85% with good qualifications, 3) the relationship of morphology mastery with writing skills popular student articles with r values ​​of 0.5738. After being analyzed with the t-test formula, the value of tcount> ttable is 2.2155> 1.812 with dk n-2 (12-2 = 10) and a significance level of 0.05 or 95%. Conclusion, there is a significant relationship between the mastery of morphology to the skills of writing popular articles
Keywords: Morphology, Skills, Popular Article Writing
Lingkungan Sosial Keluarga terhadap Hasil Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan yang signifikan antara lingkungan sosial keluarga dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas VIII SMPN 2 kecamatan Guguak. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi. Populasi dalam penelitian berjumlah 80 siswa dengan jumlah sampel 80 orang (total sampling). Instrumen penelitian menggunakan angket dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lingkungan sosial keluarga yaitu 77 dengan kaulifikasi baik dan rata-rata nilai hasil belajar Bahasa Indonesia yaitu 79 dengan kualifikasi baik. Selanjutnya dilakukan pengujian dengan menggunakan rumus product moment diperoleh rhitung 0,6379 diperoleh thitung 2,4570 dengan derajat kebebasan N-2 (80-2 = 78), dan taraf signifikan 0,05. Hipotesis diterima jika thitung > ttabel. Dengan demikian H1 diterima karena hasil pengjian membuktikan bahwa thitung lebih besar dari ttabel yaitu 2,4570 > 2,000. Simpulan, terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan sosial keluarga dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMPN 2 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Lingkungan sosial keluarga berkontribusi terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SPMN 2 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar 40,69%.
Kata kunci: Hasil Belajar, Lingkungan Sosial Keluarg
Korelasi Kebiasaan Membaca dengan Membaca Pemahaman
This study aims to determine the relationship between reading habits and students' reading comprehension. The method used is quantitative research through a correlation approach. Sampling was carried out using the theory of Non-Probability Sampling with the Sampling technique. The research instrument used questionnaires and multiple-type objective tests. The study results show that the students' reading habits are categorized as special, with an average score of 80, at the mastery level of 76-85%. Students' reading comprehension results are classified as good, with an average count of 73, which is on a scale of 66-75%. The tcount obtained is 2.36 and ttable 2.056. In conclusion, there is a relationship between reading habits and reading comprehension of students of the Indonesian Language Education study program who take the Reading Skills course at Bung Hatta University.
Keywords: Reading Habit, Reading Comprehensio
Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Mengkontruksi Teks Argumentasi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan membaca pemahaman dengan mengkontruksi teks argumentasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode korelasi.Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling.Sampel penelitian ini menggunakan siswa kelas X MAN 2 Payakumbuh yang berjumlah 30 siswa. Hasil rata-rata keterampilan membaca pemahaman siswa 84,2 dengan kualifikasi baik, dan rata-rata mengkontruksi teks argumentasi siswa rata-rata 87 dengan kualifikasi baik sekali. Setelah dianalisis dengan rumus uji-t ,diperoleh nilai thitung> ttabel 2,70>2,048. Simpulan, terdapat hubungan yang signifikan antaraketerampilan membaca pemahaman dengan mengkontruksi teks argumentas
Hubungan Kreativitas dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
The purpose of this study was to describe creativity with the learning outcomes of Indonesian students in class X SMAN 4 Payakumbuh. The method used was the correlation method. Determination of the sample is done by cluster random sampling or randomly, then which amaunted to 20 students. The results found that there was a significant relationship between student learning creativity and Indonesian language learning outcomes because the results of hypothesis testing proved that tcount was greater than ttable namely, 4.244> 1.734. Conclusion, there is a significant relationship between learning creativity with Indonesian language learning outcomes
Keywords: Creativity, Learning Outcome
Critical Reading Skills of the Descriptive Genre Through E-Learning
It has been found that in reading lectures, students at Bung Hatta University had difficulty understanding the text because they did not know about the genre of the text. This is because students study theory more than they practice reading. The purpose of this research was to describe the critical reading ability of Indonesian Language Education (Pindo) FKIP students at Bung Hatta University by applying the descriptive text genre. Theories proposed by Akaaya, Haromi and Akin were employed. Qualitative and quantitative methods were used. The research subjects were 23 students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program, FKIP Bung Hatta University, Padang, class of 2020/2021. The score obtained for making and answering questions was 8.65, determining the structure of descriptive texts was 8.52, determining the structure of exposition texts was 8.60, concluding news texts was 7.78, and commenting on news texts was 7.91. The results showed that overall, the students of Pindo FKIP Bung Hatta University were able to read critically with a score of 8.25, which can be categorized as good.
Keywords: descriptive text genre, critical reading, e-learnin
Pendidikan Karakter dalam Pertunjukkan Seni Teater “Bangku Kayu dan Kamu yang Tumbuh di Situ” Sutradara Yusril
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai pendikan karakter yang terkandung dalam pertunjukkan seni teater “Bangku Kayu dan Kamu yang Tumbuh di Situ” Sutradara Yusril. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang diperoleh melalui teknik dan instrument pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka. Teknik validasi dan reliabilitas menggunakan triangulasi sumber, teknik, bahan referensi. Indikator capaiannya memperoleh data nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam seni teater “Bangku Kayu dan Kamu yang Tumbuh di Situ” Sutradara Yusril. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh hasil penelitian tentang proses pendidikan formal ternyata belum berhasil membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Bahkan pendidikan formal telah gagal membangun karakter. Banyak lulusan sekolah dan sarjana yang piawai dalam menjawab soal ujian, berotak cerdas, tetapi mentalnya lemah, penakut, dan perilakunya tidak terpuji. Disinilah juga fungsi pendidikan karakter yang digambarkan oleh pertunjukan karya “Bangku Kayu dan Kamu Yang Tumbuh di Situ” sutradara Yusril, yaitu supaya dapat membenahi moral para penerus bangsa ini. Simpulan, kecerdasan memang penting akan tetapi lebih baik lagi apabila kecerdasan tersebut diiringi oleh moralitas yang baik. Pada dasarnya moralitas adalah suatu disiplin. Semua disiplin mempunyai tujuan ganda yaitu mengembangkan suatu keteraturan tertentu dalam tindak-tanduk manusia dan memberinya suatu sasaran tertentu yang sekaligus juga membatasi cakrawalanya.
Kata kunci: Karakter, Pendidikan, Teater, Sekola
Critical Reading Skills of the Descriptive Genre Through E-Learning
It has been found that in reading lectures, students at Bung Hatta University had difficulty understanding the text because they did not know about the genre of the text. This is because students study theory more than they practice reading. The purpose of this research was to describe the critical reading ability of Indonesian Language Education (Pindo) FKIP students at Bung Hatta University by applying the descriptive text genre. Theories proposed by Akaaya, Haromi and Akin were employed. Qualitative and quantitative methods were used. The research subjects were 23 students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program, FKIP Bung Hatta University, Padang, class of 2020/2021. The score obtained for making and answering questions was 8.65, determining the structure of descriptive texts was 8.52, determining the structure of exposition texts was 8.60, concluding news texts was 7.78, and commenting on news texts was 7.91. The results showed that overall, the students of Pindo FKIP Bung Hatta University were able to read critically with a score of 8.25, which can be categorized as good.
Keywords: descriptive text genre, critical reading, e-learnin