3 research outputs found

    KETERKAITAN PATEN DENGAN BERBAGAI MEREK OBAT SAKIT KEPALA YANG BEREDAR DI PASARAN (STUDI KASUS PARASETAMOL)

    No full text
    In the field of pharmaceuticals, patents have a big impact on the emergence of new drugs. To distinguish between one product and another, each pharmaceutical company should establish a public awareness with members brand (brand). One of the highest drug use in almost all the world is paracetamol which is used to treat headaches. In Indonesia there are 356 brands of paracetamol-containing analgesic drugs with different product designs. This study aims to find out the links between paracetamol 13 patents registered in the United Stated Patent Trade Organization (USPTO) with various brands of headache medications on the market using a simple analysis. The method used was a descriptive narrative. Data are grouped, tabulated, and analyzed the percentage made in the form of a narrative sentence. Comparison between headache medication containing paracetamol and registered by BPOM (Food and Drug Administration in Indonesia) in 2010 with a list of patents registered paracetamol in United Stated Patent Trade Organization (USPTO) Results of analysis of 8 patents included in the study criteria and 356 brand headache medication containing paracetamol, almost every brand drug has a resemblance to the claims filed by the patent paracetamol in terms of both form active substances, active substance content of paracetamol, formulation or dosage. Brands headache drugs on the market has probably referring to a particular patent. Patent disclosure inspire subject of the pharmaceutical industry to apply its patents in its industry

    LITERASI KESEHATAN IBU DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET BESI DIANTARA IBU HAMIL

    No full text
    Pemberian tablet besi menjadi salah satu langkah untuk mencegah anemia diantara ibu hamil di Indonesia. Akan tetapi, tingkat kepatuhan konsumsi tablet besi diantara ibu hamil masih bervariasi dan cenderung rendah, yaitu 56%. Literasi kesehatan ibu menjadi salah satu faktor yang berkontribusi dalam kepatuhan terhadap regimen medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi kesehatan ibu dan kepatuhan dalam konsumsi tablet besi diantara ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. 305 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo, Jawa Tengah dan Puskemas Kediri, Jawa Timur dengan usia minimal 18 tahun dan tidak memiliki komplikasi kehamilan berpartisipasi dalam penelitian ini. Mayoritas ibu hamil memiliki tingkat literasi kesehatan yang kurang (inadequate). Uji ANOVA menyimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara literasi kesehatan ibu dan kepatuhan konsumsi tablet besi ((F3, 301) = 48.48, p<0.001, ?p2 = 0.325). Perbedaan tersebut ditemukan diantara keempat level literasi kesehatan ibu (inadequate, problematic, sufficient, excellent) sesuai hasil post hoc analysis. Ibu hamil dengan literasi kesehatan lebih tinggi memiliki tingkat kepatuhan konsumsi tablet besi yang lebih baik. Profesional kesehatan dan penyedia layanan kesehatan disarankan untuk memperkuat program literasi kesehatan ibu hamil dengan tujuan meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang manfaat tablet besi dan mengonsumsinya secra teratur. Upaya ini diharapkan mampu membantu mengurangi angka anemia pada ibu hamil di Indonesia
    corecore