6 research outputs found

    Pengaruh ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) pada histologi organ mencit betina sebagai penunjang uji toksisitas subkronis

    Get PDF
    Putri malu (Mimosa pudica L.) adalah tanaman yang digunakan secara tradisional untuk pengobatan disentri, berbagai masalah vagina, radang, kelelahan, berbagai gangguan di hati, dan penyakit kuning. Salah satu penelitian yang sudah pernah dilakukan adalah uji efek sedasi dari ekstrak etanol herba Putri malu pada mencit. Penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ekstrak etanol herba putri malu dapat menginduksi dan memperpanjang waktu tidur. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas subkronis ekstrak etanol herba putri malu pada mencit betina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) pada histologi organ hepar, ginjal, dan ovarium mencit betina dengan pemberian dosis 400 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, dan 900 mg/kgBB secara oral setiap hari selama 28 hari kemudian dilakukan proses pembedahan dan pembuatan sayatan histologi untuk melihat kerusakan yang terjadi dan selanjutnya diamati pada mikroskop cahaya. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji Post hoc Tukey untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) dapat mempengaruhi perubahan histologi organ berupa nekrosis pada Hepar dan Ginjal mencit. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan yang signifikan rata-rata jumlah sel nekrosis pada kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan. Nekrosis pada organ hepar dan ginjal paling tinggi terjadi pada dosis 900 mg/kgBB dengan rata-rata jumlah kerusakan sel hepatosit dan sel tubulus proksimal masing-masing (142,6719,14) dan (17716,09). Selain itu pada tubulus proksimal ginjal juga terjadi pembengkakan pada epitel. Pada ovarium terjadi atresia dan kerusakan pada Oosit. Atresia ditandai dengan susunan sel-sel granulosa yang renggang pada folikel ovarium, dan kerusakan Oosit berupa kehilangan Inti Oosit dan bentuk yang tidak normal

    Pengaruh ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) pada histologi organ mencit betina sebagai penunjang uji toksisitas subkronis

    No full text
    Putri malu (Mimosa pudica L.) adalah tanaman yang digunakan secara tradisional untuk pengobatan disentri, berbagai masalah vagina, radang, kelelahan, berbagai gangguan di hati, dan penyakit kuning. Salah satu penelitian yang sudah pernah dilakukan adalah uji efek sedasi dari ekstrak etanol herba Putri malu pada mencit. Penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ekstrak etanol herba putri malu dapat menginduksi dan memperpanjang waktu tidur. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas subkronis ekstrak etanol herba putri malu pada mencit betina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) pada histologi organ hepar, ginjal, dan ovarium mencit betina dengan pemberian dosis 400 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, dan 900 mg/kgBB secara oral setiap hari selama 28 hari kemudian dilakukan proses pembedahan dan pembuatan sayatan histologi untuk melihat kerusakan yang terjadi dan selanjutnya diamati pada mikroskop cahaya. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji Post hoc Tukey untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) dapat mempengaruhi perubahan histologi organ berupa nekrosis pada Hepar dan Ginjal mencit. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan yang signifikan rata-rata jumlah sel nekrosis pada kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan. Nekrosis pada organ hepar dan ginjal paling tinggi terjadi pada dosis 900 mg/kgBB dengan rata-rata jumlah kerusakan sel hepatosit dan sel tubulus proksimal masing-masing (142,6719,14) dan (17716,09). Selain itu pada tubulus proksimal ginjal juga terjadi pembengkakan pada epitel. Pada ovarium terjadi atresia dan kerusakan pada Oosit. Atresia ditandai dengan susunan sel-sel granulosa yang renggang pada folikel ovarium, dan kerusakan Oosit berupa kehilangan Inti Oosit dan bentuk yang tidak normal
    corecore