44 research outputs found

    Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Activity Based Learning Berbantuan Flash Card Dilengkapi Lks Pada Materi Isomer Dan Reaksi Senyawa Hidrokarbon Kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada materi isomer dan reaksi senyawa hidrokarbon melalui penerapan model pembelajaran Activity Based Learning berbantuan LKS dan flash card. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-9 semester genap SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Data penelitian yang akan diambil berupa hasil belajar kognitif, afektif dan aktivitas siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar. Peningkatan aktivitas belajar siswa berdasarkan observasi adalah 69,02% pada siklus 1 dan 77,95% pada siklus 2 (meningkat 8,93%). Peningkatan aktivitas belajar siswa berdasarkan angket adalah 77,86% pada siklus 1 dan 86,10% pada siklus 2 (meningkat 8,24%). Untuk hasil belajar siswa, pada aspek kognitif dapat mencapai 47,37% pada siklus 1 dan 76,22% pada siklus 2. (meningkat 28,85%). Peningkatan aspek afektif siswa, ketercapaian rata-rata indikator adalah 76,39% pada siklus 1 dan 81,07% pada siklus 2 (meningkat 4,68%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Activity Based Learning (ABL) berbantuan flash card dan dilengkapi dengan LKS dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa materi isomer dan reaksi senyawa hidrokarbon

    Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (Tgt) Disertai Video Compact Disk (Vcd) Dan Teka Teki Silang (Tts) Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Kimia Pada Materi Konsep Materi Dan Perubahannya Kelas X Smk Muhammadiyah 2 Sragen

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi Konsep Materi dan Perubahannya dengan menerapkan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah 2 Sragen tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, observasi, tes dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa: Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan minat siswa kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah 2 Sragen pada materi konsep materi dan Perubahannya. Hal ini dapat dilihat dari minat siswa pada siklus I dan siklus II. Persentase minat belajar siswa pada siklus I 68,78% dan 75,05% pada siklus II. Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi konsep materi dan Perubahannya. Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang dimaksud adalah ketuntasan belajar dan prestasi afektif siswa. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 34,38% dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa meningkat 90,62%. Pada aspek afektif, siswa yang mempunyai kategori tinggi sebesar 73,17% pada siklus I dan 78,33% pada siklus II

    Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (Stad) Dengan Drill and Practice Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dan Prestasi Belajar Kelas XI Ict Di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi belajar pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) untuk siswa kelas XI ICT di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar melalui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Drill and Practice. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI ICT di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, kajian dokumen, dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Drill and Practice dapat meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi belajar pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) untuk siswa kelas XI ICT di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Siswa yang memiliki rasa percaya diri dengan kategori sedang hingga tinggi pada siklus 1 sebesar 51,52% dan 48,48%, sedangkan pada siklus 2 sebesar 42,42% dan 58,58%. Untuk aspek afektif, diperoleh ketercapaian sebesar 81.82% pada siklus 1 dan 100% pada siklus 2 siswanya bersikap baik hingga sangat baik. Untuk aspek psikomotor, diperoleh ketercapaian sebesar 100% siswa tuntas, sedangkan untuk aspek kognitif pada siklus 1 dan 2 diperoleh ketercapaian sebesar 39% dan 91% siswa tuntas

    Studi Komparasi Penggunaan Laboratorium Virtual Dan Laboratorium Riil Dalam Pembelajaran Student Teams Achievement Division (Stad) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Siswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh penggunaan metode STAD menggunakan laboratorium virtual dan laboratorium riil terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem koloid, Pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar pada materi pokok sistem koloid, Interaksi antara pembelajaran STAD menggunakan laboratorium virtual dan riil dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem koloid. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPA1 dan XI IPA2. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik tes dan nontes.Teknik tes untuk prestasi kognitif, non tes untuk kreativitas, dan prestasi afektif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh ada pengaruh metode pembelajaran STAD menggunakan laboratorium virtual dan STAD menggunakan laboratorium riil terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif siswa dan tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran metode STAD menggunakan laboratorium virtual dan STAD menggunakan laboraorium riil pada prestasi afektif siswa, Tidak terdapat pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif siswa, Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran STAD menggunakan laboratorium virtual dengan kreativitas siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif siswa

    Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Animasi Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Kemampuan Analisis Materi Pokok Hidrokarbon Siswa Kelas X-1 Semester Genap SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan: 1) meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi hidrokarbon menggunakan penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan animasi flash, 2) meningkatkan kemampuan analisis siswa pada materi hidrokarbon menggunakan penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan animasi flash. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Analisis data merupakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan animasi flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi hidrokarbon. Dalam penelitian ini prestasi belajar mencakup dua aspek yaitu kognitif dan afektif. Persentase prestasi belajar kognitif pada siklus I sebesar 36,11 % meningkat menjadi 77,78 % pada siklus II. Persentase prestasi belajar afektif pada siklus I adalah 83,42 % dan pada siklus II adalah 83,44 %, 2) Penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan animasi flash dapat meningkatkan kemampuan analisis siswa dalam materi hidrokarbon. Pada siklus I persentase kemampuan analisis tinggi siswa adalah 41,67 % meningkat menjadi 75 % pada siklus II

    Studi Komparasi Model Pembelajaran Make a Match Dan Talking Stick Dengan Memperhatikan Kemampuan Analisis Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/ 2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran Make a Match dan Talking Stick terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa, (3) interaksi model pembelajaran kooperatif Make a Match dan Talking Stick dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi konsep mol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 4 SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/ 2015 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji ANAVA Dua Jalan dengan faktor 2x2. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) prestasi belajar aspek kognitif siswa pada model pembelajaran Make a Match lebih baik dari pada model pembelajaran Talking Stick. Sedangkan pada aspek afektif tidak ada pengaruh terhadap prestasi belajar siswa, (2) tidak terdapat pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Make a Match dan Talking Stick dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa dengan ditunjukkan nilai masing-masing uji anava Fhitung < Ftabel yaitu 0,92 < 4,03 dan Fhitung < Ftabel yaitu 0,41 < 4,03

    Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) Dilengkapi Catatan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Pada Materi Hasil Kali Kelarutan Kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun 2013/2014 melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dilengkapi catatan terbimbing pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dan 2) meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun 2013/2014 melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dilengkapi catatan terbimbing pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dibatasi hingga dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, kajian dokumen, angket, dan tes. Penelitan ini menggunakan teknik analisis data deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dilengkapi Catatan Terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa (dari 58,89% pada siklus I menjadi 74,43% pada siklus II) dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa (pencapaian prestasi belajar aspek kognitif siswa pada siklus I sebesar 62,25% pada siklus I menjadi 77,14% pada siklus II. Pada aspek afektif, pencapaian siklus I sebesar 75,14% pada siklus I menjadi 77,58% pada siklus II)
    corecore