185 research outputs found
PENDIDIKAN INDONESIA DAN KESIAPANNYA MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI
ABSTRACTThe writing of this work ini motivated by the demographic bonus that has been seen and is projected to appear in 2030 to 2045. Education is a very basic effort to take advantage of every opportunity that exists because the quality of education affects the quality of human resources. The literature study method is the method used in writing this work. Furthermore, the results obtained from the research provide information that the Indonesian government will provide answers to these challenges by trying as much as possible in the field of education such as (1) providing scholarships to be able to equalize education, (2) then population education to provide awareness, especially for the younger generation and to provide a number of jobs, (3) development soft skills and (4) Strengthening the character of Pancasilakeywords: Indonesian, Education, Demography, BonusAbstrakPenulisan karya ini dilatarbelakangi oleh bonus demografi yang telah terlihat serta diproyeksi akan muncul di tahun 2030 hingga 2045. Pendidikan ialah suatu usaha yang sangat mendasar untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada sebab kualitas pendidikan mempengaruhi kualitas dari sumber daya manusia. Metode studi literatur merupakan metode yang dimanfaatkan dalam penulisan karya ini. Selanjutnya hasil yang didapatkan dari penelitian memberikan informasi jika pemerintah Indonesia akan memberikan jawaban terhadap berbagai tantangan tersebut dengan berusaha semaksimal mungkin dalam bidang pendidikan seperti 1) pemerataan pendidikan melalui beasiswa, 2) pendidikan kependudukan guna memberi kesadaran khususnya untuk para generasi muda serta untuk menyediakan sejumlah lapangan pekerjaan, 3) Pengembangan soft skilldan 4) Penguatan karakter Pancasila.Kata kunci : Indonesia, pendidikan, kependudukan, bonu
PERBANDINGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI PADA MP-ASI INSTANT DAN MP-ASI RUMAHAN
MP-ASI adalah makanan atau minuman tambahan yang mengandung gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Masalah gizi pada bayi dan balita sering berkaitan dengan pola konsumsinya. Makanan Pendamping Air Susu Ibu menunjukan bahwa tingkat kenaikan berat badan bayi dengan konsumsi MP ASI campuran memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan bayi yang mengonsumsi MP ASI buatan sendiri atau MP ASI buatan pabrik. Tujuan Penelitian ini unutk mengetahui perbandingan kenaikan berat badan pada balita dengan MPASI Instan dengan MPASI Rumahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pedekatan quasi ekperimen, dilakukan di PMB Sri W. Sejak bulan Januari sampai April 2022, dengaan sampel sebanayak 40 bayi dari 50 populasi yang ada. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan melibatkan kriteria tertentu. Data dikumpulkan dengan cara observasi partisicapan dan dianalisis dengan t-Tes Paired menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang signifikan antara berat badan bayi instan dengan rumahan pada usia 6 bulan dengan nilai Sig 0,013, usia 7 bulan nilai Sig.0,020, usia 8 bulan nilai Sig. 0,016, dan usian 6-8 nilai Sig. 0,009 menunjukan bahwa nilai tersebut < α. Dan dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara bayi MPASI instan dengan bayi MPASI rumahan pada taraf signifikansi 5%
Pengaruh Edukasi MP-ASI Menggunakan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan MP-ASI Pada Ibu Bayi Usia 0-6 Bulan
Permasalahan dilapangan ditemukan banyak ibu bayi yang belum mengetahui pemberian MP-ASI pada ibu bayi usia 0-6 bulan. Hal ini disebabkan situasi pasca pandemic Covid-19 salah satunya, sehingga kegiatan promosi kesehatan yang seharusnya melakukan penyuluhan secara tatap muka itu terbatas dan kegiatan edukasi secara umum juga terhambat. Metode yang digunakan untuk meningkatkan pegetahuan MP-ASI pada ibu balita gizi buruk yaitu edukasi dengan media, misalnya menggunakan booklet dan leaflet. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest - post test design yaitu rancangan penelitian yang tidak menggunakan kelompok pembanding (kontrol), akan tetapi dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan - perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (perlakuan) , dengan menggunakan 61 responden. Hasil penelitian ini bahwa Pengaruh edukasi MP – ASI menggunakan media booklet terhadap peningkatan pengetahuan MP – ASI pada Ibu bayi 0 – 6 dengan analisis uji Wilcoxon yaitu didapatkan nilai signifikansi 0.000 (p<0,05), dapat disimpulkan terdapat perbedaan secara signifikan peningkatan pengetahuan MP – ASI sebelum dan sesudah membaca booklet
Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Menggugat Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari Konsep Going Concern
The purpose of this study is to find out the application of the going concern concept combined with financial performance to be able to encourage companies to carry out their social responsibility to remain a sustainable (future) point. In addition, this study also aims to determine the perceptions and level of satisfaction felt by stakeholders on the implementation of corporate social responsibility (CSR) programs carried out by the company to stakeholders in order to guarantee the company's business continuity in the future. This research is qualitative research with a critical approach based on pseudo sustainability through interviews with a total of 6 informants. The results showed that analyzing the company's finances in combination with the going concern concept was able to encourage companies to carry out their social responsibility to remain a concern for the future. The results of the study also show that the CSR programs carried out by the company are considered good and very beneficial for employees and the community around the company. This research also shows that the evaluation of the implementation of CSR programs is realized quite well, stakeholders both internal (employees) and external (local communities) are quite satisfied with the implementation of CSR programs carried out by the company to stakeholders
SENI MENGELOLA DATA: PENERAPAN TRIANGULASI TEKNIK, SUMBER DAN WAKTU PADA PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL
Abstrak: Karya tulis ini berjudul Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber dan Waktu pada Penelitian Pendidikan Sosial.karya tulis ini dilator belakangi tentang banyaknya pertanyaan yang muncul tentang bagaimana menghilangkan keraguan dalam mengelola data pada penelitian pendidikan sosial dengan pendekatan kualitatif. Dalam penulisan karya tulis ini metode yang digunakan adalah metode library research. Kemudian hasil yang diperoleh bahwa dalam mengelola data penelitian pendidikan sosial haruslah menerapkan salah satunya triangulasi waktu, teknik dan sumber agar penelitian yang diinginkan dapat diterima kebenarannya.Abstract: Â This paper is entitled The Art Of Analisys Data: The Application of Technical Triangulation, Resources and Time in Social Education Research. This paper is based on the many questions that arise about how to remove doubts in managing data in social education research with a qualitative approach. In writing this paper, the method used is the library research method. Then the results obtained are that in managing social education research data one must apply, one of which is the triangulation of time, techniques and sources so that the desired research can be accepted as true
PROFIL LITERASI DIGITAL MAHASISWA DI ERA DIGITALISASI
ABSTRAKLiterasi digital di era saat ini tidak sekedar memahami baca tulis angka, lebih dari itu literasi digital ialah kemampuan mencari, mengolah dan memutuskan semua informasi yang diperoleh dari internet secara bijak dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan literasi digital mahasiswa prodi PPKn FKIP Universitas Sriwijaya. Metode penelitian menggunakan kuesioner dengan survei. Responden penelitian ialah 315 mahasiswa FKIP PPKn yang sedang mengambil mata kuliah tugas akhir/Skripsi. Hasil di peroleh bahwa literasi digital dalam aspek keterampilan fungsional, komunikasi efektif, kreativitas, berpikir kritis, pemahaman konteks sosial budaya, kemampuan menemukan dan memilih informasi, Keamanan elektronik dan kolaborasi dikategorikan sedang karena berada di antara interval 2,6-3,4. Oleh karena itu perlu adanya upaya sinergi bersama antara perguruan tinggi dan mahasiswa dalam meningkatkan literasi digital. Beberapa upaya tersebut meliputi 1) pemahaman literasi digital; 2) pemerataan jaringan internet; 3) pihak kampus melaksanakan kegiatan berbasis literasi; 4) penguatan budaya menulis; dan 5) memfasilitasi beberapa mata kuliah yang berkaitan erat dengan literasi digital. 6) meningkatkan keterampilan yang mendukung  ABSTRACTDigital literacy in the current era is not just understanding reading and writing numbers, more than that digital literacy is the ability to search, process and decide all information obtained from the internet wisely and productively. This study aims to see the digital literacy skills of Civics study program students at FKIP Sriwijaya University. The research method used a questionnaire with a survey. The research respondents were 315 Civics students who were taking final project / thesis courses. The results showed that digital literacy in the aspects of functional skills, effective communication, creativity, critical thinking, understanding the socio-cultural context, the ability to find and select information, electronic security and collaboration were categorized as moderate because they were between the intervals of 2.6-3.4. Therefore, there needs to be a joint synergy effort between universities and students in improving digital literacy. Some of these efforts include 1) understanding digital literacy; 2) equal distribution of internet networks; 3) the campus carries out literacy-based activities; 4) strengthening the culture of writing; and 5) facilitating several courses that are closely related to digital literacy. 6) Improve supporting skills
Strategi Pembentukan Kewarganegaraan Ekologis
Isu kerusakan lingkungan merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian mengglobal di hampir semua negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang saat ini mengalami isu kerusakan lingkungan terutama akibat perkembangan kemajuan industri di kota besar seperti pembalakan hutan tanpa tebang pilih, pembuangan limbah tanpa pengelolaan, hingga kurangnya pembangunan fisik yang seimbang dengan upaya pelestarian lingkungan. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kerusakan lingkungan meliputi promosi pemerintah yang kurang dalam menggiatkan peran warga negara terhadap lingkungan, peran persekolahan yang belum optimal dalam pembelajaran berbasis lingkungan hingga kesadaran dan perilaku warga negara yang masih kurang dalam menjadi kewarganegaraan ekologis. Warga negara yang baik tidak hanya memiliki pengetahuan dan partisipasi aktif saja tetapi juga memiliki watak kewarganegaraan yang peduli lingkungan. Oleh karena itu pentingnya upaya membentuk kewarganegaraan ekologis yang hakikatnya ialah tata cara etika dan moral warga negara terhadap lingkungannya secara bertanggung jawab mampu bijaksana dalam menjaga, mengelola dan melesatrikan lingkungan. Tujuan tulisan ini ialah untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan dalam pembentukan kewarganegaraan ekologi. Metode yang digunakan dalam tulisan ini ialah kajian pustaka (library research). Tulisan ini akan membahas tentang strategi dalam pembentukan kewarganegaraan ekologi yang meliputi 1) pembentukan kewarganegaraan ekologi melalui persekolahan mulai dari guru melek ekologi, PKn persekolahan berbasis ecoliteracy dan proyek di luar kelas dan 2) pembentukan kewarganegaraan ekologi berbasis masyarakat melalui komunitas lingkungan, workshop tentang pentingnya pelestarian lingkungan, dan pelatihan mengenai pengelolaan lingkungan yang ramah lingkungan
Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Self Care Behaviour Penderita Hipertensi di Puskesmas Rappang Kab. Sidrap Tahun 2020
Hipertensi dilaporkan menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular di seluruh dunia dan masih menjadi tantangan besar dalam sektor kesehatan. Hipertensi menjadi permasalahan dunia baik skala global maupun nasional.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan self care behaviour penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan cross sectional study. Populasi penelitian terdiri dari 144 penderita di Kelurahan Rappang dengan 106 sampel yang ditentukan menggunakan teknik
purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukan dukungan emosional, dukungan penghargaan, dan dukungan instrumental responden cenderung baik; dukungan informasi responden cukup serta self care behaviour yang cukup. Dukungan emosional (p=0.000, RP=2.65), dukungan penghargaan (p=0.001, RP=2.83), dukungan informasi (p=0.000, RP=4.27), dukungan instrumental (p=0.000, RP=12.7), dan dukungan keluarga (p=0.000, RP=2.19) memiliki hubungan bermakna terhadap self care behaviour penderita. Diharapkan kepada pihak puskesmas agar dapat melibatkan keluarga dalam peningkatan kepatuhan pasien dalam menjalani
perawatan dan pengobatannya seperti memasukkan dukungan keluarga sebagai suatu upaya promosi kesehatan pada pasien hipertensi
Analisis Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
This study aims to describe the use of Instagram social media as a learning medium in civic education courses and to describe the factors that support and hinder the use of Instagram social media as learning media in citizenship education courses. Data collection techniques using observation, documentation and interviews. Selection of informants based on purposive, namely the selection based on the purpose of this study. The research was carried out in a class of students of the Management Department of Sriwijaya University on the subject of democracy. The results of the research that have been carried out show that lectures through Instagram are very interesting and fun, students become more active because students feel more free to express their opinions so that almost all of them share their opinions in lectures. Distance learning using the internet network and several tools that must be owned by every educator and student there are supporting and inhibiting factors in the lecture process. Supporting factors include: a) The learning process becomes more relaxed. b) The available features vary, c) The learning materials are interesting, d) Easy to reach. In addition to the supporting factors, there are also inhibiting factors in the use of Instagram social media as a learning medium. The inhibiting factors for the use of social media as a distance learning medium are: a) unstable network, b) inadequate gadgets and c) explanations of material that are difficult to understand and d) some students do not use Instagram usernames using real names so it is difficult to recognize student name
Penguatan kompetensi kewarganegaraan ekologis melalui pembelajaran berbasis web d’nature pada mata kuliah pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup
Penguatan kompetensi kewarganegaraan ekologis membawa dampak yang sangat besar pada pelestarian lingkungan hal ini berkaitan erat dengan etika dan moral seorang warga negara terhadap lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak potensial dari pengembangan media pembelajaran berbasis web D’Nature pada mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup terhadap penguatan kompetensi kewarganegaraan ekologis mahasiswa S1 PPKn di Universitas Sriwijaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif dengan menggunakan observasi, tes serta angket Subjek penelitian merupakan mahasiswa S1-PPKn Universitas Sriwijaya Angkatan 2019 Berdasarkan data penelitian diperoleh hasil bahwa penggunaan media ajar berbasis web d’nature pada pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup meningkatkan hasil belajar serta pengetahuan mahasiswa terhadap kewarganegaraan ekologis, kemampuan mahasiswa dalam memahami kewarganegaraan ekologis diharapkan mampu menjadi salah satu ujung tombak harmonisasi kehidupan manusia dengan lingkunga
- …