16 research outputs found
Kontekstualisasi Konsep Moderat dalam Al-Qur’an: Analisis QS. Al-Baqarah [2]:143
This study explores the issue of religious moderation in Indonesia, particularly within the context of QS. al-Baqarah [2]: 143, a verse frequently cited as foundational to the concept of moderation. Amidst the ongoing political climate, the issue of intolerance has become increasingly pertinent, exacerbated by the rise of social media and the influence of political buzzers who often distort information for specific agendas. The research aims to explore how the concept of religious moderation is interpreted by the community and how this interpretation is shaped from textual sources to everyday practices. Employing Hans-Georg Gadamer's hermeneutic method, the study analyzes the term “ummatan wasaáąan” in QS. al-Baqarah [2]: 143, with a focus on the socio-historical context of the text's revelation and its relevance to contemporary life. The findings reveal that the public's understanding of religious moderation is frequently misconstrued as either passive or inflexible, whereas it should be comprehended as embodying fairness and balance. Through descriptive-analytical text analysis, the study concludes that religious moderation, consistent with Gadamer's theory, involves an interplay between the horizon of the text and the horizon of the reader, facilitating a deeper and more contextually relevant understanding of the text in the present day
Peningkatan Komitmen Organisasi Dipengaruhi Work Family Conflict Melalui Kepuasan Kerja
Companies in Indonesia are facing business challenges, namely the high intensity of competition among businesspeople. In addition, the company also wants their employees to be committed to the organization. One of thesecompanies was PT Perkebunan Nusantara XII which proved that PTPN XII Directors employees showed a highcommitment to the organization, because they were willing to be transferred to the Board of Directors Office,which was far from their place of residence and had to leave their families. The purpose of this study is to testand analyze the effect of Work Family Conflict on Organizational Commitment Through Job Satisfaction. Thisresearch is a causality study with a quantitative approach. The sampling technique in this study used a saturatedsample with a total of 50 respondents to the employees of PTPN XII Surabayas board of directors. The statisticalanalysis used in this study is Partial Least Square (PLS) with the help of smart PLS 3.0 software. The results ofthis study explain that Work Family Conflict has a negative effect on job satisfaction. Work Family Conflict doesnot affect organizational commitment. Job satisfaction has a positive effect on organizational commitment. Jobsatisfaction does not affect the relationship between Work Family Conflict to organizational commitment to PTPNXII Directors office employees.Keywords: job satisfaction; organizational commitment; work family conflict
Rasionalitas Teologi Mu’tazilah Menurut Pandangan Harun Nasution
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan
Harun Nasution mengenai rasionalitas teologi Mu’tazilah. Berdasarkan tujuan
tersebut maka beberapa masalah yang dijawab dalam penelitian skripsi ini adalah
berkaitan dengan pemikiran Teologi Islam Harun Nasution serta rasionalitas
teologi Mu’tazilah pandangan Harun Nasution. Untuk menjawab masalah
tersebut digunakan jenis penelitian adalah library research atau penelitian pustaka
dengan pendekatan deskriptif dan sejarah, dengan menggunakan teknik
pengumpulan data berupa dokumentasi, seperti buku, artikel yang berkaitan
dengan pemikiran dari Harun Nasution, baik berasal dari sumber primer maupun
sekunder, setelah data terkumpul dianalisis dengan langkah reduksi yaitu
penelitian dirangkum serta dipilih lalu diseleksi sesuai dengan fokus masalah dan
dicari bagaimanna pola-polanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
Pertama, pemikiran Harun dalam bidang Teologi Islam lebih mengarah pada
aliran Mu’tazilah yang pemikirannya lebih mengedepankan akal dari pada wahyu
tetapi kekhasan Harun tidak meninggalkan wahyu sama sekali. Selain itu, pada
hakikatnya akal dan wahyu itu dapat mengetahui adanya Tuhan, mengetahui
kewajiban terhadap Tuhan, mengetahui baik dan jahat, dan mengetahui
kewajiban berbuat baik serta menjauhi perbuatan jahat karena wahyu berfungsi
sebagai penyempurna pengetahuan akal. Kedua, beberapa aspek tentang
pandangan Harun Nasution yang berkaitan dengan rasionalitas teologi Mu’tazilah
dapat dilihat pada persoalan memahami ketuhanan yang membagi manusia
menjadi dua golongan. Harun menegaskan, akal memiliki daya sehingga dapat
melakukan hubungan dua arah dengan Tuhan. Penolakan pemberian sifat pada
Tuhan, demikian Harun, pengakuan sifat Tuhan oleh akal berakibat pada
banyaknya sifat yang kekal sehingga membawa pada paham syrik. Tentang
perbuatan-Nya, Tuhan wajib menepati janji dan ancaman-Nya, sebab perbuatan
ingkar merusak kesempurnaan Tuhan. Dan, iman berarti kepemilikan akan
pengetahuan sebenarnya yang sejalan dengan akal. Itulah mengapa bagi kaum
Mu'tazilah orang yang berbuat dosa besar tidak bisa disebut mu'min tetapi hanya
muslim sebab perbuatannya tidak menggambarkan iman
Peningkatan Komitmen Organisasi Dipengaruhi Work Family Conflict Melalui Kepuasan Kerja
Companies in Indonesia are facing business challenges, namely the high intensity of competition among businesspeople. In addition, the company also wants their employees to be committed to the organization. One of thesecompanies was PT Perkebunan Nusantara XII which proved that PTPN XII Directors employees showed a highcommitment to the organization, because they were willing to be transferred to the Board of Directors Office,which was far from their place of residence and had to leave their families. The purpose of this study is to testand analyze the effect of Work Family Conflict on Organizational Commitment Through Job Satisfaction. Thisresearch is a causality study with a quantitative approach. The sampling technique in this study used a saturatedsample with a total of 50 respondents to the employees of PTPN XII Surabayas board of directors. The statisticalanalysis used in this study is Partial Least Square (PLS) with the help of smart PLS 3.0 software. The results ofthis study explain that Work Family Conflict has a negative effect on job satisfaction. Work Family Conflict doesnot affect organizational commitment. Job satisfaction has a positive effect on organizational commitment. Jobsatisfaction does not affect the relationship between Work Family Conflict to organizational commitment to PTPNXII Directors office employees.Keywords: job satisfaction; organizational commitment; work family conflict
ANALISIS PENGEMBANGAN KARIR PERSONEL SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI
Abstract: The study aims to describe (1) how long the duration of security works; (2) the scurities honorarium; (3) the duties of the security; (4) the scurity career development criteria; (5) career position that were once held at state universities in Malang city. The analysis method of this study is quantitative approach with a descriptive stastical research. The result of this study show that duration of security work is 8 hours with 3 shift per day. The securities salary is 1,5 million to 2 million per month. There are 19 types of duties carried out by security and 2 types of duties including the main duty and functions of security. There are 5 security career developments, namely rating and evaluation, training, work performance, loyality and dedication, and educational background. There are 8 career positions that have been occupied by security. Keywords: career development, duration work, salary, duty, security Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) berapa lama durasi kerja Satpam; (2) honorarium Satpam; (3) tugas-tugas Satpam; (4) kriteria pengembangan karir Satpam; (5) karir jabatan yang pernah diduduki Satpam universitas negeri di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, durasi kerja Satpam adalah 8 jam kerja dengan 3 shift per hari. Perolehan gaji Satpam, yaitu 1,5 juta sampai dengan 2 juta per bulannya. Terdapat 19 jenis tugas yang dilakukan oleh Satpam, dan 2 jenis tugas di antaranya di luar tugas pokok, dan fungsi Satpam. Terdapat 5 pengembangan karir Satpam, yaitu penilaian dan evaluasi, pelatihan, prestasi kerja, kesetiaan atau pengabdian, dan latar belakang pendidikan. Serta terdapat 8 karir jabatan yang pernah diduduki oleh Satpam. Kata Kunci: pengembangan karir, durasi kerja, gaji, tugas, Satpa
TINGKAT BERPIKIR KREATIF DALAM MEMAHAMI OPERASI ALJABAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS DARUL FALAH SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG BERDASARKAN JENIS KELAMIN
ABSTRAK
Mustofa, Wildan, 2016, Tingkat Berpikir Kreatif Dalam Memahami Operasi Aljabar Peserta Didik Kelas VIII MTs Darul Falah Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Berdasarkan Jenis Kelamin. Skripsi, Tadris Matematika IAIN Tulungagung.
Pembimbing : Sutopo, M. Pd.
Kata Kunci : Berpikir, Kreatif, Aljabar
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh orientasi pembelajaran matematika saat ini diupayakan menekankan pada pengajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi, yaitu berpikir kritis dan berpikir kreatif. Matematika merupakan ilmu dasar yang terus mengalami perkembangan baik dalam segi teori maupun segi penerapannya. Sebagai ilmu dasar, matematika digunakan secara luas dalam segala bidang kehidupan manusia, sehingga diperlukan suatu upaya dalam pengajaran matematika agar dapat terlaksana secara optimal sehingga setiap peserta didik dapat memahami matematika dengan baik. Maka dari itu, dalam hal berpikir kreatif sangat dibutuhkan oleh seorang peserta didik. Mengingat bahwa cara berpikir peserta didik yang mana memiliki kemampuan berpikir terutama berpikir kreatif yang berbeda-beda, salah satu diantaranya kemampuan berpikir antara laki-laki dan perempuan.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian skripsi ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan Tingkat Berpikir Kreatif Peserta Didik Laki-laki Kelas VIII MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Dalam Memahami Operasi Aljabar. 2) Untuk mendeskripsikan Tingkat Berpikir Kreatif Peserta Didik Pertempuan Kelas VIII MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Dalam Memahami Operasi Aljabar
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan: 1) Observasi, 2) Tes, dan 3) Wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara: 1) menyajikan data, 2) membandingkan data hasil tes dengan wawancara yang dilakukan terhadap siswa, dan 3) menyimpulkan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) peserta didik laki-laki dalam berpikir kreatif cenderung memenuhi komponen berpikir kreatif fleksibilitas. Kefasihan muncul hanya beberapa kali saja. Hal tersebut membuat ingkat berpikir kreatif peserta didik laki-laki rata-rata adalah tingkat 2. Yang paling tinggi pada laki-laki adalah tingkat 3 sedangkan yang terendah adalah tingkat 1. 2) peserta didik perempuan dalam berpikir kreatif peserta didik perempuan cenderung memenuhi komponen berpikir kreatif fleksibilitas dan kefasihan. Hal tersebut mengantarkan pada tingkat berpikir kreatif peserta didik perempuan rata-rata pada tingkat 3. Untuk yang paling terendah adalah tingkat 2
Interaksi antara Pembenah Tanah dari Hydrilla verticillata Royle. dan Salvinia molesta Mitchell. terhadap Kapasitas Lapang Tanah Pasir dan Tanah Liat serta Pertumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
Soil conditioner is materials that added to the soil. Soil conditioner capable to improve soil structure, water holding capacity and infiltration. Therefore the growth of plants will be enhanced. The addition of soil conditioner will increase the field capacity and growth of plant. The aim of this research was to study the effect soil conditioner on the field capacity and growth of green peas that were planted in sandy and clay soil. The soil conditioner was used in this research consisted of two different species of aquatic plants, Hydrilla verticillata and Salvinia molesta. The research was conducted in the laboratory plant physiology department of Biology faculty of Mathematics and Natural sciences Diponegoro University. A factorial experiment was arranged in randomized complete design with three replication. The first factor was soil texture (sandy and clay soil). Second factor was soil conditioner (control, Hydrilla and Salvinia). Research result showed that addition of Hydrilla and Salvinia increased field capacity, in sandy and clay soil. Addition of Hydrilla and Salvinia increased shoot length, number of leaf, fresh and dry weight of green peas both in sandy and clay soil
Kode etik hakim
Dalam rangka menegakkan aturan hukum dan sistem peradilan, diperlukan suatu institusi kekuasaan kehakiman (judicatice power). Institusi kehakiman ini bertugas untuk menegakkan dan mengawasi peraturan perundang-undangan yang berlaku (ius constitutum), berdasarkan prinsip peradilan yang bebas dan tidak memihak. Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan mengenai kode etik dalam profesi hukum yang dituangkan dalam aturan yang bersifat normatif, tertulis, dan memiliki kekuatan hukum (hukum positif). Kajian dan pembahasan buku ini antara lain mencakupi empat topik utama: (1) Etika, Profesi dan Kode Etik; (2) Etika Profesi dan Kode Etik Hakim dan Hukum Positif; (3) Kewajiban, Sanksi, dan Sumpah Hakim; dan (4) Hakim dalam Perspektif Agama (Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha)