7,571 research outputs found
Tafsir As Social Criticism: The Case of Tafsir Malja’ Al Thalibin and Tamsiyyat Al Muslimin by KH Ahmad Sanusi
This research examines two seminal works of Ahmad Sanusi, Malja’ al T{a>libin fi> tafsi>ri kala>mi robb al ‘a>lamin (in Sundanese) and Tamsiyat al muslimi>n fi> tafsi>ri kala>mi robb al ‘a>lami>n (in Indonesian Bahasa). By understanding Sanusi's interpretation and context of the production of the text, this research shows that Sanusi used his interpretation as a medium to criticize colonial government policies and emphasize the importance of education, especially mastering secular knowledge, besides the religious one to achieve Indonesian glory and independence. This research explores Sanusi’s anti-colonial criticism of the Teacher Ordinance Act, the prohibition of learning in pesantren and performing hajj. Furthermore, Sanusi encourages people to master secular sciences besides religious ones to achieve Indonesian independence. This research employs Hermeneutics to analyze Sanusi’s two books of tafsir. This method provides an understanding of the social, political, and cultural context of the production of the text.Penelitian ini mengkaji dua karya penting Ahmad Sanusi, Malja’ al T{a>libin fi> tafsi>ri kala>mi robb al ‘a>lamin (in Sundanese) and Tamsiyat al muslimi>n fi> tafsi>ri kala>mi robb al ‘a>lami> n (in Indonesian Bahasa)Dengan memahami penafsiran Sanusi dan konteks produksi teks tersebut, penelitian ini menunjukkan bahwa Sanusi menggunakan penafsirannya sebagai media untuk mengkritisi kebijakan pemerintah kolonial dan menekankan pentingnya pendidikan, khususnya penguasaan ilmu umum disamping ilmu agama untuk mencapai kejayaan dan kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi kritik antikolonial Sanusi terhadap Ordonansi Guru, larangan belajar di pesantren, dan larangan menunaikan ibadah haji. Lebih lanjut, Sanusi mengajak masyarakat untuk menguasai ilmu-ilmu umum selain ilmu agama sebagai upaya mencapai kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini menggunakan hermeneutika untuk menganalisis kedua kitab tafsir Sanusi. Metode ini memberikan pemahaman tentang konteks sosial, politik, dan budaya dimana sebuah teks diproduksi
Pengembangan Wilayah sebagai Konsep Kota Baru
Pertumbuhan dan Perkembangan kota akan senantiasa berlangsung dengan atau tanpaperencanaan sekalipun. Kota baru sebagai salah satu konsep dalam pendekatan perencanaanwilayah perkotaan yang pada dasarnya adalah upaya untuk mengoptimalkan berbagai jenisdan Peruntukan fungsi lahan menjadi hal yang penting karena hanya dengan perencanaanyang efektif (realistis dan strategis), upaya untuk menyeimbangkan sekaligus menciptakanketerpaduan antar wilayah perkotaan yang dalam pasca aktifitasnya kelak dapat menjamindan menunjang kelestarian lahan (land conservation), peningkatan ekonomi (improvment ofeconomic condition) dan kesejahteraan sosial (social walfare) masyarakat secara keseluruhandapat diwujudkan
Identifikasi Pengaruh Perubahan Fungsi Lahan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Pinggiran Kota (Studi Kasus: Kecamatan Palu Utara)
The general aim of the studi was to identify the influence of spatial and social transformation process tha had been taking place (2003) on the social prosperity of the urban fringe community. The particular aims of the study were (1) to identify the changing effects of the land function as the result of the new settlement development toward the social economic contidion of community in the urban fringe, and (2) to identify the social interaction pattern of local community.The result of the study indicated that were changing effects of the land function from cultivation land toward non-cultivation land (the harbor development) on the range of family income of the local community (social economic condition).It could be concluded that with regard to the physical change of the land, most of people who had previosly had a job in the cultivation sector moved to another job (informal sector); while the rest had never had a job. Furthermore, seen from the social economic point of view it was discovered that the research areas were expanded areas of city dwellers with their urban characteristics. factor
PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR TEKNIK DIGITAL SISWA KELAS X AUDIO VIDEO DI SMK MUH. 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besarnya sumbangan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, Penggunaan Media Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Dasar Teknik Digital Siswa Kelas X Audio Video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012.
Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas X Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 53 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Pendekatan yang digunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner model skala Likert untuk semua variabel. Validitas instrumen penelitian dilakukan melalui expert judgment dan analisis butir yang dihitung dengan rumus korelasi Product moment.Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbrach. Uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan teknik analisis regresi sederhana dan teknik analisis regresi ganda 3 prediktor pada taraf signifikansi 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar Dasar Teknik Digital. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien r hitung lebih besar dari r tabel (0,366 >0,270); (2) Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar Dasar Teknik Digital. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien rhitung lebih kecil dari r tabel (0,227<0,270); 3) Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara moticasi berprestasi terhadap prestasi belajar Dasar Teknik Digital. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien r hitung lebih besar dari rtabel (0,549<0,270); (4) Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah, penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Dasar Teknik Digital. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien r = 0,582, koefisien determinan (r2) sebesar 0,339 atau sebesar 33,9%, r hitung lebih besar dari r tabel (0,582<0,270) dan ditunjukan dengan persamaan Y = 64,292 + 0,172X1 + (-0,082X2) + 0,173 X3. Koefisien determinan sebesar 33,9%, dimana pemanfaatan perpustakaan sekolah memberikan sumbangan efektif sebesar 6,75%, penggunaan media pembelajaran memberikan sumbangan efektif sebesar 3,67% dan motivasi berprestasi memberikan sumbangan efektif sebesar 23,48%
Advanced DSP Algorithms For Modern Wireless Communication Transceivers
A higher network throughput, a minimized delay and reliable communications
are some of many goals that wireless communication standards, such as the fifthgeneration
(5G) standard and beyond, intend to guarantee for its customers. Hence,
many key innovations are currently being proposed and investigated by researchers in
the academic and industry circles to fulfill these goals. This dissertation investigates
some of the proposed techniques that aim at increasing the spectral efficiency, enhancing
the energy efficiency, and enabling low latency wireless communications systems.
The contributions lay in the evaluation of the performance of several proposed receiver
architectures as well as proposing novel digital signal processing (DSP) algorithms to
enhance the performance of radio transceivers. Particularly, the effects of several radio
frequency (RF) impairments on the functionality of a new class of wireless transceivers,
the full-duplex transceivers, are thoroughly investigated. These transceivers are then
designed to operate in a relaying scenario, where relay selection and beamforming
are applied in a relaying network to increase its spectral efficiency. The dissertation
then investigates the use of greedy algorithms in recovering orthogonal frequency
division multiplexing (OFDM) signals by using sparse equalizers, which carry out the
equalization in a more efficient manner when the low-complexity single tap OFDM
equalizer can no longer recover the received signal due to severe interferences. The
proposed sparse equalizers are shown to perform close to conventional optimal and
dense equalizers when the OFDM signals are impaired by interferences caused by the
insertion of an insufficient cyclic prefix and RF impairments
Ada Structure Design Language (ASDL)
An artist acquires all the necessary tools before painting a scene. In the same analogy, a software engineer needs the necessary tools to provide their design with the proper means for implementation. Ada provide these tools. Yet, as an artist's painting needs a brochure to accompany it for further explanation of the scene, an Ada design also needs a document along with it to show the design in its detailed structure and hierarchical order. Ada could be self-explanatory in small programs not exceeding fifty lines of code in length. But, in a large environment, ranging from thousands of lines and above, Ada programs need to be well documented to be preserved and maintained. The language used to specify an Ada document is called Ada Structure Design Language (ASDL). This language sets some rules to help derive a well formatted Ada detailed design document. The rules are defined to meet the needs of a project manager, a maintenance team, a programmer and a systems designer. The design document templates, the document extractor, and the rules set forth by the ASDL are explained in detail
IMPLIKASI PERSEPSI RISIKO, EMOSI, DAN ORIENTASI MENABUNG TERHADAP KECENDERUNGAN BERHUTANG: ADAKAH MODERASI JUMLAH TANGGUNGAN?
Perilaku berhutang seolah telah menjadi sesuatu yang umum bagi banyak masyarakat di Indonesia saat ini, terutama dengan tersedianya pinjaman berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penentu kecenderungan berhutang yang mencakup persepsi risiko, emosi, orientasi menabung, dan jumlah tanggungan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji apakah jumlah tanggungan dapat memoderasi pengaruh orientasi menabung terhadap kecenderungan berhutang. Sampel penelitian 137 responden yang tinggal di kota metropolitan DKI Jakarta dan sekitarnya serta Surabaya dan sekitarnya. Teknik analisis untuk pengujian hipotesis dilakukan menggunakan partial least squares (PLS) dengan software SMART-PLS. Hasil penelitian membuktikan emosi, persepsi risiko, dan jumlah tanggungan berpengaruh secara negatif signifikan pada kecenderungan berhutang, sedangkan orientasi menabung tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan berhutang. Penelitian ini tidak memperoleh bukti memadai terkait pengaruh moderasi jumlah tanggungan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa individu perlu untuk menghindari perilaku yang terlalu memandang rendah risiko dari suatu keputusan keuangan dan memiliki rasa malu ketika banyak berhutang agar terhindar dari kebiasaan berhutang yang dapat menyebabkan permasalahan keuangan.Perilaku berhutang seolah telah menjadi sesuatu yang umum bagi banyak masyarakat di Indonesia saat ini, terutama dengan tersedianya pinjaman berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penentu kecenderungan berhutang yang mencakup persepsi risiko, emosi, orientasi menabung, dan jumlah tanggungan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji apakah jumlah tanggungan dapat memoderasi pengaruh orientasi menabung terhadap kecenderungan berhutang. Sampel penelitian 137 responden yang tinggal di kota metropolitan DKI Jakarta dan sekitarnya serta Surabaya dan sekitarnya. Teknik analisis untuk pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Partial Least Squares (PLS) dengan software SMART-PLS. Hasil penelitian membuktikan emosi, persepsi risiko, dan jumlah tanggungan berpengaruh secara negatif signifikan pada kecenderungan berhutang, sedangkan orientasi menabung tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan berhutang. Penelitian ini tidak memperoleh bukti memadai terkait pengaruh moderasi jumlah tanggungan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa individu perlu untuk menghindari perilaku yang terlalu memandang rendah risiko dari suatu keputusan keuangan dan memiliki rasa malu ketika banyak berhutang agar terhindar dari kebiasaan berhutang yang dapat menyebabkan permasalahan keuangan
- …