66 research outputs found
PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID DAN KELAINAN HISTOPATOLOGI GLANDULA LAKRIMAL TIKUS PERCOBAAN
Pendahuluan: Merokok berhubungan erat dengan meningkatnya radikal bebas yang menyebabkan kerusakan glandula lakrimal dan inflamasi permukaan kornea dan konjungtiva. Stres oksidatif pada glandula lakrimal menyebabkan inflamasi sel asinar. Pemeriksaan imunohistokimia glandula lakrimal tikus yang terpapar asap rokok menunjukkan peningkatan ekspresi CYP1A1.
Tujuan: Mengetahui pengaruh paparan asap rokok terhadap kadar MDA dan histopatologi glandula lakrimal tikus percobaan
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan post test-only with control group dengan objek penelitian tikus putih Wistar. Penelitian ini terdapat dua kelompok sampel dengan masing-masing kelompok 16 ekor tikus. Kemudian dilakukan pemeriksaan MDA dan histopatologi glandula lakrimal . Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Laboratorium Patologi Anatomi RS Sitirahmah Padang dan Laboratorium Biokimia dan Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Juli – September 2020.
Hasil: Dari hasil penelitian tampak bahwa semua tikus yang mendapatkan paparan asap rokok terdapat kelainan histopatologi berupa infiltrasi sel radang yang disertai dengan kerusakan jaringan dan peningkatan kadar MDA glandula lakrimalnya. Pada glandula lakrimal tikus yang tidak terpapar asap rokok terdapat gambaran histopatologi yang normal, namun sebagian abnormal tetapi tanpa kerusakan struktur jaringan.
Kesimpulan: Glandula lakrimal tikus yang terpapar asap rokok mempunyai gambaran histopatologi abnormal yang disertai dengan kerusakan struktur jaringan dan peningkatan kadar MDA
Kata Kuci : Glandula lakrimal, Asap rokok, MDA, Histopatolog
Pengaruh Komunikasi Internal, Pelatihan, Kepuasan Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Upt Pendidikan Di Kecamatan Klambu
Peningkatan kinerja pegawai untuk menghasilkan profesionalisme aparatur pemerintah, sangat diperlukan berbagai kebijakan melalui peningkatan pengembangan dan pengarahan pegawai yang ditunjang dengan berbagai program-program pelatihan yang ditujukan dalam meningkatan keterampilan teknis didukung dengan sistem komunikasi yang baik melalui penyampaian informasi yang secara benar, akurat dan disampaikan dengan tepat serta, peningkatan kepuasan kerja pegawai dan lingkungan kerja.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh komunikasi internal, pelatihan, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai UPT Pendidikan di Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan baik secara parsial maupun berganda? Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi internal, pelatihan, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja kinerja pegawai UPT Pendidikan di Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan baiksecara parsial maupun berganda.
Variabel dalam independen dalam penelitian ini adalah komunikasi internal, pelatihan, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai. Populasi sebanyak 149 pegawai dengan rumus slovin diambil sampel sebanyak 60 orang pegawai, sedangkan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling pegawai yang telah bekerja minimal 2 tahun. Jenis dan sumber data adalah data primer kuesioner. Pengumpulan datanya adalah dengan angket atau kuesioner. Pengolahan datanya menggunakan editing, scoring, tabulasi. Uji instrumen meliputi uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji hipotesis meliputi uji t (parsial), uji F (berganda), kemudian dilanjutkan analisis koefisien determinasi (Adjusted R Square).
Dari hasil analisis data yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun bersama-sama hal ini dibuktikan dengan hasil sebagai berikut ini.
1. Ada pengaruh yang signifikan variabel komunikasi internal terhadap peningkatan kinerja pegawai secara parsial yang didasarkan pada hasil pengujian nilai thitung sebesar 2,361 > dari nilai ttabel sebesar 1,673, dan Prob. Sebesar 0,022 di bawah 0,05. Ada pengaruh yang signifikan variabel pelatihan terhadap peningkatan kinerja pegawai secara parsial yang didasarkan pada hasil pengujian nilai thitung sebesar 2,670 > dari nilai ttabel sebesar 1,673, dan Prob Sig. Sebesar 0,010 di bawah 0,05. Ada pengaruh yang signifikan variabel kepuasan kerja terhadap peningkatan kinerja pegawai secara parsial yang didasarkan pada hasil pengujian nilai thitung sebesar 2,508 > dari nilai ttabel sebesar 1,673, dan Prob Sig. Sebesar 0,015 di bawah 0,05. Ada pengaruh yang signifikan variabel lingkungan kerja terhadap peningkatan kinerja pegawai secara parsial yang didasarkan pada hasil pengujian nilai thitung sebesar 2,323 > dari nilai ttabel sebesar 1,673, dan Prob Sig. Sebesar 0,024 di bawah 0,05.
2. Variabel komunikasi internal, pelatihan, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai yang didasarkan pada hasil pengujian nilai Fhitung sebesar 86,374 memiliki nilai Fhitung > dari nilai ttabel sebesar 2,540, dan Prob Sig. Sebesar 0,000 di bawah 0,05. Dari hasil analisis regresi berganda ternyata variabel pelatihan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,694 yang berarti mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan dengan variabel lingkungan kerja memiliki nilai koefisien regresinya sebesar 0,558, kepuasan kerja sebesar 0,254, dan lingkungan kerja sebesar 0,558. Sedangkan pengaruh kontribusi atau peranan keempat variabel tersebut sebesar 85,3% terhadap peningkatan kinerja pegawai
Implementasi Algoritme K-Means Clustering Dan Naive Bayes Classifier Untuk Klasifikasi Diagnosa Penyakit Pada Kucing
Kucing dewasa ini telah menjadi hewan peliharaan yang digemari
masyarakat. Hal tersebut dikarenakan banyak manfaat yang didapat dari
memelihara kucing, diantaranya adalah sebagai penghibur, bahkan sekarang di
negara maju kucing banyak dipertandingkan dalam ajang cat show. Perawatan
terhadap kucing terutama masalah kesehatan sangatlah penting karena
beberapa penyakit pada kucing dapat menular pada manusia. Keterbatasan
pemilik hewan dalam mendiagnosis gejala penyakit dengan pola memiliki gejala
yang sama diantara beberapa penyakit, menjadi penyebab pemilik peliharaan
mengalami kesulitan dalam melakukan diagnosis. Oleh sebab itu perlu ada
sebuah sistem yang dapat mendiagnosa penyakit sehingga pemilik peliharaan
dapat segera mengetahui penyakitnya dan dapat segera ditangani. Pada
penelitian ini dapat memanfaatkan metode K-Means Naïve Bayes (KMNB) untuk
diagnosa pada kucing. Pendekatan KMNB terbentuk dengan penggabungan
teknik clustering dan klasifikasi. Pada tahap awal Clustering pada K-Means
dimanfaatkan untuk mengelompokkan data yang sama. Selanjutnya klasifikasi
data berdasarkan kategori menggunakan metode Naïve Bayes. Data yang
memiliki kesalahan pada tahap pertama kemudian diklasifikasikan berdasarkan
kategori pada tahap yang kedua. Berdasar pada hasil pengujian yang telah
dilakukan dengan membandingkan hasil dari pengelompokkan pada K-Means
konvensional membuktikan bahwa KMNB dapat memberikan rata- rata akurasi
tertinggi sebesar 90% sedangkan K-Means konvensional memiliki rata-rata
akurasi tertinggi sebesar 71, 379%
PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGI ATAS PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk membantu menetapkan pengembangan rencana strategi dari hasil evaluasi penerapan balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja pada Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Jenis penelitian inimenggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data ini melalui (1) Wawancara (2) Dokumentasi.
Sumber data penelitian ini berasal dari data primer. Analisis penerapan balanced scorecard untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan, kemudian mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal untuk menetapkan faktor kunci. Setelah didapatkan faktor kunci kemudian dievaluasi menggunakan EFE Matriks, IFE Matriks, TOWS Matriks,dan IE Matrik yang selanjutnya didapatkan alternatif strategi yang direkomendasikan.
Hasil penelitian alternatif strategi prioritas yang direkomendasikan dilakukan penilaian dengan QSPM Matrik.Hasil analisis menggunakan EFE Matriks, IFE Matriks, TOWS Matriks, IE Matriks dan QSPM kemudian didapatkan strategi yang dipilih yaitu strategi product developmentdan market penetration. Berdasarkan analisis TOWS, maka penulis memberikan rekomendasi yang dapat digunakan untuk memperkuat kekuatan dan peluang serta pengendalian atas kelemahan dan ancaman dengan pengembangan rencana strategi ada 13 strategi yang terpilih.
Kata Kunci : Pengembangan, Rencana Strategi, Balanced Scorecard
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis) TERHADAP KARAKTERISTIK SKIN LOTION DAN NILAI SPF TABIR SURYA BERBAHAN BAKU VCO (VIRGIN COCONUT OIL)
Virgin Coconut Oil diketahui mengandung senyawa asam lemak jenuh seperti laurat dan oleat yang dapat melembutkan kulit. Sedangkan ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) memiliki senyawa alami yang dapat digunakan sebagai tabir surya seperti flavonoid. Flavonoid dalam tanaman memiliki potensi tabir surya karena adanya gugus kromofor. Gugus kromofor merupakan sistem aromatik terkonjugasi yang menyebabkan kemampuan untuk menyerap kuat sinar pada kisaran panjang gelombang sinar ultraviolet. Sehingga senyawa flavonoid dapat digunakan sebagai senyawa yang berkhasiat sebagai tabir surya. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun sukun terhadap karakteristik skin lotion tabir dan mencari formula yang terbaik dari pembuatan skin lotion tabir surya. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak daun sukun berpengaruh signifikan pada taraf 5 % terhadap karakteristik kimia (pH, aktivitas antioksidan dan nilai Sun Protection Factor / SPF), karakteristik fisik (viskositas, daya sebar) dan karakteristik organoleptic (warna, kelengketan) namun tidak signifikan terhadap karakteristik oragnoleptik aroma. Formula yang terbaik ialah perlakuan D (penambahan ekstrak daun sukun 6 %) dengan nilai SPF = 23,74 , aktivotas antioksidan = 31,46%, pH= 7,50 , viskositas = 2528 cP, daya sebar = 2,9 cm dan rata- rata keseluruhan Organoleptik = 3,53. Nilai SPF dari semua formula skin lotion tabir surya termasuk kedalam proteksi ultra
PENJADWALAN PERCEPATAN PROYEK DENGAN KENAIKAN BIAYA YANG MINIMUM MENGGUNAKAN METODE PERT (Studi Kasus Pembuatan Lahan Parkir Pertamina Rewulu Yogyakarta)
ABSTRAK
Keberhasilan suatu proyek ditentukan dari perencanaan penjadwalan yang matang sehingga tidak terjadi keterlambatan penyelesaian proyek. Pada proyek pembuatan lahan parkir SPBE Pertamina Rewulu Yogyakarta proyek yang ditargetkan selama 40 hari mengalami keterlambatan karena adanya perubahan desain peletakan tiang dan perusahaan memberikan kelonggaran waktu selama 3hari. Untuk itu perusahaan perlu melakukan perencanaan penjadwalan percepatan proyek sehingga proyek tidak terlambat dan meminimasi kenaikan biaya akibat percepatan.
Penelitian dilakukan dengan memperkirakan estimasi waktu proyek yang diharapkan dengan menggunaan metode PERT dengan mempertimbangkan aspek probabilitas waktu penyelesaian proyek. Dari metode PERT didapat estimasi waktu yang diharapkan, ini menjadi waktu deterministik yang digunakan untuk menyusunan percepatan jadwal proyek yang maksimal dengan biaya proyek yang minimum.
Percepatan proyek dilakukan karena perubahan desain saat pengerjaan berjalan kurang dari 40%. Waktu penyelesaikan proyek yang dihasilkan dari metode PERT selama 45,26 hari sedangkan proyek ditargetkan selama 43 hari. Percepatan durasi dilakukan dengan penambahan jam kerja pada kegiatan-kegiatan di lintasan kritis secara bertahap dengan memilih cost slope yang minimal. Dihasilkan waktu proyek percepatan maksimal 42,20 hari dan biaya proyek Rp 108.281.699 dengan penambahan jam kerja pada kegiatan Q, R, M, K,O dan L.
Kata kunci: PERT, proyek, manajemen proyek, perencanaan, pengendalian, percepata
ANALISIS OPTIMALISASI LABA UMKM BT BATIK TRUSMI KABUPATEN CIREBON MELALUI PENDEKATAN KONTRIBUSI MARGIN PADA LAPORAN KEUANGAN 2018-2020
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi laba UMKM BT Batik Trusmi Kabupaten Cirebon dengan menggunakan pendekatan kontribusi margin pada laporan keuangan 2018-2020. Penelitian ini dirancang menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis data sekunder berupa laporan keuangan UMKM BT Batik Trusmi Kabupaten Cirebon seperti data volume penjualan, data pendapatan, dan data biaya-biaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi untuk mengumpulkan informasi data secara langsung pada perusahaan, selain itu dengan dokumentasi berupa data sekunder, serta teknik pengumpulan data lainnya berupa wawancara kepada informan penelitian dimana ini hanya sebagai data pendukung. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan rasio bukan statistik melalui pendekatan kontribusi margin yaitu dengan mengklasifikasikan biaya, menghitung margin kontribusi total, menghitung rasio margin kontribusi, menghitung BEP (Break Event Point), menghitung MOS (Margin of Safety), menghitung target laba, dan menghitung prediksi trend laba kedepannya dengan menggunakan rumus fungsi trend pada Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis perhitungan mengenai margin kontribusi, rasio margin kontribusi, BEP (Break Event Point), MOS (Margin of Safety) selama tahun 2018-2020 mengalami penurunan disetiap tahunnya terutama pada tahun 2020 dimana pandemi Covid-19 sedang marak-maraknya. Namun untuk target laba dan prediksi trend laba kedepannya walaupun mengalami penurunan karena berpatok pada laba sebelumnya tetapi masih memperoleh keuntungan dan perhitungan prediksi trend laba ini hanya suatu prediksi kondisi perusahaan kedepannya, bisa sesuai atau tidak sesuai dengan prediksi laba tersebut. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi trend target laba pada setiap tahunnya seperti biaya-biaya ataupun modal pada penjualan. Jadi dapat disimpulkan bahwa UMKM BT Batik Trusmi Kabupaten Cirebon masih memperoleh laba walaupun mengalami penurunan namun UMKM BT Trusmi masih mampu mengoptimalkan laba atas penjualan dan hal ini menunjukkan bahwa UMKM BT Batik Trusmi Kabupaten Cirebon dapat bertahan melewati pandemi Covid-19.
Kata Kunci : laporan keuangan, margin kontribusi, rasio margin kontribusi, BEP (Break Event Point), MOS (Margin of Safety), target laba, prediksi trend laba  
ANALYSIS OF PROFIT OPTIMIZATION OF MSME PROFIT BT BATIK TRUSMI, CIREBON REGENCY THROUGH CONTRIBUTION MARGIN APPROACH IN THE 2018-2020 FINANCIAL STATEMENTS
Nur Indah Puji Lestari
Advisors : Drs. H. Ajang Mulyadi., MM / Iqbal Lhutfi., SE, M.Ak., CSRS, CSP, CSRA, CRMP, CFP
ABSTRACT
This study aims to analyze the profit optimization of SMEs BT Batik Trusmi Cirebon Regency by using the contribution margin approach in the financial statements 2018-2020. This study was designed using a quantitative descriptive method with secondary data types in the form of financial reports of SMEs BT Batik Trusmi Cirebon Regency such as sales volume data, income data, and cost data. Data collection techniques are carried out by observation to collect data information directly on the company, in addition to documentation in the form of secondary data, as well as other data collection techniques in the form of interviews with research informants where this is only as supporting data. Data analysis carried out in this study uses non-statistical ratios through the contribution margin approach, namely by classifying costs, calculating the total contribution margin, calculating the contribution margin ratio, calculating BEP (Break Event Point), calculating MOS (Margin of Safety), calculating profit targets, and calculate future profit trend predictions using the trend function formula in Microsoft Excel 2010. The results of this study indicate that the analysis of calculations regarding contribution margin, contribution margin ratio, BEP (Break Event Point), MOS (Margin of Safety) during 2018-2020 experienced decrease every year, especially in 2020 where the Covid-19 pandemic is rampant. However, for profit targets and predictions of future profit trends, even though they have decreased because they are based on previous profits, they still get profits and the calculation of profit trend predictions is only a prediction of the company's future condition, it can be in accordance with or not in accordance with the profit prediction. This is because many factors affect the trend of profit targets each year such as costs or capital on sales. So it can be concluded that BT Batik Trusmi MSMEs in Cirebon Regency are still making profits even though they have decreased, but BT Trusmi MSMEs are still able to optimize profit on sales and this shows that BT Batik Trusmi MSMEs in Cirebon Regency can survive the Covid-19 pandemic.
Keywords : financial statements, contribution margin, contribution margin ratio, BEP (Break Event Point), MOS (Margin of Safety), profit target, profit trend predictio
PENERAPAN OPTIMASI FUZZY TIME SERIES MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK PREDIKSI INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DI KOTA PEKANBARU
Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah nilai rata-rata yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi dan deflasi. Jika inflasi terus menerus naik, maka akan dapat berdampak negatif terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Jadi untuk mengantisipasi dampak negatif yang diakibatkan oleh kenaikan inflasi, maka perlu dilakukan prediksi IHK. Metode prediksi pada penelitian ini adalah metode optimasi Fuzzy Time Series (FTS) menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO). FTS digunakan untuk melakukan proses prediksi, sedangkan PSO digunakan untuk mendapatkan nilai interval terbaik atau nilai interval optimal pada FTS. Data yang digunakan adalah data IHK dari bulan Januari 1999 hingga Juli 2019 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Hasil dari pengujian penelitian ini didapatkan bahwa parameter PSO yang optimal adalah parameter dengan jumlah partikel = 40, jumlah iterasi = 30, bobot inersia (w) = 0,8 serta kombinasi nilai c1 dan c2 = 2 dan 2. Sedangkan nilai error atau tingkat kesalahan yang dihitung menggunakan Mean Square Error (MSE) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) pada penelitian ini adalah sebesar 63,349 dan 1,429%
- …