24 research outputs found
EFEKTIVITAS METODE PENGAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DITINJAU DARI ASPEK PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Metode dalam proses belajar mengajar adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, sesuai dengan hasil yang diinginkan. Metode pengajaran adalah prosedur, urutan, langkah-langkah, dan cara yang digunakan pengajar dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Perancangan metode-metode, misalnya metode tata bahasa terjemahan, metode langsung, dan metode audiolingual, menunjukan suatu ciri yang menonjol. Metode adalah suatu “teori” pengajaran bahasa, dalam arti teori kerja. Metode merupakan salah satu bidang yang harus dianalisis dalam pengajaran bahasa. Perkembangan ilmu pengetahuan telah mengakibatkan kita terbuai oleh suatu model atau bentuk metode tertentu ke model atau bentuk metode ekstrim lainnya. Hal ini membuat pengajaran bahasa dan sastra selama berabad-abad tidak mempunyai referensi yang sistematis tentang body of knowledge metode pengajarannya. Akibatnya banyak bidang metode pengajaran bahasa dan sastra lebih cenderung merupakan persoalan opini daripada fakt
Pengaruh Model Project Based Learning Dengan Media Film Terhadap Kemampuan Menulis Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 1 Kota Jambi
Abstrak
Project Based Learning adalah salah satu metode pengajaran yang inovatif. Tujuanyan untuk menjelaskan pengaruh model project based learning (PJBL) dengan media film terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks ulasan. Penelitian dilakukan pada kelas eksperimen tanpa adanya kelas kontrol dengan melakukan pretest dan posttest. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII-F SMP Negeri 1 Kota Jambi beraggota 34 siswa. Penentuan sampel dengan metode total sampling. Penelitian memakai metode pra-experimental desain one group pretest-posttest menggunakan pendekatan kuantitatif. Guru memberikan pengetahuan awal mengenai teks ulasan sebelum melakukan pretest dan posttest, agar tidak kebingungan. Hasil kemampuan menulis siswa dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS 21. Nilai rataan pretest menjadi 11,1 sedangkan hasil rataan posttest menjadi 16,4. Disimpulkan bahwa rata-rata posttest lebih tinggi dari pretest. Hipotesis menentukan uji-t menghasilkan hitungan bahwa hasil Sig.(2-tailed) sebesar 0.000 < 0,05 bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Sementara pengambilan hipotesis t hitung 15.372 dan t tabel 2.037 dengan taraf signifikan 5%. Dikarenakan t hitung besar dari t tabel, yaitu 15.375 > 2.037, maka hipotesis diterima. Berdasarkan data yang diperoleh, model PJBL dengan media film akan mempengaruh kemampuan menulis siswa pada teks ulasan kelas VIII-F SMP Negeri 1 Kota Jambi.
Kata kunci: model PJBL; media film; kemampuan menulis; teks ulasan
Problematik Pembelajaran Puisi Rakyat pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 18 Kota Jambi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Problematik Pembelajaran Puisi Rakyat Siswa Kelas VII SMP Negeri 18 Kota Jambi Tahun 2022.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Narasumber dalam penelitian ini adalah siswa danguru kelas VII.Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mengenai problematikdalam pembelajaran puisi rakyat. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 9 siswa dan 1 guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian siswa sudah mampu menulis gurindan dan syair sesuai dengan karateristik puisi rakyat
Pembelajaran Teks Fabel Berbasis Pendekatan Saintifik di SMP
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta upaya pendidik dalam mengimplementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran menulis teks fabel. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan sasaran penelitian pendidik Bahasa Indonesia dan peserta didik kelas VII SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Data dikumpulkan dengan menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP, Pengambilan data dilakukan saat proses pembelajaran materi teks fabel dengan menggunkan pendekatan saintifik di kelas VII. Teknik analisis data daalam penelitian ini berupa mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kata Kunci: pembelajaran teks fabel, pendekatan, saintifik
Abstract
This study aims to describe the planning, implementation of learning and the efforts of educators in implementing a scientific approach in learning to write fable texts. This research is a qualitative descriptive research with the research target of Indonesian language educators and seventh grade students of SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Data were collected using documentation, observation and interviews. The data used in this research is learning planning in the form of lesson plans. Data collection is carried out during the learning process of fable text material using a scientific approach in class VII. Data analysis techniques in this study are in the form of reducing data, presenting data, and drawing conclusions.
Keywords: Learning fabel text, Approach, Scientific
PERSIAPAN GURU BAGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
This article presents the things that must bed one to prepare by teachers for the learning process. For a learning process, teachers should prepare some things. Things to beprepared by teachers, among them, making the school environmentbe conducive, the use of appropriate methods, and teacher professional development.Keywords: teacher prepearing, learning proces
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN KELAS X SMA PELITA RAYA JAMBI
This article presents the results of research of Effort to Improve Interests to Learn of Indonesian Language through Utilization of Technology at Class of X of SMA Pelita Raya Jambi. The results showed that audio-visual media can make students feel comfortable in learning. In the end, student learning outcomes to be better. Keywords: to Learn of Indonesian Language; Utilization of Technolog
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII SMP N 7 KOTA JAMBI
Kesantunan berbahasa sangatlah penting terutama di lingkungan pendidikan, karena siswa adalah cikal bakal penerus bangsa indonesia. Jika seorang siswa tidak menggunakan bahasa yang santun maka akan lahirlah generasi yang arogan, kasar dan tidak mempunyai nilai-nilai dalam beretika. Oleh karena itu, guru harus membina dan mengarahkan siswa untuk berbicara secara santun pada saat proses pembelajaran berlangsung agar siswa terbiasa dan menjadi sebuah kebiasaan dalam berbicara santun di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kesantunan guru ke siswa, siswa ke guru dan siswa ke siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP N 7 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini terdapat maksim-maksim yang menaati kesantunan berbahasa yaitu pada tuturan deklaratif terdapat maksim 1. Pujian 2. Kearifan 3. Kemufakatan 4. Kedermawanan 5. Kemufakatan 6. Simpati. Tuturan interogatif terdapat maksim 1. Kearifan 2. Pujian 3. Simpati. Tuturan imperatif terdapat maksim kearifan. Tuturan ekslamaif terdapat maksim kearifan. Dan juga di temukan beberapa tuturan yang melanggar maksim kearifan, karena nya guru dan siswa harus lebih mengoptimalkan lagi dalam berbicara santun agar terciptanya suasana belajar yang lebih menyenangkan. Kata kunci : kesantunan berbahasa, maksim, tutura
KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 19 KOTA JAMBI
The research objective was to describe the ability of aspects of pronunciation, intonation, expression, kinesik, and appreciation. The benefits of this research are useful as input for teachers who teach Indonesian subjects, especially teachers in SMPN 19 Jambi City. Data obtained using quantitative descriptive method implemented in January 2014. Data were obtained by observing the appearance of the drama played by students with attention to several aspects namely: pronunciation, intonation, expression, kinesik, and appreciation. Based on research results is the ability VIIIA grade students in the drama category to play well with an average of 72.98. In the aspect of pronunciation ability of students in the drama category to play well with an average of 15.97. Intonation aspects of students' ability to play both drama category with an average of 76.4. Mimic aspects of students' ability to play well with the drama category average of 75.35. Kinesik aspects of students' ability to play with enough drama category average of 73.97. While the appreciation of aspects of students' ability to play enough drama category with an average of 75. The results of the study suggested that teachers, especially Indonesian teachers have a container as a child's talents to be more focused and honed to a better direction again
NILAI ESTETIKA PUISI DUA PINTU KITA DAN BATU PELANGI
This article is the result of an analytical study on the aesthetic value of poetry of Batu Pelangi and Dua Pintu Kita. The analysis shows that a collection of poetry Batu Pelangi and Dua Pintu Kita have very high aesthetic value. The poems are the result of a creative process that deserves to be appreciated among students as a first step to understand the local poetry in order to improve the learning of poetry orpoetry appreciation.Keywords: the aesthetic value, poetry of Batu Pelangi and Dua Pintu Kit