3 research outputs found
Penguatan pendidikan karakter peserta didik melalui peraturan pondok pesantren di era 4.0
In the current era of the industrial revolution 4.0, strengthening character education is felt to be increasingly necessary, in addition to balancing changes that affect individual behavior, it is also one of the solutions that are considered the most appropriate in addressing moral problems and deviant behavior. This study provides an explanation of how the role of implementing regulations for Islamic boarding schools in shaping and strengthening the character of students/santri in Darul A'mal Islamic boarding schools. The results in this study indicate that the implementation of regulations in the Darul A'mal Islamic boarding school can be a solution to strengthen the character of the students/students in the boarding school. The characters in question are religious, disciplined, independent, polite, and responsible characters.
Abstrak Pada era revolusi industri 4.0 sekarang ini penguatan pendidikan karakter dirasa semakin perlu dilakukan, selain untuk menyeimbangkan perubahan yang mempengaruhi perilaku individu, juga menjadi salah satu solusi yang dianggap paling tepat dalam menyikapi permasalahan moral dan perilaku menyimpang. Penelitian ini memberikan penjelasan mengenai bagaimana peran dari implementasi peraturan pondok pesantren dalam membentuk dan memperkuat karakter peserta didik/santri di pondok pesantren Darul A’mal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi peraturan di pondok pesantren Darul A’mal dapat menjadi solusi untuk memperkuat karakter peserta didik/santri yang ada di dalam pondok. Adapun karakter yang dimaksud yakni karakter religius, disiplin, mandiri, dan tanggungjawab
 
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Microteaching Prodi PPKn berbasis Project Based Learning
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bahan ajar mata kuliah microteaching prodi ppkn berbasis project based learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode dengan desain action research. Penelitian ini menggunakan model penelitian kurt lewin yang terdiri dari 4 tahap yaitu; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PPKn yang mengambil mata kulian Micro teaching. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penilaian tes tertulis. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dan alternatif dalam pembelajaran di kelas