212 research outputs found
Penerapan Blog Refleksi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Ilmiah Calon Guru Fisika
AbstractStudi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peranan blog refleksi untuk membatu mahasiswa calon guru fisika dalam berpikir kritis dan ilmiah. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa calon guru fisika dijurusan fisika FMIPA UM yang sedang menempuh perkuliahan penilaian formatif. 36 responden yang terpilih secara random terlibat dalam penelitian ini. Studi ini menggunakan tugas menulis blog sebagai bahan refleksi mahasiswa selama belajar pada perkuliahan. Mahasiswa pada awalnya masih belum terbiasa menggunakan referensi, memberikan cuplikan yang tepat, serta, masih belum sistematis dalam melakukan kegiatan penulisan secara ilmiah dan kritis. Mahasiswa juga masih belum terbiasa untuk memberikan evaluasi terhadap jurnal yang dibaca serta membandingkannya dengan kenyataan yang dialami. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mengalami peningkatan cara menulis secara ilmiah berupa kemampuan memberi cuplikan dan referensi yang sesuai dengan kaidah ilmiah setelah melakukan tugas penulisan blog refleksi dan mendapatkan balikan dari dosen. Mahasiswa juga dilatih untuk menentukan permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran fisika yang mereka temui serta berusaha mencari solusi dengan menggabungkan antara pemahaman selama perkuliahan dan usaha pencarian solusi melalui buku dan jurmal ilmiah sebagai latihan berpikir kritis dan ilmiah.Kata Kunci: Refleksi Blog, Berpikir kritis, Berpikir ilmiah, calon guru fisika
IMPROVING THE STUDENTS’ PERFORMANCE FROM THE EXPECTATION AND QUALITY OF LEARNING
ABSTRACTThis research aims to measure expectations, gender, learning quality, and control variables on the performance of the undergraduate program of Accounting at Tangerang Municipality. The target population is 1,898 students, with 331 of them becoming the sample. The sampling technique was Disproportionate Random Sampling and used a Binary Probit Regression. The distribution of the questionnaires used a Google Form. The results showed that the expectations and quality of learning had a significant effect on improving performance. On the other hand, gender was insignificant. This study's findings contribute to universities always maintaining student expectations and the quality of learning so that graduates have good performance.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji harapan, gender, kualitas pembelajaran, dan variabel kontrol terhadap kinerja mahasiswa program sarjana S-1 Akuntansi di Perguruan Tinggi Kota Tangerang. Populasi sebanyak 1.898 mahasiswa dan ukuran sampel sebanyak 331 sampel. Teknik sampling adalah disproportionate random sampling dan menggunakan analisis binary probit regression. Distribusi kuesioner menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan dan kualitas pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja mahasiswa, sebaliknya gender tidak signifikan. Temuan penelitian ini memberikan konstribusi kepada perguruan tinggi untuk selalu menjaga ekspektasi mahasiswa dan mutu pembelajaran agar para lulusannya memiliki kinerja yang baik
Pemikiran Muhammad Abduh dan pengaruhnya terhadap organisasi Muhammadiyah
Salah satu diantara tokoh pembaharu yang muncul di Mesir adalah syeikh Muhammad Abduh yang membawa pemikiran di berbagai bidang agama, sosial, pendidikan dan politik. Sedangkan di Indonesia muncul tokoh pembaharu yaitu KH. Ahmad Dahlan dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya pada tahun 1912 M. Melihat dari pemunculan tokoh dan organisasi tersbut diantara penulis ada yang berpendapat bahwa pemikiran KH. Ahmad Dahlan banyak berasal dari pemikiran Muhammad Abduh. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Bagaimana pemikiran Muhammad Abduh dalam bidang keagamaan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. 2. Bagaimana pemikiran Muhammadiyah dalam bidang keagamaan pendidikan dan sosial kemasyarakatan. 3. Faktor-faktor yang melatar belakangitimbulnya pembaharuan Islam di Mesir dan di Indonesia. 4. Bagaimana pengaruh pemikiran Muhammad Abduh terhadap organisasi Muhammadiyah sebagai organisasi pembaharuan Islam di Indonesia. Metode pembahasannya menggunakan metode comparative, metode historis dan metode studi kasus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1. Pembaharuan yang dilakukan oleh Muhammad Abduh menitik beratkan pada bidang; a.keagamaan, yaitu memurnikan aqidah dengan memberantas taqlid, kufarat dan segala bid’ah, b.pendidikan, beliau mengadakan pembaharuan terhadap kurikulum yaitu dengan memasukkan mata pelajaran umum dan juga sistem dan metode pelajaran umum serta metode belajar mengajar, c.sosial kemasyarakatan, menekankan solidaritas sosial dengan memupuk jiwa kebersamaan dan juga memberantas kepincangan sosial. 2. Pemberantasan yang dilakukan Muhammadiyah menitik beratkan pada tiga bidang yakni bidang keagamaan, bidang pendidikan dan bidang sosial. 3. Kondisi umat Islam di mEsir maupun Indonesia sangatlah memprihatinkan di waktu itu, yaitu banyaknya pengalaman keagamaan yang tercampur dari tradisi setempat dan taklit yang membabi buta. 4. Pengaruh pemikiran Muhammad Abduh terhadap organisasi Muhammadiyah yang disebarkan lewat majalah al manar dan disusul karangan lainny
PERAN ORANGTUA DAN MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI DETERMINAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA
Kegiatan wirausaha berperan penting bagi perkonomian Indonesia dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Kompetensi wirausaha berperan penting dalam menciptakan seorang pengusaha yang sukses salah satu yang mempengaruhinya yaitu peran orangtua dan juga pendidikan kewirausahaan melalui mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran orangtua siswa dan mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan terhadap kompetensi kewirausahaan siswa di SMK Patriot Nusantara Teluknaga Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan ukuran sampel sebanyak 77 siswa/i kelas 11 dan 12 di SMK Patriot Nusantara. Adapun model analisis yang digunakan yaitu model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan peran orangtua dan Mata Pelajaran Produk Kreatif & Kewirausahaan terhadap kompetensi kewirausahaan siswa, dengan kata lain semakin tinggi peran orangtua dan semakin baik pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan maka kompetensi kewirausahaan siswa akan mengalami peningkatan. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris kepada orangtua hendaknya mengambil peranan sekaligus arahan dalam penguasaan kompetensi kewiraushaaan. Selanjutnya bagi guru hendaknya meningkatkan kontribusinya dalam pembelajaran yang berorientasi kepada peningkatan kompetensi kewirausahaan. Kata Kunci: Kompetensi, Orang tua, Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Personality, Gender, Culture, and Entrepreneurial Intentions of Undergraduate Student: Binary Logistic Regression
In the last two decades, empirical studies on entrepreneurship had been increasing, especially the object of study of student entrepreneurial intention. The objective of this study was to examine the empirical evidence about significant factors and the most dominant factor (having the highest rank) influencing entrepreneurial intention of Islamic Shekh-Yusuf University students. This study used a descriptive quantitative approach that was a binary logistic regression analysis model with a sample of 382 respondents from a population of 4.058 students. Data obtained using a questionnaire tested for validity and reliability. Measurement scale used a Likert scale, and the distribution of questionnaire was accidental sampling technique. Based on binary logistic regression analysis, it showed that personality and situational significantly influenced students entreprenurial intentions, while culture and gender were not significant. The contribution of this research was as input to the university about the importance of developing students' entrepreneurial interets and talents so that graduates could contribute to reducing unemployment.
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 4 SLEMAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu tugas perkuliahan yang diberikan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dimana para mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan sampai semester 6 diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan PPL di sekolah yang telah disediakan, syarat lain untuk mengikuti kegiatan PPL adalah mahasiswa yang diizinkan mengikuti kegiatan tersebut harus sudah lulus dalam mata kuliah micro teaching dimana perkuliahan tersebut adalah perkuliahan yang mengajarkan serta membimbing mahasiswa untuk menjadi guru yang baik, baik dalam cara mengajar maupun cara menyikapi siswa. PPL bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa melakukan praktik mengajar secara langsung dan dapat memperoleh pengalaman serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi langsung di dunia sekolah, baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan adminitrasi pendidikan. Kegiatan PPL merupakan sarana dimana mahasiswa dapat menerapkan secara langsung mengenai ilmu yang telah mereka peroleh di universitas baik secara konsep mengajar maupun mengenai administrasi guru. Kegiatan PPL ini juga berfungsi untuk melatih mental mahasiswa dalam menghadapi anak didik secara langsung, hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih kepada peserta PPL dan memperluas wawasan dalam proses belajar-mengajar. Dimana hal ini akan sangat bermanfaat disaat peserta didik itu menjadi tenaga pendidik.
Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengelolaan sekolah sehingga dapat melatih kompetensi dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan. Dengan praktik di lapangan maka mahasiswa dapat mengetahui seluk-beluk permasalahan yang ada di sekolah yang terkait dengan pengelolaan sekolah.
Sesuai dengan hasil observasi yang telah kami lakukan, SMP Negeri 4 Sleman memiliki fasilitas yang memadai, sehingga mahasiswa PPL mencoba menyusun berbagai program kerja sebagai usaha penyempurnaan dari kondisi yang sudah ada. Pelaksanaan PPL dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Agustus - 12 September 2015 bertempat di SMP Negeri 4 Sleman.
Pelakasaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksaaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksakan setelah konsultasi rencana pelaksaaan pembelajaran kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL dilaksanakan dikelas VII A, VII B, VII C dan VII D secara umum berjalan lancar, metode yang dilakukannya pun bervariasi, mulai dari Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab, dan Metode Diskusi
Hasil dari pelaksaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMP Negeri 4 Sleman ini dapat dipetikhasilnya oleh mahasiswa berupa pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang Pendidikan Seni Kerajinan yang diperoleh di bangku perkuliahan. Dari pengalaman ini mahasiswa mempunyai saran agar kerjasama dan koordinasi antar pihak sekolah, Universitas dan mahasiswa dapat terus terjalin dengan baik dan lebih ditingkatkan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 4 SLEMANv
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu tugas perkuliahan yang diberikan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dimana para mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan sampai semester 6 diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan PPL di sekolah yang telah disediakan, syarat lain untuk mengikuti kegiatan PPL adalah mahasiswa yang diizinkan mengikuti kegiatan tersebut harus sudah lulus dalam mata kuliah micro teaching dimana perkuliahan tersebut adalah perkuliahan yang mengajarkan serta membimbing mahasiswa untuk menjadi guru yang baik, baik dalam cara mengajar maupun cara menyikapi siswa. PPL bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa melakukan praktik mengajar secara langsung dan dapat memperoleh pengalaman serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi langsung di dunia sekolah, baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan adminitrasi pendidikan. Kegiatan PPL merupakan sarana dimana mahasiswa dapat menerapkan secara langsung mengenai ilmu yang telah mereka peroleh di universitas baik secara konsep mengajar maupun mengenai administrasi guru. Kegiatan PPL ini juga berfungsi untuk melatih mental mahasiswa dalam menghadapi anak didik secara langsung, hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih kepada peserta PPL dan memperluas wawasan dalam proses belajar-mengajar. Dimana hal ini akan sangat bermanfaat disaat peserta didik itu menjadi tenaga pendidik.
Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengelolaan sekolah sehingga dapat melatih kompetensi dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan. Dengan praktik di lapangan maka mahasiswa dapat mengetahui seluk-beluk permasalahan yang ada di sekolah yang terkait dengan pengelolaan sekolah.
Sesuai dengan hasil observasi yang telah kami lakukan, SMP Negeri 4 Sleman memiliki fasilitas yang memadai, sehingga mahasiswa PPL mencoba menyusun berbagai program kerja sebagai usaha penyempurnaan dari kondisi yang sudah ada. Pelaksanaan PPL dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Agustus - 12 September 2015 bertempat di SMP Negeri 4 Sleman.
Pelakasaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksaaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksakan setelah konsultasi rencana pelaksaaan pembelajaran kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL dilaksanakan dikelas VII A, VII B, VII C dan VII D secara umum berjalan lancar, metode yang dilakukannya pun bervariasi, mulai dari Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab, dan Metode Diskusi
Hasil dari pelaksaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMP Negeri 4 Sleman ini dapat dipetikhasilnya oleh mahasiswa berupa pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang Pendidikan Seni Kerajinan yang diperoleh di bangku perkuliahan. Dari pengalaman ini mahasiswa mempunyai saran agar kerjasama dan koordinasi antar pihak sekolah, Universitas dan mahasiswa dapat terus terjalin dengan baik dan lebih ditingkatkan
STUDI TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWATA DI KECAMATAN SUKADIRI: PERSEPSI GURU DAN PEGAWAI
This study aims to examine the effect of leadership, personal abilities, and school culture on the performance of school principals. The data used in this study are primary data obtained from questionnaires distributed to teachers in private high schools in Sukadiri district. This study had a population of 200 teachers and a sample of 67 teachers. The analytical method used a multiple regression analysis. The results showed that leadership, personal abilities, and school culture had a positive and significant effect on the performance of high school principals. It meant that the leadership, personal skills, and school culture would result in a good performance. The implication of the research results is that a good principal's performance must be supported by the creation of good leadership, abilities, and school culture. Principals are expected to encourage school programs that are directed at improving the achievement of a leadership model that is accepted by all school members. In addition, the principal can encourage all school members to create an academic culture at school
- …