4 research outputs found

    Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal dan Kemampuan Berpikir Positif terhadap Kemampuan Penguasaan Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (Survei Pada SMP Negeri di Kota Cilegon)

    Get PDF
    Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal dan Kemampuan Berpikir Positif Terhadap Kemampuan Penguasaan Konsep Ilmu Pengetahuan Alam. Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Pengaruh langsung kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam, (2) Pengaruh langsung kemampuan berpikir positif terhadap kemampuan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam, (3) Pengaruh langsung kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan berpikir positif, (4) Pengaruh tidak langsung kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam melalui kemampuan berpikir positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan menggunakan analisis. Uji hipotesis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa SMP Negeri di Kota Cilegon, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai thitung 4,843 ? ttabel 1,988. (2) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan kemampuan berpikir positif terhadap kemampuan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa SMP Negeri di Kota Cilegon, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai thitung 2,314 ? ttabel 1,988. (3) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan berpikir positif siswa SMP Negeri di Kota Cilegon, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai thitung 15,837 ? ttabel 1,988. (4) Terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam melalui kemampuan kemampuan berpikir positif siswa SMP Negeri di Kota Cilegon, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai thitung 2,384 ? ttabel 1,988.Kata Kunci: Kecerdasan Intrapersonal, Kemampuan Berpikir Positif, dan Kemampuan Penguasaan Konsep Ilmu Pengetahuan Ala

    PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK MATEMATIKA UNTUK PENINGKATAN LITERASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)

    Get PDF
    Literasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang mendasar yang harus dimiliki oleh peserta didik. Namun, fakta yang terjadi pada beberapa sekolah, proses pembelajaran belum mendukung literasi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media komik matematika. Media ini ditujukan untuk peningkatan literasi matematis peserta didik kelas VIII pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) yang valid, praktis, dan efektif. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII pada dua SMP negeri di Kabupaten Subang. Untuk uji small group dilakukan sebanyak 6 peserta didik dan untuk field test sebanyak 33 peserta didik. Seluruhnya berasal dari peserta didik tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang terdiri dari tiga tahap yaitu preliminary, prototyping, dan assessment. Pada tahap preliminary dilakukan analisis kemampuan peserta didik dalam pembelajaran matematika dan kurikulum. Pada tahap prototyping digunakan desain formative evaluation yang meliputi: self-evaluation, one-to-one, expert review, small group, dan field test. Tahap assessment dilakukan untuk menganalisis literasi matematis pada tahap preliminary dan prototyping. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: walk-through (tahap expert review dan one-to-one), wawancara (tahap one-to-one, small group, dan field test), angket (tahap expert review, one-to-one, small group dan field test), soal, dan lembar observasi (tahap field test). Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menghasilkan satu buah media komik matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) yang valid, praktis, dan efektif dalam peningkatan literasi matematis. Media komik matematika ini memiliki efek potensial terhadap peserta didik berdasarkan ketercapaian indikator literasi matematis dan membantu peserta didik dalam memahami suatu masalah matematis kontekstual, sehingga peserta didik terbiasa dalam memahami dan menyelesaikan masalah kontekstual khususnya pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Mathematical literacy is one of the fundamental abilities that must be possessed by students. However, in some schools the learning process which occurs does not support mathematical literacy. This study aims to develop math comics media for for 8th grade students on system of linear equation in two variables, and to find out the validity, effective, and practicality of the math comics media. The subjects of this study were 8th grade students at two state junior high schools in Subang Regency, in the academic year 2022/2023. To there were two groups involved: a small group (6 students) and field test (33 students). The research method used is development research which consists of three stages, namely preliminary, prototyping, and assessment. In the preliminary stage, an analysis of students' abilities in learning mathematics and the curriculum was carried out. At the prototyping stage a formative evaluation design was used which included: self-evaluation, one-to-one, expert review, small group, and field tests. The assessment stage is carried out to analyze students mathematical literacy from the preliminary and prototyping stages. The data collection techniques used were: walk-through (expert review and one-to-one stages), interviews (one-to-one, small group and field test stages), questionnaires (expert review, one-to-one, small groups and field test stages), test, and observation sheets (field test stages). From the results of the data analysis it can be interpreted that this study produces a mathematical comics media for mathematical literacy of 8th grade students on a system of linear equation in two variables which is valid, effective, and practical. This mathematical comics media is effective for the enhancement of students mathematical literacy. It helps students to understand mathematical contextual problems so they can get used to understanding and solving contextual problems in learning mathematics, particularly in system of linear equation in two variables

    Pengembangan komik matematika pada materi perbandingan senilai dan berbalik nilai

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran pada pokok bahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai untuk siswa SMP kelas VII dan mengetahui respon siswa kelas VII dalam pembelajaran dengan media tersebut. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media komik matematika. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model Plomp dengan tiga tahap yaitu, preliminary design (desain pendahuluan), design experiment (percobaan desain), dan retrospective analysis (analisis retrospektif). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket respon siswa, walk through dan wawancara. Subjek penelitian dipilih siswa kelas VII pada salah satu SMP Negeri di Kabupaten Karawang sebanyak enam siswa yang menghasilkan kesimpulan media komik matematika pada pokok bahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai dikategorikan sangat layak dengan presentase didominasi pada 83% - 95%

    ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

    Get PDF
    Masih banyak ditemukan peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematis pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada jenjang SMP kelas VIII. subjek penelitian dipilih peserta didik kelas VIII pada satu SMP di kabupaten Subang sebanyak 30 Peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data yaitu berbentuk soal uraian sebanyak tiga soal kemudian di analisis dan di deskripsikan sesuai dengan kemampuannya utnuk pengkategorian peserta didik (kategori sedang, rendah, dan tinggi).  Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan uji rata-rata dan standar deviasi. Hasil penelitian diperoleh 4 peserta didik berada di kategori tinggi dengan persentase 13,34%, 19 peserta didik pada kategori sedang dengan persentase 63,33%, dan 7 peserta didik pada kategori rendah dengan persentase 23,33%. Sehingga, diperoleh kesimpulan mayoritas peserta didik memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang sedang sehingga belum memenuhi indikator kemampuan pemahaman konsep matematis.   There are still many students who have difficulty understanding mathematical concepts in linear equation in two variables (LETV). Therefore, this study aims to describe the ability to understand mathematical concepts of students at the junior high school level of class VIII. The research subjects were selected by class VIII students at one junior high school in Subang district as many as 30 students. This research method uses descriptive qualitative. The data collection technique was in the form of a description of five questions, then analyzed and described according to their ability to categorize students (medium, low and high categories). The research data were then analyzed using the mean and standard deviation test. The results showed that 4 students were in the high category with a percentage of 13.34%, 19 students were in the medium category with a percentage of 63.33%, and 7 students were in the low category with a percentage of 23.33%. So, the conclusion is the majority of students have moderate ability to understand mathematical concepts so they do not meet the indicators of ability to understand mathematical concepts
    corecore