700 research outputs found

    Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Peredaran Beras Yang Tidak Berstandar Di Kota Jambi

    Get PDF
    The purpose of this study was to identify and analyze legal protection against consumer legal protection against non-standard rice circulation in Jambi City and also to find out and analyze the legal responsibility of business actors according to Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection. This type of research is juridical empirical, also known as field research, which examines the prevailing legal provisions and what happens in the realities of society and also examines the gap between das sollen and das sein or the gap between what should be according to law and reality in the field. The location of this research is the Food Security Service of Jambi Province. The population in this study counted as many as 23 consumers who suffered losses from the amount of rice that was not officially licensed by the Ministry of Agriculture in Jambi City. The sampling technique was carried out by purposive sampling (purposive sampling is a sampling technique and data source based on certain considerations). The background of the problem is that there are still many un-certified KEMTAN rice markets that are still being traded, because according to Umdang Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, business actors are prohibited from producing or trading goods and / or services that do not meet or do not comply with the standards required. requirements and provisions of laws and regulations. Based on this research, it is known that there are many differences between the forms of rice labeled according to the rules and rice that are not according to the rules which are still marketed. In this study, the authors found the reason why the rice is still circulating because rice that does not have a KEMTAN license on the market of Jambi City is supplied from outside the city of Jambi and there is still a lack of responsibility for certified rice, while the effort to overcome it is socialization. as well as an inspection conducted by the food security office of the province of Jambi to determine the development of non-standard rice circulation in the city of Jambi.   Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum terhadap Perlindungan hukum Konsumen terhadap peredaran beras yang tidak berstandar di Kota Jambi serta juga Untuk mengetahui dan menganalisis tanggung jawab hukum dari pelaku usaha menurut Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Tipe penelitian ini adalah yuridis empiris dapat disebut pula dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan masyarakat dan juga meneliti kesenjangan antara das sollen dan das sein atau kesenjangan antara seharusnya menurut hukum dan kenyataan di lapangan. Lokasi penelitian ini yaitu di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi. populasi dalam penelitian ini terhitung sejumlah 23 konsumen yang mengalami kerugian terhadap banyaknya beras yang tidak berlisensi resmi dari kementrian pertanian di Kota Jambi. Teknik penarikan sampel dilakukan secara Purposive Sampling (Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel dan sumber data berdasarkan pertimbangan tertentu). Yang menjadi latar belakang masalah yaitu masih banyaknya tersebar di pasaran beras yang tidak bersertifikasi KEMTAN yang masih diperjual belikan, karena menurut UmdangUndang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen pelaku usaha dilarang memproduksi atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa banyak perbedaan antara bentuk beras yang berlabel sesuai aturan dan beras yang tidak sesuai aturan yang masih dipasarkan. Dalam penelitian ini penulis menemukan sebab mengapa beras tersebut masih beredar dikarenakan beras yang tidak memiliki lisensi KEMTAN yang ada di pasaran kota jambi merupakan beras yang di pasok dari luar kota jambi serta masih kurangnya tanggung jawab pelaku usaha akan beras yang bersertifikasi, sedangkan upaya penanggulangannya yaitu sosialisasi serta sidak kepasaran yang dilakukan dinas ketahanan pangan provinsi jambi untuk mengetahui perkembangan peredaran beras tidak berstandar di kota jambi

    PERBANDINGAN BIAYA TEBAL PERKERASAN JALAN PADA WILAYAH PRIORITAS (Studi Kasus Desa Kuala Penaso, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau)

    Get PDF
    Jalan Kayu Api Desa Kuala Penaso merupakan jalan poros menuju ibu kota Kecamatan Talang Muandau kondisinya sangat memperihatinkan apabila terjadi hujan maka jalan tersebut akan tergenang air disebabkan banyak lubang – lubang yang berada disepanjang jalannya. Kemudian terjadi ketidaksepakatan antara Kementerian dan Dinas PU terkait pengambilan keputusan jenis perkerasan yang digunakan pada jalan tersebut. Untuk menjawab pertanyaan diatas, Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan yang baik untuk mendapatkan jenis perkerasan mana yang paling efektif dan efesien untuk dipilih sesuai pada Jl. Kayu Api desa Kuala Penaso tersebut. Berdasarkan hasil survei LHR dan CBR pada kondisi eksisting didapat sebesar 10%, sehingga teridentifikasi bahwa tebal perkerasan hasil desain dengan metode Bina Marga 2003/ Pd T-14-2003 yaitu 180 mm dengan estimasi biaya Rp. 23.056.720.000 sedangkan metode Manual Desain Perkerasan Jalan/MDPJ 2017 dengan tebal sebesar 220 mm Rp.21.671.0

    Jejak Kegemilangan Intelektualisme Islam dalam Pentas Sejarah Dunia (Kontribusi Ilmiah Kaum Mawali Persia pada Periode Klasik)

    Get PDF
    Sejarah dan peradaban Islam senantiasa melibatkan etnis dalam setiaptahapan kemunculan, perkembangan, kemajuan hinggakemundurannya. Artinya sepanjang sejarahnya, dari masa klasiksampai masa modern, peradaban Islam tidak terlepas dari peran etnisdi dalamnya, baik etnis Arab maupun non Arab. Etnis dalam maknasemantiknya dapat mengacu kepada suku, kabilah, klan ataukomunitas sosial yang diikat oleh kesamaan-kesamaan priomordial;kesamaan keturunan atau genealogi (berasal dari darah yang sama)dan kesamaan geografis (wilayah). Secara operasional, etnis jugabermakna suatu entitas kebangsaan, perwujudan dari kesamaanprimordial di atas. Selain etnis Arab, pada Kenyataannya etnis nonArab juga ikut berperan secara signifikan dalam proses peradabanIslam tersebut. Bahkan menurut Ibn Khaldun, meskipun pada awalkemunculan dan perkembangannya peradaban Islam itu berada diJazirah Arab, namun bangsa yang lebih banyak perperan dalam prosesperkembangan dan kemajuan peradaban tersebut adalah etnis nonArab. Etnis non Arab inidalam sejarah dan peradaban Islam dikenaldengan al-mawali, khususnya etnis non Arab yang menganut agamaIslam. Di antara al-mawali yang berperan dalam proses peradabantersebut adalah etnis Mawali (Persia), Turki, Afrika dan lainnya. Padamasa Daulah Abbasiyah, peran al-Mawali sangat signifikan. Bahkanberkat kontribusi dan peran signifikan etnis al-mawali, masa daulahini dalam sejarah dan peradaban Islam sering disebut sebagai masapuncak kegemilangan peradaban Islam dan masa keemasan (thegolden age). Masa khalifah al-Ma'mun merupakan masa puncakperadaban Islam, khususnya dalam ilmu pengetahuan dankebudayaan, sehingga memberikan pengaruh konstruktif terhadapkemajuan ilmu pengetahuan awal abad pertengahan dalam dunia Islamdan dalam dunia Barat modern secara umum

    ANALISIS DEFORMASI STRUKTUR BANGUNAN AULA GEDUNG SERBAGUNA KABUPATEN PIDIE JAYA AKIBAT GEMPA MENGGUNAKAN ANALISIS DINAMIK TIME HISTORY

    Get PDF
    Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi gempa yang tinggi di Indonesia yang menyebabkan perencanaan struktur gedung harus didesain tahan terhadap gempa. Beban gepa yang merupakan beban dinamis, dilakukan analisis dengan time history maupun respons spectrum. Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya pada Desember 2016 silam berpusat di 5,25 LU-96,24 BT pada kedalaman 15 km dengan magnitude 6,5 SR menyebabkan banyak bangunan yang mengalami kehancuran dan kerusakan salah satunya gedung Serbaguna Kabupaten Pidie Jaya yang berlokasi di Manyang Lancok, Meureudu. Kolom pada bagian muka Aula Gedung Serbaguna Kabupaten Pidie Jaya yang terbuat dari baja komposit mengalami deformasi permanen yang cukup besar, sehingga strukturnya sudah gagal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku deformasi struktur Ruang Aula Gedung Serbaguna Kabupaten Pidie Jaya ketika menerima beban gempa yang bekerja dengan cara memberikan rekaman riwayat gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya 2016 yang diperoleh dari BMKG Mata Ie dengan bantuan software SAP2000. Gedung tersebut dimodelkan sebagai space frame dengan kondisi tumpuan sendi kemudian dilakukan analisis dinamik time history. Mula-mula dilakukan analisis dengan data akibat gempa Pidie Jaya yang diperoleh dari BMKG Mata-Ie (rekaman 1) kemudian membandingkan deformasi maksimum yang diperoleh dengan hasil analisis respon spektrum (Asyifa,2018) maka data gempa Pidie Jaya diperbesar dengan koefisien pembesaran sebesar 2,3 (rekaman 2). Selanjutnya dilakukan analisis dengan data rekaman 2 dan rekaman akibat gempa El-Centro (rekaman 3). Hasil yang didapatkan displacement terbesar searah X pada rekaman 2 sebesar 14.654 cm untuk lantai satu, pada lantai dua sebesar 21.327 cm serta 23.315 cm pada lantai tiga. Dan arah Y displacement yang terjadi sebesar 41,415 cm untuk lantai satu, pada lantai dua sebesar 79,272 cm serta 98,022 cm pada lantai tiga. Nilai simpangan antar lantai arah X pada rekaman 2 adalah pada lantai satu sebesar 644.776 mm, pada lantai dua sebesar 293.612 mm serta 87.472 mm pada lantai ketiga. Sedangkan simpangan antar lantai yang terbesar searah Y terdapat pada rekaman 2 yaitu pada lantai satu sebesar 1822,26 mm, pada lantai dua sebesar 1665,708 mm serta 825 mm pada lantai ketiga. Nilai base shear yang terbesar terjadi pada rekaman 2 yaitu arah X sebesar 19610 kN dan arah Y sebesar 11370 kN

    FIKIH HAM DAN HAK KEBEBASAN BERIBADAH MINORITAS DZIMMI DI INDONESIA

    Get PDF
    Abstract: Indonesia is a multicultural country. There are various religions, tribes, cultures and customs. This diversity is a necessity that must be lived as a force in building the country. However, the diversity is tested by various discriminatory events. One is the freedom to worship religious minorities in the midst of a particular religion. The establishment of places by minority religions in various regions continues to reap the controversy. Maturity of the thinking of the majority becomes an important part in realizing the balance of social relations. Therefore, this article tries to realize a new idea of Fiqh HAM. The results of the Qur'anic conception are poured in the idea of human rights fiqh that seeks to build equal rights of worship for citizens. Fiqh HAM is expected to create public awareness to respect and respect the activities of minority worship Abstrak: Indonesia merupakan negara multikultural. Terdapat berbagai agama, suku, budaya dan adat istiadat. Keberagaman ini merupakan sebuah keniscayaan yang harus dijalani sebagai kekuatan dalam membangun negara. Namun, keberagaman itu seolah diuji dengan berbagai peristiwa diskriminasi. Salah satunya adalah kebebasan beribadah kaum minoritas agama di tengah mayoritas suatu agama tertentu. Pendirian rumah ibadah oleh agama-agama minoritas di berbagai daerah terus menuai kontroversi. Pendewasaan pemikiran umat mayoritas menjadi bagian penting dalam mewujudkan keseimbangan hubungan sosial. Oleh karena itu, Artikel ini mencoba untuk mewujudkan gagasan baru mengenai Fikih HAM. Hasil konsepsi Al-Quran tersebut dituangkan dalam gagasan fiqih HAM yang berupaya untuk membangun kesetaraan hak beribadah bagi warga negara. Fiqh HAM diharapkan mampu membentuk kesadaran masyarakat untuk menghargai dan menghormati aktivitas peribadatan kaum minoritas DOI : http://dx.doi.org/10.17977/um019v2i12017p03

    Influence of Media Storage Sand and Plastic Seeds with the Provision of Cooling Water to Over Change in Quality of Kepok Banana (Musa Normalis L)

    Full text link
    Banana is a climacteric fruit is fruit that will perpetuate the process of maturity even though it has been harvested and is followed by the process of damage due to perpetuate fruit respiration and metabolic processes. The process of respiration in the fruit will result in rapid fruit mature and over-mature. This is an obstacle in maintaining the shelf life of a banana. This Study aims to determine the effect of storage media of sand and plastic seeds to changes in the quality of banana fruit. Storage media used in this study were sand and plastic seeds. While the banana varieties used in this study is kepok banana (Musa Normalis L). In this study each of the bunches of banana inserted into the aluminum tube that has been filled with a store media and cooling water on the outside of the storage media with high cooling water height of 10 cm from the media store. The results showed that colour of kepok banana changed from the begining until the end of storage. Weight of kepok banana decreased by 12,45% and levels of violence decreased by 2,95 kg.s/mm on last day of storage. In addition, the level sweetness of kepok banana increased to 23,0Âșbrix and level of fruit water to 77,8% on last day of storage. Kepok banana stored in the sand has a longer shelf life (17 days) than the bananas that are stored in the storage media of plastic seeds (14 days) and control (10 days)

    PENGELOLAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MELALUI PENDEKATAN SENTRA DAN SAAT LINGKARAN (BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME) DI PLAYGROUP AL KAUTSAR DESA KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

    Get PDF
    This research purposes to describe character of (1) early children education planning through beyond centers and circles time (BCCT) approach in Al Kautsar play group Kebonan, Karanggede sub district Boyolali district. (2) early children education execution thoruh beyond centers and circles time (BCCT) aproach in Al Kautsar play group Kebonan, Karanggede sub district Boyolali district. (3) early children education result through beyond centers and circles time (BCCT) approach in Al Kautsar playgroup Kebonan, Karanggede sub district Boyolali district. Research location is in Al Kautsar Play group Kebonan, Karanggede sub district Boyolali district, this research is a qualitative research. Getting data in research uses documentation method (as main method), observation method, interview method. Data analysis technique in research uses descriptive technique with three procedures as: (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) conclusion/ verification. Research results: (1) Al Kautsar play group program planning, design in curricular program and extra curricular program, the curricular program related to managed language improvement in lesson plan with basic competency and indicator, while planned extracurricular including: English activity, painting, dancing, computer, swimming and Iqro. (2) Beyond centers and circles time (BCCT) executes to stimulate student in doing playing with studying activity actively in learning centrals, to improve emotional social, cognitive improvement, and languange improvement. For improving language, teacher communicates effectively to children, with asking many problems to children so they have braveness to give their opinior to teacher, and their friends. (3) early children education result has been noted in curriculum, including 9 intelligences improvement ability such: linguistic intelligence, visual spatial intelligence, musical/ rhytmic intteligence, bodily/ kinesthetic intelligence, naturalist intelligence, interpersonal intelligence, spiritual intelligence, and intrapersonal intelligence
    • 

    corecore