6 research outputs found
CLUSTERING PENYAKIT DBD PADA RUMAH SAKIT DHARMA KERTI MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS
Clustering merupakan teknik pengelompokkan record pada basis data berdasarkan kriteria tertentu. Hasil clustering diberikan kepada pengguna akhir untuk memberikan gambaran tentang apa yang terjadi pada basis data. Dalam SIMRS Rumah Sakit Dharma Kerti yang diambil dari tahun 2014 sampai 2018, memiliki 6038 record data rekam medis pasien. Jumlah diagnosa tertinggi adalah DBD, untuk mengetahui gambaran yang terjadi dalam data diagnosa DBD tersebut dilakukan clustering dengan menggunakan algoritma k-means. Hasil dari penelitian ini adalah Pasien dengan diagnosa DBD pada RS Dharma Kerti yang paling sedikit jumlahnya adalah pada rentang usia 25 sampai 45 tahun. Setiap kelompok usia memiliki jumlah hari perawatan yang merata, bisa disimpulkan bahwa usia hampir tidak mempengaruhi hari perawatan. Lama perawatan yang paling banyak di lalui oleh pasien adalah dari 3 hari sampai 5 hari perawatan.</jats:p
CTGAN-ENN: a tabular GAN-based hybrid sampling method for imbalanced and overlapped data in customer churn prediction
Abstract Class imbalance is one of many problems of customer churn datasets. One of the common problems is class overlap, where the data have a similar instance between classes. The prediction task of customer churn becomes more challenging when there is class overlap in the data training. In this research, we suggested a hybrid method based on tabular GANs, called CTGAN-ENN, to address class overlap and imbalanced data in datasets of customers that churn. We used five different customer churn datasets from an open platform. CTGAN is a tabular GAN-based oversampling to address class imbalance but has a class overlap problem. We combined CTGAN with the ENN under-sampling technique to overcome the class overlap. CTGAN-ENN reduced the number of class overlaps by each feature in all datasets. We investigated how effective CTGAN-ENN is in each machine learning technique. Based on our experiments, CTGAN-ENN achieved satisfactory results in KNN, GBM, XGB and LGB machine learning performance for customer churn predictions. We compared CTGAN-ENN with common over-sampling and hybrid sampling methods, and CTGAN-ENN achieved outperform results compared with other sampling methods and algorithm-level methods with cost-sensitive learning in several machine learning algorithms. We provide a time consumption algorithm between CTGAN and CTGAN-ENN. CTGAN-ENN achieved less time consumption than CTGAN. Our research work provides a new framework to handle customer churn prediction problems with several types of imbalanced datasets and can be useful in real-world data from customer churn prediction
DETEKSI KENDARAAN PADA LALU LINTAS MENGGUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK MENDUKUNG DENPASAR SMART CITY
Dalam rangka mendukung Kota Denpasar menuju Smart City, maka salah satu faktor yang harus dipenuhi adalah adanya penerapan Smart Infrastructure. Smart Infrastructure mencakup pengembangan jaringan telekomunikasi, transportasi, sistem informasi, dan sistem manajemen yang berbasis IT. Guna mendukung Kota Denpasar untuk menuju Smart City, maka dalam penelitian ini akan mengambil fokus dalam inovasi teknologi Smart Infrastructure. Dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence untuk mendeteksi kendaraan-kendaraan yang melewati jalan raya sehingga kegiatan pengawasan terhadap lalu lintas dapat dibantu dengan aplikasi berbasis komputer. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan analytic dashboard yang dapat memberikan informasi lalu lintas dengan cepat kepada Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Dalam penelitian ini akan dilakukan deteksi kendaraan lalu lintas dengan memanfaatkan Tensorflow Object Detection API yang memiliki tingkat akurasi di atas 90% berdasarkan hasil penelitian-penelitian di bidang Artificial Intelligence yang sebelumnya telah dilakukan. Objek yang digunakan sebagai masukan adalah video dengan format mp4 yang akan dibaca dengan modul OpenCV. Proses berikutnya adalah terdapat tiga bagian yang akan diklasifikasikan pada sebuah kendaraan, pertama adalah jenis kendaraan (motor,mobil,truck atau bus), yang kedua adalah warna kendaraan, dan yang ketiga adalah kecepatan serta arah kendaraan jika kondisi jalan memungkinkan untuk dua arah kendaraan. In order to support Denpasar City towards a Smart City, one of the factors that must be fulfilled is the implementation of Smart Infrastructure. Smart Infrastructure includes the development of IT-based telecommunication networks, transportation, information systems, and management systems. In order to support Denpasar City towards a Smart City, this research will focus on Smart Infrastructure technological innovation. By utilizing artificial intelligence technology to detect vehicles passing through the highway so that traffic monitoring activities can be assisted with computer-based applications. The purpose of this research is to produce an analytic dashboard that can provide traffic information quickly to the Denpasar City Transportation Agency. In this research, traffic vehicle detection will be carried out by utilizing the Tensorflow Object Detection API which has an accuracy rate above 90% based on the results of previous research in the field of Artificial Intelligence. The object used as input is a video in mp4 format which will be read with the OpenCV module. The next process is that there are three parts to be classified in a vehicle. 
Perancangan Sistem Informasi Posyandu Sebagai Upaya Digitalisasi Data Posyandu di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur
AbstractMaternal mortality and stunting descent acceleration is one of effort to increase quality and competitive human resources. Posyandu become one of the efforts that can reduce these two indicators through activities that involve the community. Therefore, the quality and accuracy of recording and reporting posyandu data is an important thing. This study aims to design a toddler Posyandu information system as an effort to overcome recording, reporting, and digitizing posyandu data problems. Case study research was design at the UPTD of PHC II East Denpasar Health Service used to design a web-based information system with Waterfall method. Primary data was obtained through interviews with PHC officers and secondary data by reviewing recording and reporting documents. The design stages included defining requirements, system design, implementation and unit testing, and integration and system testing. Total of 240 toddler visited data from posyandu were used for the system testing. The result show that the posyandu information system design help cadres to reduce repetitive data recording incident, can increase the uniformity and punctuality of reporting by cadres, help PHC officers to integrate posyandu data that can be used for nutritional surveillance reporting, and also store the activities posyandu data in digital form. The conclusion of this study is the posyandu information system can be a recording and reporting solution by cadres and PHC officers. Keywords: posyandu, information system, digitalizing, design AbstrakPercepatan penurunan kematian ibu dan stunting menjadi salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Posyandu menjadi salah satu upaya yang dapat menurunkan dua indikator tersebut melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat. Oleh karena itu kualitas dan ketepatan pencatatan dan pelaporan data posyandu menjadi hal yang penting. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi posyandu balita sebagai upaya mengatasi permasalahan pencatatan, pelaporan, dan digitalisasi data posyandu. Rancangan penelitian studi kasus di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Denpasar Timur mengunakan perancangan sistem informasi berbasis web dengan metode Waterfall. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan petugas puskesmas dan data sekunder dengan menelaah dokumen pencatatan dan pelaporan. Tahapan perancangan meliputi mendefinisikan kebutuhan, desain sistem, implementasi dan pengujian unit, dan integrasi serta pengujian sistem. Sebanyak 240 data kunjungan balita dari posyandu digunakan untuk uji coba sistem. Hasil penelitian menunjukkan perancangan sistem informasi posyandu membantu kader untuk mengurangi kegiatan pencatatan data yang berulang-ulang, dapat meningkatkan keseragaman dan ketepatan waktu pelaporan oleh kader, membantu petugas puskesmas untuk mengintegrasikan data posyandu yang bisa digunakan untuk pelaporan surveilans gizi, serta menyimpan data kegiatan posyandu dalam bentuk digital. Simpulan dalam penelitian ini adalah sistem informasi posyandu dapat menjadi solusi pencatatan dan pelaporan oleh kader dan petugas puskesmas.Kata Kunci: posyandu, sistem informasi, digitalisasi, perancangan </jats:p
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESALAHAN PENEMPATAN (MISSFILE) REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN
Penyelenggaraan rekam medis di RSU Dharma Yadnya masih ditemukan adanya kendala terutama adanya kejadian misfile. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan penempatan rekam medis rawat jalan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sampel penelitian yang berjumlah 7 orang petugas rekam medis rawat jalan. Hasil penelitian terkait faktor sumber daya manusia bahwa rata-rata umur dari petugas masih tergolong muda dengan latar belakang pendidikan yang bukan lulusan rekam medis serta rata-rata masa kerja 1,5 tahun dan petugas tidak pernah mengikuti pelatihan terkait rekam medis. Dilihat dari faktor sistem pelaksanaan, sistem penyimpanan adalah desentralisasi, sistem penomoran dengan unit numbering system dan sistem penjajarannya yaitu straight numerical filling. Ruang filling rawat jalan tidak terdapat SOP dan tidak menggunakan tracer. Dilihat dari faktor lingkungan yaitu suhu terasa panas, rak penyimpanan yang tinggi serta penerangan yang kurang di ruang rekam medis
Perancangan dan Implementasi Media Informasi Kesehatan tentang Mitigasi Bencana Alam di Desa Ban, Karangasem Bali
Bencana gempa bumi sering menimbulkan kerugian dan kerusakan bagi masyarakat yang terdampak. Salah satu bukti gempa bumi yang terjadi di Provinsi Bali yang berpusat di daerah timur Kabupaten Karangasem dengan kekuatan 4,8 SR terjadi 8 km barat laut Karangasem, pada Sabtu dini hari (16/10/2021), pukul 03.18 WIB. Guncangan gempa berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali. Gempa bumi termasuk permasalahan penting yang dapat diatasi dengan cara memberikan edukasi mitigasi bencana sejak dini. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Gunung Meletus dan untuk memberikan media informasi kesehatan berupa X-Banner yang telah dirancang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pasca Gempa Bumi di Desa Ban, Karangasem, Bali. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Sosialisasi dan Penyuluhan dengan media informasi kesehatan berupa X-Banner tentang Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Gunung Meletus di Desa Ban, Karangasem Bali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah terlaksana dengan baik selama 2 hari. Kegiatan pengabdian masyarakat pada hari pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Desember 2021 dan pada hari kedua dilaksanakan pada tanggal Jumat, 18 Desember 2022. Adapun output dari pengabdian masyarakat ini adalah X-Banner yang telah didesign sesuai dengan kebutuhan masyarakat pasca gempa bumi dan sudah diimplementasikan dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan di Desa Ban, Karangasem, Bali.
</jats:p