3 research outputs found

    PENERAPAN DESAIN INSTRUKSIONAL MODEL KEMP BERBASIS KOOPERATIF LEARNING STAD PADA MATERI FIQIH

    Get PDF
    mata pelajaran PAI yang diidentikkan dengan pembelajaran yang bersifat hapalan, pasif dan hanya beroerintasi kepada buku teks. Hal ini dikuatkan oleh peran guru PAI yang mengajar tanpa desain instruksional yang matang dan mengandalkan kebiasaannya sebagai pemberi nasihat dalam pengajaran. Pembelajaran bersifat satu arah dan lebih banyak diisi dengan ceramah dari guru. Tujuan penelitian untuk merancang desain instruksional berdasarkan model Kemp yang dielaborasi dengan pendekatan kooperatif learning metode STAD pada kompetensi Fiqih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai kerangka, patokan dan asas, dan metode penelitian ialah kajian isi dengan memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang benar dari berbagai sumber buku dan dokumen. Hasil penulisan ialah rancangan pembelajaran PAI dengan model Kemp yang terdiri dari sepuluh unsur, dimulai dari pernyataan tujuan umum dan diakhiri dengan evaluasi hasil belajar. Pembelajaran PAI akan lebih bermakna apabila guru PAI mau mengembangkan desain instruksional model Kemp ini. Implikasi penulisan ini, perlu ditindaklanjuti dengan kajian praktik lapangan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi desain instruksional model Kemp

    An overview of malaria elimination efforts in South Kalimantan from 2010 to 2018

    Get PDF
    Malaria elimination in Kalimantan is targeted to be completed by 2020. This study aimed to analyze efforts to eliminate malaria in South Kalimantan from 2010-2018. This research is a descriptive study of the population of South Kalimantan who is at risk of suffering from malaria. This study used a total participation technique involving all cases of malaria recorded in the malaria surveillance information system (SISMAL) 2010-2018 for South Kalimantan. The data used are secondary data obtained from the South Kalimantan Provincial Health Office in 2010-2018, namely the number of suspected malaria cases, confirmation and inspection, treatment use data, bed nets distribution, village stratification and annual parasite incidence (API) in each district. The results showed that there was the trend of malaria elimination efforts in South Kalimantan was increased from 89% of suspected patients in 2010 to 100% in 2018, and trend of API decreased from 1.5‰ in 2010 to 0.21‰ in 2018. So, with the provision of artemisinin combination therapy (ACT), from 78% in 2010 increased to 100% in 2018. All regencies/cities in South Kalimantan showed API number <1‰ in 2018. Stratification of high case incidence (HCI) villages/sub-district in 2018 decreased compared to 2010, from 211 villages to 19 villages, while malaria-free stratification from 0 in 2010 to 1,761 villages. Malaria elimination efforts in South Kalimantan showed a significant increase and it is expected that 2020 South Kalimantan will be free of malaria

    Penerapan teori belajar sosial untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran jarak jauh pada materi Sejarah Islam : Penelitian kuasi eksperimen pada kelas XI SMAN 4 Sukabumi

    Get PDF
    Latarbelakang penelitian ini berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMAN 4 Sukabumi di mana ditemukan permasalahan, yaitu masih ada sekitar 40 persen dari rata-rata tiap kelas, peserta didik yang tidak bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dengan cara tidak berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Pada penilaian akhir semester, diketahui masih ada 50,43 persen siswa yang memperoleh nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal. Penulis berpendapat bahwa penerapan teori belajar sosial dapat meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teori belajar sosial pada mata pelajaran PAI, mengetahui kemandirian belajar siswa dengan penerapan teori belajar sosial dan menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran PAI, mengetahui hasil belajar kognitif dengan menerapkan teori belajar sosial dan menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bersandarkan pada asumsi teori belajar observasional Albert Bandura. Belajar tidak harus terlibat secara langsung, akan tetapi siswa akan mengalami aktivitas belajar dengan cara mengamati model yang dapat memberikan informasi. Termasuk kategori model ialah orang, ceramah, demontrasi, video. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif jenis studi eksperimen dengan bentuk kuasi eksperimen model nonequivalent pre-test and post-test control group design. Populasi penelitian ialah kelas XI IPA SMAN 4 Sukabumi dan sampelnya ialah kelas XI IPA 5 kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 4 kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket sebanyak 45 butir soal, tes sebanyak 25 item soal, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teori belajar sosial dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tahapan perencanaan pembelajaran. Kemandirian belajar siswa dengan penerapan teori belajar sosial pada kategori baik dengan rata-rata skor sebelum intervensi 59,25 dan skor setelah intervensi 79,20. Sedangkan skor kemandirian belajar dengan menggunakan metode ceramah pada kategori cukup dengan rata-rata skor sebelum metode ceramah 57,55 dan skor setelahnya 67,85. Hasil belajar kognitif siswa dengan penerapan teori belajar sosial pada kategori sangat baik dengan rata-rata nilai pretest 77,03 dan rata-rata nilai posttest sebesar 84,67, mengalami peningkatan sebesar 7,64 persen, sedangkan hasil belajar kelas dengan menggunakan metode ceramah pada kategori baik, dengan rata-rata pretest 77,43 dan rata-rata nilai posttest sebesar 79,51 dan mengalami peningkatan sebesar 2,08 persen
    corecore