3,688 research outputs found
HUBUNGAN KONDISI SANITASI DAN PRAKTEK PENJAMAH DENGAN KANDUNGAN E.coli DAN COLIFORM PADA NASI RAMES DI WARUNG-WARUNG MAKAN JL.PROFESOR SOEDARTO S.H. TEMBALANG SEMARANG
Makanan adalah unsur lingkungan yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bila makanan tersebut tidak dapat dikelola secara hygienis dapat menjadi sumber penularan penyakit. Nasi rames menurut hasil penelitian Vitalaya termasuk golongan makanan yang beresiko terkontaminasi karena disajikan tidak panas. Dari data pra survey di seluruh warung makan yang menjual nasi rames, di Jl. Profesor Soedarto S.H. 34,7% kondisi sanitasi airnya kurang baik, 50% kondisi sanitasi alatnya kurang baik dan 50,6% penjamah makanan tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum menjamah makanan.
Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan kondisi sanitasi dan praktek penjamah dengan kandungan E.coli dan coliform pada nasi rames di warung-warung makan Jl.Profesor Soedarto S.H. Tembalang Semarang.
Jenis penelitian ini adalah Explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Profesor Soedarto S.H. Tembalang Semarang dengan jumlah populasi 28 warung makan dan jumlah sampel 20 warung makan dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara purposif. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan tabulasi silang dengan menggunakan uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kondisi sanitasi alat makan dengan kandungan coliform (p=0,032), sedangkan yang tidak mempunyai hubungan dengan kandungan coliform adalah kondisi sanitasi air (p=0,131), sanitasi tempat penjualan (p=0,347), tempat penyajian (p=0,539), mencuci tangan dengan sabun (p=0,256), dan praktek menggunakan alat (p=0,447).
Untuk meningkatkan kondisi sanitasi warung makan perlu dilakukan pengawasan dan inspeksi terhadap sanitasi alat makan di warung-warung makan Jl. Profesor Soedarto S.H. Tembalang Semarang.
Kata Kunci: kondisi sanitasi, praktek penjamah, kandungan E.coli, kandungan coliform, nasi rames
ASSOCIATION BETWEEN SANITATION CONDITION,FOOD HANDLING PRACTICE WITH E.coli AND COLIFORM CONTENTS IN "RAMES RICE" SOLD AT FOOD STREET VENDOR ON PROFESOR SOEDARTO,S.H. STREET SIDES TEMBALANG SEMARANG
Food is an important environment element in increasing the degree of health. If the food is not handled hygienically, it can be the source of disease spreading. Based on the research of Vitalaya, rames rice is grouped into food having risk to be contamined since it is served when it is not hot. From pre survey data at all food street vendor selling "rames rice" on Profesor Soedarto S.H. Street, it is obtained that 34,7% of the water sanitation condition is not good, 50% of sanitation equipment condition is not good, and 50,6% people who touch the food do not wash their hands with soap before touching the food. The aim of the research is to find out the association between sanitation condition and food handling practice with E.coli and coliform contents in " rames rice " at food street vendor on Prof. Soedarto S.H. Street Tembalang Semarang.
The research is a kind of an Explanatory research with cross sectional approach. The research was conducted on Prof. Soedarto S.H. Street Semarang with the amount of the population is 28 food street vendor and the amount of the sample is 20 food street vendor, which is examined by using purposive sample taking methode. Data was analyzed by using univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis with cross sectional tabulation by using chi square statistical test.
The result of the research indicates that there is association between the condition of food stuffs sanitation and the content of coliform (p=0,032), mean while some factors which do not association with the content of coliform are the condition of water sanitation (p=0,539), sale place sanitation (p=0,347), serving place (p=0,539), washing hand using soap (p=0,256),and the practice in using equipment (p=0,447).
In order to increase the condition of food street vendor sanitation, it is necesarry to perform controlling and inspection of hygiene and food sanitation on Prof. Soedarto S.H. Street Tembalang Semarang.
Keyword : sanitation condition, food handling practice, the content of E.coli, the content of colifor
PENGEMBANGAN DAN ANALISA KESERAGAMAN ALIRAN TEROWONGAN ANGIN TIPE TERBUKA SEBAGAI SARANA PENGUJIAN AERODINAMIKA
Terowongan angin sebagai sarana praktikum dan riset di bidang aerodinamika sangat penting keberadaannya, namun harganya yang mahal seringkali menjadi kendala utama di berbagai institusi pendidikan. Pengembangan terowongan angin dengan biaya murah namun memenuhi syarat sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan terowongan angin tipe terbuka dan menguji keseragaman aliran pada seksi uji sehingga layak untuk dipergunakan. Terowongan angin dibuat dari plat besi dengan tebal 1,4 mm, angin dihasilkan oleh fan aksial yang digerakkan dengan motor listrik dengan daya 1 HP. Pengujian dilakukan pada bebrapa kecepatan angin yang berbeda, variasi kecepatan diperoleh dengan mengubah putaran motor listrik menggunakan inverter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kecepatan terendah yang dicapai adalah 2 m/s dan tertinggi 5,8 m/s. Pada kecepatan 2 m/s variasi kecepatan pada seksi uji sekitar 0,1 m/s , dan pada kecepatan 5,8 m/s sekitar 0,1 hingga 0,3 m/s
Kata Kunci : terowongan angin, aerodinamika, open circuit wind tunne
THE STUDY OF CROSSED ALDOL CONDENSATION AT THE SYNTHESIS OF ASYMMETRIC DIBENZALACETONE
The synthesis of asymmetric dibenzalacetone has been done by crossed aldol condensation. It can be made from 3,4-dimethoxybenzaldehyde, benzaldehyde and acetone as the starting materials. As a nucleophile, acetone, has α-hydrogens in two side. It means, that it can attack two kinds of aldehyde. The product will be characterized by 1H-NMR, 13C-NMR, HMQC and HMBC spectrometer. Therefore, it was identified as 1(E),4(E)-1-phenyl-5-(3’,4’-dimethoxyphenyl)-penta-1,4-diene-3-one.
FMIPA, 2008 (PEND. KIMIA
Pengaruh Leverage, Likuiditas, Aktivitas, Strategi Bisnis terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2022
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Leverage, Likuiditas, Aktivitas, dan Strategi Bisnis berpengaruh terhadap menjadikan perusahaan tekstil dan pakaian jadi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia lebih menguntungkan pada tahun 2019 hingga 2022. Debt to Equity Ratio (DER) Current Ratio (CR), Aktivitas berdasarkan Total Assets Turnover (TATO), dan Intensitas Aset untuk Strategi Bisnis adalah cara-cara untuk mengukur leverage. Delapan belas perusahaan tekstil dan pakaian jadi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia menjadi kelompok studi. Metode yang disebut “tujuan sampling” digunakan untuk memilih 72 perusahaan sebagai sampel. Dalam penelitian ini, berbagai jenis analisis data digunakan, seperti pengujian hipotesis, analisis statistik deskriptif, dan pengujian asumsi tradisional.Hasil analisis data menunjukkan bahwa pertumbuhan laba suatu perusahaan dipengaruhi secara signifikan oleh Leverage, Likuiditas, Aktivitas, dan Strategi Bisnis sekaligus. Leverage dan aktivitas dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan laba sampai batas tertentu. Meskipun demikian, strategi dan Likuiditas perusahaan tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan laba
Social Protection Index Brief: Social Assistance Programs in Asia and the Pacific
[Excerpt] The Asian Development Bank (ADB) report The Social Protection Index: Assessing Results for Asia and the Pacific (2013) documents the role of social assistance in social protection systems across the region. This brief examines the six major subcomponents of social assistance and draws out policy lessons based on comprehensive data for 35 countries in the region.
The report uses the Social Protection Index (SPI) as the focal point for its analysis. The SPI is the ratio of total social protection expenditures to the total number of intended beneficiaries. These “expenditures per potential beneficiary” are then compared to a regional poverty line as a reference point (ADB 2012c)
PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI MODERATING VARIABLE
The objective of this research is to examine the influence of the earnings
management concerning to the firm value and to examine whether the corporate
governance mechanism is the moderating variable between influence of earnings
management toward the firm value. The variable examined in this research is
earnings management measured with discretionary accrual by modified Jones
model, firm value, institutional ownership, managerial ownership, independent
commissioner and auditor quality.
The sample which is used in this research listed non financial company in
Indonesian stock exchange on period of 2005-2009. This research is using
purposive sampling method to determine the sample and it produce 58 companies
as research sample. Regression analysis method used descriptive statistic and
multiple regression.
The result of this research shows the earnings management negative
influence to firm value. Corporate governance mechanism as moderating variable
from influence earnings management to firm value unprovable
Social Protection Index Brief: Labor Market Programs in Asia and the Pacific
[Excerpt] The Asian Development Bank (ADB) report The Social Protection Index: Assessing Results for Asia and the Pacific (2013) documents the negligible role of labor market programs in social protection programs across the region
INDIKASI MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN TAHUN 2008
DAFTAR ISI
Halaman
Judul
Daftar Isi …………………………………………………………... … ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………. . 1
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………..... 1
1.2 Perumusan Masalah…..……………………………………… … 8
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ……………………………. … 8
1.4 Sistematika Penulisan ……………………………………….... …. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………...... …. 10
2.1 Landasan Teori ……………………………………………......... 10
2.1.1 Teori Agency ………………………………………….. 10
2.1.2 Manajemen Laba …………………………………….. 11
2.1.3 Motivasi Earning Management ……………………… 15
2.1.4 Pengertian Akrual …………………………………… 16
2.1.5 Pengukuran Manajemen Laba dengan Pendekatan
Discretionary Accrual………………………………… 19
2.1.6 Pengertian Laba (Income) ……………………………. 23
2.1.7 Perubahan Tarif PPh Badan Menurut UU Perpajakan
Indonesia ……………………………………………. 25
2.1.8 Variabel Kontrol ……………………………………… 28
2.2 Penelitian Terdahulu ………………………………………. ….. 30
2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis…… 32
2.3.1 Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan tahun
2008 dan Manajemen Laba ……………………………. 33
BAB III METODE PENELITIAN ……………………………… …… 36
3.1 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional …………... 36
3.1.1 Variabel Penelitian …………………………….. 36
3.1.2 Defenisi Operasional …………………………… 36
1. Total Akrual ………………………………… 36
2. Ukuran Perusahaan …………………………. 39
3. Tungkat Hutang ……………………………. 39
3.2 Penentuan Populasi dan Sampel …………………………. 40
3.3 Jenis dan Sumber Data ………………………………….. 41
3.4 Metode Pengumpulan Data ………………………........... 41
3.5 Metode Analisis Data ………………………………….. 41
3.5.1 Uji Statistik Deskriptif ………………………….. …… 42
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ………………………………. …… 42
1. Uji Normalitas …………………………………….. 42
2. Uji Mulltikolinearitas …………………………….. .. 43
3. Uji heteroskedastisitas ………………………………. 44
4. Uji Autokorelasi …………………………………….. 44
3.5.3 Uji Regresi ……………………………………… ……. 45
1. Uji Koefisien Determinansi ………………………….. 45
2. Uji Statistik F ………………………………………. 46
3. Uji Statistik t ……………………………………….. 46
3.5.4 Uji Beda T-Test …………………………………….. 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………….. 48
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ………………………………. 48
4.2 Hasil Analisis Data ………………………………….. … 51
4.2.1. Statistik Dskriptif ……………………………….. 51
4.2.2. Hasil Asumsi Klasik ……………………………… 53
1. Hasil Uji Normalitas ……………………………… 53
2. Hasil Uji Multikolinearitas ……………………….. 54
3. Hasil Uji Heteroskedastisitas ……………………... 56
4. Hasil Uji Autokorelasi ……………………………. 57
4.2.3. Analisis Regresi Linear Berganda ………………… 58
a. Periode Sebelum Perubahan Tarif Pajak Penghasilan
Tahun 2008 ………………………………………… 58
1. Koefisien Determinasi ……………………. 58
2. Uji Simultan (Uji F) ……………………… 59
3. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji t) 60
4. Variabel Kontrol …………………………. 62
b. Periode Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan
Tahun 2008 ………………………………………… 65
1. Koefisien Determinasi ……………………. 65
2. Uji Simultan (Uji F) ……………………… 66
3. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji t) 67
4. Variabel Kontrol …………………………. 69
4.2.4 Uji Hipotesis ………………………………………. 72
a. Uji Beda Dicsretionary Accruals ………………….. 72
b. Pembahasan ………………………………………... 74
BAB V PENUTUP ……………………………………………………. 77
5.1. Kesimpulan ……………………………………………….. 77
5.2 Saran Penelitian …………………………………………… 78
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 8
STUDY OF ACID CATALYSIS FOR CONDENSATIONOF 4-HYDROXYBENZALDEHYDE WITH ACETONE
In previous research, condensation reaction between 4-hydroxybenzaldehyde
and acetone has been done with mol ratio 2:1 using hydrochloric acid as catalyst.
Structure elucidation was conducted using FTIRspectrophotometer, 1D and
2DNMR proofed that the compound of 4-(hydroxy(4-
hydroxyphenyl)methoxy)benzaldehyde was produced instead of 4,4′-
dihydroxydibenzalacetone. It was predicted that intermolecular reaction of 4-
hydroxybenzaldehyde compound through acid catalyzed hemiacetal formation
involved within the mechanism
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK ISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul pembelajaran pembuatan bebe anak di SMK Negeri 1 Pengasih, 2) mengetahui kelayakan modul pembuatan bebe anak pada standar kompetensi membuat busana bayi dan anak khususnya pada pembuatan bebe anak di SMK Negeri 1 Pengasih .
Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D (Research & Development/penelitian dan pengembangan). Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang dikutip dalam Tim Puslitjaknov (2008:11). Tahapan-tahapan dari penelitian ini meliputi analisis produk, pengembangan, validasi ahli dan revisi, tahap uji coba lapangan skala kecil, uji coba lapangan skala besar dan hasil akhir produk. Penelitian ini melibatkan 3 ahli yaitu ahli media, ahli materi dan ahli evaluasi, 5 siswa dipilih secara purposive sampling sebagai uji coba lapangan skala kecil dan 31 siswa kelas X Busana Butik 2 SMK Negeri 1 pengasih sebagai uji coba lapangan skala besar. Instrumen angket menggunakan validitas konstruksi (counstruct validity) dengan meminta pertimbangan 3 ahli menggunakan rumus product moment sedangkan uji reliabilitas instrumen angket menggunakan rumus antar rater dan alfa cronbach. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode angket. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini mengungkap bahwa: 1) pengembangan modul pembuatan bebe anak untuk siswa kelas X SMK Negeri 1 pengasih menggunakan 5 tahap yaitu; a) analisis produk, b) pengembangan c) validasi ahli dan revisi, d) uji coba lapangan skala kecil oleh 5 siswa e) uji coba lapangan skala besar dan hasil akhir produk. 2) kelayakan modul pembelajaran pembuatan bebe anak untuk siswa kelas X SMK Negeri 1 Pengasih dilakukan dengan uji coba lapangan skala besar sebanyak 31 siswa menunjukkan bahwa 13 siswa (43,5%) dalam kategori sangat setuju, 18 siswa (56,5%) dalam kategori setuju. Secara keseluruhan modul pembuatan bebe anak baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran pembuatan bebe anak di SMK Negeri 1 Pengasih
- …