1 research outputs found
Implementasi Metode Two Stay Two Stray Berbantuan Media Bahan Bekas Dengan Teknik Decoupage Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun di KB Zumrotul Wildan Ngabul
Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk menganalisis implementasi metode two stay two stray dengan media decoupage menggunakan bahan bekas dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia 4-5 tahun. (2) Untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan penerapan metode two stay two stray terhadap perkembangan sosial emosional anak. (3) Untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi metode two stay two stray dalam perkembangan sosial emosional anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa anak usia 4-5 tahun di KB Zumrotul Wildan Ngabul dalam ketercapaian perkembangan sosial emosionalnya sudah sesuai dengan indikator dengan anak sudah mampu bersikap kooperatif dengan temannya, menunjukkan sikap toleran atau berbagi, mengekspresikan emosi (senang, gembira, antusias dan sebagainya), tidak tantrum, memahami peraturan dan disiplin, mandiri dan juga anak mampu mengenal tata krama dalam bersikap. Kelebihan yang di dapatkan dari implementasi metode two stay two stray berbantuan media bahan bekas dengan teknik decoupage yang dilakukan KB Zumrotul Wildan Ngabul adalah (1) Anak lebih bersosialisasi (2) anak dapat lebih mengembangkan sikap berbagi (3) anak tidak saling berebut mainan (4) anak lebih berani, serta kekurangan yang didapatkan adalah (1) kurangnya bahan atau media (2) sering menggunakan bahan yang sama (3) anak kurang berminat (4) anak tidak cepat tanggap (5) anak tidak ingin berbagi dan bekerja sama. Sedangkan faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran ini terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil dari implementai metode pembelajaran.
Kata kunci : two stay two stray, perkembangan sosial emosional, anak usia 4-5 tahun.