293 research outputs found

    An Instruction Idea Connecting Integral Concepts In Senior High School With Irregular Area Measurement In Elementary School

    Get PDF
    The topic integral has been taught in Senior High School (SMA) as an anti differentiation only. This makes the learning process merely consists of symbol manipulation. This makes the students focus merely on developing their rote skills for solving repetitive exercises. This implies the student do not understand the integral whole idea. This research has a goal to design mathematics learning on integral idea. In addition the proposed alternative learning activity must grow the students’ intrinsic motivation to learn and improve their mathematics skills. The proposed learning plan is naturally connected to the measurement of irregular regions in elementary school math activities. Keyword: Idea Learning, Integral, Area

    INTERVENSI KEMANUSIAAN DAN KEDAULATAN NEGARA: DILEMA DALAM POLITIK GLOBAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi kemanusiaan dan dampaknya terhadap kedaulatan negara, dengan fokus pada perspektif negara-negara berkembang. Dalam beberapa dekade terakhir, intervensi kemanusiaan sering dipandang sebagai solusi untuk melindungi warga sipil dari pelanggaran hak asasi manusia. Namun, penelitian ini menemukan bahwa dalam praktiknya, intervensi tersebut sering kali dimanfaatkan oleh negara-negara besar untuk mengejar kepentingan politik dan ekonomi mereka. Hal ini menciptakan persepsi negatif terhadap intervensi dan mengakibatkan krisis kepercayaan terhadap lembaga internasional seperti PBB. Selain itu, dampak jangka panjang dari intervensi kemanusiaan dapat merusak stabilitas dan kedaulatan negara yang diintervensi, mengarah pada ketergantungan yang berkepanjangan terhadap bantuan eksternal. Penelitian ini merekomendasikan perlunya reformasi penerapan prinsip Responsibility to Protect (R2P), pengembangan strategi pasca intervensi yang komprehensif, serta dialog antara negara-negara besar dan negara berkembang untuk meningkatkan pemahaman mengenai intervensi. Implikasi penelitian menunjukkan pentingnya tindakan intervensi yang didasarkan pada kebutuhan nyata akan perlindungan, bukan kepentingan strategis. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik dalam hubungan internasional dan studi keamanan global, serta menawarkan perspektif baru tentang dinamika antara kedaulatan negara dan perlindungan hak asasi manusia.&nbsp

    PERAN GLOBAL GOVERNANCE DALAM MENGATASI KRISIS IKLIM DAN MEMPERKUAT KEAMANAN INTERNASIONAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran global governance dalam mitigasi perubahan iklim dan dampaknya terhadap keamanan internasional. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai laporan internasional, dokumen kebijakan, dan artikel ilmiah yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa lembaga internasional seperti UNFCCC dan IPCC memainkan peran vital dalam merumuskan kebijakan mitigasi, namun tantangan dalam implementasi tetap ada, terutama terkait ketidaksetaraan antara negara maju dan berkembang. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa perubahan iklim berpotensi memperburuk ketidakstabilan politik dan meningkatkan risiko konflik, khususnya di wilayah-wilayah rentan. Selain itu, terdapat kesenjangan dalam tata kelola global yang menghambat upaya kolektif untuk mitigasi. Kolaborasi multilateral, melalui inisiatif seperti Green Climate Fund, menjadi solusi penting dalam memastikan partisipasi semua negara dalam mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan yang inklusif dan adil dalam tata kelola global, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efektivitas mitigasi perubahan iklim dan memperkuat keamanan internasional. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan strategi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di masa mendatang.   &nbsp

    DINAMIKA POLITIK GLOBAL DALAM ERA MULTIPOLAR: TANTANGAN DAN PELUANG BAGI NEGARA BERKEMBANG

    Get PDF
      In the current multipolar era, developing countries face various challenges and opportunities in dynamic global politics. This research aims to analyze the main challenges facing developing countries in a multipolar system, such as economic dependence on developed countries, external political pressure, and alliance dilemmas in great power competition. In addition, this research also highlights the strategic opportunities available, including the formation of alliances, participation in international organizations, and the use of soft power to strengthen bargaining positions. Through theoretical analysis that combines the perspectives of realism, liberalism, and sustainable development theory, this research emphasizes the importance of diplomatic capacity, investment in technological development and human resources, as well as the role of regional institutions as supporters of stability and cooperation. The research results recommend a proactive, holistic strategic approach for developing countries to strengthen their position in international politics, without sacrificing sovereignty. It is hoped that these findings can contribute to international relations literature and serve as a guide for policy makers in designing adaptive and competitive diplomatic strategies amidst increasingly complex multipolar competition. &nbsp

    THE TRANSFORMATION OF R.A. KOSASIH'S MAHABHARATA WAYANG COMICS DESIGN: COMPARISON OF THE 1955 VERSION WITH THE 1975 VERSION

    Get PDF
    Mahabharata was an epic Hindu story that has been adapted to comics for so many times, by many comic artists. R.A. Kosasih, was one that was known for his mastery in creatingWayang Comics, and Mahabharata was his best creation. He created two versions of Mahabharata comics. The first was in 1955, published by Melodi and the second in 1975, by Maranatha. The storylines were basically the same, but there were differences not only in formats or spelling system, but in the visual narratives. The pictures in Maranatha version were designed in a more up dated style in comics. In the Maranatha version, R.A. Kosasih adjusted his drawing style like younger artist at that time. The angles of the scene drawn were more dynamic and variated. The scene itself expressed an adjustment to the lifestyles at that time. Consciously or unconsciously, R.A. Kosasih practised what a popular artist usually did: to always adapt to changes of. Even in his 56th of age he still succeeded to create another popular work

    Kajian Peningkatan Peran Azolla Sebagai Pupuk Organik Kaya Nitrogen Pada Padi Sawah

    Full text link
    The study aims to get an optimum dose of Azolla organic fertilizer that provides maximum growth and yield of rice crops. The experiments are arranged in complettely randomized block design with 5 treatments and 4 replications. The treatments tested were fresh Azolla biomass dose embedded in the ground to accompany the provision of Azolla that left to grow on the surface of the water of the rice fields. Treatments dose of fresh Azolla biomass awere M0 = control (without organic fertilizer Azolla); M1 = 100 g.pot-1 ; M2 = 200 g. pot-1; M3 = 300 g. pot-1 ; and M4 = 400 g. pot-1. The experimental results show that: (1) organic fertilizer Azolla improve the growth and yield of rice paddy fields, and (2) Results of maximum 56.35 grams of dry grain per plant with an optimal dose of organic fertilizer as much as 48.102 ton.ha -1

    STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DI KABUPATEN BANDUNG BARAT: Studi Kasus di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat

    Get PDF
    Penelitian ini membahas strategi komunikasi pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam mengimplementasikan program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Bandung Barat (Studi Kasus di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat. Fokus penelitian bertujuan untuk mengetahui proses research (fact finding), perencanaan (planning), pelaksanaan (communicating/actuating), dan evaluasi (evaluating) dalam mengimplementasikan program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Bandung Barat; dan untuk mengetahui kegiatan komunikasi yang dilakukan Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat dalam mengimplementasikan program KIM di Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan tradisi studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap Kepala Dinas Kominfotik KBB dan Koordinator Relawan TIK KBB, dan melalui studi literatur terhadap dokumen yang terkait berupa artikel, berita online, maupun dokumentasi kegiatan yang terdapat di website dan media sosial komunitas Relawan TIK KBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses research (fact finding) dengan cara analisis dokumen terkait KIM, perencanaan (planning) komunikasi ditunjukan untuk adanya perubahan kognitif, perubahan sikap (attitude) hingga perubahan perilaku masyarakat, salah satunya dengan cara membuat jurnalisme warga melalui website Desa, membentuk komunitas Relawan TIK; pelaksanaan (communicating/actuating) diarahkan pada startegi mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, dan pemilihan media komunikasi; serta evaluasi sejauhmana startegi komunikasi tersebut berhasil dilaksanakan efektif dan efisien; (2) kegiatan atau aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh Diskominfotik dalam mensosialisasikan kegiatan KIM di Kabupaten Bandung Barat adalah melalui kegiatan R-TIK (Relawan TIK) yang digagas masyarakat informasi Bandung Barat, melalui saluran-saluran media baru, seperti website Desa, facebook, twitter, dan media massa online terkait pemberitaan kegiatan R-TIK KBB ini

    STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Get PDF
    Penelitian ini membahas strategi komunikasi pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam mengimplementasikan program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Bandung Barat (Studi Kasus di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat. Fokus penelitian bertujuan untuk mengetahui proses research (fact finding), perencanaan (planning), pelaksanaan (communicating/actuating), dan evaluasi (evaluating) dalam mengimplementasikan program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Bandung Barat; dan untuk mengetahui kegiatan komunikasi yang dilakukan Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat dalam mengimplementasikan program KIM di Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan tradisi studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap Kepala Dinas Kominfotik KBB dan Koordinator Relawan TIK KBB, dan melalui studi literatur terhadap dokumen yang terkait berupa artikel, berita online, maupun dokumentasi kegiatan yang terdapat di website dan media sosial komunitas Relawan TIK KBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses research (fact finding) dengan cara analisis dokumen terkait KIM, perencanaan (planning) komunikasi ditunjukan untuk adanya perubahan kognitif, perubahan sikap (attitude) hingga perubahan perilaku masyarakat, salah satunya dengan cara membuat jurnalisme warga melalui website Desa, membentuk komunitas Relawan TIK; pelaksanaan (communicating/actuating) diarahkan pada startegi mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, dan pemilihan media komunikasi; serta evaluasi sejauhmana startegi komunikasi tersebut berhasil dilaksanakan efektif dan efisien; (2) kegiatan atau aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh Diskominfotik dalam mensosialisasikan kegiatan KIM di Kabupaten Bandung Barat adalah melalui kegiatan R-TIK (Relawan TIK) yang digagas masyarakat informasi Bandung Barat, melalui saluran-saluran media baru, seperti website Desa, facebook, twitter, dan media massa online terkait pemberitaan kegiatan R-TIK KBB ini

    The Student English Club of Santo Petrus Senior High School in Pontianak

    Get PDF
    The aim of this research is to explore an extracurricular activity for English subject in a school which is called with English Club. Besides, the writer also wanted to know the contribution of the English club on the students\u27 English learning. Therefore, the writer used a descriptive method in this research. After conducting the research, the writer found a lot of information about the English club. In the English club, it is not a compulsory for the students to join the English club. In other word, the students are free whether they want to join the English club or not. Then, in the English club, the students do any activities that can promote their English learning. And, the average scores of the students who join the English club is higher than the students who do not join the English club

    THE STUDENT ENGLISH CLUB OF SANTO PETRUS SENIOR HIGH SCHOOL IN PONTIANAK

    Get PDF
      Abstract: The aim of this research is to explore an extracurricular activity for English subject in  a school which is called with English Club. Besides, the writer also wanted to know the contribution of the English club on the students' English learning. Therefore, the writer used a descriptive method in this research. After conducting the research, the writer found a lot of information about the English club. In the English club, it is not a compulsory for the students to join the English club. In other word, the students are free whether they want to join the English club or not. Then, in the English club, the students do any activities that can promote their English learning. And, the average scores of the students who join the English club is higher than the students who do not join the English club.   Keywords: English Club, Trainer, Students Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tau sebuah kegiatan ekstrakurrikuler untuk mata pelajaran bahasa inggris di sekolah yang di sebut dengan English club. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui kontribusi dari English club tersebut pada pembelajaran bahasa Inggris siswa. Oleh karna itu, penulis menggunakan metode deskriptif di dalam penelitian ini. Setelah menyelenggarakan penelitian nya. penulis menemukan banyak informasi tentang English club. Di dalam English club, bukan merupakan kewajiban bagi siswa untuk bergabung dengan nya. Dengan kata lain, para siswa bebas untuk bergabung atau tidak. Kemudian, di dalam English club, para siswa melakukan berbagai kegiatan yang bisa mempromosikan pembelajaran bahasa Inggris mereka. Dan, nilai rata-rata siswa yang bergabung dengan English club lebih tinggi daripada siswa yang tidak bergabung di dalam English club tersebut. Kata Kunci: English Club, Pelatih, Sisw
    • …
    corecore