3,686 research outputs found

    KELOMPOK WANITA PESISIR DALAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN

    Get PDF
    yang memiliki potensi hasil perikanan yang sangat baik. Produksi hasil tangkap ikan yang melimpah memberikan pengaruh positif bagi masyarakat khususnya dalam pemenuhan kebutuhan harian. Namun hal tersebut belum dapat memberikan sumbangsi kesejahteraan yang lebih dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Buladu terhadap pemanfaatan berbagai hasil perikanan serta teknik pemasarannya. Oleh karena itu, masyarakat perlu dibekali pengetahuan dan kerampilan dalam mengolah dan memasarkan berbagai hasil tangkap perikanan tersebut melalui kegiatan pemberdayaan dan pelatihan yang di fokuskan kepada para kelompok Wanita pesisir di Desa Buladu dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku yang melimpah melalui inovasi produk-produk hasil olahan ikan yang memiliki keterjaminan kontinyuitas dan bernilai ekonomis. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian ini yaitu persiapan dan pelaksnaan yang meliputi sosialisasi, pelatihan (demosntrasi) dan sharing pendapat sebagai langkah dan usaha untuk dapat menjadikan peningkatan ekonomi yang besar, modern dan berdaya saing tinggi di Desa Buladu sesuai dengan pencapaian SDGs dalam pertumbuhan ekonomi desa serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat desa guna peningkatan kesejahteraan

    PENGARUH KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK SATAP KADAMBA NUNGANA SDN PARIGIMPU’U KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG

    Get PDF
    Masalah dalam kajian ini adalah kemampuan motorik halus anak belum berkembang sesuai harapan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, penelitan ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kegiatan mewarnai gambar terhadap perkembangan motorik halus anak. Jenis penelitan ini adalah deskriptif kualitatif untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya, kemudian ditarik kesimpulan. Adapun subyek penelitian ini adalah 15 anak di kelompok B TK Satap Kadamba Nungana SDN Parigimpu’u Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik presentase dan Uji-t hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh kegiatan mewarnai gambar terhadap perkembangan motorik halus anak, jika dilihat dari Uji-t dapat dijelaskan bahwa nilai t hitung sebesar 3.416 > t tabel 1.76131, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, berarti terdapat pengaruh kegiatan mewarnai gambar terhadap perkembangan motorik halus anak di Kelompok B TK Satap Kadamba Nungana SDN Parigimpu’u Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Sedangkan jika dilihat dari hasil rekapitulasi data sesudah diberi perlakuan datri semua aspek yang diamati yaitu kelenturan jari-jari anak, kecepatan dalam mewarnai, ketepatan pada saat mewarnai yaitu 15% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 33 % dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 42% dalam kategori Mulai Berkembang (MB) dan 9% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Kata Kunci: Kegiatan, Mewarnai Gambar, Motorik Halu

    Pengembangan Budaya Religius di SMP Negeri 10 Palembang

    Get PDF
    The religious culture of educational institutions is an effort to realize the values ​​of religious teachings as a tradition in behavior and organizational culture which is followed by all citizens in the educational institution. The research approach is qualitative field with case studies. Types of data are qualitative and quantitative. Sources of data are primary data and secondary data. Data collection techniques use observation, interviews, and documents, while data analysis refers to Miles and Huberman's theory. The results of the study obtained 4 conclusions, namely: The first stage, planning a religious culture development program is the formulation of a vision, mission, and goals in State Junior High School 10 Palembang connected with religious culture clearly. The second stage is the implementation of programs that are obligatory for all school members. The final stage, evaluating the program of religious cultural values ​​in instilling character education is in the five character values ​​and 4S (smile, greeting, greeting, and courtesy). The five religious cultural values ​​are honest in words, clean in deeds, economical in use, sincere in giving to fellow brothers and sisters, in congregation (mutual cooperation or cooperation). The evaluation of the results of the development of religious culture is included in the chasing achievement book which contains the activity form or student attendance that will be assessed by each supervisor. Supporting factors for the development of religious culture, namely students, teachers, infrastructure, literacy activities. Meanwhile, the inhibiting factor is fanaticism, the lack of awareness of some teachers who consider it the only task of Islamic Education teachers

    Birting Ball Exercise terhadap Nyeri Persalinan Kala I

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of the birthing ball on labor pain during the first active phase in women giving birth at the Kurao maternity clinic, Padang. This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental non-randomized control group pretest-posttest design. The results showed that the effect of the birth ball method on the intensity of labor pain in the active phase 1 before and after being given the birth ball method obtained moderate pain before providing the process was 1.80. In contrast, after being given the technique, the average pain scale was 1.30 Standard deviation of pain before the method was 0.42, and after being given the standard deviation method 0.38. The results of the statistical test showed a p-value = 0.000. In conclusion, there is a significant effect of providing the birth ball method to reduce the intensity of labor pain in the active first stage. &nbsp; Keywords: Birthing Ball, Pain Intensity, Pelvic rocking, Labo

    Pemberdayaan Aparat Desa Dalam Optimalisasi Program Kerja Pada RKP dan RPJM Desa Sebagai Upaya Percepatan Pencapaian SDGs Untuk Mendukung Program Desa Membangun

    Get PDF
    Lobuto Village, Biluhu District, Gorontalo Regency has a lot of potential that needs to be developed and preserved. In order to accelerate the development of Lobuto Village in accordance with Law No. 25 of 2004 concerning the national, regional and village development planning system, strategic steps are needed as an effort for the sustainable development of Lobuto village, namely through the village development program in achieving the SDGs.Therefore, through the Community Service Program the Thematic Village Community Service Program, it is hoped that it can help analyze work programs that are right on target and really needed by the Lobuto Village community to be implemented with the development of the latest innovations and technology so that they can be used directly for the community to improve the economy , community welfare, socio-cultural improvement and health to support the Village Build program in achieving the SDGs. Based on the results of the analysis and assessment in the field, a program of activities that are very urgent and considered appropriate to the needs of the Lobuto Village community are formulated, namely: (1). Coastal tourism development, (2). Management and marketing of fishery products, (3). Planning for making village libraries, (4). Construction of a Waste Bank and supported by several other additional programs such as (1). Tumbilotohe implementation and (2). Entertainment activities for the community. The program of activities will be included in the development work plan (RKP) of Lobuto Village, Biluhu District, Gorontalo Regency

    Strategi Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan: Usaha Sekolah Bertahan Dalam Persaingan

    Get PDF
    This study reviews strategies related to improving the quality of graduates at SMAN 1 Semende Darat Laut. The purpose of this research is to find out the strategies for improving the quality of graduates from public senior high schools in South Sumatra and the supporting and inhibiting factors in improving the quality of graduates. In this study, the type of research used was qualitative research in which the main source of informants was the school principal. The supporting informants were the deputy heads of student affairs and teachers. The data obtained by the method of observation, interviews, and documentation. While the data analysis technique used is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the strategy to improve the quality of public high school graduates in South Sumatra has been going quite well. This can be seen from the strategy implemented, namely an increase in teacher competence, additional learning programs, improvement of sarpas, and extracurricular development. The supporting factors include: establishing good communication between leaders and subordinates, motivation to support continuing education, teachers are all undergraduates, while the inhibiting factors are lack of funds, lack of facilities and infrastructure to support graduation programs, and lack of time in extracurricular activities

    PERENCANAAN PEMBELAJARAN DARING KOMBINASI MENGGUNAKAN PADLET PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SUKA MAJU SEJAHTERA

    Get PDF
    Abstrak Permasalahan yang sering ditemukan di PKBM adalah tingkat kehadiran peserta didik yang rendah menjadi hal yang harus dicarikan solusinya oleh pihak &nbsp;lembaga. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh PKBM dan mencarikan solusi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Metode yang digunakan dalam meneliti yaitu dengan pendekatan kualitatif, pengambilan data menggunakan wawancara, dan observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di PKBM Suka Maju Sejahtera yang menjadi permasalahan utama di PKBM adalah tingkat kehadiran peserta didik yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dirancang pembelajaran berbasis online yang menjadi media pembelajaran yaitu berupa platform padlet. Kata Kunci :&nbsp;PKBM, Pendidikan Non formal, Padlet Abstract The problem that is often found in PKBM is the low level of student attendance, which is something the institution must find a solution for. The aim of this research is to find out the problems experienced by PKBM and find solutions by utilizing information and communication technology. The method used in research is a qualitative approach, data collection using interviews, and observation. The results obtained from research conducted at PKBM Suka Maju Sejahtera are the main problem at PKBM is the low level of student attendance. To overcome this problem, online-based learning was designed as a learning medium, namely the Padlet platform. Keywords:&nbsp;PKBM, Non-formal Education, Padle

    Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Online Shop Bebenito Group Tangerang Selatan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh dari Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian PadaToko Online Shop Bebenito Group. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Assosiatif Kuantitatif, sedangkan pengelolaan data kuantitatif menggunakan analisis statistik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 orang. Analisis data yang digunakan dalam pengolahan data adalah analisis regresi linier sederhana, dengan kualitas produk sebagai variabel bebas (X) dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat (Y), selanjutnya Uji Analisis Koefosien Korelasi, Koefesien Determinasi dan Uji Hipotesis (uji t) dengan bantuan software Statistical Package For Social Sciences (SPSS) 20.Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi (r) sebesar 0,609 hal ini menunjukkan bahwa danya pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan besarnya kontribusi kualitas produk terhadap keputusan pembelian atau nilai determinasi (R) yaitu sebesar 0.371 maka kekuatan hubungan antara keduavariabel kualitas produk (X) dan keputusan pembelian (Y) sebesar 37,1% sisanya 62,9% dipengaruhi faktor lain. Sedangkan uji hipotesis (uji t) diperoleh , dimana 7,565 > 1.661 maka ditolak dan diterima.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positifdansignifikan secara parsial antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian di Toko Online Shop Bebenito Group

    PENGARUH DOSIS DAN SAAT PEMBERIAN VERMIKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

    Get PDF
    Bawang merah (Allium ascolonicum L.) adalah sayuran untuk kebutuhan dapur karena bawang merah termasuk tanaman rempah, selain itu juga berkasiat untuk kesehatan. Kebutuhan masyarakat akan rempah meningkat menyebabkan permintaan bawang merah meningkat. Upaya yang dilakukan dalam peningkatan produksi yaitu budidaya organik menggunakan pupuk vermikompos, untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia serta dapat meningkatkan unsur hara tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini bertujuan supaya dapat mengkaji pengaruh dosis dan saat pemberian vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2020 di lahan sawah di Desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan. P0: Kontrol, P1: Pemberian pupuk vermikompos 0,05gr/tanaman pada umur 3 MST, P2: Pemberian pupuk vermikompos 0,10gr/tanaman pada umur 3 MST, P3: Pemberian pupuk vermikompos 0,15gr/tanaman pada umur 3 MST, P4: Pemberian pupuk vermikompos 0,05gr/tanaman pada umur 6 MST, P5: Pemberian pupuk vermikompos 0,10gr/tanaman pada umur 6 MST, P6: Pemberian pupuk vermikompos 0,15gr/tanaman pada umur 6 MST, P7: Pemberian pupuk vermikompos 0,05gr/tanaman pada umur 1 dan 3 MST, P8: Pemberian pupuk vermikompos 0,10gr/tanaman pada umur 1 dan 3 MST, P9: Pemberian pupuk vermikompos 0,15gr/tanaman pada umur 1 dan 3 MST. Analisis pengujian dengan analisis sidik ragam lebih lanjut dengan Uji Duncan’s multiple range test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil pada penelitian tidak menunjukkan perbedaan nyata pada semua variabel pengamatan pertumbuhan dan hasil. Unsur hara pupuk vermikompos rata-rata sangat rendah sehingga tidak dapat mentucukupi kebutuhan unsur hara tanaman bawang merah

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS MULTIPLE INTELIGENCES TEMA PENGALAMANKU KELAS 1 DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 PALEMBANG

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil validitas prototife hasil pengembangan bahan ajar pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences pada pembelajaran Tematik Tema Pengalamanku Kelas 1 MIN di Palembang. Mendeskripsikan hasil uji coba kepraktisan bahan ajar pembelajaran Tematik berbasis Multiple Intelligences Pada Pembelajaran Tematik Tema Pengalamanku Kelas MIN di Palembang, berdasarkan hasil evaluasi one to one dan hasil small group. Untuk Mengetahui efektivitas hasil pengembangan bahan ajar berbasis Multiple Intelligences Pada Pembelajaran Tematik Tema Pengalamanku Kelas 1 MIN di Palembang. Prosedur penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini mengadaptasi model Meredith D. Gall Jolly and Bollito dalam Brian Tomlinson, dan teori Martin Tessmer. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi: identifikasi masalah dan analisis kebutuhan; perencanaan, pengembangan dan penyusunan desain produk awal, validasi desain/expert review, perbaikan desain produk awal/main product revision, uji satu-satu/one-to-one evaluation, uji kelompok kecillsmall group evaluation, revisi desain akhir/final product revision, uji coba pemakaian/field test, serta diseminasi dan implementasi/dissemination and implementation. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen, angket, wawancara, dan tes. Subjek penelitian ini siswa dan guru kelas 1 MIN 1 di Palembang, data uji kepraktisan dan keefektifan di MIN 1 Palembang. Selain siswa dan guru, penelitian inijuga melibatkan 3 ahli sebagai validator. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara umum basil penelitian ini berupa produk pengembangan bahan ajar pembelajaran Tematik berbasis Multiple Intelligences, dalam bentuk bahan teks untuk kelas I MIN di Palembang. Secara khusus, diperoleh jawaban dari seluruh prosedur yang dilakukan, mulai tahap identifikasi masalah dan analisis kebutuhan, sampai tahap diseminasi dan implementasi. Bahan ajar pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences yang sudah diujicobakan ini, sudah sesuai dengan kebutuhan di lapangan, sejalan dengan harapan yang disampaikan oleh peserta didik berdasarkan hasil uji kepraktisan, dan memiliki efek potensial berdasarkan hasil uji lapangan. Selanjutnya bahan ajar tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran tematik di sekolah. Hasil penelitian dan pengembangan ini diharapkan dapat membantu guru dalam membelajarkan dan mempraktikkan bahan ajar. Pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences pada siswa kelas I MIN di Palembang agar pembelajaran lebih komunikatif, variatif, dan menyenangkan. Bahan ajar pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences yang dikembangkan untuk pembelajaran siswa SD/MI kelas 1 semester 2 sudah teruji valid. berdasarkan hasil validasi para ahli tematik, ahli kurikulum dan ahli psikologi diperoleh rata-rata validasi sebesar 97,47 % (Valid/Layak), artinya bahan ajar pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences sudah layak untuk digunakan. Bahan ajar pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences yang dikembangkan teruji praktis untuk digunakan, berdasarkan hasil tanggapan siswa kelas I MIN 1 Palembang terhadap bahan ajar tematik berbasis Multiple Intelligences mencapai 98,75% (praktis/layak). Bahan ajar pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences yang dikembangkan juga teruji memiiki keefektifan, berdasarkan hasil uji coba lapangan skala besar, menunjukkan:1) Rata-rata dari hasil pretest kelas eksperimen 64,071 dan pretest kelas kontrol 63,761 dan posttest kelas eksperimen 73,1429 dan posttest kelas kontrol 75.2) Merujuk pada hasil uji t sebesar 67,4268. Setelah dibandingkan dengan taraf signifikansi 5% maka menghasilkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas I yang menggunakan bahan ajar tematik berbasis Multiple Intelligences dengan siswa yang menggunakan bahan ajar tematik terbitan penerbit. Keterbatasan penelitian ini, Karena Terbatasnya waktu dan tenaga, sehingga pengembangan bahan ajar Pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences ini hanya terbatas pada Tema ke 5 yaitu Tema Pengalamanku saja, oleh sebab itu perlu adanya pengembangan bahan ajar pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligences lanjut. Menjadi rujukan bagi penelitian berikutnya, serta dijadikan referensi sebagai gambaran umum mengenai pengembangan bahan ajar pembelajaran tematik berbasis Multiple Intelligence
    • …
    corecore