ANALISIS MANFAAT DAN DAMPAK RADIASI SINAR GAMMA UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL)

Di Indonesia kedelai (Glycine max L. Merrill) Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditi pangan utama setelah padi dan jagung. Kedelai mengandung kalori,  protein, lemak,  karbohidrat,  air, serta beberapa mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dan dampak radiasi sinar gamma untuk pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill). Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Data sekunder dihimpun dari berbagai jurnal, prosiding, laporan, dan artikel terkait manfaat dan dampak radiasi sinar gamma untuk pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill). Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiasi sinar gamma menyebabkan pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) semakin lambat.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa radiasi sinar gamma memiliki dampak yang kurang baik untuk pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill)

POTENSI MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS FERMENTASI

Medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) termasuk dalam radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki karakterisktik dengan spektrum rendah berfrekuensi 0-300 Hz yang biasa digunakan dalam bidang pangan terutama pada proses fermentasi . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi peningkatan kualitas fermentasi apabila menggunakan  medan magnet Extremely Low Frequency (ELF). Metode penelitian yang digunakan yaitu Article Review. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkaji beberapa literatur terkait untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan objek penelitian. Metode analisis data  menggunakan Mapping Article. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fermentasi meningkat dengan pemberian paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF). Dapat disimpulkan bahwa pemberian medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) mampu meningkatkan kualitas fermentasi

ANALISIS DAMPAK RADIASI GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK DAN KOGNITIF ANAK

Gadget merupakan suatu alat elektonik kecil yang memiliki beragam fungsi khusus. Adanya gelombang radiasi pada gadget memancarkan berbagai dampak yang dapat membahayakan bagi sistem organ manusia.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Pengumpulan data diperoleh dari jurnal, prosiding, dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini bahwa penggunaan gadget secara berlebihan akan mengakibatkan pancaran sinar biru yang ada mempengaruhi perkembangan otak. Dimana hal itu bisa sangat mempengaruhi perkembangan motorik dan perkembangan otak anak atau kognitif. terlalu sering dan berlebihan menggunakan gadget dapat memiliki dampak negatif terhadap perkembangan motorik dan kognitif anak. Kesimpulan pada penelitian ini penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memahami dampak negatif yang mungkin timbul akibat penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak. Diperlukan kesadaran dan tindakan yang tepat, seperti mengatur waktu penggunaan gadget

ANALYSIS OF THE IMPACT OF ONLINE-BASED LEARNING MEDIA USING MICROSOFT TEAMS ON STUDENT'S UNDERSTANDING IN PHYSICS SUBJECT AT SMAN PAKUSARI

The purpose of this study is to know the impact of online-based learning using Microsoft Teams on student’s understanding of Physics subjects. The research method uses a survey method with respondents collected from students of class X MIPA 5 of SMAN Pakusari. Samples were taken using random sampling techniques for up to 33 respondents from the students of class X MIPA 5 of SMAN Pakusari. The data analysis is conducted using the descriptive tables from the results of the questionnaire to determine the results of students' understanding of Physics subjects using MicroTeam-based based learning media. To determine the validity and reliability, the results of the questionnaire were tested using SPSS.  The research result showed that among 33 respondents, 33% of students are indicated as having a good level of understanding and 67% of others had less level of understanding of Physics subjects using Microsoft Teams as learning media. Upon the students’ satisfaction level, it showed that 33% of students had a good level of satisfaction and 67% of others had less satisfaction level in learning Physics using Microsoft Teams. Also on the index of Microsoft Teams media influence, it showed that 30% of students are indicated as having a good influence level, and 70% of others had less influence level on learning Physics using Microsoft Teams. In the reliability test using SPSS, the Cronbach Alpha value was shown to be 0.73. It is concluded that online-based learning media using Microsoft Teams is less effective to be applied at SMAN Pakusari due to the poor results of its impact on student understanding, satisfaction and influence