8 research outputs found

    Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada UMKM (Studi Kasus Warung Makan Be Genyol Belong)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan pada pada UMKM warung makan Be Genyol Belong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi akuntansi penjualan tunai di Warung Makan Be Genyol Belong. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi pengumpulan data atas transaksi penjualan tunai pada UMKM warung Makan Be Genyol Belong. Penulis juga melakukan identifikasi permasalahan sistem atas transaksi penjualan tersebut dengan menggunakan flowchart. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sistem penjualan tunai yang dijalankan warung makan Be Genyol Belong masih memiliki kekurangan dalam hal penerimaan pesanan, dokumen yang digunakan, pencatatan dan laporan penjualan. Selanjutnya penulis merancang sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang mampu mengatasi kelemahan dan kekurangan tersebut. Perancangan sistem informasi akuntasi penjualan tunai terdiri dari pembuatan DFD, ERD, PDM, database, hingga tahapan perancangan user interface

    Pelatihan Penyusunan Business Model Canvas (BMC) Untuk Mengembangkan Ide Bisnis Bagi Siswa SMKN 2 Denpasar

    Get PDF
    tandar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menetapkan sembilan area kompetensi lulusan, termasuk kewirausahaan, sejalan dengan data tingkat pengangguran lulusan SMK yang masih tinggi. Dalam menghadapi keterbatasan lapangan kerja, sektor informal dan kewirausahaan menjadi alternatif yang potensial. Dengan memahami konsep business model canvas (BMC), siswa dapat diajar untuk mengelola bisnisnya sendiri dan menciptakan lapangan kerja. Meskipun lulusan SMK memiliki peluang tinggi dalam berwirausaha, pelatihan kewirausahaan di SMKN 2 Denpasar perlu ditingkatkan, dan BMC menjadi salah satu alat yang efektif. Model bisnis BMC merupakan pendekatan yang efisien untuk perencanaan bisnis, terutama dalam konteks kewirausahaan. BMC mencakup sembilan model utama, termasuk Customer Segment, Value Propositions, Channels, Customer Realtionships, Revenue Streams, Key Activities, Key Resources, Key Partnership, dan Cost Structure. Berdasarkan permasalahan pada SMKN 2 Denpasar, pembelajaran kewirausahaan perlu ditingkatkan untuk meningkatkan minat siswa menjadi wirausaha. Hasil wawancara dengan pihak sekolah menunjukkan kurangnya kesiapan dan kepercayaan diri siswa dalam membuka bisnis. Untuk mengatasi hal ini, pelatihan BMC diusulkan sebagai solusi. Pelatihan ini akan membimbing siswa dalam merancang rencana bisnis yang komprehensif, meningkatkan pemahaman mereka tentang aspek-aspek kunci dalam menjalankan bisnis, dan memberikan kepercayaan diri untuk memulai usaha mereka sendiri. Dari hasil evaluasi, pelatihan BMC yang dilaksanakan dapat meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa SMKN 2 Denpasar dan membantu menciptakan generasi yang siap berwirausah

    Sosialisasi Privasi Data dan Hak Digital Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Denpasar

    Get PDF
    Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan dalam  menumbuhkan atau meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya bagi peserta didik tingkat perguruan tinggi yang berada di Denpasar-Bali. Fokus dari penyuluhan ini adalah mengenai pentingnya Literasi Digital untuk mencegah hal-hal seperti Pencurian Data Pribadi, Plagiarisme, dan Hak Kekayaan Intelektual. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu berupa pemaparan materi oleh para narasumber dalam bentuk webinar yang dilaksanakan secara online menggunakan media aplikasi Zoom. Kegiatan webinar ini diikuti oleh 90 orang peserta, dan hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa pemahaman dari peserta mengenai pentingnya  privasi data dan hak-hak digital sudah mengalami peningkatan (27,6%), yang dapat dilihat dari perbandingan pre-test dan post-test

    LITERASI DAMPAK DAN TANTANGAN DIGITALISASI BAGI ANAK USIA SEKOLAH

    Get PDF
    ABSTRAKPesatnya perkembangan teknologi berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia, tak terkecuali pada aspek pendidikan. Dampak tersebut mempengaruhi kepada seluruh civitas akademika baik terhadap pendidik maupun peserta didik. Banyak dampak positif yang terjadi akibat digitalisasi pada aspek pendidikan, salah satunya kini siswa/i dapat mengakses materi pembelajaran secara lebih luas dan fleksibel. Namun berdasarkan hasil wawancara, diperoleh bahwa berkembangnya digitalisasi berdampak negatif pula pada siswa. Seperti adanya siswa yang menggunakan gadget secara berlebihan sehingga mengganggu konsentrasi belajar di kelas. Maka itu, diperlukan pemberian pelatihan literasi digital kepada siswa. Tujuannya agar siswa dapat meminimalisir dampak negatif pemanfaatan teknologi dan mengetahui hal-hal yang harus diwaspadai. Dari pelatihan ini, siswa dapat memiliki keterampilan dalam mengakses dan mengelola informasi dengan bertanggungjawab. Kata kunci: dampak; literasi digital; gadget ABSTRACTThe rapid development of technology has an impact on all aspects of human life, including the aspect of education. This impact affects the entire academic community, both educators and students. Many positive impacts have occurred as a result of digitalization on the educational aspect, one of which is that now students can access learning materials more broadly and flexibly. However, based on interview results, it was found that the development of digitalization also had a negative impact on students. Like the presence of students who use gadgets excessively so that it disrupts the concentration of learning in class. Therefore, it is necessary to provide digital literacy training to students. The goal is that students can minimize the negative impact of using technology and know things to watch out for. From this training, students can have skills in accessing and managing information responsibly. Keywords: impact; digital literacy; gadge

    Pengaruh Model Pembelajaran Tutor Sebaya Teknik Penunjukkan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa di SMPN 1 Singaraja

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik antara model pembelajaran tutor sebaya teknik penunjukkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain penelitian post-test only group design. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII SMPN 1 Singaraja sebagai subjek penelitian. Sampel yang diambil menggunakan teknik random sampling yaitu pemilihan sampel secara bertahap dengan cara acak. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes uraian untuk memperoleh data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Data hasil tes pemecahan masalah matematika dianalisis menggunakan uji ANAVA satu jalur. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran tutor sebaya teknik penunjukkan lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional

    Pengaruh Perpustakaan Digital dalam Meningkatkan Minat Membaca Mahasiswa

    No full text
    Kecenderungan mahasiswa membaca bacaaan digital memicu dibuatnya Perpustakaan Digital Primakara (Prili) untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa agar dapat meningkatkan minat membaca. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perpustakaan digital, varian koleksi bacaan digital, dan literasi digital terhadap minat membaca mahasiswa STMIK Primakara. Penelitian dilakukan kepada seluruh mahasiswa STMIK Primakara dengan jumlah sampel 242 orang dengan teknik simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah deskripsi dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan digital, varian koleksi bacaan digital, dan literasi digital berpengaruh signifikan terhadap minat membaca mahasiswa di STMIK Primakara. Hasil dari penelitian ini memberikan rekomendasi kepada lembaga untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan digital dan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya kegiatan membaca untuk meningkatkan pola berpikir kritis

    ANALISA SENTIMEN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN STMIK PRIMAKARA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES DAN K-NEAREST NEIGHBOR

    No full text
    STMIK Primakara setiap tahunnya selalu melakukan analisa kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang disediakan  dengan menyebarkan kuesioner. Namun dalam menganalisa kuesioner tersebut, Pusat Penjaminan Mutu masih melakukan secara manual, dimana  proses ini akan memerlukan waktu yang  lebih lama. Berdasarkan permasalahan tersebut  peneliti merasa perlu dilakukan penelitian analisa sentimen terhadap komentar mahasiswa dengan menggunakan algoritma Naive Bayes dan KNN. Hasil yang diperoleh berdasarkan data uji sebanyak 261 data uji diperoleh jumlah prediksi sentimen positif sebanyak 67 data, netral sebanyak 55 data, dan negatif sebanyak 144, hasil tersebut menandakan bahwa beberapa layanan dinilai masih kurang maksimal seperti wifi, parkir, ac, komputer dan lain-lain. Berdasarkan perhitungan confution matrix KNN unggul di tiga percobaan split data dengan tingkat accuracy   sebesar 79.03%, 78.93%, dan 85.06%. Sedangkan algoritma naive bayes hanya memperoleh tinggkat accuracy   sebesar 68.67%, 65.33%, dan 64.37%. Hal ini menadakan KNN memiliki kinerja yang cukup baik dalam melakukan analisa sentimen pada komentar mahasiswa.STMIK Primakara always analyzes student satisfaction with the services provided by distributing questionnaires every year. However, in analyzing the questionnaires, the Quality Assurance Center still does it manually, where this process will take longer. Based on these problems, researchers feel the need to conduct sentiment analysis research on student comments using the Naive Bayes and KNN algorithms. The results obtained based on test data from 261 test data obtained the number of positive sentiment predictions as many as 67 data, neutral as many as 55 data, and negative as many as 144, these results indicate that some services are considered not optimal such as wifi, parking, air conditioning, computers and others. Based on the calculation of the confusion matrix, KNN excels in three separate data trials with accuracy rates of 79.03%, 78.93% and 85.06%. While the naive Bayes algorithm only obtains an accuracy rate of 68.67%, 65.33% and 64.37%. This shows that KNN has done quite well in conducting sentiment analysis of student comments

    ANALISIS MANFAAT INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK

    No full text
    This research aims to analyze the benefits of information technology investment at PT Bank Maybank Indonesia Tbk by using two research methods, namely Rantis's Generic IS/TI Business Value and Cost Benefit Analysis. The use of the Cost Benefit Analysis method is used to analyze the feasibility of a technology investment by identifying the costs incurred and the benefits obtained. Ranti's Generic IS/TI Business Value method is used to identify the benefits obtained from a technology investment. The results obtained by using the cost benefit analysis calculation show that the information technology investment made by PT Bank Maybank Indonesia Tbk is acceptable and provides benefits for the company by obtaining an ROI of 0.72%, an NPV of 2,607,198, a PP of 0.06 or around 22 days, and a BCR of 55.9. While the results of the analysis of the benefits of information technology investment using the Ranti's Generic IS/IT Business Value method provide benefits in the form of improving image, improving external services, improving internal services, and improving quality.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat investasi teknologi informasi pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk dengan menggunakan dua metode penelitian yaitu Rantis’s Generic IS/IT Business Value dan Cost Benefit Analysis. Penggunaan metode Cost Benefit Analysis digunakan untuk menganalisa kelayakan suatu investasi teknologi dengan mengidentifikasi biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh. Metode Ranti’s Generic IS/IT Business Value digunakan untuk mengidentifikasi manfaat yang diperoleh dari suatu investasi teknologi. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan cost benefit analysis yaitu investasi teknologi informasi yang dilakukan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk dapat diterima kelayakannya dan memberikan manfaat bagi perusahaan dengan memperoleh ROI 0,72%, NPV sebanyak 2.607.198, PP sebanyak 0,06 atau sekitar 22 hari, dan BCR sebanyak 55,9. Sedangkan hasil analisis manfaat investasi teknologi informasi dengan menggunakan metode Ranti’s Generic IS/IT Business Value memberikan manfaat berupa meningkatkan image, meningkatkan layanan eksternal, meningkatkan layanan internal, dan meningkatkan kualitas
    corecore