103 research outputs found
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI
Komitmen organisasi dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup sebuah
organisasi, karena komitmen organisasi tidak terbatas pada keputusan karyawan atau
pegawai untuk mempertahankan keberadaannya dalam organisasi semata, tetapi juga
menentukan seberapa besar upaya pegawai memberikan kontribusi yang optimal bagi
pengembangan organisasi. Salah satu upaya mewujudkan komitmen yang kuat
terhadap organisasi adalah adanya kepuasan kerja karyawan. Karyawan yang tidak
memiliki kepuasan dalam bekerja, memiliki kecenderungan untuk meninggalkan
organisasi dan mencari pekerjaan pada organisasi-organisasi yang lebih mampu
memenuhi harapan pribadi individu. Rendahnya komitmen memberikan kerugian
tidak hanya kepada organisasi, tetapi juga kerugian kepada diri individu yang keluar
dari organisasi karena harus memulai karir awal di organisasi yang baru.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepuasan kerja dengan
komitmen organisasi, seberapa besar peranan kepuasan kerja terhadap komitmen
organisasi, tingkat kepuasan kerja dan tingkat komitmen organisasi subyek penelitian.
Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan
komitmen organisasi.
Variabel bebas : kepuasan kerja dan veriabel tergantung : komitmen
organisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Pengadilan Negeri Kelas IB
Klaten. Bentuk sampel yang diambil dalam penelitian ini yakni berbentuk purposive
dan menggunakan teknik sampling yaitu quota sampling. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah skala kepuasan kerja dan skala komitmen organisasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment dengan
menggunakan komputer program Seri Program Statistik (SPS) edisi Sutrisno Hadi dan
Yuni Pamardiningsih, Universitas Gajah mada, Yogyakarta, Indonesia, versi 2005-
BL, Hak Cipta © 2005. Dari hasil analisis diperoleh rxy sebesar 0,377 dengan p < 0,01
hal ini berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja
dengan komitmen organisasi semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi
komitmen organisasi dan sebaliknya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi, tingkat kepuassan kerja
subyek penelitian tergolong sedang, tingkat komitmen organisasi subyek penelitian
tergolong sedang
ABORTUS MENURUT KITAB UNDANG HUKUM PIDANA DAN PERSPEKTIF HAM
Abstrak :
Kata-kata sederhana seperti "aborsi" telah memicu argumen filosofis. Dinamika hukum kodrat dan tindakan aborsi memicu diskusi antara mereka yang percaya pada moralitas hukum kodrat dan mereka yang mendukung teori hukum feminis. Masing-masing pihak berusaha untuk mendefinisikan apa arti aborsi. Dalam kaitannya dengan relasi gender, kaum feminis yang pro-hak reproduksi berhadapan dengan moralitas di bawah kerangka Hukum Alam. Di sisi lain, ada prinsip-prinsip agama dalam Islam yang juga merupakan prinsip-prinsip moral untuk perilaku aborsi.
Kata kunci : aborsi, hukum, mora
KESEHARIAN PEREMPUAN SAMIN DUSUN JEPANG KABUPATEN BOJONEGORO DALAM PENCIPTAAN FOTOGRAFI DOKUMENTER
Stereotype dan stigma negative sebagai masyarakat yang tidak taat aturan, unik dan aneh masih dirasakan oleh masyarakat Samin hingga saat ini, pandangan tersebut dianggap sebagai hal yang mengganggu bagi anggota komunitas Samin yang ada di Dusun Jepang, Bojonegoro. Anggota komunitas Samin secara fisik dapat dibedakan yaitu, tradisi budaya yang dilakukan komunitas Samin pada prosesi pernikahan adat yang disebut Pasekcen atau Necekno. Komunitas Samin memiliki sifat tidak membedakan perempuan maupun laki-laki dengan hidup berdampingan saling gotong royong dan tolong menolong, kesehariannya peran perempuan Samin bukan hanya dalam ranah domestik sebagai ibu rumah tangga tetapi juga dalam ranah publik sebagai tenaga kerja.
Dalam penciptaan karya Tugas Akhir ini menggambarkan perubahan dinamika sosial yang terlihat dalam kegiatan keseharian perempuan Samin di dusun Jepang kedalam fotografi dokumenter dalam perspektif perempuan Samin di Dusun Jepang. Fotografi dokumenter digunakan untuk menggambarkan perubahan yang dialami perempuan Samin yang terlihat dalam kegiatan sehari-hari.
Kata Kunci: Samin, Perempuan Samin, Fotografi Dokumenter, Hitam Putih
STRATEGI PROMOSI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH WISATAWAN DI OBJEK WISATA RELIGI KABUPATEN ROKAN HILIR
Kabupaten Rokan Hilir memiliki potensi dalam bidang pariwisata. Kabupaten
Rokan Hilir yang memiliki objek wisata religi yang kental dengan banyaknya
peninggalan-peninggalan yang bersejarah seperti Makam syek Zainuddin, Makam
Syekh Datuk Batu Hampar, rumah Kapitan dan kelenteng-kelenteng tua
peninggalan suku tionghoa dan berbagai wisata religi lainnya. Startegi merupakan
suatu seni, cara atau taktik tertentu dalam mencapai suatu tujuan yang telah
direncanakan. Bauran promosi merupakan metode-metode pendukung dalam
suatu tindakan promosi. Sedangkan wisatawan adalah penikmat atau orang yang
melakukan suatu perjalanan atau kunjungan kesebuah objek wisata yang telah
dituju. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi promosi yang
dilakukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi promosi dinas pariwisata pemuda dan olahraga dalam
meningkatkan jumlah wisatawan diobjek wisata religi Kabupaten Rokan Hilir.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
cara memaparkan data yang didapat di lapangan kemudian hasil penelitian
tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni
wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan informan penelitian sejumlah 6
orang diantaranya pegawai dan wisatawan yang pernah berkunjung di salah satu
objek wisata Kab. Rokan Hilir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam
strategi promosi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga telah menerapkan 5
bauran promosi diantaranya periklanan,promosi penjualan, personal selling,
hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung.
Kata kunci: Strategi, Promosi, Wisata Religi, Pariwisat
PENERAPAN PEMBERIAN MADU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI PADA PASIEN BRONCOPNEUMONIA DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA
Penyakit broncopnemonia lebih sering terjadi pada anak-anak di Indonesia. Broncopnemonia penyebab utama kematian anak-anak berusia 1-5 tahun. Masalah yang sering jumpai pada broncopneumonia adalah infeksi mengakibatkan suhu anak meningkat. Manfaat penerapan madu ini sebagai antibiotik dan menurunkan leukosit. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas pemberian madu terhadap hipertermi pada pasien broncopneumonia di Ruang Melati RSI Jemursari Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subyek penelitian adalah 2 pasien anak dengan kasus broncopneumonia di Ruang Melati RSI Jemursari Surabaya. Pengumbulan data 23-25 Oktober 2018 dengan teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik
Hasil studi kasus pada pasien dengan broncopneumonia didapatkan satu diagnosa prioritas yakni hipertermi. Setelah dilakukan penerapan pemberian madu
2x1 sebanyak 5ml sebelum tidur dan bangun tidur selama 3 hari didapatkan batuk berkurang dan leukosit menurun.
Simpulan dari studi kasus ini, madu efektif untuk mengurangi infeksi pada pasien broncopneumonia di Ruang Melati RSI Jemursari Surabaya. Perawat diharapkan dapat menerapkan pemberian madu terhadap pasien diruangan
KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL DALAM SEKTOR PARIWISATA
ABSTRAKRIPPDA Kabupaten Aceh Singkil merupakan salah satu kebijakan pemerintahyang mengatur tentang strategi pengembangan sektor pariwisata, memberikanarah kebijakan, sebagai bentuk strategi pengembangan sektor pariwisata, arahpemetaan yang jelas mengenai potensi pariwisata, dan identifikasi programpengembangan disetiap kawasan dan objek wisata unggulan Kabupaten AcehSingkil. Upaya pengembangan sektor pariwisata relatif belum optimal mengingatregulasi (qanun) belum tersedia. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui danmenganalisis tentang Kebijakan Pemerintah Aceh Singkil di Sektor Pariwisata,dan untuk mengetahui dan menganalisis tentang Faktor PenghambatPengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Aceh Singkil. Teori utama yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu teori Kebijakan Publik. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif yangbersifat deskripsi yaitu menggambarkan peristiwa dan pengalaman pentinginforman serta data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata, Pemuda, da n OlahragaKabupaten Aceh Singkil. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan datasekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan sektorpariwisata di Kabupaten Aceh Singkil berlandaskan pada RIPPDA. Dalam hal ini,upaya pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil relatif belumberjalan secara optimal, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten AcehSingkil dalam sektor pariwisata melalui sosialisasi, pemasaran dan promosipariwisata, pengembangan usaha masyarakat, dan pengembangan kualitas sumberdaya manusia di sektor pariwisata. Hambatan yang terjadi dalam upayapengembangan sektor pariwisata di Aceh Singkil yaitu belum tersedianya aturanhukum sepertiqanun tentang sektor pariwisata, ketersediaan sumber dayamanusiadi sektor pariwisata, belum optimalnya penyediaan fasilitas wisata, danaksesibitas. Disarankan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk segeramembuat regulasi (qanun) Aceh Singkil tentang pengembangan sektor pariwisata.Meningkatkan kualitassumber dayamanusiayang terampil, menyediakan fasilitasumumyang dibutuhkan parawisatawan, dan memperbaikisistem aksesibilitas.Kata Kunci: Kebijakan, DISPARPORA, SektorPariwisat
Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol 80 persen Biji Kelor (Moringa oleifera Lmk) Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 23922 Dan Enterobacter aerogenes Serta Kesetaraannya Dibandingkan Amoksisilin
Telah dilakukan penelitian tentang uji daya antibaktcri ekstrak
etanol 80% biji kelor (Moringa oleifera Lmk) terhadap Escherichia coli
ATCC23922 dan Enterobacter aerogenes serta kesetaraannya
dibandingkan antibiotik Amoksisilin. Metode yang digunakan adalah
metode difusi agar menggunakan cylinder cup. Hasil yang diukur adalah
berupa diameter daerah hambatan pertumbuhan Escherichia coli dan
Enterobacter aerogenes. Bagian tanaman yang digunakan adalah biji dari
Moringa oleifera Lamk. Biji kelor dibuat dalam bentuk ekstrak
menggunakan etanol 80% dengan cara soxhlctasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80% biji kelor dapat menghambat
pertumbuhan Escherichia coli dan Enterobacter aerogenes. Namun
ekstrak etmol 80% biji kelor ini tidak dapat disetarakan dengan larutan
antibiotik Amoksisilin, karena daerah hambatan yang dihaslkan ekstrak
etanol biji kelor terlalu kecil
ANALISIS FUNGSI PENGAWASAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENGATASI PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT DI KABUPATEN PELALAWAN
Penelitian ini bertujuan untuk mnegetahui sejauh mana fungsi pengawasan
Dinas Lingkungan Hidup dan untuk mengetahui kendala-kendala yang di hadapi
para pegawai dalam proses pengawasan limbah pabrik kelapa sawit di Kabupaten
Pelalawan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah taknik observasi dan wawancara. Jenis penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif yang nantinya hasil dari penelitian ini dapat memberikan
gambaran keadaan berdasarkan kenyataan dilapangan. Maka dalam fungsi
pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam mengatasi pembuangan limbah
pabrik kelapa sawit yang di ukur dengan tiga indicator yaitu, penyusunan
perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan, pembinaan dan pengawasan,
pelaksanaan pengawasan dan evaluasi terhadap pencemaran bahwa kurang
optimalnya fungsi pengawasan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dalam
mengatasi pembuangan limbah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan.
Sedangkan factor pengahambat dari fungsi pengawasan yang di lakukan Dinas
Lingkungan Hidup adalah dari segi waktu, anggota yang hanya ada empat orang
untuk mengawasi 27 PKS, Sarana Transportasi yang tidak ada seperti mobil
Double Garden, dana yang berperan penting dalam kelancaran proses
pengawasan.
Kata kunci: Pengawasan, Fungsi Pengawasan, Limbah Pabrik Kelapa Sawit
- …
