50 research outputs found

    POLA ALIRAN BATANG ANAI DI PROVINSISUMATERA BARAT

    Get PDF
    Ketersediaan data debit (aliran sungai) yang panjang dan lengkap sangat mendukung dalam program perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air di suatu wilayah atau Daerah Aliran Sungai. Batang Anai terletak di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini mencoba menganalisis dan membahas kondisi debit di Batang Anai. Analisis debit menggunakan pendekatan kurva durasi aliran untuk debit harian rata-rata, setengah bulanan, dan satu bulanan. Selanjutnya, kondisi debit digambarkan melalui pola tahunan. Hasil analisis kurva durasi aliran untuk estimasi debit andalan (probabilitas 80%) . Hasil analisa kurva durasi aliran untuk estimasi debit andalan (probabilitas 80%) adalah 5.36 m3/s. Kata kunci : Debit Harian, Debit Andalan, Kurva Durasi Alira

    ANALISIS DEFORMASI BALOK INDUK MESJID KAMPUS UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI DENGAN METODE MATRIKS KEKAKUAN

    Get PDF
    Retakan pada penampang balok sering kali menjadi permasalahan, mengingat vitalnya fungsi balok pada sebuah konstruksi struktur bangunan, sebagaimana yang terjadi pada balok induk mesjid Al Fatah kampus Universitas Islam “45” (Unisma) Bekasi.Secara visual retak rambut terjadi di seluruh penampang tinggi bentang balok, dalam hal ini retakan tersebut dapat dimasukan dalam kategori retak non struktural, yaitu retak – retak permukaan yang salah satu penyebabnya adalah pergerakan bekisting. Mengingat elemen – elemen arsitektural bangunan berupa kubah – kubah belum terpasang, upaya pun dilakukan dengan menempelkan plat baja pada bagian bawah penampang balok induk (system steel plat bonding) Dengan pemodelan numeric (SAP 2000) dan analitis metode matrik kekakuan, inersia (I) balok pun diteliti, yaitu dengan membuat model balok dengan asumsi penurunan presentasi dimensi balok dari dimensi balok utuh, dengan tujuan untuk mendapatkan model dimensi balok yang memiliki nilai inersia yang hampir menyerupai kondisi aktual balok dilapangan. Dari hasil analitis tersebut menunjukan bahwa kondisi inersia (i) balok induk mesjid Al Fatah adalah 415937.5 yaitu inersia dari dimensi balok 30x55cm, atau 70% dari dimensi kondisi utuh yaitu 35x80cm. Kata Kunci: deformasi, lenduta

    Pola Aliran Batang Anai di Provinsisumatera Barat

    Get PDF
    Ketersediaan data debit (aliran sungai) yang panjang dan lengkap sangat mendukung dalam program perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air di suatu wilayah atau Daerah Aliran Sungai. Batang Anai terletak di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini mencoba menganalisis dan membahas kondisi debit di Batang Anai. Analisis debit menggunakan pendekatan kurva durasi aliran untuk debit harian rata-rata, setengah bulanan, dan satu bulanan. Selanjutnya, kondisi debit digambarkan melalui pola tahunan. Hasil analisis kurva durasi aliran untuk estimasi debit andalan (probabilitas 80%) . Hasil analisa kurva durasi aliran untuk estimasi debit andalan (probabilitas 80%) adalah 5.36 m3/s. Kata kunci : Debit Harian, Debit Andalan, Kurva Durasi Alira

    PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN ATASJEMBATAN RANGKA BAJA A-60 M DI KABUPATEN SUPIORI PROVINSI PAPUA

    Get PDF
    Isolasi yang disebabkan oleh kekurangan sarana transportasi adalah kendala utama pembangunan sosial ekonomi di sebagian besar daerah. Beberapa daerah luas dan berpenduduk tidak terjangkau oleh jalan dan hasil bumi biasanya diangkut dengan tenaga manusia. Kekurangan sarana komunikasi menjadi penghalang penyebaran gagasan dan teknologi baru, membatasi akses ke pasar dan sektor pelayanan umum, menghambat produksi serta meningkatkan kesulitan memperoleh masukan untuk produksi dan kebutuhan sehari-hari dengan harga wajar. Disisi lain tingkat kebutuhan akan jembatan dengan struktur terbuat dari baja telah sejak jaman dahulu digunakan sebagai bangunan infrastruktur bahkan dalam dekade akhir masih digunakan. Sehingga penilaian kapasitas jembatan dalam menerima beban lalu lintas modern menjadi sangat penting. Dalam perencanaan jembatan tahapan yang dimulai dari penentuan beban yang bekerja, standar desain utama yang akan digunakan dan struktur rangka/gelagar yang akan digunakan berikut perkerasan pada lantai jembatan adalah untuk mencapai desain jembatan yang efisien sesuai dengan peruntukannya. Metode perencanaan menggunakan Program SAP 2000 V.11. Jembatan dirancang untuk umur rencana 50 tahun dengan kemampuan menahan beban gandar sebesar 225 kN, mampu menahan beban mati sebesar 1562,58 kN dan mampu menahan beban hidup sebesar 811,89 kN. Sistem jembatan dibuat knock down dan terbuat dari rangka baja solusi jitu mengingat keterbatasan sumber daya alam yang ada dan jembatan rangka baja ini mudah dalam perawatannya. Key words : Perencanaan, Rangka Baja, Struktur, Jembatan, Program

    PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA BOW, SNI DAN METODE PERHITUNGAN KONTRAKTOR PADA PROYEK RUMAH SUSUN (RUSUN) PULOGEBANG JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    Dalam sebuah proyek konstruksi, perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pembangunan gedung dan bangunan di bidang konstruksi, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu Analisa Biaya Konstruksi. Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa BOW (Burgelijke Openbare Werken) maupun analisa SNI (Standarisasi Nasional Indonesia). Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi, walaupun tidak terlepas dari analisa BOW dan SNI. Metode penelitian dalam melakukan analisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) yaitu dengan BOW, SNI dan Metode Perhitungan Kontraktor. Dari perhitungan masing-masing analisa rencana anggaran biaya yang ada, didapat perbandingan rencana anggaran biaya antara metode BOW, SNI dan Metode Perhitungan Kontraktor. Rencana anggaran biaya yang ekonomis dengan menggunakan Metode Perhitungan Kontraktor yaitu sebesar Rp 9.846.278.000,- sementara hasil analisa rencana anggaran biaya BOW yaitu sebesar Rp 13.591.871.000,- sedangkan analisa rencana anggaran biaya SNI yaitu sebesar Rp 12.836.347.000,- Kata kunci: RAB, BOW, SNI, Metode Perhitungan Kontraktor dan Harga Satuan Pekerjaa

    PENGARUH PERAWATAN MORTAR YANG DIRENDAM DALAM AIR MENDIDIH TERHADAP PERKEMBANGAN KUAT TEKANNYA

    Get PDF
    Perawatan beton diperlukan untuk mencegah terjadinya evaporasi berlebihan yang berdampak negatif terhadap beton. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap kuat tekan dari beton yang dirawat di dalam air mendidih selama 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Penelitian ini menyangkut pengaruh perawatan beton dengan melakukan perendaman dalam air mendidih setelah beton selesai dicetak, sebagai alternatif metode perawatan untuk mempercepat pencapaian kuat tekan beton. Adapun penelitian dilakukan dengan menggunakan benda uji berukuran 5cm x 5cm x 5cm adukan mortar perbandingan standar SNI 03-6825-2002. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mesin tes tekan terhadap benda uji sampai benda uji runtuh (beban maksimal). Pengujian tekan dilakukan pada umur beton 1 hari, 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari untuk setiap variasi lama perendaman dalam air mendidih. Terjadi peningkatan kuat tekan hingga 150% (19.33 Mpa) pada umur 1 hari dari beton yang direndam dalam air mendidih dibandingkan beton dengan perawatan standar (12.87 Mpa). Besarnya peningkatan kuat tekan tergantung dari lamanya perendaman dalam air mendidih. Semakin lama proses perendaman semakin tinggi kenaikkan kuat tekannya pada umur 1 hari. Tetapi pada umur 28 hari terjadi penurunan kuat tekan hingga 10% (27.67 Mpa) dibandingkan perawatan standar (30.73 Mpa). Dimana semakin lama proses perendaman dalam air mendidih maka semakin besar penurunan kuat tekan terjadi, ini menunjukkan masih terjadi evaporasi berlebihan pada saat perawatan beton yang mempengaruhi proses hidrasi semen. Kata kunci : Perawatan beton, perendaman, perkembangan kuat tekan beto

    LAJU FILTRASI KERANG HIJAU (Perna viridisLinn. 1758) YANG BERBEDA UKURAN PADA BERBAGAI TINGKAT SALINITAS TERHADAP MIKROALGA Chaetoceros calcitrans (Paulsen. 1968)

    Get PDF
    Kerang hijau (Perna viridis) merupakan organisme yang memiliki sifat non selective filter feeder yang merupakan pemakan mikroalga di perairan. Mikroalga dapat tumbuh tidak terkontrol akibat banyaknya kandungan nutrien di perairan, hal ini dapat menyebabkan terjadinya kelimpahan mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji laju filtrasi kerang hijau yang berbeda ukuran pada tingkat salinitas yang berbeda terhadap Chaetoceros calcitrans (Paulsen. 1968). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap faktorial dengan  Sembilan perlakuan dan tiga taraf pengulangan. Masing-masing perlakuan mengkombinasikan salinitas 25‰, 30‰, 35‰ dan ukuran 3, 6 and 8 cm. Kepadatan mikroalga yang diberikan pada tiap perlakuan sebanyak 5 x 106 sel/l. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh ukuran kerang hijau dan salinitas terhadap laju filtrasi kerang hijau yang diberi pakan Chaetoceros calcitrans

    KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JALAN CUT MEUTIA - JALAN SILIWANGI – JALAN R. A. KARTINI KOTA BEKASI

    Get PDF
    Salah satu simpang bersinyal yang ada di Kota Bekasi adalah simpang Jl. Cut Meutia dengan Jl. Siliwangi – R. A Kartini. Letaknya berada dipusat Kota Bekasi, menjadikan simpang tersebut padat terutama pada jam puncak terjadi yang dapat mempengaruhi kapasitas dan tingkat pelayanan simpang. Untuk mengetahui kondisi di lapangan dan mendapatkan data yang akurat maka dilakukanlah sebuah survey. Survey yang dilakukan meliputi survey volume lalu lintas, survey geometrik simpang dan survey waktu sinyal lalu lintas. Survey dilakukan pada jam puncak pagi, siang, sore selama 3 hari data hasil survey yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan piranti lunak (Software) KAJI ver 1.10x. Pada analisis kondisi operasional didapatkan hasil untuk tingkat pelayanan simpang tertinggi pada kondisi “E” dan terendah pada kondisi “F” (sangat buruk). Setelah mencoba beberapa alternatif perencanaan, diperoleh sebuah perencanaan yang paling memungkinkan untuk diterapkan yaitu perencanaan alternatif 1. Pada perencanaan alternatif 1 diperoleh tingkat pelayanan simpang tertinggi pada kondisi “B” dan terendah pada kondisi “C”, dengan demikian dapat diartikan bahwa tingkat pelayanan simpang berada pada kondisi yang optimal untuk melayani volume lalu lintas pada simpang Jalan Cut Meutia – Jalan Siliwangi – Jalan R. A Kartini. Kata kunci : simpang bersinyal, tingkat pelayanan simpan

    KONSTRUKSI GENGREEN FLOURESCENT PROTEIN (GFP) DAN GENREP (C1) KEDALAMPLASMID BINER pBI121

    Get PDF
    Gen Rep (C1) pada Geminivirus memiliki peran penting dalam partikel virus. Gen ini sering dipakai dalam pendekatan PDR (Pathogen Derived Resistance) untuk mengembangkan tanaman transgenik. GFP merupakan gen dari ubur-ubur yang banyak dimanfaatkan sebagai gen reporter dalam transformasi genetik. Vektor biner plasmid pBI121 merupakan vektor yang umum digunakan dalam transformasi genetik menggunakan Agrobacterium tumifaciens. T-DNA yang dimiliki pBI121 berperan dalam proses pentransferan DNA asing kedalam tanaman. Modifikasi T-DNA dilakukan dengan penyisipan gen pembawa ketahanan serta gen reporter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan vektor plasmid biner pBI121 rekombinan gen Rep serta mengganti reporter gen GUS pada pBI121 dengan gen GFP. Dalam penelitian ini gen GFP didapat dengan merestriki plasmid pET15b- S65T-GFP menggunakan kombinasi enzim XbaI dan EcoRI kemudian dikloning kedalam pBI121 untuk mendapatkan plasmid pBI121 rekombinan gen GFP. Namun akibat keterbatasan stok gen GFP, proses pengkloning gen GFP tertunda. Kloning gen Rep dilakukan untuk mendapatkan plasmid pBI121 rekombinan gen Rep, gen Rep didapat dengan merestriksi plasmid pGEM-Rep dengan EcoRI, dan dilakukan transformasi kedalam A.tumifaciens menggunakan metode “electrophoration”. Pendeteksian keberhasilan transformasi dilanjutkan dengan metode PCR koloni serta isolasi dan PCR plasmid rekombinan menggunakan primer spesifik C1-TD21- SmaI/BamHINT. Dua koloni bakteri transforman yang mengandung gen Rep (C1) berhasil didapatkan. Kata Kunci : kloning, GFP, Rep, pBI121, transformasi genetik, PDR

    Penerapan Audit Dalam Menilai Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan Pada Koperasi “X” Di Jember

    Get PDF
    This study aims to determine the fairness of presentation of financial statements, visible in the Cooperative "X" in Jember after an external audit conducted primarily in parts prone to misstatements and fraud in the financial statements that management can take immediate preventive measures that misstatements and fraud does not happen again in the cooperatives. Research object is lifted financial statements. The research focuses on the fairness of presentation of financial statements Cooperative "X" engaged in agri commodities TBN tobacco. In the collection and processing of data, the steps taken is to conduct a survey to cooperatives X in Jember to obtain information - information about the overview and organizational conditions. After data collection was conducted through questionnaires, interviews and observation and document analysis Of the results the application of audit for assess the fairness of financial statements business entity the year 2012 known that difference that arises on account sales due business entity wrong recorded sales who not supposed recognized in the year 2012 so that the thing has impact against another account and audit opinion about fairness of financial statements. Cooperative X needs to be more consistent in presenting any corresponding accounts in the financial statements the accounting policies used
    corecore