23 research outputs found
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES
PPL UNY di SMK Muhammadiyah 1 Wates merupakan salah satu program kegiatan yang dilaksanakan oleh PPL dan PKL LPPMP UNY untuk mahasiswa UNY dalam penerapan pendidikan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung mahasiswa di lembaga pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan dan profesionalitas mahasiswa untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat (dalam hal ini dunia pendidikan) yang lebih baik, Salah satunya adalah dengan pelaksanaan serangkaian program PPL UNY di SMK Muhammadiyah 1 Wates tahun 2015 ini.
SMK Muhammadiyah 1 Wates terletak di Gadingan, Wates, Kulon Progo. Lokasi SMK Muhammadiyah 1 Wates berada di wilayah pusat kota Wates dekat dengan Alun-Alun Kota Wates, sekitar 1.000 m ke arah selatan dari pusat Kota Wates, Kabupaten Kulon Progo tersebut.
PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates ini memiliki beberapa program yang bertujuan untuk memajukan lembaga sekolah. Selama pelaksanaan PPL ini mahasiswa juga diharapkan dapat terlatih kemampuannya dalam hal administrasi yang ada di lembaga sekolah, kegiatan siswa dan guru serta ikut dalam perbaikan-perbaikan yang dilaksanakan lembaga sekolah yang bersangkutan. Sebelum kegiatan PPL berlangsung mahasiswa melaksanakan kegiatan praPPL yaitu melakukan observasi sehingga dapat memperoleh gambaran tentang aktifitas dan keadaan fisik sekolah untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan nantinya. Setelah melalui kegiatan observasi, mahasiswa dapat merumuskan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan. Program Kerja PPL yang direncanakan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates tahun 2015 ini meliputi: (1) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); (2) Pembuatan Media Pembelajaran; (3) Praktik mengajar; (4) Evalusi Pembelajaran; (5) Lomba Voli Plastik; dan (6) Lomba Kebersihan Kelas
Bebeberapa program PPL yang telah terlaksana telah tentunya memberikan suatu kontribusi lebih bagi sekolah dan mahasiswa PPL. Hal ini karena pada tahun 2015 ini merupakan tahun pertama di SMK Muhammadiyah 1 Wates dalam menggunakan pembelajaran Kurikulum KTS
EVALUASI KINERJA RUANG KELAS SMKN 5 BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMACE METRIC
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal yang memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan tidak hanya dari manajemen kelas atau pengaturan belajar, menyiapkan kondisi kelas dan lingkungan sekolah agar tercipta kenyamanan belajar yang efektif akan tetapi faktor fasilitas fisik atau sarana dan prasarana juga berkonstribusi besar dalam keberhasilan suatu lembaga pendidikan. Fasilitas fisik tidak terlepas dari kinerja suatau bangunan yang melayani penghuninya dalam memenuhi kebuthannya, suatu bangunan fisik sekolah atau lembaga formal perlu dievaluasi apakah sudah memenuhi syarat layak, saat ini standar sarana dan prasarana yang dibuat oleh pemerintah masih belum cukup karena sarana dan prasaran yang tersedia harus dievaluasi agar dapat melihat kelayakan suatu kinerja bangunan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran hasil evaluasi ruang kelas SMKN 5 Bandung ditinjau dari aspek intensitas pencahayaan alami, tingkat kebisingan dalam kelas, dan proporsi ruang dengan menggunakan metode performance matric, Performance metric merupakan metodologi yang digunakan untuk mencari indikator kinerja bangunan dengan pendekatan kuantitatif dari objek kinerja berdasarkan kriteria kinerja didalam suatu sistem yang dinamis, dengan format yang distrukturkan.
Hasil tiga kali pengukuran kelas sampel B LT1.R.1.1, pengukuran partama dan ketiga sesuai stanadar tetapi pengukuran kedua diatas standar. Kelas sampel D LT1.R.1.1 dan D LT2. R2.7 diatas stanadar 240-300 lux, sedangkan kelas sampel C LT2.R.2 dibawah standar pencahayaan alami.
Hasil dari dua kali pengukuran tingkat kebisingan pada hari efektif belajar sudah sesuai standar hanya pada hari ekstrakulikuler dikelas sampel B LT1.R.1 memiliki nilai 55,1dB diatas standar 0,1dB
Pengamatan proporsi ruang empat kelas sampel memiliki nilai ventilasi dibawah 20-50% luas lantai. kemudian dimensi meja dan kursi belum memenuhi standar. luas ruang kelas 72 m² dan menampung siswa 40 orang.setiap kelas tidak memiliki gang untuk sirkulasi terpinggir.
kelas sampel B LT1.R.1.1 sudah memenuhi standar tetapi pada sisi selatan cahaya yang masuk terlalu banyak sehingga perlu mengganti kaca bening dengan kaca abu-abu atau sunblast pada sisi selatan, kelas sampel D LT1.R.1.1, kelas sampel D LT2. R.2.7 diatas standar pencahayaan sehingga perlu menggunakan kaca abu-abu atau sunblast pada bukaan sisi utara. Sedangkan kelas sampel C LT2.R.2.2, msaih dibawah standar pencahayaan alami ruang kelas karena cahaya yang masuk terhalang pepohonan sehingga perlu penebangan beberapa cabang pohon yang menghalangi jendela dan memperpanjang bidang bukaan sebesar 66cm pada sisi utara. Solusi untuk proporsi ruang sebaiknya dibuat gang pada posisi tersamping minimal 60cm, kemudian dimensi meja dan kursi dibuat standard dan jumlah siswa disesuaikan dengan dimensi ruang
SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK PEMBELAJARAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kelengkapan dan kondisi sarana Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhamamdiyah 1 Wates, 2) Kelengkapan dan kondisi prasarana Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhamamdiyah 1 Wates, 3) Hambatan dan upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kelengkapan dan kondisi sarana dan prasarana Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana, Kepala Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dan guru mata pelajaran mengelola peralatan kantor. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kelengkapan meja dan kursi pada laboratorium telah memenuhi jumlah siswa perkelas. Mesin kantor seperti telefon, faximile, mesin ketik elektronik belum tersedia. Media pembelajaran telah tersedia lengkap dan dalam kondisi baik. Perlengkapan pendukung tidak tersedia sesuai syarat minimal, 2) Sekolah belum dilengkapi dengan laboratorium kearsipan, laboratorium mesin kantor, ruang instruktur dan penyimpanan. Luas latai/peserta didik tidak sesuai standar yaitu 4m2/peserta didik. Tata ruang belum nyaman karena lebar lorong belum sesuai ketentuan yaitu 120 cm untuk lorong utama dan 80 cm untuk lorong samping. Intensitas cahaya tidak sesuai dengan ketentuan yaitu 20-30 fc. Sirkulasi udara berjalan dengan lancar dan kombinasi warna ruangan dapat menjadikan suasana nyaman, 3) Hambatan yang terjadi ialah kurang lahan sekolah, lama proses pengajuan kebutuhan ke pihak sekolah dan keuangan. Upaya yang telah dilakukan ialah membuat jadwal praktik industri berbeda-beda setiap jurusan agar tersedia ruangan untuk laboratorium mengetik manual dan juga mengajukan bantuan Ruangan Praktik Siswa kepemerintah.
Kata kunci: sarana dan prasarana, laboratorium administrasi perkantoran, SMK Muhammadiyah 1 Wate
Kewajiban Suami Memberikan Pendidikan Agama Kepada Istri Ditinjau Dari Kompilasi Hukum Islam Dan Implementasinya Pada Keluarga Muallaf Di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli.
Di Indonesia tidak dibenarkan perkawinan berbeda agama, untuk itu agar dapat menikah sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia dan pernikah tersebut sah dan diakui oleh Negara, maka pasangan yang ingin menikah harus memiliki agama dan keyakinan yang sama. Apabila pasangan yang ingin menikah memiliki agama dan keyakinan yang berbeda maka salah satu dari pasangan tersebut harus berpindah agama dan mengikuti keyakinan pasangannya. Apabila seseorang yang ingin menikah tersebut berpindah agama menjadi Islam maka orang tersebut disebut
sebagai Muallaf, dan apabilah seseorang tersebut sudah memilih menjadi Muallaf maka orang tersebut diwajibkan untuk mengikuti semua peraturan yang berkaku didalam agama Islam termasuk peraturan perkawinan didalam kehidupan Rumah tangga. Salah satu dampak yang dimunculkan dari suatu pernikahan adalah timbulnya kewajiban dan hak antara pasangan suami dan istri. Dan setiap suami dan istri memiliki kewajiban dan haknya masing masing. Salah satu kewajiban suami di dalam Kompilasi Hukum Islam ialah memberikan pendidikan agama kepada istri.
Akan tetapi kenyataannya di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan Kewajiban suami memberikan pendidikan agama kepada istri ini belum
terimplementasi dengan baik pada keluarga Muallaf. Hal ini menimbulkan pertanyaan : Bagaimana ketentuan Kompilasi Hukum Islam tentang kewajiban suami memberikan pendidikan agama kepada istri pada keluarga Muallaf di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan?, Bagaimana Implementasi pemenuhan kewajiban suami memberikan pendidikan agama kepada istri pada pada keluarga Muallaf di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan?, dan apa saja faktor penghambat Terimplementasinya kewajiban suami memberikan pendidikan
agama kepada istri pada pada keluarga Muallaf di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan?. untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan itu, penelitian
ini ini diarahkan pada penelitian lapangan yang bersifat Kualitatif yakni penelitian yang datanya dinyatakan dalam keadaan yang sewajarnya dengan tidak dibuat dalam
bentuk simbol – simbol, bilangan ataupun rumus. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus (case approach)dengan sumber data primer yaitu Kompilasi Hukum Islam dan sumber data sekunder yaitu hasil wawancara. Setelah berhasil dikumpulkan data tersebut diolah dan dianalisis.
Berdasarkan analisis data tersebut ditemukan bahwa di dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 80 ayat 3 menyatakan bahwa “Suami wajib memberikan pendidikan agama kepada istrinya dan memberikan kesempatan belajar pengetahuan yang berguna dan bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa” dari pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap suami berkewajiban memberikan pendidikan agama kepada istrinya termasuk pada suami yang Muallaf ,sebab pasal tersebut tidak memberikan pengecuali terhadap suami yang Muallaf untuk tidak memberikan pendidikan agama kepada istrinya, Namun Dikelurahan Titi Papan hal ini belum terimplemetasi dengan baik pada keluarga Muallaf, karena suami yang muallaf tidak melaksanakan kewajiban tersebu
UPAYA MENINGKATKAN OMSET PENJUALAN DI ERA PANDEMI COVID-19 BERBASIS MEDIA ONLINE (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Pedagang Ikan Segar Di Pasar Tradisional Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang)
Strategi pemasaran merupakan rangkaian suatu kegiatan yang terarah untuk
mencapai sasaran dan dengan pola berpikir yang inovatif dan kreatif, untuk
menghadapi kecenderungan yang terjadi di dalam maupun di luar usaha, yang
akan berpengaruh terhadap kepentingan maupun masa depan usaha itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang digunakan oleh penjual
dalam meningkatkan omset penjualan. Jenis pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek
dalam penelitian ini yaitu lima informan yang terdiri dari tiga pedagang ikan segar
dan 2 pembeli ikan segar. Teknik dan alat perolehan data yang digunakan yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik penyajian data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu collection, reduction, display dan
conclucion. Berdasarkan hasil penelitian secara triangulasi menunjukkan bahwa
upaya untuk meningkatkan omset penjualan ikan segar selama pandemi covid 19
di pasar tradisional Tempeh yaitu dengan memanfaatkan melalui media sosial
SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PROGRAM ACARA KICK ANDY DI METRO TV (Studi deskriptif kuantitatif tentang sikap masyarakat Surabaya terhadap program acara Kick Andy di Metro TV episode Mari Berbisnis Di Usia Muda)
Metro TV as sole private television station which took the news segments to dither.
Metro TV have a featured talk shows guided by Andy F Noya, entitled "Kick Andy". Goals
to be achieved in this research is to investigate how Surabaya’s peoples attitudes in the
show Kick Andy in the episode Let's Do Business at Young Age that aired by Metro TV.
This study using a quantitative approach, that the data collected in the form of
figures that will be tested with statistical methods. As for the author of the data collection
techniques used in this study were A survey. Population, in this case is that an educated
people in Surabaya, Senior High School or equivalent and colleges. Techniques for
extraction of samples used in this study is Nonprobability sampling. Data analysis
techniques in this study using frequency tables used to describe the data obtained from the
interview based on the spread questionnairre filled by respondents.
The overall result is generally respondents in viewing Kick Andy on Metro TV is
the neutral category. Based on these results it can be concluded that the three aspects are
observed. These aspects represent the knowledge or understanding of the audience held in
Surabaya in response to the show Kick Andy on Metro TV
Motivations through Metaphor in 'Not Afraid' and 'Read All about It'
This study examined the figurative language in the lyrics of Eminem and Emili Sande songs. It will easier and more interesting to analyze the figurative language trough the literary work that people hear everyday such a song lyric. This research use descriptive qualitative method. The main sources of data in this research were the lyric song of Eminem's `Not Afraid` and Emili Sande's `Read All About It`. The analysis of the data used the following step: first, listen to the songs, found the printed lyric of the song, found the figurative language. The last, the researcher drew the conclusion of this study. The result of this study show that, both song lyric, use the metaphor and personification. Based on the figurative language analysis, the singer wants to declare something and give motivation to the reader or listener through these songs
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) MALANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas, yaitu kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap variabel terikat, yaitu kinerja karyawan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat verifikatif. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Malang berjumlah 35 orang. Data diperoleh melalui distribusi kuesioner dengan teknik penilaian Skala Likert 1-5. Uji validitas kuesioner dilakukan menggunakan korelasi product moment, uji reliabilitas dilakukan dengan Alpha Cronbach. Hasil analisis regresi linier sederhana (uji t) menunjukkan bahwa untuk variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan untuk variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari hasil SPSS yang menunjukkan bahwa 0,000 < 0,05 atau probabilitas hitung < level or significance (α) sehinggaHo ditolak. Sedangkan R square sebesar 0,678 yang berarti peningkatan kinerja karyawan dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan disiplin kerja pada PT Pos Indonesia (Persero) Malang sebesar 67,8% dan sisanya didukung leh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini