31 research outputs found
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL INDUKSI MATEMATIKA DI IKIP PGRI PONTIANAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesalahan dalam menyelesaikan soal induksi matematika yang dilakukan oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan, (2) penyebab kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal induksi matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tunggal terpancang dengan subyek penelitian adalah mahasiswa semester II program studi pendidikan matematika IKIP PGRI Pontianak tahun akademik 2010/2011. Pemilihan subyek menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak 2 orang mahasiswa dan 2 orang mahasiswi yang memperoleh nilai terendah dalam menyelesaikan soal induksi matematika. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes berbentuk essay sebanyak 3 soal dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) jenis kesalahan yang dialami mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam mengerjakan soal Induksi Matematika antara lain kesalahan pemahaman konsep dan kesalahan prosedur aturan Induksi Matematika, (2) faktor-faktor penyebab kesalahan mahasiswa antara lain: kurangnya penguasaan konsep Induksi Matematika, kurang menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan sehingga mahasiswa langsung mengoperasikan ke dalam rumus, kurang teliti dalam melakukan operasi hitung dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal sehingga menimbulkan kesalahan. Kata Kunci: analisis, kesalahan mahasiswa, induksi matematika
Pengaruh Kemampuan Berhitung dan Menyederhanakan Bentuk Aljabar terhadap Kemampuan Menyelesaikan Masalah Trigonometri
AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengukur pengaruh kemampuan berhitung dan kemampuan menyederhanakan bentuk aljabar terhadap kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri. Metode penelitian adalah deskriptif dengan bentuk penelitian studi hubungan. Populasi penelitian seluruh mahasiswa Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak yang mengambil mata kuliah Trigonometri tahun akademik 2017/2018 sebanyak 100 orang yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas AP, BP, dan CP. Sampel adalah mahasiswa kelas AP dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah tes kemampuan menghitung, menyederhanakan bentuk aljabar, dan menyelesaikan masalah Trigonometri dalam bentuk esai yang terdiri dari 5 butir soal untuk masing-masing tes. Teknik analisis data menggunakan uji parametrik. Hasil penelitian adalah: (1) Terdapat pengaruh yang positif antara kemampuan berhitung terhadap kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri sebesar 23,4%; (2) Terdapat pengaruh yang positif antara kemampuan menyederhanakan bentuk aljabar terhadap kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri sebesar 19,9%; dan (3) Terdapat pengaruh yang positif secara bersama-sama antara kemampuan berhitung dan kemampuan menyederhanakan bentuk aljabar terhadap kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri sebesar 29%. AbstractThe research aims to measure the effect of the ability to count and to simplify the form of algebra on the ability to solve Trigonometric problems. The research method was descriptive with a form of relationship study research. The research population was all students of Mathematics Education of IKIP PGRI Pontianak taking Trigonometry courses in the academic year 2017/2018 were 100 people divided into 3 classes, namely AP, BP, and CP classes. Samples are AP class students with a cluster random sampling technique. The measuring instrument used the ability to calculate tests, simplify the form of algebra, and solve Trigonometry problems in the form of essays consisting of 5 items for each test. Data analysis techniques used parametric. The results of the research: (1) There is a positive influence between the ability to count on the ability to solve Trigonometry problems by 23.4%; (2) There is a positive influence between the ability to simplify the form of algebra to the ability to solve Trigonometry problems by 19.9%; and (3) There is a positive influence jointly between the ability to count and the ability to simplify the form of algebra on the ability to solve trigonometric problems by 29%.
Pengembangan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Membuktikan Kesamaan Unsur-Unsur Trigonometri Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan membuktikan kesamaan unsur-unsur trigonometri mahasiswa. Pengembangan bahan ajar ini memodifikasi model 4-D dari Thiagarajan. Pengembangan bahan ajar trigonometri ini telah dilakukan mulai dari tahap pendefinisian, perancangan hingga pada tahap pengembangan dengan penilaian oleh tim ahli. Tahap pendefinisian, dilakukan dengan cara menganalisis kelemahan dan kebutuhan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan membuktikan kesamaan unsur-unsur trigonometri. Tahap perancangan, dilakukan penyusunan prototype bahan ajar sesuai kebutuhan. Tahap pengembangan dilakukan dengan meminta tim ahli memberikan penilaian, komentar, dan saran terhadap prototipe sebelum bahan ajar tersebut digunakan, kemudian merevisi hal-hal yang perlu sesuai dengan saran tim penilai ahli. Berdasarkan pendapat tiga orang penilai, bahan ajar yang telah disusun tergolong valid baik dari segi kecermatan isi, kecernaan, penggunaan bahasa, maupun perwajahan, dengan beberapa catatan perbaikan.
EFEKTIVITAS RESPONSI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TEORI BILANGAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Teori Bilangan setelah diberikan responsi, 2) hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Teori Bilangan yang tidak diberikan responsi dan 3) manakah yang memiliki hasil belajar lebih baik antara mahasiswa yang diberikan responsi dan mahasiswa yang tidak diberikan responsi pada mata kuliah Teori Bilangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan bentuk penelitiannya adalah Quasy Experimental Design. Sedangkan rancangan yang digunakan adalah Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Matematika Semester II yang terdiri dari 4 rombongan belajar (kelas) yakni 2 kelas pagi (IIA & IIB) dan 2 kelas sore (IIA & IIB). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan sebagai berikut. 1) Hasil belajar mahasiswa yang diberikan responsi tergolong baik yaitu dengan rata-rata sebesar 75,05 dan variansi sebesar 194,02. 2) Hasil belajar mahasiswa yang tidak diberikan responsi tergolong baik yaitu dengan rata-rata sebesar 70,29 dan variansi sebesar 193,40. 3) Hasil belajar mahasiswa yang diberikan responsi lebih baik daripada mahasiswa yang tidak diberikan responsi dengan = 0,009. Kata Kunci: pengaruh, responsi, teori bilangan
EFEKTIVITAS PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM MATA KULIAH TRIGONOMETRI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK
This study aimed to compare the results between student given learning mathematics instruction in the subject of trigonometry using a scientific approach and which does not use a scientific approach in the Program Studi Pendidikan Matematika PGRI Pontianak. The method used is the method of experimental research, the research form quasi-experimental design. This is because the educational research often are difficult to control manipulate all relevant variables. Results of this study are average student results provided scientific approach that is equal to 24.06 of a maximum score of 40. That is the percentage of scientific learning outcomes of 60.15% (quite enough). While the average student results are given learning without a scientific approach that is equal to 20.72 of a maximum score of 40. That is the percentage of learning outcomes without scientific amounted to 51.8% (relatively low). It can be concluded that the learning outcomes of students who are taught using a scientific approach is better than the learning outcomes of students who are taught not to use a scientific approach
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA MTs MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika siswa setelah diajarkan menggunakan pembelajaran matematika realistik (PMR). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas VIIC yang terdiri dari 31 siswa. Data penelitian terdiri dari data motivasi siswa yang diperoleh dengan angket motivasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes setiap akhir siklus.Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan pembelajaran matematika realistik yang dilaksanakan di kelas VIIC semester ganjil MTsAl Hikmah Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010,dapat disimpulkan bahwa PMR dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa.Kata kunci: PMR, motivasi, hasil belajar matematika
EKSPERIMENTASIMETODE DISKUSI DENGAN PENDEKATANQUANTUM LEARNING DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN SISWA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) mana yang lebih efektif, pembelajaran menggunakan metode diskusi dengan pendekatan Quantum Learning (QL) atau pembelajaran konvensional; (2) mana yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan tipe kepribadian Sanguinis atau Phlegmatis; (3) mana yang lebih efektif untuk masing-masing tipe kepribadian siswa, pembelajaran menggunakan metode diskusi dengan pendekatan QL atau pembelajaran konvensional.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa SMP Se-Kabupaten Lampung Timur. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 202 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi metode dokumentasi untuk mendapatkan nilai ujian akhir semester genap kelas VII sebagai data kemampuan awal; metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa; dan metode angket untuk data tipe kepribadian siswa. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis variansi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut.(1) Pembelajaran matematika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan pembelajaran QL lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan pembelajaran konvensional. (2) Pada siswa dengan tipe kepribadian Sanguinis maupun Phlegmatis memiliki prestasi belajar matematika yang sama. (3) Untuk masing-masing tipe kepribadian, pembelajaran menggunakan metode diskusi dengan pendekatan QL lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan metode diskusi dengan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Pendekatan Quantum Learning, Tipe KepribadianSanguinis dan Phlegmati
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal, motivasibelajar, kebiasaan belajar, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar baik secarasimultan maupun parsial terhadap prestasi belajar mahasiswa program studipendidikan matematika IKIP PGRI Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif pada program studi pendidikan matematika IKIP PGRI Pontianak tahun akademik 2013/2014, sedangkan sampel diambil secaraproportionate stratified random sampling berjumlah 120 mahasiswa yang terdiridari mahasiswa angkatan 2011, 2012 dan 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan awal berpengaruh secara signifikan terhadap hasil prestasi akademik mahasiswa, (2) motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil prestasi akademik mahasiswa, (3) kebiasaan belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil prestasi akademik mahasiswa, (4) lingkungan belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil prestasi akademik mahasiswa, (5) fasilitas belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil prestasi akademik mahasiswa, (6) kemampuan awal, motivasi belajar, kebiasaan belajar, lingkungan belajar dan fasilitas belajar bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa.Kata kunci: studi korelasi, faktor-faktor, prestasi belajar
PENGARUH WAKTU PERKULIAHAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI PONTIANAK PADA MATA KULIAH TEORI BILANGAN
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh waktu perkuliahan terhadap hasil belajar mahasiswa semester II STKIP PGRI Pontianak pada mata kuliah Teori Bilangan ditinjau dari jenis kelamin. Sesuai dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah eksperimental semu (quasi experimental research) dan rancangan yang digunakan dalam penelitianini adalah rancangan faktorial 2 x 2. Adapun hasil penelitian pada mata kuliah Teori Bilangan dapat disimpulkansebagai berikut. (1)Mahasiswa kelas pagi memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa kelas sore.(2)Mahasiswa laki-laki memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa perempuan.(3)Khusus pada mahasiswa perempuan, mahasiswa kelas pagi memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa kelas sore.(4)Khusus pada mahasiswa laki-laki, mahasiswa kelas pagi memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa kelas sore.(5)Khusus pada mahasiswa kelas pagi, mahasiswa laki-laki memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa perempuan.(6)Khusus pada mahasiswa kelas sore, mahasiswa laki-laki memiliki hasil belajar yangsama dengan mahasiswa perempuan.Kata Kunci: Waktu perkuliahan, jenis kelamin, teori bilangan
Pengembangan E-LKPD berbasis Etnomatematika dalam Permainan Senaporan dan Selimban berbantuan Live Worksheet
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan (RnD). Rancangan penelitian dan pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model Thiagarajan yang juga dikenal dengan model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), dan development (pengembangan). Alat pengumpul data yang digunakan berupa tes kemampuan pemahaman matematis, lembar validasi, dan angket respon guru. Subjek uji coba produk dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A MTs Negeri 2 Sambas yang berjumlah 28 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan E-LKPD berbasis Etnomatematika dalam Permainan Senaporan dan Selimban berbantuan Live Worksheet terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis pada Materi Peluang di Kelas VIII MTs Negeri 2 Sambas yang dilihat dari tingkat kevalidan, keefektivan dan kepraktisan. Hasil dari rata-rata persentase validasi yang diperoleh adalah 94,44% dengan kriteria sangat valid. Untuk hasil dari angket respon guru memproleh persentase nilai sebesar 96,47% dengan kriteria sangat praktis, maka E-LKPD yang dikembangkan telah dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar dengan sedikit revisi. Ketuntasn belajar klasikal dapat tercapai jika memenuhi 75% dengan nilai peserta didik harus lebih besar atau sama dengan 75. Hasil dari tes peserta didik memperoleh persentase nilai 85,72% dengan kriteria sangat efektif. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan layak untuk digunakan