107 research outputs found

    PENERAPAN METODE DISKUSI SHOW AND TELL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI PADA SISWA KELAS 3 SD

    Get PDF
    Berkomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Dalam keterampilan berkomunikasi seringkali banyak hambatan dan juga kesulitan. Seperti pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang lebih mengutamakan siswa untuk aktif dalam berdiskusi dan memberikan tanggapan dari hasil diskusi yang dipresentasikan. Dalam permasalahan berikut, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di kelas dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada siswa kelas 3 SD. Di siklus I meliputi tahapan-tahapan : (1) perencanaan (planning) yang meliputi : mempersiapkan RPP sesuai dengan sintaks metode Show and Tell, membuat soal pre-test, membuat LKS berupa lembar diskusi, serta mempersiapkan rubrik penilaian; (2) tindakan (acting) yang meliputi : menjalankan kegiatan sesuai RPP, memberi soal pre-test, mengerjakan LKS, melakukan penilaian pada siswa; (3) observasi (observing) yang meliputi : mengamati kegiatan siswa di dalam kelas serta menilai adanya peningkatan dari metode yang diterapkan oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi; dan (4) refleksi (reflecting) yang meliputi analisis data yang diperoleh dari peneliti dalam kegiatan observasinya. Di siklus II meliputi tahapan-tahapan : (1) Perencanaan yang meliputi : mempersiapkan RPP dengan tema dan pembahasan yang berbeda dari yang sebelumnya ada di siklus I, mempersiapkan pre-test, dan mempersiapkan lembar diskusi dengan tema dan pembahasan yang berbeda; (2) Tindakan yang meliputi : mengerjakan soal pre-test, menjelaskan materi baru yang nantinya akan dijadikan soal diskusi, melakukan diskusi secara kelompok; (3) Pengamatan yang meliputi : kegiatan pembelajaran siswa dengan berdiskusi kelompok tentang cerita “Dompet Ayah” dengan menceritakan kembali dan memberikan tanggapan; (4) Refleksi yang meliputi : hasil dari pre-test

    Factors Affecting Capital Structure and Stock Prices of Agricultural and Mining Companies

    Full text link
    The purpose of this study was to analyze the influence of business risk, asset growth, sales growth, earning per share, and asset structure to capital structure and share price. This study involved mining and agriculture companies listed on IDX within the period of 2010-2017. The analysis employed eViews 9. Based on the hypothesis testing, it was found that that business risk, sales growth, and asset structure do not have a significant effect on capital structure. However, asset growth has a significant influence. Furthermore, sales growth and EPS do not have a significant effect on share price, but the asset structure has a significant influence. This research is a development of previous research by adding earnings per share as an independent variable and covering the period 2010 - 2017 in order to show the most actual conditions. Company management can make the results of this study a consideration in determining the optimal capital structure.   This study only examined the mining and agricultural sectors on the Indonesian stock exchange

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DADU BERGAMBAR UNTUK KETERAMPILAN BERBICARA MAHASISWA BIPA TINGKAT MENENGAH

    Get PDF
    This research aim to produce a learning media product for BIPAstudents of intermediate skill level which is used for speakinglearning. This product has three main aspect (1) graphics, (2)language, and (3) appearance. This research use Borg and Gallresearch and development model with modification which haveeight stages. The result of data that obtained from initial trial canproved that Dadu Bergambar as a learning media is valid andfeasible to be used in BIPA intermediate speaking skills learningactivities.Keyword: media pembelajaran, keterampilan berbicara, BIP

    Relevansi Tari Tamborin Sebagai Pelayanan Gereja Dalam Masa Pandemi

    Get PDF
     Penelitian ini merupakan kajian sosiologi Talcott Parson tentang teori Skema AGIL yaitu Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency yang digunakan untuk menganalisis tari Tamborin sebagai tatanan peribadatan gereja yang relevan dengan masa pandemi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi relevansi Tari Tamborin dalam masa pandemi ini sesuai dengan Skema AGIL menurut teori Talcott Parson, untuk itu dibutuhkan analisis yang mendalam menggunakan metodologi kualitatif, sehingga mendapatkan hasil berupa : (1) Tari Tamborin harus beradaptasi selama masa pandemi agar tercapai tujuan peribadatan (2) Integrasi Tari Tamborin tidak dapat dilakukan sendiri tanpa adanya kerja sama dari tatanan ibadah lainnya sehingga tercapai tujuan yaitu hanya berpusat kepada Tuhan (3) Menjadi sebuah kesempatan untuk dapat menyebarkan Injil ke seluruh dunia dengan adanya media digital yang digunakan sekarang. Kata kunci: Tari Tamborin, Skema AGIL, Talcott Parson   AbstractThis research is a sociological study of Talcott Person on the theory of the AGIL Scheme, namely Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency which is used to analyze the Tamborin dance as a church worship order that is relevant to the pandemic. The purpose of this study is to identify the relevance of the Tamborin Dance during this pandemic in accordance with the AGIL Scheme according to Tallcot Parson's theory, for that an in-depth analysis using qualitative methodologies is needed, so as to get the results in the form of: (1) The Tamborin Dance must adapt during the pandemic in order to achieve the goals of worship ( 2) The integration of the Tamborin Dance cannot be done alone without the cooperation of other worship arrangements so that the goal is achieved which is only centered on God (3) It becomes an opportunity to be able to spread the gospel throughout the world with the digital media used today.Keywords : Tamborin Dance, AGIL Scheme, Talcott Parso

    PERANCANGAN VISUAL KEMASAN SEKOTENG CHARIS YOGYAKARTA

    Get PDF
    PERANCANGAN VISUAL KEMASAN SEKOTENG CHARIS YOGYAKARTA - Perancangan, visual, kemasan, Sekoteng Charis, Yogyakart

    PENYELENGGARAAN KEDAULATAN NEGARA ATAS WILAYAH UDARA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum mengenai penyelenggaraan kedaulatan negara atas wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bagaimana sanksi hukum apabila melakukan pelanggaran atas larangan dalam penyelenggaraan kedaulatan negara atas wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Pengaturan hukum mengenai penyelenggaraan kedaulatan negara atas wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia menunjukkan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdaulat penuh dan eksklusif atas wilayah udara Republik Indonesia. Dalam rangka penyelenggaraan kedaulatan negara atas wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemerintah melaksanakan wewenang dan tanggung jawab pengaturan ruang udara untuk kepentingan penerbangan, perekonomian nasional, pertahanan dan keamanan negara, sosial budaya, serta lingkungan udara. Pemerintah menetapkan kawasan udara terlarang dan terbatas. Pesawat udara Indonesia atau pesawat udara asing dilarang terbang melalui kawasan udara terlarang. Larangan terbang sebagaimana dimaksud bersifat permanen dan menyeluruh. Kawasan udara terbatas hanya dapat digunakan untuk penerbangan pesawat udara negara.  2. Sanksi hukum apabila melakukan pelanggaran atas larangan dalam penyelenggaraan kedaulatan negara atas wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat diberlakukan ketentuan pidana terhadap setiap orang yang mengoperasikan pesawat udara Indonesia atau pesawat udara asing yang memasuki kawasan udara terlarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan setiap orang yang mengoperasikan pesawat udara Indonesia atau pesawat udara asing yang memasuki kawasan udara terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).Kata kunci: Penyelenggaraan Kedaulatan Negara, Wilayah Udara, Negara Kesatuan Republik Indonesi

    The Impact of Marketing Mix Elements Toward Brand Equity Through Brand Awareness and Brand Image as Mediators in Bakery Industry in Indonesia

    Full text link
    As the factor accompanying the rise of GDP of people in Indonesia, consumption habit in having meal is as well shifting from traditional staple to wheat based product such as bakery products. Knowing from this phenomenon, it is known that bakery industry in Indonesia is on the business\u27s concern recently.The effort in having good brand equity in the consumer\u27s eyes surely will bring long term profit for the companies that are playing in this industry. In order to have a good brand equity, marketing mix elements which are price, intensity of marketing activities, store image, and price deals are believed can be the effective strategy in the business competition. Moreover, the existence of brand awareness and brand image as mediators are also playing a big role in achieving good brand equity.This market research is conducted by spreading 158 questionnaires to bakery consumers in Surabaya. This data is analyzed using regression with mediating analysis. The result is showing that intensity of marketing activities is not significantly impacting brand equity through brand awareness. Additionally, only price and store image give significant affect toward brand equity through brand image whereas intensity of marketing activities and price deals are not

    Upaya Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Dan Aktivitas Belajar Melalui Metode Advance Organizer Dan Peta Konsep Pada Siswa SMA Kelas XI

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan aktivitas belajar dengan menggunakan metode advance organizer dan peta konsep. Pada penelitian ini subjek penelitian sebanyak 33 siswa yaitu penulis memilih sampel kelas XI IPA 3 SMA Sultan Iskandar Muda Medan T.A.2022/2023. Data pada penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Instrumen tes yang digunakan peneliti soal uraian yang terdiri dari 4 soal dengan menggunakan sesuai indikator kemampuan pemahaman konsep matematis yang sudah disetujui atau telah dinyatakan valid oleh dosen dan guru. Dari hasil penelitian membuktikan tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 61,3% sedangkan untuk aktivitas belajar siswa mendapat nilai rata-rata 54,46%.  Namun pada tindakan siklus I belum mencapai ketuntasan baik secara individual maupun klasikal sehingga adanya perlakuan siklus II. Pada siklus II siswa sudah mengalami peningkatan pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yaitu 81,51% begitu juga dengan aktivitas belajar siswa 76,3%. Dengan begitu adanya selisih dari siklus I ke siklus II yaitu 20,21% pada tindakan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan 21,84% dengan peningkatan aktivitas belajar siswa. Artinya ada peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis dan aktivitas belajar dengan menggunakan metode advance organizer dan peta konsep di kelas XI IPA 3 SMAS Sultan Iskandar Muda Medan
    corecore