15 research outputs found
PEMANFAATAN BATU KORAL SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN ALAT THERAPY BATU REFLEKSI
Refleksologi berasal dari kata refleks,yang artinya suatu gerak cepat yang tidak disengaja tanpa diperintah secara sadar oleh otak, akan tetapi dalam refleksologi, reflek adalah suatu reaksi automatis salah satu organ tubuh terhadap perangsangan. Cara kerja refleksi ini adalah denganmenekankan titik-titik pada telapak kaki yang berhubungan dengan saraf-saraf disistem cara kerja tubuh kita. Kegiatan ini bertujuan untuk membuatkan suatu tempat atau alat yang bisa digunakan untuk merelaksasi warga dari rutinitas mereka yang sebagian besar sebagai petani. Kegiatan ini menggunakan metode praktek dengan membuat secara langsung media jalan refleksi dan melakukan kegiatan jalan di atas batu refleksi. Dengan sasaran target program ini yaitu ibu-ibu dan petani. Jadi kesimpulan dari pembuatan jalan refleksi batu koral ini adalah, kita bisa membuatnya sendiri baik secara permanen ataupun bisa dibuat secara portable, manfaat yang bisa didapat dari refleksi batu koral yang diinjak secara otomatis mengenai titik-titik akupuntur di telapak kaki.Titik- titik ini berhubungan dengan kelancaran aliran darah. Jika terapi ini dilakukan secara terus menerus maka titik akupuntur yang mengalami penekanan ini merangsang aliran darah yang tersumbat akibat timbunan lemak dan kotoran.Penekanan ini juga akan mengoptimalisasikan fungsi ginjal sehingga sistem pembuangan kotoran dari dalam tubuh dan air seni semakin lancar
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ZOOM MEETING DI SDN KEBRAON II
Abstract: Teachers and students need the right media and appropriate learning during the COVID-19 pandemic. The target of achieving learning outcomes is the goal. This goal requires students to have critical thinking skills. By applying the problem-based learning model and the right media as well as the zoom meeting application to make it easier for teachers and students in teaching and learning activities. This research to know the effectiveness of problem-based learning by applying zoom meeting in class V of SDN Kebraon II is a descriptive quantitative study. The subjects used were fifth-grade students of SDN Kebraon II. Data were obtained using 4 instruments, namely: learning management observation sheets and student activity observations, learning outcomes test questions, and student response questionnaire sheets. Then the data were analyzed descriptively according to the indicators of each aspect, namely learning management, student activities, and learning outcomes, as well as student responses. The research results on the observation aspect of learning management have a value of 3.64 which is included in the "good" category. The observation aspect of student activity has an average of 91.275% included in the "very active" category. In the aspect of learning outcomes, the percentage of classical completeness of 87.5% (21) is included in the "completed" category. In the aspect of student response, 79.17% agreed to be included in the "positive" category. From the four aspects that have been met, problem-based learning with zoom meetings in class V SDN Kebraon II is said to be effective
Keyword : effectiveness, problem based learning, zoom meeting
Abstrak : Guru maupun siswa membutuhkan media yang tepat dan pembelajaran yang sesuai pada masa pandemi covid-19. Target mencapai hasil belajar menjadi tujuannya. Tujuan tersebut menuntut siswa memiliki kemampuan berpikir kritis. Dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning dan media yang tepat serta aplikasi zoom meeting agar mempermudah guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui keefektivan pembelajaran problem based learning dengan menerapkan zoom meeting di kelas V SDN Kebraon II ini, merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas V SD Kebraon II. Data diperoleh dengan menggunakan 4 instrumen yaitu: lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran dan pengamatan aktivitas siswa, soal tes hasil belajar, serta lembar angket respon peserta didik. Kemudian data dianalisis secara deskriptif sesuai dengan indikator masing-masing aspek yakni pengelolaan pembelajaran, aktivitas siswa, dan hasil belajar, serta respon siswa. Hasil researt pada aspek observasi pengelolaan pembelajaran memiliki nilai 3,64 termasuk pada kategori “baik”. Aspek observasi aktivitas siswa memiliki rata-rata 91,275 % termasuk dalam kategori “sangat aktif”. Pada aspek hasil belajar memiliki presentase ketuntasan secara klasikal sebesar 87,5% (21) termasuk dalam kategori “tuntas”. Pada aspek respon siswa 79,17% setuju termasuk dalam kategori “positif”. Dari keempat aspek tersebut telah terpenuhi maka pembelajaran problem based learning dengan zoom meeting di kelas V SDN Kebraon II dikatakan efektif. .
Kata Kunci: efektivitas, problem based learning, zoom meeting
 
PEMANFAATAN BATU KORAL SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN ALAT THERAPY BATU REFLEKSI
Refleksologi berasal dari kata refleks,yang artinya suatu gerak cepat yang tidak disengaja tanpa diperintah secara sadar oleh otak, akan tetapi dalam refleksologi, reflek adalah suatu reaksi automatis salah satu organ tubuh terhadap perangsangan. Cara kerja refleksi ini adalah denganmenekankan titik-titik pada telapak kaki yang berhubungan dengan saraf-saraf disistem cara kerja tubuh kita. Kegiatan ini bertujuan untuk membuatkan suatu tempat atau alat yang bisa digunakan untuk merelaksasi warga dari rutinitas mereka yang sebagian besar sebagai petani. Kegiatan ini menggunakan metode praktek dengan membuat secara langsung media jalan refleksi dan melakukan kegiatan jalan di atas batu refleksi. Dengan sasaran target program ini yaitu ibu-ibu dan petani. Jadi kesimpulan dari pembuatan jalan refleksi batu koral ini adalah, kita bisa membuatnya sendiri baik secara permanen ataupun bisa dibuat secara portable, manfaat yang bisa didapat dari refleksi batu koral yang diinjak secara otomatis mengenai titik-titik akupuntur di telapak kaki.Titik- titik ini berhubungan dengan kelancaran aliran darah. Jika terapi ini dilakukan secara terus menerus maka titik akupuntur yang mengalami penekanan ini merangsang aliran darah yang tersumbat akibat timbunan lemak dan kotoran.Penekanan ini juga akan mengoptimalisasikan fungsi ginjal sehingga sistem pembuangan kotoran dari dalam tubuh dan air seni semakin lancar
Efektivitas Model Pembelajaran Anchored Instruction dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Pembelajaran konvensional dengan metode ceramah yang digunakan oleh sebagian guru SMP Al-Amin Surabaya membuat kemampuan berpikir kritis siswa kurang terlihat menonjol. Maka peneliti melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran Anchored Instruction yang memiliki tujuan untuk mengetahui efektif tidaknya penerapan model pembelajaran Anchored Instruction dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Keefektifan penelitian ini ditinjau dari 4 variabel sebagai berikut: (1) kemampuan guru, (2) aktivitas siswa, (3) hasil belajar siswa, dan (4) respon siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan angket. Tes yang digunakan adalah tes esai yang berjumlah 3 soal untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa terhadap materi perbandingan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa kemampuan guru mendapatkan nilai konversi 3,47 yang berkategori baik, aktivitas siswa mendapatkan persentase 78,89% yang berkategori aktif, hasil belajar siswa mencapai ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 83,33%, dan respon siswa positif dimana respon siswa persentase sebesar 82,16% yang berkategori positif. Dari hasil penelitan tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Anchored Instruction dalam pembelajaran matematika efektif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DISKRIT UNTUK MENINGKATKAN MULTIPLE INTELLIGENCES MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Pengembangan Media Pembelajaran untuk Materi FPB dan KPK bagi Siswa Sekolah Dasar Kelas IV
Pengembangan media pembelajaran dibutuhkan dalam pelaksanaan pembelajaran, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD). Hal ini dikarenakan siswa SD masih dalam ranah berpikir operasional konkret. Sedangkan sebagian besar konsep dalam matematika adalah hal yang abstrak. Media pembelajaran matematika perlu dikembangkan untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep matematika, salah satunya adalah media pembelajaran untuk konsep Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran “Camat FPB-KPKâ€. Pengembangan Media ini menggunakan model pengembangan Plomp. Penelitian ini dibatasi hingga diperoleh hasil uji coba terbatas penggunaan Media Pembelajaran “Camat FPB-KPKâ€. Hasil yang diperoleh dalam uji coba terbatas adalah respon siswa baik, respon guru baik, hasil tes pemahaman siswa diketahui siswa dapat menyelesaikan 4 soal dari 5 soal yang diberikan dengan baik
Pembuatan Konten Media Pembelajaran Berbasis Multimedia bagi Guru SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo
This community service program aims to add and improve teacher skills in creating multimedia-based learning media content and can develop interactively. Through this service activity, teachers at SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo can use Quizizz as an alternative interactive media used in limited online and offline learning. This service activity is carried out offline by a team of lecturers for the Mathematics Education study program at Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. The target of the activity is all teachers who are divided into various subject teachers. This activity received full support from the principal and all teachers so that it could run well and smoothly starting from the observation of the activity to the end of the activity
WORKSHOP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BINOMIAL BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-SURABAYA
Rendahnya kemampuan literasi numerasi berakibat pada kesulitan yang dialami peserta didik dalam menerapkan berbagai macam konsep matematis dalam kehidupan sehari-hari. Guru harus memiliki kemampuan dalam memperkaya wawasan peserta didik untuk meminimalisir kesulitan-kesulitan yang dialami oleh peserta didik khususnya pemahaman pada materi Binomial. Media pembelajaran menjadi alat bantu yang efektif untuk membantu peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan hasil wawancara di SMA Negeri 22 diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa guru yang masih kurang mampu memahami dan mengembangkan media pembelajaran matematika khususnya pada materi Binomial. Sehingga, dilaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat program studi Pendidikan Matematika pada guru-guru MGMP se-Surabaya yang bertempat di aula SMA Negeri 22 Surabaya. Tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan pelatihan pengembangan media pembelajaran matematika materi Binomial. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan workshop sejumlah 43 orang. Berdasarkan hasil angket yang diberikan mayoritas guru sangat puas dengan kegiatan workshop yang dilaksanakan. Lebih dari 50% guru memiliki kemampuan baru khususnya pengembangan media pembelajaran Binomial
PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN BERBASIS PBL DAN PJBL
Menulis sebuah artikel dari hasil penelitian menjadi salah satu hal baru bagi kelompok guru MGMP Kabupaten Mojokerto. Sebagian besar masih belum terbiasa menuliskan hasil penelitian yang berbasis penelitian tindakan kelas menjadi sebuah luaran berupa artikel yang dipublikasikan di jurnal ilmiah. Penulisan artikel ilmiah yang berdasarkan hasil penelitian guru, perlu disesuaikan dengan susunan atau format yang ditentukan oleh masing-masing jurnal luaran dengan tidak menghilangkan kaidah sebuat artikel ilmiah. Melalui kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh kelompok dosen program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, diharapkan dapat membantu para guru di kelompok MGMP Kabupaten Mojokerto agar mengenal, memahami, dan terbiasa untuk menyusun hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah. Kegiatan ini dilaksakan mulai tanggal 17 Oktober sampai dengan 17 Nopember 2022, yang pelaksanaannya dibagi menjadi 2 (dua) pertemuan. Pertemuan pertama, kelompok dosen memberikan materi terkait kaidah ilmiah yang diperlukan dalam penyusunan artikel berdasarkan hasil penelitian. Dari pertemuan pertama ini, seluruh peserta diwajibkan menyiapkan laporan hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan kedua dengan pendampingan penulisan artikel ilmiah yang disesuaikan dengan format pada jurnal. Pada pertemuan kedua ini, tim dosen membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok yang disesuaikan dengan bidang studi yang diampu oleh guru tersebut. Peserta kegiatan tidak hanya dari guru matematika, melainkan dari seluruh bidang studi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan pengetahuan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah hasil penelitian guru. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah menghasilkan artikel ilmiah yang siap dipublikasi pada jurnal berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh guru. Kegiatan pelatihan ini sangat membantu para guru sebagai peserta untuk membuka wawasan dan mulai membiasakan diri untuk menyusun artikel yang baik dan benar sesuai kaidah ilmiah berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang selama ini telah dilaksanakan oleh guru
Workshop Photo Editing Sebagai Bekal Wirausaha Bagi Karang Taruna Kecamatan Gondang Mojokerto
Berdasarkan hasil survey dan observasi pada pemuda dan pemudi karang taruna yang ada di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto ini, menunjukkan bahwa masih banyak dari mereka yang masih belum memiliki pekerjaan atau bisa dikatakan bahwa mereka belum belum bisa mendapatkan penghasilan. Salah satu factor yang berhasil kami himpun adalah dikarenakan masih kurangnya keterampilan yang mereka miliki. Hal tersebut disebabkan oleh para pemuda dan pemudi karang taruna tidak pernah memperoleh bimbingan baik dari pendidikan formal ataupun dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat mengarahkan para pemuda pemudi karang taruna pada pengetahuan luas, khususnya yang berkenaan dengan photo editing. Berdasarkan masalah tersebut, maka tim pelaksana PPM prodi pendidikan matematika FKIP Unipa Surabaya, akan melaksanakan Workshop photo editing dengan memanfaatkan aplikasi adobe photoshop. Kegiatan tersebut, mampu menambah referensi dan pengetahuan bagi pemuda karang taruna yang ada di Kecamatan Gondang terutama di bidang desain grafis khususnya photo editing. Setelah mengikuti workshop, para karang taruna yang dapat mengedit foto secara sederhana dan mengaplikasikannya dalam berbagai macam bentuk publikasi cetak seperti logo, pamflet, brosur, kartu nama, poster, buku, tata letak/layout majalah, desain iklan, undangan, cover majalah, dan lain sebagainya akan mampu mengembangkan jiwa entrepreneur dibidang photo editing, sehingga dapat dijadikan lapangan pekerjaan