1 research outputs found

    Pengaruh Emotional Quotient (Eq) Terhadap Kreativitas Berpikir Matematika Siswa (Studi Kasus Di Kelas VIII SMPN 4 Kota Cirebon)

    Full text link
    Berpikir adalah proses mental seseorang yang lebih dari sekedar mengingat dan memahami. Dengan berpikir, maka kita akan menemukan pemahaman yang kita kehendaki. Prosespembelajaran yang terjadi saat ini di sekolah cenderung monoton dan hanya mengandalkankecerdasan intelektual saja. Kecenderungan orang berpendapat bahwa Matematika ituhanya dapat diselesaikan dengan menggunakan IQ saja, padahal dalam memecahkan permasalahan matematika juga diperlukan kesabaran, ketelitian dan kestabilan emosi. Ini berarti, semakin siswa dapat mengelola emosinya dengan baik maka semakin dapatmemunculkan ide-ide kreatif dalam memecahkan suatu permasalahan. Berdasarkan studipendahuluan penulis di SMP Negeri 4 Kota Cirebon, ada beberapa siswa yang tergolongcerdas secara emosi, ia mampu memecahkan suatu permasalahan belajar dengan sesuatuyang baru. Padahal mayoritas mereka tinggal di daerah perkotaan yang rentan akanlabilnya emosi. Sehingga ini adalah hal yang menjadi permasalahan dalam penelitianpenulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi Emotional Quotient (EQ)siswa dalam pembelajaran matematika, seberapa tinggi kreativitas berpikir matematikasiswa dalam menyelesaikan soal dan untuk mengetahui besarnya pengaruh EmotionalQuotient (EQ) terhadap kreativitas berpikir matematika siswa kelas VIII. Semakin tinggi IQseseorang, semakin penting Emotional Quotient (EQ) berperan bagi orang tersebut karenaIQ tidaklah berarti tanpa disertai dengan EQ. Sehingga keduanya pun akan berfungsi secaraseimbang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif,sedangkan metode penelitiannya menggunakan metode expostfacto. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 4 Kota Cirebon yang berjumlah 398siswa, sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling denganmengambil satu kelas dari sembilan kelas yaitu kelas VIII D yang berjumlah 44 siswa.Variabel dalam penelitian ini adalah Emotional Quotient dan kreativitas berpikir matematikasiswa. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Setelah data diperoleh, kemudian data dianalisis secara deskriptif dan dilakukan pengujian statistikberupa uji regresi. Setelah diadakan penelitian dan pengolahan data berdasarkan SPSS 15for windows dan minitab, maka hasil penelitian yang diperoleh dari Emotional Quotient(EQ) siswa menunjukkan kriteria baik (64,5%), dengan rata-rata skor angket 90,43 dansimpangan baku 15,284. Kreativitas berpikir matematika siswa memiliki persentase sebesar72%, dengan rata-rata nilai tes sebesar 71,55 dan simpangan baku 16,353. Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu ^dengan nilai koefisien determinasiyaitu sebesar 80,9%. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh Emotional Quotient (EQ) Y962,0491,15+-=Xterhadap kreativitas berpikir matematika siswa sebesar 80,9%, sedangkan sisanya19,1%dipengaruhi oleh faktor lain selain Emotional Quotient (EQ)
    corecore