2,273 research outputs found
Creativity for Learning Biology in Higher Education
Learning biology is considered difficult, especially in some areas like cell division, genetics, and hormones (Cimer, 2012). On the other hand, there is a connection between student success in learning science with creativity (Son, 2009). As creativity can be defined as the formation of new and useful ways to solve a problem (Sternberg & Kaufmann, 2010), it can be used to help students to learn biology. Meanwhile, according to Guilford (1950), creativity includes divergent and convergent thinking. Research on creativity in learning biology helps to integrate different research findings, formulating ideas, and analogies (Dunbarr, 1997). Analogy is a process to explain a difficult topic, by referring to other more familiar topics. While integrating different research findings is important, students usually cannot find any relations among different topics. Formulating ideas is used to support students’ skills in developing a hypothesis and a resulting conclusion. Although the benefit of creativity in science education is critical, the research on this field is still lacking. The research in creativity to support learning biology may help to improve learning result, as well as prepare students for their future career
International Collaboration of Distance Learning Universities for Online Learning in Indonesia
Indonesian higher education must improve its enrollment as well as its quality. One possibility for improving the quality of distance learning universities is collaboration with foreign universities. This paper discusses models for international collaboration among distance learning universities. However, there are also several problems that may result from collaboration. As a consequence, the model of collaboration should include joint development of curriculum, quality assurance, and appropriate technology
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
Penelitian ini dilator belakangi oleh murid kurang aktif bertanya selama proses belajar berlangsung di kelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana aktivitas belajar siswa, bagiamana aktivitas guru dalam mengajar dan peningkatan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivtas belajar siswa dan aktivitas guru mengajar serta membantu siswa meningkatkan hasil belajar. Model cooperative learning tipe jigsaw adalah suatu model dimana siswa belajar secara berkelompok (kelompok asal dan kelompok ahli )pada tahap awal siswa dibagi menjadi kelompok asal dengan materi yang berbeda, setelah semua siswa mendapat tugasnya masing-masing, siswa mempelajari materi tersebut, guru membentuk kelompok ahli, dalam kelompok ahli semua siswa mempelajari materi yang sama, kemudian ber diskusi dikelompok ahli, sesudah itu tiap kelompok mempresentasikan.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Tagggart mencakup empat tahapan yaitu :perencanaan, tindakan, obervasi, refleksi. Berdasarkan hasil penelitian terlihat ada peningkatan aktivitas belajar dan aktivitas murid serta hasil belajar dalam penerapan model cooperative learning tipe jigsaw. Hal ini diperkuat dari hasil observasi data penelitian. Aktivitas siswa pada daur 1 mencapai46% daur 2 mencapai63.35 dan daur 3 mendapati 72.6% serta aktivitas guru daur 1 mencapai 65.5% siklus 2 mencapai 75 % daur 3 mendapati 87.5% padahal bagi hasil belajar siswa pada pra siklus nilai rata-rata diperoleh 27.87 daan setelah menggunakan penerapan model cooperative learning tipe jigsaw hasil belajar pada siklu 1 naik menjadi 41.05 , pada siklus 2 memperoleh 65.52 dan pada siklus 3 mendapati 75.52. dari data yang ada dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning tipe jigsaw bisa naik hasil buah kesuksesan belajar murid bagi materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan
A Two-Wheeled Vehicle Navigation System Based on a Fuzzy Logic Controller
The paper deals with a two-wheeled vehicle,namely ESG-2 (Extended Segway-like Generation- 2) navigation control system using a fuzzy logic controller. The vehicle employs two wheels left and right independently which are controlled independently using a fuzzy logic controller respectively. The controllers deal with a compact and implementable application for the normal using with a person (human with 60kg weight in average)
loaded on the vehicle. A modified infrared-based range sensor system is applied to the vehicle as a tilt sensor and it is incorporated with an accelerometer to control its response in case of the dynamics disturbances. The
fuzzy controller runs in tilt-mode while a reference tilt using a potentiometer (as steer system) is taken into account for navigating the vehicle. From the simulation using MATLAB @ and experiments it is obvious that the prototype of ESG-2 is quite challenging to be developed in the future
PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI VERTIKAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN CV. TEGUH PUTRA MANDIRI KABUPATEN SUKABUMI
CV. Teguh Putra Mandiri merupakan perusahan yang bergerak dalam bidang industri Gula Merah. Berdasarkan hasil penjajagan peneliti pada CV. Teguh Putra Mandiri Kabupaten Sukabumi terdapat permasalahan pada kepuasan kerja karyawan. Permasalahan tersebut diduga disebabkan oleh perilaku kepemimpinan dan komunikasi vertikal pimpinan CV. Teguh Putra Mandiri Kabupaten Sukabumi.
Objek dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan digunakan, yaitu; perilaku kepemimpinan, komunikasi vertikal, dan kepuasan kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian survei dan metode penelitian kuantitatif, yaitu metode yang mengambil contoh data dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
Teknik pengumpulan data adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti meliputi data primer dan data sekunder. Selanjutnya teknik analisis data dilakukan, dengan menggunakan korelasi ganda untuk mengetahui hubungan antar variabel, koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya pengaruh pemasaran langsung dan harga terhadap penjualan, serta uji F dan regresi linier berganda untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu hipotesis yang di ajukan.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka diperoleh besarnya pengaruh perilaku kepemimpinan dan komunikasi vertikal terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 0,9626 atau 96,26%, sedangkan sisanya sebesar 0,0374 atau 3,74% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Analisis korelasi product moment person dihasilkan sebesar 0,981. Hasil perhitungan Uji Hipotesis F hitung > F tabel yaitu 426,908 > 3,28 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil tersebut terdapat pengaruh signifikan antara perilaku kepemimpinan dan komunikasi vertikal terhadap kepuasan kerja karyawan CV. Teguh Putra Mandiri karena angkanya mendekati angka satu
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY (PENEMUAN TERBIMBING) PADA PEMBELAJARAN HUKUM KIRCHOFF
Skripsi ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan pada siswa kelas X program keahlian Teknik Otomasi Industri di SMK Negeri 1 Cimahi Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang peningkatan penguasaan konsep siswa dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery serta respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental design. Penelitian dilakukan dengan memberikan tiga perlakuan sekelompok siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan angket respon siswa yang diberikan kepada siswa di akhir penelitian, dengan demikian akan terlihat bagaimana hasil ranah kognitif siswa yang dijadikan acuan untuk hasil penguasaan konsep siswa. Keputusan yang diambil yaitu H1 diterima artinya model pembelajaran penemuan terbimbing dianggap dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. Hasil postest yang dilakukan untuk mengukur tingkat penguasaan konsep siswa diperoleh sebanyak 85% siswa dapat menguasai materi yang diberikan. Untuk respon siswa terhadap model pembelajaran penemuan terbimbing sendiri dari hasil angket dapat dihitung tingkat respon siswa terhadap model ini, yang didapat hasil dengan persentase sebesar 71,69 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep siswa dapat dikatakan mempunyai kriteria yang tinggi dengan penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing pada pembelajaran Hukum Kirchoff.;--- This thesis is an experimental research done in class X program expertise Industrial Automation Engineering at SMK Negeri 1 Cimahi Academic Year 2014/2015. This study was conducted to determine the image of the increase in students 'mastery of concepts by using guided discovery learning model and students' response to the application of the learning model.
The method used is Pre-Experimental design. The study was conducted by giving three treatments a group of students. Data collected by a written test and student questionnaire responses were given to students at the end of the study, will thus be seen how the cognitive domain of students who made reference to the result of students' mastery of concepts. Posttest results were performed to measure the level of student mastery of concepts derived as much as 85% of students can master the material provided. students 'response to guided discovery learning model itself on the results of the questionnaire can be calculated level of students' response to this model, the obtained results with the percentage of 71.69%. From these results it can be concluded that students' mastery of concepts can be said to have high criteria with the application of learning models guided discovery learning Kirchoff's Law
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DI PT. PLN (PERSERO) AREA TASIKMALAYA
Komitmen organisasi dinilai sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan. Latar belakang dalam penelitian ini adalah kurang optimalnya tingkat komitmen organisasional di PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya. Untuk menghadapi berbagai permasalahan yang ada dalam perusahaan dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki komitmen tinggi dalam bekerja untuk tercapainya kinerja organisasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen organisasioal adalah pengembangan karier.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengembangan karier dan komitmen organisasional serta pengaruh antara pengembangan karier dengan komitmen organisasional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 189, dengan sampel sebanyak 71 orang karyawan PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan karier dan komitmen organisasi di PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya berada pada kategori sedang. Hasil perhitungan korelasi menunjukan adanya hubungan dengan tingkat sedang antara perencanaan karier dengan komitmen organisasi karyawan PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya. Besarnya pengaruh pengembangan karier terhadap komitmen organisasi adalah sebesar 25,8 % sedangkan sisanya 74,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti peneliti.
;---Organizational commitment is very important for organizations or companies. The problem in this study the organizational commitment in PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya was below the optimal. To resolve the problem of human resources needed to have a high commitment to work for the achievement of the organization's performance. One of the factors that affect the level of commitment organisasioal is career development.
This study aims is how the effect of career development towards to organizational commitment. This study use a descriptive and verification methods. Total population in this study is 189, with a sample of 71 employees of PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya. The analysis technique is using the Pearson product moment correlation coefficient and simple regression analysis.
The results showed that the career development and organizational commitment in PT. PLN (Persero) Tasikmalaya is in middle level category. The correlation showed calculation with the midle level effect of career planning to organizational commitment of employees of PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya. The amount of effect on the career development of organizational commitment is 25.8% while the remaining 74.2% is influenced by other factors that not examined by researcher
PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP BELIEFS TENTANG MATEMATIKA DI KELAS VIII SMP NEGERI 9 KOTA CIREBON
Diki Rijal Mufasir. NIM 58451014. PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP BELIEFS TENTANG MATEMATIKA DI KELAS VIII SMP NEGERI 9 KOTA CIREBON. Skripsi. Cirebon: Fakultas Tarbiyah, Tadris Matematika, Institut Agama Islam Negeri, November 2012.
Prestasi belajar adalah tolak ukur seorang pendidik untuk melihat kemampuan siswanya. Nilai prestasi matematika tidak akan terlepas dari faktor lainnya, termasuk beliefs siswa tentang matematika. Sebagian siswa tidak terlihat adanya gairah untuk mengikuti pembelajaran matematika. Kesulitan dalam pembelajaran matematika menjadi momok yang sangat menakutkan, seakan tidak mempunyai beliefs tentang matematika. Kejadian tersebut menjadi dorongan untuk mengetahui adanya pengaruh prestasi belajar terhadap beliefs tentang matematika.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji tingkat prestasi siswa (2) Mengkaji tingkat beliefs tentang matematika siswa (3) Mengkaji ada atau tidaknya pengaruh prestasi belajar terhadap beliefs tentang matematika siswa.
Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh prestasi belajar terhadap beliefs tentang matematika. Seorang siswa yang mempunyai motivasi akan mendapatkan minat belajar yang menimbulkan beliefs tentang matematika, sebaliknya seorang siswa yang motivasinya kurang akan mendapatkan kecemasan yang menimbulkan hilangnya beliefs tentang matematika tersebut.
Populasi yang dijadikan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik simple random sampling dengan mengambil acak dari beberapa wilayah. Setiap wilayah diambil secara acak sesuai area probability sampling, dengan ukuran sampel 15% dari jumlah siswa kelas VIII A sampai dengan VIII G. Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu prestasi belajar siswa sebagai variabel bebas dan beliefs tentang matematika sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu pengambilan nilai tes semester dan tes kuesioner (angket).
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Tingkat prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon tergolong baik dengan nilai rata-rata tes sebesar 79,31. 2) Tingkat beliefs tentang matematika tergolong baik dengan nilai rata-rata tes sebesar 65,5. 3). Juga terdapat pengaruh yang signifikan antara prestasi belajar siswa terhadap beliefs tentang matematika. Besarnya hasil dari pengaruh prestasi belajar siswa terhadap beliefs tentang matematika sebesar 95,6% dan 4,4% dipengaruhi oleh faktor yang lain yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi. Penelitian ini memperoleh persamaan regresi yait
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU PRODUKTIF OTOMOTIF DI SMK NEGERI BIDANG OTOMOTIF SE-KOTA BANDUNG
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Produktif Otomotif di SMKN Bidang Otomotif Se-Kota Bandung”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja guru produktif otomotif di SMKN bidang otomotif Se-kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru produktif otomotif di SMKN bidang otomotif Se-Kota Bandung sebanyak 80 orang, dan sample penelitian ini sebanyak 44 orang.
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Weighted Means Score (WMS) diperoleh tingkat kecenderungan umum dari varibel X (Disiplin Kerja) sangat tinggi dengan skor rata-rata sebesar 4,55. Sedangkan tingkat kecenderungan umum dari variabel Y (Kinerja Guru Produktif) menunjukan sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 4,27.
Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukkan bahwa variabel X dan Y berdistribusi normal. Berdasarkan hasil nilai koefisien korelasi variabel X dan variabel Y adalah sebesar 0,753, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara dua variabel berada pada kategori kuat dan terdapat korelasi yang positif.
Berdasarkan hasil uji signifikan diketahui bahwa thitung> ttabel yaitu 7,425 > 2,021. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X (Disiplin Kerja) dan variabel Y (Kinerja Guru Produktif otomotif), artinya pengaruh antara disiplin kerja dan kinerja guru produktif otomotif dapat berlaku untuk semua populasi. Sedangkan hasil perhitungan uji determinasi diketahui bahwa variabel X memberikan pengaruh terhadap variabel Y sebesar 56,8% dan sisanya sebesar 43,2% dipengaruhi oleh faktor lain.
Berdasarkan hasil pengujian statistik secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa “Terdapat Pengaruh yang Positif dan Signifikan antara Disiplin kerja terhaap Kinerja Guru Produktif di SMKN Bidang Otomotif Se-Kota Bandung.” terbukti kebenarannya atau dapat diterima.
This study, entitled “influence of the labor discipline on teacher performance automotive productive in vocational automotive sector throughout the city of Bandung.” The aims of this study to determine how much influence of the labor discipline on teacher performance automotive productive in vocational automotive sector throughout the city of Bandung.
The study, using descriptive method with quantitative approach. This study population is all teachers automotive productive in vocational automotive sector throughout the city of Bandung as many as 80 people, and the study sample as many as 44 people.
Based on the results of processing using the Weighted Means Score (WMS) show that the general trend of the variabel X (labor discipline) is very high with an average score of 4,55. While the level of the general trend of the variabel Y (teacher performance automotive productive) show that very good with an average acore of 4,27.
Based on the results of test of normality, showed that the variabel X and variabel Y are normally distributed. Based on the correlation coefficient between variabel X and Y is 0,753, then the relationship between two variables is in the strong category.
The result of significance note that tscore > tvalue is 7,425 > 2,021. It can be stated that there is a significant relationship between the variables X and Y, means that the influence of the labor discipline and teacher performance automotive productive can aplly to all populations. The result of coeficientof determination test indicates that the labor discipline affeccts teacher performance automotive productive by 56,8% while the remaining 43,2% is influenced by other factor.
Based on the results of statistical tests on the whole it can be “concluded that there are significant positif and significant correlation between the labor discipline on teacher performance automotive productive in vocational automotive sector throughout the city of Bandung.” Proved to be correct and acceptable
- …
