10 research outputs found

    ANALISIS RANCANGAN PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF MELALUI STRATEGI PEMASARAN SOSIAL DI PUSKESMAS PADANGSARI SEMARANG 2017

    Get PDF
    Di Indonesia, AKB mencapai 22 per 1.000 kelahiran hidup. Air Susu Ibu (ASI) merupakan upaya untuk mengurangi salah satu faktor penyebab kematian tersebut. Puskesmas Padangsari memiliki cakupasn ASI eksklusif sebesar 59.79% tetapi jika dibandingkan dengan Standar Pelayanan Minimum (80%) cakupan tersebut masih rendah. Tujuan peneliti ialah menyusun perencanaan program pemberian ASI, mengidentifikasi faktor lingkungan internal eksternal Puskesmas Padangsari dan merumuskan sebuah strategi. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan exploratory study. Informan utama yaitu pelaksana program gizi, didukung triangulasi kepala puskesmas dan kader. Hasil penelitian didapatkan faktor internal sebagai gambaran kekuatan dan kelemahan diantaranya sumberdaya terdiri dari 2 bidan, 1 tenaga gizi, kegiatan yang dilakukan penyuluhan dan konseling, dana tidak menjadi kendala, terdapat media promosi pendukung tetapi tidak didukung dengan sarana ruangan dsb. Faktor eksternal sebagai gambaran peluang dan ancaman diantaranya puskesmas memiliki kader, komunikasi penyuluhan memiliki kendala, persepsi ASI yang tidak tepat, respon sasaran tidak disertai implementasi dsb. Hasil analisis situasi tersebut mengarahkan Puskesmas Padangsari berada pada posisi kuadran strategi “agresif” yang menandakan bahwa organisasi memiliki kekuatan dan peluang dimana keuntungan tersebut dalam mendukung kebijakan organisasi tumbuh lebih agresif. Alternatif strategi yang dapat diterapkan Puskesmas Padangsari ialah kampanye pemasaran sosial. Kampanye ini membantu peningkatan penerimaan gagasan sosial atau perubahan perilaku tanpa paksaan, sukarela dan kesadaran diri sendiri Kata Kunci: Analisis Situasi, SWOT, Pemasaran Sosia

    Economic Space Movement: Shifting Functions of Semarang Suburban Land at the Beginning of the 21st Century

    Get PDF
    In long-term planning, the central area of Semarang City is intended to serve as a centre for government, business development, and trade. As a result, more and more settlements are being evicted or marginalized. The manufacturing industry was relocated for business expansion, so it needed new land both to develop activities and provide supporting facilities. These two sectors eventually shifted to the city's outskirts, causing spatial transformation in suburban areas. This research was conducted as social research with an environmental history approach. The problem that arises is how suburban areas should move due to changes in land use and significant increases in land values. This study applies qualitative research methods with a historical approach to look at phenomena that occur in the suburbs of Semarang. The research results show that, in the 21st century, rice fields and swamps in the eastern region of Semarang City have been converted into industrial areas. This area connects Semarang City with cities in the eastern region of Java Island. Meanwhile, the western part of the city of Semarang, with its flat topography and close to the coast, has become an industrial area and is also being built for residential purposes. Both are close to Tanjung Emas Harbor. Increasingly intensive changes in land use have caused land prices to increase significantly yearly

    PENGARUH WARNA CAHAYA LED MERAH, BIRU, KUNING DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI MICROGREEN BAYAM MERAH (Amaranthus gangeticus)

    Get PDF
    Red spinach is quite easy to cultivate so it can be planted and harvested at microgreen age. Microgreens are vegetables that are harvested 7-21 days after germination. Microgreens are functional foods because they have many health benefits. This study aims to determine the interaction between red, blue, yellow LED light colors and growing media on the growth and production of red spinach (Amaranthus gangeticus) microgreen. This research is a box experiment using a Divided Plot Experiment Design. The results showed that there was an interaction between the color of the LED and the growing media on the growth of microgreen red spinach. The combination of C1M3 (Red LED + Sand & Compost) with an average of 4.24 cm and C2M3 (Blue LED + Sand & Compost) with an average of 4.44 cm resulted in higher plant heights at 7 DAP. Different types of planting media on microgreen red spinach had a significant effect on growth where compost sand media produced the highest plant height, which was 4.55 cm at 14 DAP. Separately, the average yield tends to be higher in the red and blue LED treatments, as well as the combination of sand and compost media. Compost sand combination (M3) gives the best results supported by fresh weight parameters with an average of 9.35 g. In the C0M1 quality parameter, it shows that treatment tends to be better supported by the TPT parameter with an average value of 2.50. Based on the results of this study, it can be recommended that the cultivation of red spinach microgreens in planting boxes can be done using red and blue LEDs and a combination of compost sand planting media to pay attention to micro elements that affect microgreens for better growth

    Pengaruh manajemen e-canteen sekolah terhadap perilaku konsumtif siswa di SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajamen e-canteen sekolah terhadap perilaku konsumtif siswa di SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 1 Wringinianom Gresik. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan variebel bebas (X) manajemen e-canteen sekolah dan variable terikat (Y) perilaku konsumtif siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen e-canteen sekolah di SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik dilaksanakan dengan cukup baik. Hasil tersebut terbukti dengan hasil kuesioner yang menunjukkan bahwa sesuai dengan pengskoran menggunakan skor ideal sebesar 61% yang memiliki makna kategori cukup baik. Serta berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh manajemen e-canteen sekolah terhadap perilaku konsumtif diperoleh R Square sebesar 0,269 atau 26,9% yang artinya sebesar 73,1% yang diperoleh dari (100% - 26,9%) memiliki korelasi dengan variabel lain diluar pembahasan pada penelitian ini. Hasil dari analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai konstanta sebesar 14,255 artinya nilai konstanta variabel manejemen e-canteen sekolah 14,255, sedangkan koefisien regresi variabel X sebesar 0,608 artinya apabila manajemen e-canteen sekolah mengalami penambahan 1%, maka perilaku konsumtif siswa mengalami peningkatan sebesar 0,608. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh manajemen e-canteen terhadap perilaku konsumtif siswa memiliki arah yang positif. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa manajemen e-canteen sekolah di SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik memiliki pengaruh yang positif sebesar 26,9% sehingga H0 ditolak dan Ha diterima

    KOLABORASI KOLABORASI SOSIAL MEMBANGUN BANGSA (KOSABANGSA) UNTUK MENGENTASKAN KEMISKINAN EKSTRIM DI DESA TAMANSARI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI TEPUNG SINGKONG TERMODIFIKASI (MOCAF)

    Get PDF
    Jumlah penduduk miskin (Poor People) di Kabupaten Banyumas pada tahun 2021 adalah 232.900 jiwa atau 13,66 %. Dari data Bapedalitbang Kabupaten Banyumas diketahui bahwa pada tahun 2023 terdapat 43 desa miskin prioritas ekstrim di Jawa Tengah. Desa Tamansari merupakan salah satu desa di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas yang berpredikat miskin ekstrim. Dilain pihak Desa Tamansari memiliki potensi produksi tanaman pangan seperti ubi pohon/singkong, yang sangat besar yaitu sebanyak 19.888,5 ton/tahun, namun singkong tersebut belum diberdayakan secara maksimal. Adanya unit-unit usaha pengolahan singkong masih sangat sederhana seperti pembuatan lanting, pembuatan ceriping, pekong (Keripik singkong) dan sejenisnya yang nilai tambahnya masih rendah. Melalui penerapan inovasi teknologi produksi tepung singkong termodifikasi (mocaf) menggunakan bimo CF hasil riset tim pendamping dari Universitas Jenderal Soedirman, terbukti singkong dapat ditingkatkan nilai tambahnya. Tepung dibuat melalui proses pengecilan ukuran, perendaman dengan sitrat yang diikuti dengan perendaman dengan bimo CF selama 48-72 jam. Kemudian dilanjutkan dengan pengeringan, penepungan dan pengayakan. Inovasi ini, dibutuhkan peralatan mesin slicer, fermentor, pengering surya dan kabinet, penepung dan pengayak. Harga produk tepung mocaf yang dihasilkan mencapai 15.000/kg dari sebelumnya singkong mentah sekitar Rp 2.500/kg. Keunggulan teknologi ini adalah menghasilkan tepung yang berwarna lebih putih dan bisa menjadi pengganti tepung terigu untuk produksi aneka pangan olahan turunan, seperti mie dan aneka produk bakeri (biscuit, egg rolls, muffin, brownies, dan pie).The number of poor people in Banyumas Regency in 2021 is 232,900 people or 13.66%. From data from Bapedalitbang Banyumas Regency, it is known that in 2023 there will be 43 extreme priority poor villages in Central Java. Tamansari Village is one of the villages in Karanglewas District, Banyumas Regency which is rated as extremely poor. On the other hand, Tamansari Village has the potential to produce food crops such as cassava/cassava, which is very large, namely 19,888.5 tons/year, but the cassava has not been exploited optimally. The existence of cassava processing business units is still very simple, such as making lanting, making cerping, pekong (cassava chips) and the like whose added value is still low. Through the application of technological innovations in the production of modified cassava flour (mocaf) using bimo CF as a result of research by the accompanying team from Jenderal Soedirman University, it has been proven that cassava can increase its added value. Flour is made through a size reduction process, soaking with citrate followed by soaking with bimo CF for 48-72 hours. Then proceed with drying, flouring and sieving. This innovation requires slicer machine equipment, fermenters, solar dryers and cabinets, flour and sieves. The price of the mocaf flour product produced reached IDR 15,000/kg compared to previously raw cassava of around IDR 2,500/kg. The advantage of this technology is that it produces flour that is whiter in color and can be a substitute for wheat flour for the production of various processed food derivatives, such as noodles and various bakery products (biscuits, egg rolls, muffins, brownies, pies)

    Modification of the physical and chemical properties of Inpago-Protani rice flour via fermentation with Bimo-CF starter

    Get PDF
    Inpago-Protani rice is a new rice variety from Jenderal Soedirman University, Indonesia. Producing rice flour as an intermediate product is a practical rice processing method. However, the utilization of rice flour as a wheat flour alternative is limited due to the differences in their gelatinization qualities. Fermentation with Lactobacillus sp. changes the gelatinization properties of rice flour by increasing the number of microorganisms and stimulating their metabolism in food materials. This study sought to determine how the physical and chemical qualities of Inpago-Protani rice flour are affected by the duration of fermentation, the concentration of Bimo-CF starter, and other factors. Applying 0.6% Bimo-CF starter for 12 hours at 30°C was the most effective method for fermenting Inpago-Protani rice flour. The resulting rice flour had a yield of 40.3%, a protein content of 10.3% (db), a carbohydrate content of 77.1%, a fat content of 0.4%, an ash content of 0.5%, a moisture content of 12.2%, and 338.7 kcal of energy. The enhanced characteristics of fermented rice flour may increase its versatility for subsequent processing

    Sponsored by: Advertisements as intrusive narratives in Indonesian sinetron

    Get PDF
    Although an embedded advertisement may not disrupt viewers’ attention to the main narrative fully, some research suggest that this ad is still perceived intrusive. Based on that reason, the present study aimed at investigating the embedded advertisement as micro narratives found in three most watched Indonesian sinetron, Ikatan Cinta, Panggilan, and Bintang Samudra. Advertisements attached in sinetron were classified into three typologies based on how connected they are with the main narrative, including natural, less natural, unnatural. There were two theories underlying this study, namely intrusive narrative from Coe (1986) and intrusive advertisement from Edwards et.al (2002). The current research employed descriptive-qualitative method as the data were in the form of textual and visual elements. The data sources were elicited from the latest episodes of three selected sinetron above from the official application or website and validated through investigator by involving linguistic experts. To analyze the data, the researcher employed a theory by Spradley (1980) that comprises domain analysis, taxonomy analysis, componential analysis, and cultural theme. The results showed that the unnatural advertisement is the most frequent typology appearing in three selected sinetron and is perceived as intrusive as it intrudes on viewers’ accessibility to the sinetron’s content.

    Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tengah Perubahan Global: Membangun Bisnis Online Menghadapi Kompetitor

    No full text
    Perkembangan teknologi informasi pada abad ke-21 sangat pesat, dan mengalami perubahan yang sangat dinamis. Pelaku usaha di berbagai bidang usaha dituntut peka terhadap setiap perubahan yang terjadi. Persaingan bisnis di berbagai bidang semakin meningkat. Penguasaan, penggunaan dan inovasi teknologi di abad ke-21 ini akan sangat mempengaruhi kemampuannya dalam menghadapi pesaing dan bersaing. Permasalahan   penelitian, bagaiman strategi Usaha mikro kecil menengah memanfaatkan  e-commerce sebagai tempat untuk pengembangan bisnis. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan penjelasan mengenai strategi menghadapi pesaing dan memperoleh keunggulan bersaing. Metode deskriptif kualitatif dilakukan dengan Teknik observasi berupa pengamatan dan wawancara. Studi kepustakaan dipakai sebagai penunjang dari kekosongan di lapangan, Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif interaktif. Temuan mendapatkan penjelasan tentang peran Marketplace dan media sosial sebagai tempat bertemuny produsen dan konsumen, media Sosial sebagai bagian dari kegiatan strategis UMKM untuk memperluas jaringan, dan menjangkau konsumen

    Pelatihan Pemanfaatan Daun Jarak (Ricinus Communis) Sebagai Pakan Ulat Sutera Eri

    No full text
    Kegiatan pelatihan dan pendampingan budidaya ulat sutera eri dengan menggunakan daun jarak untuk memanfaatkan lahan kosong di Desa Panggungrejo, Kepanjen Malang telah dilakukan.  Budidaya tanaman jarak dilakukan di pekarangan warga. Kegiatan pelatihan dan  budidaya ulat sutera eri dilakukan di rumah warga secara offline dan juga secara virtual dengan platform vdeo. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi lahan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui budidaya ulat sutera.  Metode yang digunakan untuk mendukung kegiatan yaitu dengan memberikan pelatihan untuk proses pembudidayaan ulat suetra mulai penanaman tanaman yang akan digunakan sebagai bahan makanan, proses perkembangbiakan ulat sutera hingga pemanenan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Secara umum kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan warga untuk melakukan budi daya ulat sutera eri menggunakan daun  jarak.  Peserta kegiatan memiliki semangat untuk melanjukan kegiatan ini menjadi usaha yang berpotensi ekonomi

    Membentuk Karakter melalui Belajar Mengajar

    Full text link
    Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara terus menerus dengan kesadaran dalam mengembangkan potensi seseorang kearah yang lebih baik, prinsipnya pendidikan merupakan sebuah proses perkembangan pengetahuan dan kepribadian, agar kelak orang yang belajar memiliki pengetahuan dan kepribadian yang baik. Proses pengembangan pengetahuan tersebut melibatkan berbagai unsur sehingga menarik untuk senantiasa diamati dan diteliti, pengamatan dan penelitian terhadap pendidikan terus berkembang dengan dalam berbagai pendekatan, dan hasilnya merupakan jawaban asumsi atau hipotesis yang dapat dikembangkan dan dirujuk sebagai gambaran awal. Buku ini merupakan kumpulan penelitian dari berbagai sudut padang dalam pendidikan, yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Pendidian Agama Islam selama menjalankan Praktek Profesi Keguruan, dikemas dengan bahasa yang mudah dicerna dan tersusun sesuai model laporan penelitian. Semoga menjadi bahan awal dan acuan dalam mengembangkan penelitian berikutnya. Selamat membaca....
    corecore