17 research outputs found

    UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KAPUR PERTANIAN MASYARAKAT NAGARI SITANANG-HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

    Get PDF
    Penelitian ini   bertujuan  untuk meningkatkan   produksi dan kapur pertanian yang ada di Nagari Sitanang yang proses produksinya masih dikerjakan  secara manual atau tradisional.  Peningkatan  produksi dan  efisiensi dapat dicapai dengan menerapkan mesin-mesin pengolahan. Produksi kapur pertanian ini dapat ditingkatkan dengan mempergunakan  mesin hammer mill  dan  mesin sortasi. Untuk  meningkatkan kemampuan produksi kapur pertanian dengan mutu yang lebih baik, sangat perlu diadakan mesin-mesin pengolahan yang efisien dan murah sehingga dapat  menekan  biaya produksi  dan  selanjutnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat pada Nagari Sitanang.  Mesin hammer mill  yang sediakan, mempunyai panjang  180 cm, lebar 60 cm dan tinggi 140 cm  menggunakan mesin penggerak  36 HP, dengan transmisi  satu tingkat perbandingan pulley 3:9  berkapasitas  1.250 kg/jam. Selain itu mesin sortasinya  mempunyai dimensi : panjang 570 cm, lebar  130 cm, dan tinggi  180 cm. Ukuran ayak  yang digunakan  adalah  ayak  I  ukuran 100 mesh  , ayak II  ukuran 80 mesh  dan ayak  III  ukuran 60 mesh.  Mesin penggerak ukuran  16 HP,  transmisi  3 tingkat  dan kapasitas  sebesar 882,4 kg /jam. Penerapan mesin-mesin ini, dapat meningkatkan kapasitas produksi, meringankan beban kerja dan biaya serta mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja. Penelitian ini ditujukan kepada masyarakat di  Kenagarian Sitanang kecamatan  Halaban yang sehari-hari bekerja sebagai penghasil kapur pertanian atau   memproduksi  kapur pertanian. Penerapan  mesin-mesin ini dapat  meningkatkan produksi sampai dengan 3 kali dari kapasitas produksi semula.Kata kunci : Kapur pertanian, kapasitas  produksi, hammer mill dan  sortasi

    RANCANG BANGUN ALAT MESIN HAMMER MILL UNTUK PENGOLAHAN JAGUNG PAKAN

    Get PDF
    Dalam rangka mempertahankan usaha peternak ayam di Kabupaten limapuluh Kota, sangat perlu diterapkan alat tepat guna penanganan pasca panen, khususnya yang berhubungan dengan pengolahan jagung sebagai pakan ternak. Bagi peternak ayam dalam skala kecil dan menengah sangat memerlukan mesin pengolahan jagung yang sederhana dan terjangkau dalam penggunaannya, sehingga ketersediaan pakan ternak tidak lagi tergantung pada harga pasar.Salah satu alat tepat guna dalam penanganan pasca panen adalah mesin penggiling jagung tipe hammer. Alat ini diharapkan mampu untuk mempermudah petani, khususnya bagi peternak ayam dalam menyediakan pakan ternak untuk usahanya, karena selama ini peternak ayam di Kabupaten Limapuluh Kota cenderung membeli pakan ternak ketimbang menggilingnya sendiri. Alat mesin hammer mill yang dibuat mempunyai spesifikasi: tinggi 135 cm, lebar 37 cm, panjang 128 cm, menggunakan motor bensin 4 HP sebagai tenaga penggerak. Hammer (pemukul) terbuat dari besi strip dengan ketebalan 6 mm, ukuran hammer 13 cm x 4 cm. Terdapat 4 buah sisi pemukul tempat terpasangnya mata hammer, dimana masing-masing sisi terdapat 4 buah hammer.  Dari pengujian didapat kapasitas kerja alat 100 kg/jam dengan rendemen 93% dengan dengan biaya pokok pengoperasian alat sebesar Rp. 1.333,75/kg. Break Even Point (BEP) adalah sebesar 11.853,81 kg/tahun

    KEPEMIMPINAN INOVATIF KEPALA SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Dalam dunia pendidikan sangat diperlukan pemimpin yang memiliki pemikiran sangat luas mengenai berbagai macam hal yang berhubungan dalam dunia pendidikan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kepemimpinan inovatif di dalam dunia pendidikan semasa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode riset pustaka (library research). Hasil penelitian menjelaskan bahwa pemimpin haruslah memiliki jiwa inovatif dalam mengembang­kan ilmu pengetahuan yang sangat erat kaitannya dalam lembaga pendidikan. Seorang pemimpin harus memiliki visi, misi, kemauan, dan komitmen untuk melakukan inovasi yang berkelanjutan, memahami proses melakukan inovasi luas, dan memiliki kemampuan dalam melakukan inovasi terbaru. Dengan demikian, pemimpin memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa pandemi Covid-19 yang telah menghambat kegiatan pembelajaran. Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa pandemi Covid-19 melalui tiga proses manajemen strategi yaitu formulasi atau perencanaan strategis, implementasi strategis, dan evaluasi strategis

    Rancang Bangun Alat Pengaduk Kerupuk Adonan Tipe Horizontal

    Full text link
    Dalam proses produksi kerupuk ikan, tahapan pengadukan adonan kerupuk merupakan kegiatan paling membutuhkan daya besar, sehingga banyak produsen atau pengusaha kerupuk melakukan pengadukan dengan menginjak-injak adonan dengan kaki supaya cepat kalis. Cara pengadukan seperti ini tentu berpengaruh pada kehigienisan kerupuk dan apabila dilihat konsumen, akan menurunkan selera dan minat beli. Rancang bangun alat pengaduk adonan kerupuk pada penelitian ini menitikberatkan pada disain yang cocok untuk USAha skala kecil dan menengah yang mudah dalam penggunaan dan perawatan serta murah dalam biaya pengoperasian. Untuk itu penulis melakukan rancang bangun alat pengaduk adonan kerupuk tipe horizontal yang mempermudah pengeluaran adonan setelah kalis dengan kapasitas produksi rata-rata 13,5 kg/jam. Dari hasil analisa kelayakan ekonomi didapatkan biaya tetap Rp.2.179.302,9/tahun, biaya tidak tetap Rp.13.026,9786/jam, biaya pokok pengoperasian mesin Rp.101,50/kg dan break event point 5.368,5kg/tahun

    Rancang Bangun dan Uji Kinerja Mesin Pemotong Kulit Manis

    Get PDF
    Kayu manis merupakan salah satu komoditi tanaman asli Indonesia yang sebagian besar di tanam di wilayah Sumatera Barat yang memberikan sumbangan pendapatan yang cukup potensial. Proses pengolahan pasca panen kulit kayu manis yaitu dengan cara pemotongan. Adalpun hasil dari pemotongan kulit kayu manis ini berupa kulit manis yang dipasaran dikenal dengan nama stik kulit manis. Pada usaha skala besar, pemotongan kulit kayu manis akan kurang efisien jika hanya menggunakan gergaji manual. Oleh sebab itu, penulis membuat rancang bangun mesin pemotong kulit kayu manis. Adapun Metode penelitian ini, dimulai dari mengidentifikasi masalah dan menyempurnakan ide rancangan mesin pemotong kulit mayu manis. Setelah itu dilakukan pembuatan komponen mesin, melakukan  uji fungsional dan uji kinerja, Serta menganalisa ekonomi teknik dari mesin tersebut. Hasil uji kinerja mesin pemotong kulit kayu manis diperoleh kapasitas mesin 15,14 kg/jam, biaya tetap Rp.1.819.118/tahun, biaya tidak tetap Rp15.415,86/jam, biaya pokok pengorerasian mesin Rp.1.068,28/kg, dan Break Event Point 610,07 kg/tahun

    RANCANG BANGUN ALAT PENGADUK KERUPUK ADONAN TIPE HORIZONTAL

    Get PDF
    Dalam proses produksi kerupuk ikan, tahapan pengadukan adonan kerupuk merupakan kegiatan paling membutuhkan daya besar, sehingga banyak produsen atau pengusaha kerupuk melakukan pengadukan dengan menginjak-injak adonan dengan kaki supaya cepat kalis. Cara pengadukan seperti ini tentu berpengaruh pada kehigienisan kerupuk dan apabila dilihat konsumen, akan menurunkan selera dan minat beli. Rancang bangun alat pengaduk adonan kerupuk pada penelitian ini menitikberatkan pada disain yang cocok untuk usaha skala kecil dan menengah yang mudah dalam penggunaan dan perawatan serta murah dalam biaya pengoperasian. Untuk itu penulis melakukan rancang bangun alat pengaduk adonan kerupuk tipe horizontal yang mempermudah pengeluaran adonan setelah kalis dengan kapasitas produksi rata-rata 13,5 kg/jam. Dari hasil analisa kelayakan ekonomi didapatkan biaya tetap Rp.2.179.302,9/tahun, biaya tidak tetap Rp.13.026,9786/jam, biaya pokok pengoperasian mesin Rp.101,50/kg dan break event point 5.368,5kg/tahun

    Mesin Penyangrai Biji Kopi Portabel dengan Tuas Pengaduk Vertikal

    Get PDF
    Pengolahan biji kopi perlu memperhatikan berbagai aspek yang dapat menjaga kualitas biji kopi, seperti penyangraian. Aroma dan citarasa kopi yang baik dapat dihasilkan melalui tahapan penyangraian dengan menggunakan suhu yang tepat pada setiap tingkat penyangraian. Pengendalian suhu yang presisi dan konsistensi dalam proses penyangraian menjadi kunci untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi yang sesuai dengan preferensi konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen design. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mesin sangrai kopi portabel yang mudah digunakan dan dibawa ke berbagai tempat. Mesin sangrai kopi portable memiliki dimensi yang meliputi panjang mesin 88 cm, lebar mesin 70 cm, dan tinggi mesin 146 cm. Uji kinerja yang dilakukan meliputi kapasitas mesin, kecepatan putar alat, kadar air, dan laju pengeringan. Kapasitas untuk produk light, medium, dan dark secara berturut-turut adalah sebesar 2 kg/jam, 1,33 kg/jam, dan 1 kg/jam. Mesin penyangrai kopi digerakkan oleh motor listrik berkekuatan 1 HP dengan putaran 1.400 RPM. Tuas pengaduk memiliki kecepatan putar 17,5 RPM, yang diperoleh dari pengurangan putaran dari motor listrik, dengan perbandingan pulley 4:8, dan peredam kecepatan 1:40. Kadar air untuk produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 7%, 5%, dan 2%. Laju pengeringan produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 1 %, 4 % dan 6 %. Hasil analisis ekonomi mesin sangrai kopi menunjukkan biaya tetap sebesar Rp. 1.502.989,2/tahun. Terdapat tiga biaya tidak tetap pada mesin ini yaitu produk light, produk medium, dan produk dark sebesar Rp. 17.297,5. Biaya pokok untuk produk light sebesar Rp. 25.118,43/jam, produk medium sebesar Rp. 27.839,6/jam, dan produk dark sebesar Rp. 32.434,48/jam. Sementara itu, BEP untuk produk light sebesar 336,8 kg/tahun, produk medium sebesar 245,30 kg/tahun, dan produk dark sebesar 208,56 kg/tahun

    Development of Coconut Dehusker Machine for Small Scale Industry

    Get PDF
    West Sumatra-Indonesia has potential to plant coconut due to the coastal location, sunshine level with average temperature 27oC. Coconut is a very productive plant.  Coconut dehusking is one of the process that takes a lot of time and energy. Most of the farmer still using human manual labour with the help of tools made of iron or wooden crowbar that is mounted standing vertically with the blade facing upward about 80 cm from the ground. To increase the number of coconut products, it is designed the coconut dehusker machine. The main component of the machine were two rollers that rotate each other in opposite directions with each roller embedded iron-shaped nails that work to tear the coconut husk. Each roller has a different rotational speed. This machine has dimensions of 98 cm x 51 cm x 95 cm. Roller length is 50 cm and diameter 4 inches. The power source of the machine is a 2 HP electric motor, the speed was reduced by using 2 speeds reducer with the ratio of 1:20 and 1:30 respectively. From the performance test of this machine can dehusk 100 coconuts per hour.  The operational basic cost of the machine equal to Rp 129.89 per coconut (about 1 cent) and Break Event Point is 12.387 coconut per year from the result of the performance test. From the economic analysis machine can be concluded that the use of this machine is better when compared to human labour which has limitation to duration and capacity

    Rancang Bangun dan Kinerja Mesin Pengupas Sabut Kelapa Muda

    Get PDF
    Mesin pengupas sabut kelapa muda berfungsi untuk mempermudah dalam mengupas kelapa muda karena cukup efektif dibanding cara manual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan uji kinerja mesin pengupas sabut kelapa muda. Hasil pengujian menunjukan kapasitas pengupasan mesin adalah 120 buah/jam. Analisa ekonomi mesin pengupas sabut kelapa muda didapat biaya tetap Rp 1.793.220 /tahun, biaya tidak tetap Rp 16.943/jam, biaya pokok Rp. 147/buah dan break event point (BEP) sebanyak 4.995 buah/tahun

    Rancang Bangun Alat Perontok Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Semi Mekanis Tipe Vertikal

    Get PDF
    Kacang tanah merupakan tanaman polong-polongan yang termasuk dalam golongan komoditi pangan terbesar di Indonesia. Umumnya petani masih menggunakan cara tradisional dalam perontokan kacang tanah sehingga mempunyai kapasitas kecil dan membutuhkan banyak tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah melakukan rancang bangun alat perontok kacang tanah semi mekanis tipe vertikal yang mempunyai kapasitas besar. Metode penelitian dimulai dari identifikasi masalah dan penyempurnaan ide rancangangan alat perontok kacang tanah. Kemudian dilakukan pembuatan alat, uji fungsional dan uji kinerja. Terakhir dilakukan analisa ekonomi. Hasil uji kinerja alat perontok kacang tanah semi mekanis tipe vertikal diperoleh kapasitas alat 22 kg/jam, rendemen 41% persentase kacang tidak terontok 4.44%, presentase buah rusak 4.66% dan laju pengumpanan 58 kg/jam. Hasil analisa ekonomi teknik diperoleh break event point (BEP) pengoperasian alat input 284 kg/tahun dan break event point (BEP) pengoperasian alat output 408,60 kg/tahun.Kacang tanah merupakan tanaman polong-polongan yang termasuk dalam golongan komoditi pangan terbesar di Indonesia. Umumnya petani masih menggunakan cara tradisional dalam perontokan kacang tanah sehingga mempunyai kapasitas kecil dan membutuhkan banyak tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah melakukan rancang bangun alat perontok kacang tanah semi mekanis tipe vertikal yang mempunyai kapasitas besar. Metode penelitian dimulai dari identifikasi masalah dan penyempurnaan ide rancangangan alat perontok kacang tanah. Kemudian dilakukan pembuatan alat, uji fungsional dan uji kinerja. Terakhir dilakukan analisa ekonomi. Hasil uji kinerja alat perontok kacang tanah semi mekanis tipe vertikal diperoleh kapasitas alat 22 kg/jam, rendemen 41% persentase kacang tidak terontok 4.44%, presentase buah rusak 4.66% dan laju pengumpanan 58 kg/jam. Hasil analisa ekonomi teknik diperoleh break event point (BEP) pengoperasian alat input 284 kg/tahun dan break event point (BEP) pengoperasian alat output 408,60 kg/tahun
    corecore