392 research outputs found
Polyspatial Resistance for the Sake of the "Real" Subalterns: Electronic Civil Disobedience as a Form of Hacktivism
This essay examines Electronic Disturbance Theater's virtual sit-in actions as a form of hacktivism in relation to the subaltern concept
Peran Panitia Pengawasan Pemilu dalam Pengawasan Pilkada 2012
Kajian yang dilakukan menunjukkan bahawa Panwaslu mempunyai mekanisme tersendiri untuk menangani berbagai penyelewengan dan konflik pilkada dalam rangka penegakan peraturan perundangan serta mewujudkan suasana harmoni antara berbagai pihak yang terlibat dalam pilihan raya. Dalam melakukan tugasnya panitia pilihan raya masih belum dapat melaksanakan fungsinya secara sempurna. Ini disebabkan dengan kondisi Aceh yang tidak aman dari segi politik ditambah lagi dengan peraturan perundang-undangan yang longgar. Misalnya dengan jumlah anggota panitia yang sedikit dan wilayah kerja yang luas serta wewenang yang terbatas dari panwaslu dalam melakukan tindakan terhadap setiap pelanggaran pilkada yang diajukan kepada polisi. Di mana panwaslu hanya mempunyai hak untuk mengajukan setiap perkara akan tetapi mereka tidak mempunyai wewenang penuh untuk melakukan desakan kepada Polisi supaya setiap perkara dapat diproses secepatnya. Waktu tugas panwaslu yang singkat juga menjadi hambatan dalam menjalankan fungsinya. Di mana setiap pelanggaran yang terjadi tidak dapat dikawal hingga perkara selesai diproses. Mereka bertugas satu bulan sebelum pilkada dimulai dan berakhir masa tugasnya tiga bulan setelah calon yang menang dalam pilkada dilantik. Dengan fungsi pengawasan yang lemah membuat tugas panwaslu kurang sempurna dan fungsi pengawasan belum dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan
“Playable” Nationalism: Nusantara Online and the “Gamic” Reconstructions of National History
Abstract: Nusantara Online is an Indonesian-made massively multiplayer online role-playing game that imaginatively reconstructs the history of the archipelago. As an “allegorithm” for the Indonesian nation, the game suggests a distinct model of digital nationalism, here dubbed “playable” nationalism. This concept captures the formulation of “Nusantara” as the idealized yet playful version of the Indonesian archipelago, a version emphasizing the principles of digital collaboration. The promotion of this model of “digital nationalism” as an egalitarian model of Indonesian popular nationalism has certain limitations
Konsep Dasar Manajemen Mutu Pendidikan Berdasarkan Perspektif Al Quran dan Hadits
Transisi ke abad ke-21, tantangan besar era ini bagi semua bangsa. Banyak yang menyebutnya era globalisasi. Dewasa ini, persaingan di berbagai bidang semakin ketat. Kompetisi ini mencakup semua aspek mendiami dan menyentuh wilayah geografis di seluruh dunia. Produk dan jasa yang berbeda (barang dan bahkan sumber daya manusia) dari satu negara menaklukkan negara lain. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Mengumpulkan, menganalisis dan menyiapkan sumber artikel, buku, kajian pendahuluan tentang tafsir tematik administrasi pendidikan Islam sekaligus memperoleh data penelitian. Kualitas tinggi, dalam lingkungan pendidikan memberikan pelayanan prima dan untuk kepuasan pengguna layanan pendidikan. Secara keseluruhan kualitasnya sangat masuk akal Dalam sistem distribusi pendidikan. Aspek kualitas selalu relevan bagaimana berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa dan proses pendidikan Studentenwerk berfokus pada ukuran wisuda tanggal Sagala menggambarkan kualitas ini pendidikan adalah deskripsi dan karakteristik layanan pelatihan yang komprehensif baik presentasi internal maupun eksternal kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mutu lembaga pendidikan terwujud bila seluruh sistem tempat pendidikan diarahkan pada peningkatan mutu dengan bantuan Total Quality Management (TQM). Dimana dengan implementasi TQM, usaha membangun struktur budaya organisasi yang berarah pada kualitas dapat terwujud sesuai tujuan kompetensi yang diharapkan. Dengan demikian, ayat al-Qur'an dan berbagai hadis Rasul
Pengembangan Supervisi Pendidikan Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Sekolah
Pengembangan supervisi pendidikan merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu sekolah di Indonesia. Namun, terdapat kendala dalam pengembangan supervisi pendidikan di Indonesia, seperti kurangnya pemahaman tentang supervisi pendidikan, kurangnya dukungan dari pemerintah, dan kurangnya kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan profesi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut, seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya supervisi pendidikan, meningkatkan dukungan dari pemerintah, serta memberikan pelatihan dan pengembangan keprofesian bagi guru dan kepala sekolah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan supervisi pendidikan dapat meningkatkan kinerja guru, hasil belajar siswa, kualitas manajemen sekolah, partisipasi dan motivasi siswa, akreditasi sekolah, dan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di Indonesia. Metode penelitian yang dapat digunakan untuk menguji efektivitas supervisi pendidikan adalah studi kasus, survei, observasi, wawancara, dan eksperimen.Dalam meningkatkan efektifitas supervisi pendidikan di Indonesia diperlukan peran aktif dari semua pihak seperti guru, kepala sekolah, pemerintah dan masyarakat. Dengan meningkatkan efektifitas supervisi pendidikan diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan membantu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara keseluruhan
NEW GEOCHEMICAL DATA OF ISLAND-ARC ORIGIN FOR SUMATERA: THE BENGKULU CASE.
ABSTRACT Sumatera is always recognized as margin of Eurasia continental plate, where the Indian oceanic plate is considered to be subducted beneath continental materials. The subduction system has produced volcanic or magmatic rocks on Sumatera at least since Cretaceous. Chemical analytical results of volcanic rocks in Bengkulu Province on major, trace and rare earth elements reveal that the volcanic rocks are derived from two different tectonic settings where the western side showing island-arc character and the eastern side represents an active continental margin (ACM). The island-arc group is characterized by lower ratio of (Ce/P)N varying between 1.1 to 2.4 and wider range of (P/Zr)N ratio varying from 1.0 to 1.7, while the ACM group show wider variation with (Ce/P)N ratio more than 3.4 and has narrower range of (P/Zr)N ranging from 0.3 to 0.6. The REE pattern of the island-arc in spider diagram shows steady decreasing in rock/chondrite ratio from La to Lu, while the ACM type is characterized by flat trend from Eu to Lu. The results suggest that it is not the whole Sumatera showing continent character, but it is island-arc in origin from Sumatera Fault Zone to the west and becomes ACM to the east
Peran Panitia Pengawasan Pemilu dalam Pengawasan Pilkada 2012: (Studi Kasus Kota Lhokseumawe, Aceh)
Kajian yang dilakukan menunjukkan bahawa Panwaslu mempunyai mekanisme tersendiri untuk menangani berbagai penyelewengan dan konflik pilkada dalam rangka penegakan peraturan perundangan serta mewujudkan suasana harmoni antara berbagai pihak yang terlibat dalam pilihan raya. Dalam melakukan tugasnya panitia pilihan raya masih belum dapat melaksanakan fungsinya secara sempurna. Ini disebabkan dengan kondisi Aceh yang tidak aman dari segi politik ditambah lagi dengan peraturan perundang-undangan yang longgar. Misalnya dengan jumlah anggota panitia yang sedikit dan wilayah kerja yang luas serta wewenang yang terbatas dari panwaslu dalam melakukan tindakan terhadap setiap pelanggaran pilkada yang diajukan kepada polisi. Di mana panwaslu hanya mempunyai hak untuk mengajukan setiap perkara akan tetapi mereka tidak mempunyai wewenang penuh untuk melakukan desakan kepada Polisi supaya setiap perkara dapat diproses secepatnya. Waktu tugas panwaslu yang singkat juga menjadi hambatan dalam menjalankan fungsinya. Di mana setiap pelanggaran yang terjadi tidak dapat dikawal hingga perkara selesai diproses. Mereka bertugas satu bulan sebelum pilkada dimulai dan berakhir masa tugasnya tiga bulan setelah calon yang menang dalam pilkada dilantik. Dengan fungsi pengawasan yang lemah membuat tugas panwaslu kurang sempurna dan fungsi pengawasan belum dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan
Spesifikasi Model Regresi Pengaruh Rasio Hutang, Pembayaran Dividen, dan Profitabilitas terhadap Harga Saham - saham IDX 30 Di Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah menentukan model regresi yang paling efisien dengan menggunakan lima
metode, yaitu, 1) Enter, 2) Forward, 3) Backward, 4) Stepwise, 5) Pooled Least Square. Metode-metode ini
difasilitasi oleh SPSS dan program Eviews. Seperti yang telah dinyatakan bahwa model regresi harus dapat
digunakan baik sebagai penjelasan dan sebagai prediksi dari nilai-nilai variable dependen masa depan. Objek dari
penelitian ini adalah harga saham dari AALI, ASII, BBCA, BMRI, GGRM, SMGR, PGAS, UNVR, UNTR dan
CPIN. Saham-saham tersebut adalah saham pilihan terbaik para trader untuk memaksimalkan keuntungan dan
meminimalkan risiko dalam kegiatan perdagangan harian. Periode penelitian adalah dari tahun 2000 sampai tahun
2011. Prediktor dalam penelitian ini adalah beberapa indikator yaitu, Price to Book Value (PBV), Earning Per
Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Debt to Asset Ratio
(DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model yang paling effisien dalam
penelitian ini adalah SP = 1950.24 + 16.375DPS + 4.451EPS + 558.523PBV ņ 210.983ROE + 260.009ROA ņ
82.520DAR. Bagaimanapun model ini masih terdapat kelemahan, yaitu tanda negatif pada parameter ROE yang
bertentangan terhadap teori manajemen keuangan perusahaan. Hal ini bertolak belakang karena disebabkan oleh
pengumpulan data
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SMA EL SHADAI MAGELANG
Program pengalaman lapangan merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanaan oleh mahasiswa UNY semester VII untuk mencapai gelar sarjana pendidikan. Mencakup latihan mengajar secara terbimbing, terpadu, maupun tugas – tugas keguruan dan kependidikan lain untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan.
Program pegalaman lapangan yang dilaksanakan mahasiswa di sekolah sebenarnya bukan kegiatan pengabdian pada sekolah yang bersangkutan, tapi PPL adalah kegiatan kependidikan untuk meningkatkan dan memperdalam ketrampilan mahasiswa yang terkait dengan praktik mengajar dan praktik persekolahan. Dengan demikian kegiatan PPL harus lebih menekankan ketrampilan mahasiswa dalam bidang keguruan, baik itu kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan manajemen sekolah lainnya.
Dalam proses Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan sekolah – sekolah menengah di Magelang. Pelaksanaan KKN-PPL bertempat di SMA EL SHADAI Magelang, Jl. A. Yani 28 Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Kegiatan PPL dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 14 September 2015. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Kegiatan PPL umumnya mencangkup kegiatan belajar mengajar, membuat persiapan berupa Administrasi Guru, pengembangan media dan kegiatan lain yang berkaitan tentang proses belajar mengajar.
Dalam hal ini sasaran dimaksudkan sebagai program pengalaman lapangan pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesi tenaga kependidikan serta mampu dan tepat menggunakannya dalam penyelengaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah, baik di sekolah maupun di luar sekolah
- …