1,060 research outputs found

    DESIGN PUBLICATION âVINYL RECORD BOOKâ

    Get PDF
    DESIGN PUBLICATION âVINYL RECORD BOOKâ - Vinyl record, Nostalgic, Informativ

    Colaborative Governance: Model Kolaborasi Antar Stakeholder Dalam Pengelolaan Sungai/Parit Sebagai Batas Alam Kota Pontianak Dan Kabupaten Kubu Raya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah apa saja yang telah dilakukan Pemerintah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dalam mengelola parit/sungai sebagai batas alam antara kedua daerah tersebut. Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Barat dan letaknya berdampingan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Hasil dari penelitian ini antara lain pemerintah kota pontianak dan kabupaten kubu raya sangat mengapresiasi penelitian ini, serta menilai bahwa pelaksanaan collaborative governance  merupakan ide yang inovatif dan mengena untuk menjawab masalah parit sebagai batas alam antar pemerintah daerah, namun saat ini belum memiliki payung hukum untuk melaksanakan collaborative governance, Peneliti berharap dengan adanya insiasi serta ide dari peneliti dapat mendorong kedua daerah tersebut untuk segera merancang dan mengimplementasi kolaborasi dalam penanganan masalah parit sebagai batas alam antar pemerintah daera

    Meningkatkan Keterampilan Diskusi melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasi (GI) Mata Pelajaran PPKn Siswa Kelas VI SD Negeri 34 Ampenan

    Get PDF
    The objectives of this study were: To determine the improvement of discussion skills through the cooperative learning model type Investigation Group in the subjects of PPKn for Grade VI students of SD Negeri 34 Ampenan. Based on the results of the achievement of the research indicators as follows: 1) The use of the Group Investigation cooperative learning model on the PPKn study material is proven to improve the discussion skills of the VI grade students of SD Negeri 34 Ampenann. This can be seen from observing teacher activity and observing student activity in cycle I and cycle II. Thus the increase in teacher activity in learning has increased 19%, namely from 71.88% from cycle I to 90.63% in cycle II. Student activity also increased by 15%, namely 72.50% in cycle I and increased to 87.50% in cycle II; 2) Students' mastery of learning material shows an increase. This is evidenced by the mean value of daily test results (the average daily test results without the use of the Group Investigation Group type cooperative model 79.46 to 83.10 and to 85.74 after the use of the Group Investigation type cooperative model)

    Identifikasi Karakteristik Peserta Didik Sebagai Acuan Perencanaan Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 2 Samarinda

    Get PDF
    Pembelajaran paradigma baru memastikan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Dimana pendidik diberi keluasaan dalam merencanakan pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Kegiatan mengakomodir ini dapat dilakukan apabila pendidik sudah mengetahui dan memahami karakteristik peserta didik itu sendiri. Namun pada prakteknya pemahaman karakteristik peserta didik ini belum dilakukan secara maksimal. Menjadi sebuah kekhawatiran apabila pemahaman terkait karakteristik peserta didik tidak dilakukan akan memiliki dampak pada optimalisasi pencapaian tujuan pembelajaran dan potensi yang dimiliki peserta didik serta kebermaknaan dalam pembelajaran. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah menghasilkan data atau informasi penting terkait karakteristik peserta didik kelas X-I SMAN 2 Samarinda yang dapat dijadikan  pijakan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. Karakteristik yang diteliti hanya pada aspek gaya belajar dan motivasi peserta didik. Data dikumpulkan melalui observasi dan angket untuk peserta didik. Sedangkan untuk metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas X-I di SMAN 2 Samarinda mayoritas memiliki motivasi yang cukup baik dan gaya belajar peserta didik yang paling dominan adalah gaya belajar visual

    Studi Eksplorasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Donasi Selama Streaming Di Indonesia

    Get PDF
    Segala hal dapat dilakukan secara virtual di masa digital sekarang. Terutama masa pandemik, dimana orang-orang menghindari interaksi tatap muka atau aktifitas offline. Orang-orang mulai menjelajahi dunia digital dalam berbagai bidang: pendidikan, sosial, hiburan. Salah satu fitur digital yang mulai diperhatikan orang adalah livestreaming. Fitur online livestream memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang lain dan menyiarkan video secara real-time melalui internet. Pemberian donasi merupakan salah satu fitur dalam livestreaming yang sering dilakukan penonton. Hal ini membuka peluang kerja baru bagi masyarakat dimasa pandemi. Studi ini akan menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku penonton dalam berdonasi kepada livestreamer. Memahami penyebabnya dapat membantu livestreamer untuk lebih memahami alasan penonton berdonasi kepada mereka dan cara mengubah perilaku penonton dalam livestream mereka kedepannya

    Media Pembelajaran Berbahan Loose Part Berbasis STEAM Dapat Membangun Merdeka Belajar Pada Anak Usia Dini

    Get PDF
    The purpose of this study is to analyze how learning media with media made from loose parts are an effort to build independent early childhood learning. This research method is a descriptive qualitative research. Research data collection techniques are by observation and interviews. The research was conducted at Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kindergarten Wonosegoro with a total of 16 research subjects consisting of 11 female students and 5 male students. The research steps started from lesson planning to learning evaluation and follow-up. The results showed that learning with loose part media can provide freedom to play and learn so that it can build independent early childhood learning. This can be seen from increasing children's creativity, encouraging children to be active in their learning, increasing children's independence, training children's ability to work together, and building self-confidence in children. The teacher's strategy is to use loose teachers to arrange a comfortable play environment for children. Part of learning is that children are free to determine the play activities and materials they want.The purpose of this study is to analyze how learning media with media made from loose parts are an effort to build independent early childhood learning. This research method is a descriptive qualitative research. Research data collection techniques are by observation and interviews. The research was conducted at Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kindergarten Wonosegoro with a total of 16 research subjects consisting of 11 female students and 5 male students. The research steps started from lesson planning to learning evaluation and follow-up. The results showed that learning with loose part media can provide freedom to play and learn so that it can build independent early childhood learning. This can be seen from increasing children's creativity, encouraging children to be active in their learning, increasing children's independence, training children's ability to work together, and building self-confidence in children. The teacher's strategy is to use loose teachers to arrange a comfortable play environment for children. Part of learning is that children are free to determine the play activities and materials they want

    Identifikasi Karakteristik Peserta Didik Sebagai Acuan Perencanaan Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 2 Samarinda

    Get PDF
    Pembelajaran paradigma baru memastikan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Dimana pendidik diberi keluasaan dalam merencanakan pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Kegiatan mengakomodir ini dapat dilakukan apabila pendidik sudah mengetahui dan memahami karakteristik peserta didik itu sendiri. Namun pada prakteknya pemahaman karakteristik peserta didik ini belum dilakukan secara maksimal. Menjadi sebuah kekhawatiran apabila pemahaman terkait karakteristik peserta didik tidak dilakukan akan memiliki dampak pada optimalisasi pencapaian tujuan pembelajaran dan potensi yang dimiliki peserta didik serta kebermaknaan dalam pembelajaran. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah menghasilkan data atau informasi penting terkait karakteristik peserta didik kelas X-I SMAN 2 Samarinda yang dapat dijadikan  pijakan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. Karakteristik yang diteliti hanya pada aspek gaya belajar dan motivasi peserta didik. Data dikumpulkan melalui observasi dan angket untuk peserta didik. Sedangkan untuk metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas X-I di SMAN 2 Samarinda mayoritas memiliki motivasi yang cukup baik dan gaya belajar peserta didik yang paling dominan adalah gaya belajar visual

    Implementasi Budaya Sekolah Dalam Pembentukan Karakteristik Peserta Didik

    Get PDF
    Sekolah harus mempunyai misi menciptakan budaya sekolah yang menantang dan menyenangkan, adil, kreatif, terintegratif, dan dedikatif terhadap pencapaian visi, menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dalam perkembangan intelektualnya dan mempunyai karakter takwa, jujur, kreatif, mampu menjadi teladan, bekerja keras, toleran dan cakap dalam memimpin, serta menjawab tantangan akan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan lebih mendalam bagaimana implementasi budaya sekolah dalam pembentukan karakteristik peserta didik di SMA Negeri 2 Samarinda. Hasil dari penelitian ini adalah karakter siswa di SMA Negeri 2 Samarinda dapat dibentuk melalui 3 budaya yang diterapkan di sekolah yaitu (1) budaya akademik yang menghasilkan karakter seperti gemar membaca, rasa ingin tahu yang tinggi, pekerja keras, kreatif, dan mandiri (2) budaya sosial yang menghasilkan karakter seperti cinta damai, bersahabat, religius, pedui sosial, peduli lingkungan, bertanggung jawab, jujur (3) budaya demokrasi yang menghasilkan karakter demokratis, toleransi, semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang besar

    Syi‘ah Itsna ‘Asyariyah: Beberapa Prinsip Ajaran

    Full text link
    Syi‘ah Itsna ‘Asyariyah: Some Principal Teachings. The debate of ideological understanding of the rightful leadership is an important issue within the Shiates mainstream of Islam. The Shiates put ‘Ali—the fourth of al-khulafâ' al-râsyidûn—in a special position, because they consider him as the rightful successor of the Prophet Muhammad. On the contrary, however, they consider the other three caliphs as unlawful claimers to the caliphate. However, differences of understanding in the Shiates also occur at doctrinal level that gives rise to the emergence of the Twelvers and Seveners of Shiates, the former of which holds that there are twelve lawful number of imâm whereas the latter believes that there are only seven respectively. This article traces the historical roots of divergent doctrine within the Shiites mainstream, analyses how it develop through times, and argues that the different doctrine hold by respective sects whether at a lesser or greater extent lead to different factions
    • …
    corecore