4 research outputs found

    “PENGARUH POLITICAL CONNECTION, EARNINGS MANAGEMENT, CAPITAL INTENSITY, DAN INVENTORY INTENSITY TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2019-2022”

    Get PDF
    ABSTRAK “PENGARUH POLITICAL CONNECTION, EARNINGS MANAGEMENT, CAPITAL INTENSITY, DAN INVENTORY INTENSITY TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2019-2022” OLEH: JUFRI ZARLI NIM: 11970315385 P enelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh political connection, earnings management, capital intensity dan inventory intensity berpengaruh terhadap tax avoidance pada manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di BEI tahun 2019-2022. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 23 perusahaan dengan metode penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui laporan tahunan perusahaan. Analisis data menggunakan regresi data panel yang terdiri analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, pemilihan model regresi data panel, dan uji hipotesis. Hasil analisis data atau regresi data panel menunjukkan bahwa secara parsial variabel earnings management berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan variabel political connection, capital intensity dan inventory intensity tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Secara simultan political connection, earnings management, capital intensity dan inventory intensity berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Kata Kunci : Political Connection, Earnings Management, Capital Intensity, Inventory Intensity, Tax Avoidanc

    TATA CARA PEMOTONGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 TERHADAP PEGAWAI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau pada bulan Februari sampai dengan Maret tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tata Cara Pemotongan dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Terhadap Pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau. Dalam melakukan penelitian tentang permasalahan ini, penulis menggunakan metode wawancara dan Observasi untuk memperoleh data dan informasi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau. Data yang digunakan adalah perhitungan atau perincian gaji yang akan dipaparkan dalam Tata Cara Pemotongan dan pelaporan. Dari hasil penelitian ini penulis memberitahukan cara melakukan pemotongan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 oleh Bendahara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau dengan menggunakan aplikasi Gaji Pegawai Pusat (GPP), yang mana Tata Cara ini menggunakan dasar pengenaan dan pemotongan PPh Pasal 21 dengan dasar Penghasilan Kena Pajak (PKP) yaitu sebesar penghasilan netto dikurangi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sehingga mendapatkan pajak terutang yang mana harus sesuai dengan ketentuan perhitungan PPh Pasal 21 dan sistem pelaporan PPh pasal 21 yang telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah berlaku. Kata Kunci : Tata Cara Pemotongan PPh 21, pelaporan PPh 2

    Pengaruh Political Connection, Earnings Management, Capital Intensity, dan Inventory Intensity Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022

    No full text
    This research is a quantitative study which aims to find out how the influence of political connections, earnings management, capital intensity and inventory intensity of tax avoidance in the manufacturing sector of various industries listed on the BEI in 2019-2022 The total sample for this research was 23 companies with the sampling method using the purposive sampling method. Data analysis uses panel data regression. The results analysis panel data regression show that partially the earnings management variable has a significant effect on tax avoidance. Meanwhile, the political connection, capital intensity and inventory intensity variables do not have a significant effect on tax avoidance. Simultaneously, political connections, earnings management, capital intensity and inventory intensity have a significant effect on tax avoidance

    Pengaruh Political Connection, Earnings Management, Capital Intensity, dan Inventory Intensity Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022

    No full text
    This research is a quantitative study which aims to find out how the influence of political connections, earnings management, capital intensity and inventory intensity of tax avoidance in the manufacturing sector of various industries listed on the BEI in 2019-2022 The total sample for this research was 23 companies with the sampling method using the purposive sampling method. Data analysis uses panel data regression. The results analysis panel data regression show that partially the earnings management variable has a significant effect on tax avoidance. Meanwhile, the political connection, capital intensity and inventory intensity variables do not have a significant effect on tax avoidance. Simultaneously, political connections, earnings management, capital intensity and inventory intensity have a significant effect on tax avoidance
    corecore