24 research outputs found

    Pengembangan Bahan Ajar Sintaksis Bahasa Indonesia Berbasis Saintifik pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi

    Get PDF
    Bahan ajar sintaksis yang dapat membangun kreativitas dan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa harus segera diwujudkan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar Sintaksis Bahasa Indonesia berbasis saintifik pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan atau Riset & Development (R&D) dengan prosedur ADDIE. Data primer penelitian pengembangan ini adalah bahan ajar sintaksis Bahasa Indonesia berbasis pendekatan saintifik dan data kebutuhan mahasiswa sebagai pengguna produk bahan ajar yang diperlukan. Data sekunder penelitian yakni dampak pengembangan bahan ajar tersebut terhadap suasana belajar mahasiswa. Sumber data penelitian yakni mahasiswa semester lima tahun akademik 2018/2019 dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi. Metode pengumpulan data utama adalah studi pustaka, kuisioner, dan wawancara terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa sebagai pengguna bahan ajar menunjukkan antusiasme karena bahan ajar yang ada sudah sesuai dengan yang mereka harapkan, baik cakupan isi, kesederhanaan bahasa, sistematika pembahasan, kejelasan langkah-langkah pembelajaran, kejelasan perintah tagihan tugas maupun tata grafis teks

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PjBL MELALUI STUDI INDEPENDENT PADA MATA KULIAH SANGGAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil belajar siswa melalui pembelajaran Project Based Learning (PjBL) melalui studi independent pada mata kuliah Sanggar Bahasa dan Sastra Indonesia di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan melihat interaksi peserda didik dalam proses perkuliahan. Data penelitian ini berupa empat komponen pembelajaran meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian yaitu mahasiswa aktif Semester III di kelas A yang mengontrak mata kuliah Sanggar Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian peneliti melakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran PjBL melalui studi independent pada mata kuliah Sanggar Bahasa dan Sastra Indonesia menunjukkan peroleh hasil produk belajar mahasiswa yang baik dalam mendesain Rencana Pelaksanaan Semester (RPS) dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah dengan mengahasilkan suatu produk berupa buku pedoman

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CASE METHOD MELALUI OBSERVASI-INVESTIGASI SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIALOGIKA DI FORUM KELAS

    Get PDF
    Berbicara adalah salah satu kemampuan khusus pada manusia. Bahasa dan pembicaraan itu muncul, ketika manusia mengungkapkan dan menyampaikan pikirannya kepada manusia lain. Untuk menyampaikan pikiran tersebut  secara menarik diperlukan suatu kemampuan seni berbicara. Kajian seni berbicara adalah retorika. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa beretorika telah dikembangakan pembelajaran pemecahan kasus (case method) bersumber dari observasi-investigasi mahasiswa sebagai pengembangan bahan ajar dialogika di forum kelas. Ada pun aspek-aspek yang dinilai; keefektifan diksi, kejelasan artikulasi; intonasi dan jedah,  ekpresi wajah,  argumentasi,  kejelasan data yang dipaparkan hasil investigasi-observasi di lapangan, dan kejelasan closing statement. Berdasarkan unsur-unsur yang dinilai tersebut simpulan nilai rata-rata setiap mahasiswa pada rentangan 75 sampai 78, pada umumnya kategori ‘baik’. Khusus kejelasan data yang dipaparkan hasil investigasi-observasi di lapangan rata-rata kemampuan cukup. Suasana debat mahasiswa termotivasi mengembangkan retorika kelompok dan pribadi. Simpulan penelitian, pembelajaran berbasis case method hasil observasi dan investigasi lapangan merupakan salah satu pilihan untuk melatih kemampuan mahasiswa; beretorika, berpikir realis dan kritis serta mengadakan penelitian sederhana. Ringkasnya, dengan pembelajaran pemecahan kasus (case method) bersumber dari observasi-investigasi mahasiswa termotivasi berbicara di forum kelas mata

    Tindak Direktif Guru Bahasa Indonesia Pada Pembelajaran Siswa Kelas VIII SMPN 19 Kota Jambi

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan tindak Direktif yang dituturkan Guru bahasa Indonesia pada proses pembelajaran siswa kelas VIII di SMPN 19 Kota Jambi. Pendekatan serta jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung tindak tutur direktif sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa dari kelas VIIIA sampai kelas VIIIH. Lokasi penelitian di SMPN 19 Kota Jambi dengan instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu ditemukan adanya penggunaan tindak direktif meminta, mengajak, menagih, memaksa, mendesak, memohon, menyarankan, memerintah, memberikan aba-aba dan tindak direktif menantang dengan jumlah seluruh tuturan sebanyak 48 tuturan

    THE IMPLEMENTATION OF PROJECTS BASED LEARNING MODELS TO THE MATERIAL CONSTRUCTING SCIENTIFIC WORK

    Get PDF
    Kata dasar mengontruksi yakni kontruksi yang memiliki makna susunan. Mengontruksi berarti mensusun sesuatu. Sedangkan, karya ilmiah merupakan tulisan yang dibuat secara sendiri-sendiri maupun berkelompok yang memerhatikan tata bahasa ilmiah dan penyusunan karya ilmiah yang semestinya. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada materi mengonstruksi karya ilmiah di kelas XI SMK Satria Kota Jambi. Pendekatan penelitian ini yakni kualitatif berjenis deskriptif sedangkan sumber data berupa peserta didik kelas XI dan guru Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran berbasis proyek dilakukan sesuai dengan pendapat Widiarso, E (2016: 184) yaitu: (1) menentukan pertanyaan dasar, (2) mendesain perencanaan proyek, (3) menyusun jadwal, (4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek, (5) menguji hasil, serta (6) mengevaluasi pengalaman. Semua langkah model pembelajaran berbasis proyek yang dikemukakan oleh Widiarso, E (2016:184) telah terlaksana sesuai dengan langkah-langkah yang telah dikemukakan

    Tindak Tutur Ekspresif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA N 1 Muaro Jambi

    Get PDF
    Abstrak Tindak tutur yang berperan penting dalam proses pembelajaran yaitu tindak tuturekspresif yang berarti ungkapan psikologis dari penutur. Tindak tutur ekspresif dapatmenunjukkan karakter yang dimiliki siswa, selain itu tindak tutur ekspresif dapat digunakanguru untuk membentuk karakter siswa dan meningkatkan motivasi siswa. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif apa sajayang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMA N 1Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiandeskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 7 jenis tuturan ekspresifbeserta fungsinya dengan jumlah data sebanyak 25 tuturan. Hal ini menunjukkan sangatsedikit penggunaan tindak tutur ekspresif dalam proses pembelajaran, untuk itu seorang guruharus mampu membuat pembelajaran lebih interaktif sehingga banyak tindak tutur ekspresifyang terjadi

    Penerapan Project based learning (PjBL) Menulis Teks Berita Siswa Kelas VII A SMP Negeri 16 Kota Jambi

    Get PDF
    This research aims to describe the implementation of the Project Based Learning model in learning to write news texts in class VII of SMP Negeri 16 Jambi City for the academic year 2023/2024, by looking at how to design, implement and assess learning outcomes in learning to write news. This research was conducted at SMP Negeri 16 Jambi City in January 2024. This research used qualitative phenomenological research. The subject of this research was a class VII Indonesian language teacher. Data analysis was carried out by testing data validity using source triangulation techniques. Data collection techniques are carried out by observation, interviews and documentation of research subjects and objects. The data analysis techniques in this research are, collecting data, data reduction, presenting data, verification and drawing conclusions. The results of the research show that the teacher implementing the Project Based Learning (PjBL) learning model has been implemented well in accordance with the PjBL steps, even though all the steps learning has been carried out well, but there are still several shortcomings in its implementation, namely the monitoring stage due to time limitations which can only be done during learning time, whereas when learning time runs out, educators cannot monitor students. However, students can still complete the project on time according to the schedule and produce good work  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk penerapan model Project Based Learning  pada pembelajaran menulis teks berita  pada kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi tahun jaran 2023/2024, dengan melihat bagaimana merancang, melaksanakan dan melakukan penilaian hasil belajar pada pembelajaran menulis berita. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Kota Jambi pada Januari 2024. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VII. Analisis data dilakukan dengan uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap subjek dan objek penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu, mengumpulkan data, reduksi data menyajikan data, verivikasi dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) sudah telaksana dengan baik sesuai dengan langkah-langkah PjBL, Meskipun semua langkah pembelajaran terlah terlaksana dengan baik, namun masih ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya, yaitu tahap memonitoring karena keterbatasan dalam waktu yang hanya bisa dilakukan pada waktu pembelajaran sedangkan saat waktu pembelajaran habis maka pendidik tidak bisa memonitoring  peserta didik. Namun peserta didik tetap bisa menyelesaikan proyek dengan waktu sesuai dengan jadwal dan menghasilkan karya yang baik
    corecore