14 research outputs found

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MULTIPLE GAMES PADA SISWA KELAS II SDN 56 BUTON

    Get PDF
    The purpose of this study was to describe the ability to read at the beginning can be improved by using multiple games strategy. The benefits of this research are increasing student participation, improving the quality of learning for teachers and for schools to improve student learning outcomes. This research is a Classroom Action Research (CAR) which recycles / cycles includes planning, implementing actions, observing and reflecting. This research was conducted in class II SDN 56 Buton. The subjects of this research proposal were 19 grade II students who were registered and active in the 2020/2021 school year. The results of this study were conducted in 2 cycles, and each cycle consisted of 2 learning meetings, and each cycle an observation test was carried out. Action, cycle 1, and cycle 2. The increase can be seen from the results of the average score of the students' initial ability of 29.21 after being given action in cycle 1 shows an increase in the average value of student subjects by 59.74 and cycle 2 increases the average value. an average of 84.21. The results of the second cycle of action showed that the results of the achievement of the subject's score showed that the results of the achievement of the subject's score increased and could far exceed the predetermined minimum completeness criteria (KKM) value of 65 so that the action was stopped

    Kemampuan Penguasaan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Oleh Guru Sekolah Menengah Pertama

    Get PDF
    Awal mula Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (TBBI) dikenal pada tahun 1988 bersamaan dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBI). Pada tahun 1998 dianggap sebagai TBBI edisi pertama. Pada tahun 1993 terbit TBBI edisi ke dua, sedangkan pada tahun 1998 merupakan terbitan edisi ke tiga untuk TBBI. Tujuan dibuatnya TBBI adalah sebagai pedoman umum penggunaan tata bahasa baku yang baik dan benar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat kemampuan penguasaan TBBI oleh guru SMP di kota Baubau?. Sedangkan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penguasaan TBBI yang digunakan oleh guru SMP di kota Baubau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu metode deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah guru SMP se kota Baubau berjumlah 40 orang. Pokok penelitian ini adalah (1) Kemampuan Penguasaan tata bunyi; (2) kemampuan penguasaan tata kata; dan (3) kemampuan penguasaan tata kalimat. Setelah dilakukan penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Tingkat kemampuan penguasaan TBBI oleh guru SMP di kota Baubau tergolong baik. Simpulan ini dirumuskan berdasarkan rerata skor yang diperoleh mencapai 75. Tingkat kemampuan penguasaan tata bunyi tergolong baik. Simpulan ini dirumuskan berdasarkan rerata skor yang diperoleh mencapai 78. Tingkat penguasaan kata tergolong baik. Simpulan ini dirumuskan berdasarkan  rerata skor yang diperoleh mencapai 75. Tingkat penguasaan kalimat tergolong baik. Simpulan ini berdasar rerata skor yang diperoleh mencapai 81. Jadi TBBI yang dirasakan sulit bagi guru SMP di kota Baubau adalah tata kata

    Penanaman Karakter Siswa Melalui Media Poster

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan karakter positif dalam masyarakat melalui penggunaan media poster. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi, penting bagi kita untuk memperkuat nilai-nilai moral dan etika di tengah-tengah arus informasi yang cepat dan seringkali mengarah pada perilaku yang tidak baik. Melalui media poster, kami berupaya menyampaikan pesan-pesan positif yang dapat membentuk dan menanamkan karakter yang kuat dan bertanggung jawab pada siswa. di SD Negeri 1 Katobenngke kota Baubau.

    PELATIHAN PENULISAN SURAT DINAS DI DESA LANTO KECAMATAN MAWASANGKA TENGAH KABUPATEN BUTON TENGAH

    Get PDF
    Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan penulisan surat dinas di desa Lanto kecamatan Mawasangka Tengah kabupaten Buton Tengah. Metode yang digunakan dalam pengabdiaan ini berbentuk pelatihan, agar peserta dapat praktik secara langsung setelah  mendapatkan  materi.  Metode dalam  menyampaikan  materi menggunakan metode ceramah. Selain menggunakan metode ceramah digunakan pula metode diskusi, agar peserta yang kurang memahami materi dapat menanyakan kepada pemateri dan peserta yang lainnya bisa manggapi dan menambahkan. Data dan sumber data yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dokumen. Penyaji akan mengumpulkan surat-surat resmi yang dikeluarkan oleh kantor kepala desa Lanto setelah dilaksanakan pengabdian selama 2 hari. Hasil dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan tata cara penulisan surat-menyurat  yang baik. Jika  diperhatikan dengan baik penulisan surat desa Lanto kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah secara umum perlu banyak perbaikan. Perbaikan tersebut meliputi bentuk surat, kop surat, isi surat, kaidah- kaidah kebahasaan pada surat, dan kejelasan instansi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu belum  adanya  editor  penulisan  surat menyurat, diperlukan sebuah pelatihan penulisan surat menyurat agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan surat-menyurat. Mengingat khalayak sasaran berbagai informasi yang diberikan dapat digunakan  untuk  pelaksanaan operasional tersebut sehingga para aparatur desa Lanto dapat meningkatkan keterampilan menulis surat yang biasa digunakan dalam urusan kedinasan

    SOSIALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA GURU SD NEGERI 1 KAPOA BUTON SELATAN DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Tujuan dari pengabdian ini yakni memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru dalam mengembangkan variasi pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan zaman (masa pandemi covid-19). Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini berupa pemaparan materi melalui zoom dengan pendekatan Ceramah, Role Play dan Simulasi, Studi Kasus dan Diskusi, dan pendampingan. Data dan sumber belajar pada kegiatan pengabdian ini berupa data primer yakni bersumber dari kepala SD Negeri 1 Kapoa Kabupaten Buton selatan dan data sekunder melalui sumber referensi lain  berupa buku, jurnal dan artikel yang terkait dengan pengembangan materi pengabdian. Pemateri menjelaskan hakikat media pembelajaran, jenis media pembelajaran, dan sistem penyususnan rancangan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran. Paa kegiatan akhir dilakukan pendampingan berupa cara penyususnan bahan ajar dan penggunaan media pembelajaran di SD Negeri 1 Kapoa Kabupaten Buton Selatan. Diakhir kegiatan melakukan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dalam pernyataan akhir peserta (guru) menyebutkan bahwa mengalami kesadaran akan pentingnya pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 1 Kapoa di masa pandemi Covid-19

    Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Berbasis Portofolio di SD Negeri Tongano Barat Kabupaten Wakatobi

    No full text
    Nesti, 031901025. Meningkatkan Hasil Belajar Pada IPS Siswa Kelas V Berbasis Portofolio Di SD Negeri Tongano Barat Kabupaten Wakatobi. Peneltian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD Negeri Tongano Barat. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan II siklus dan untuk setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tongano Barat Kabupaten Wakatobi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan materi sejarah kedatangan bangsa portugis, spanyol, dan belanda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar siswa sebelum tindakan hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 60 dengan nilai tuntas belajar siswa klasikal sebesar 45%. Setelah diterpakan pembelajaran berbasis portofolio pada siklus I hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosia (IPS) siswa memiliki nilai rata-rata 71,25 dengan nilai tuntas belajar siswa klasikal sebesar 60%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 88,5 dengan nilai tuntas belajar klasikal sebesar 80%. Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dikatakan meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Berbasis Portofolio

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Iteraktif Kelas V SD Negeri 2 Busoa Kabupaen Buton Selatan

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Siswa melalui model pembelajaran Interakti dikelas V di SD Negeri 2 Busoa. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian dikelas V SD Negeri 2 Busoa yang berjumlah 16 orang siswa. Objek penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa dengan materi hak dan kewajiban terhadap ketersediaan air bersih. Pada siklus pertama dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, dengan menggunakan model pembelajaran Interaktif dan siklus kedua dilakukan tindakan sebanyak dua kali pertemuan dengan model yang sama. Berdasarkan hasil penelitian yang berlangsung selama dua siklus, dapat diketahui bahwa pelaksanan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang diperoleh bahwa hasil belajar siswa pada prasiklus sebesar 38,23% (2 orang siswa) dengan nilai rata-rata 61,17%. Pada siklus I hasil belajar siswa   meningkat menjadi 54,94% (4 orang siswa) dengan nilai rata-rata 69,41%. Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 85,29% (11 orang siswa) dengan nilai rata-rata 80,23%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Interaktif masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas V SD Negeri 2 Busoa

    Penerapan Strategi Belajar PAIKEM Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Baadia Kota Baubau

    No full text
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan Strategi Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Baadia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V, dengan jumlah 19 orang siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 9 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari hasil tes prasiklus, siklus I dan siklus II. Hasil tes prasiklus yang mencapai nilai KKM ada 7 orang siswa (36,84%) dan siswa yang tidak mencapai nilai KKM 12 (63,15%) dengan jumlah nilai 1.080. Hasil tes siklus I siswa yang mencapai nilai KKM ada 11 orang siswa (57,89%) dan siswa yang tidak mencapai nilai KKM ada 8 orang siswa (42,10%) dengan jumlah nilai 1.220. Sedangkan hasil tes siklus II ada 19 orang siswa (100%) mencapai nilai KKM dan ada 0 orang siswa (0%) yang tidak mencapai nilai KKM dengan jumlah nilai 1.680. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan sudah memenuhi target yang telah ditetapkan pada indikator keberhasilan sebesar 65%

    Penerapan Metode Bermain Peran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Negeri 1 Molona

    No full text
    Penelitian ini bertujuan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Metode Bermain Peran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 1 Molona Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV. SDN 1 Molona berjumlah 16 siswa. Objek penelitian ini adalah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pemimpin Idola Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus yang pada tiap siklusnya terdapat empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Bermain Peran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Molona. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa yang semula 60 dan ketuntasan klasikal 68%, serta pada siklus II rata-rata kelas menjadi 78 dan ketuntasan klasika menjadi 93%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Bermain Peran dapat Meningkatkan Hasil Belajar siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 1 Molona

    ANALISIS KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD NEGERI 2 BATULO KOTA BAUBAU

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dialami siswa kelas I SD Negeri 2 Batulo Kota Baubau saat pembelajaran membaca. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk desain penelitian penelitian ini. Dalam penelitian ini, hanya data kualitatif yang digunakan. Siswa kelas I SD Negeri 2 Batulo yang mengalami kesulitan belajar membaca di awal menjadi subjek penelitian ini bersama dengan wali kelas masing-masing. Observasi dan wawancara digunakan sebagai metode pengumpulan data. Model analisis Miles dan Huberman yang memiliki tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan digunakan dalam teknik analisis data. Temuan ini menunujukan bahwa sebanyak 8 dari 85 anak awalnya kesulitan membaca. Tantangan membaca awal yang dihadapi oleh siswa kelas I SD Negeri 2 Batulo Kota Baubau antara lain: (1) kurangnya pengetahuan siswa tentang huruf abjad (baik vokal maupun konsonan), (2) ketidakmampuan dalam membaca setiap kata, (3) pengucapan suku kata, (4) gagap mengeja, (5) belum mampu membaca diftong dan digraf, (6) belum mampu membedakan huruf yang hampir sama, (7) daya ingat lemah, dan (8) pengulangan kata
    corecore