2 research outputs found
Beberapa Syarat Graf Tidak Bersahabat
Misalkan G sebuah graf dengan himpunan titik G dilambangkan dengan V(G). Misalkan v sebuah titik di G. Persekitaran titik v di G, dilambangkan dengan N(v), adalah himpunan semua titik G yang berhubungan langsung dititik v. Misalkan S⊆V(G). Sebuah titik v∈S dikatakan tidak bersahabat jika banyak titik persekitaran v di V(G)\S lebih dari atau sama dengan banyak titik perekitaran v di S. Dengan kata lain, |N(v)∩V(G)\S|≥|N(v)∩S|. Sedangkan titik v dikatakan sangat tidak bersahabat apabila banyak titik persekitaran v di V(G)\S lebih besar dari banyaknya titik persekitaran v di S. Dengan kata lain, |N(v)∩V(G)\S|>|N(v)∩S|. Jika setiap titik v∈S dan setiap titik u∈V(G)\S adalah titik-titik yang tidak bersahabat maka (S,V(G)\S) dinamakan sebuah bipartisi tidak bersahabat dari graf G, dan G dikatakan graf tidak bersahabat. Begitu juga untuk setiap titik v∈S dan setiap titik u∈V(G)\S) dinamakan sebuah bipartisi sangat tidak bersahabat dari graf G, dan G dikatakan graf sangat tidak bersahabat
Analisis Pengaruh Motivasi dan Penyuluhan Petani terhadap Usahatani Porang di Madiun Jawa Timur: Analysis of The Effect Farmers Motivation and Extension to Porang Farming in Madiun East Java
Porang merupakan tanaman yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Seiring perkembangan akses teknologi dan informasi budaya, porang menjelma sebagai komoditas yang diperhitungkan. Tanaman porang menghasilkan umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai olahan makanan, kosmetik hingga industri. Usahatani porang dapat dijadikan alternatif dalam peningkatan pendapatan masyarakat sekitar hutan. Tujuan penelitian adalah menganalisis motivasi petani berusahatani porang di Desa Klangon dan Desa Pajaran Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Penelitian dilakukan di desa sentra tanaman porang yaitu di Desa Klangon dan Desa Pajaran Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Data mengenai perbedaan motivasi petani porang dan faktor yang memengaruhi motivasi petani porang dikumpulkan melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor tingginya hubungan sesama petani dan porang yang menguntungkan menjadi salah satu sebab termotivasinya petani berusahatani porang. Faktor yang memengaruhi motivasi secara signifikan yakni pengalaman berusahatani, luas lahan garapan, intensitas penyuluhan dan sifat inovasi