31 research outputs found
ANALISA PENGENDALIAN INTERN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN OUTSOURCING PADA PT SWABINA GATRA
This study aims to determine the implementation of internal control of the outsourced employee payroll accounting information system and what are the constraints of the internal control of the outsourced employee payroll accounting information system. The data used in this study were obtained from interviews, literature studies, and documentation. The method used in this study is a qualitative descriptive method using data reduction analysis techniques, data presentation, and data inference. The result of this research is that the implementation of internal control of the accounting information system is in accordance with the provisions of the company. Starting from a clear segregation of duties, internal control environment, required supporting documents, accounting procedures, to payment terms. The obstacle experienced by the company was that there had been a discrepancy between the salaries received by outsourced employees and evidence of attendance records in the system caused by errors in the attendance application system
ANALISA MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK PRODUK TENGGIRI BEKU(Scomberomorus commersonii)
Mackerel fish is sea fishs species which are pelagic marine fish groupwhich has a distinctive taste so favored by the people. frozen mackerel is a fishs that is easily damaged. Thus the fishs need to be handling it well. Fishskeep the temperature will affect the quality of the fishs. during storage in the storage and distribution processing. can affect product quality. To decrease the quality of frozen mackerel fishs products need to note the changes that occur either through physical, chemical and biological. It explains research to analyze the quality of fishs products frozen mackerel observe  aspects of Microbiology testing and Appearance. Based on the results of microbiological and organoleptic frozen mackerel fish, it can be conclude that test for microbiological test total plate count (TPC) is below the standard value in accordance with ISO 4110, 2014. for Uju E, coli is negative, Salmonella Test is Begatif, Vibrio Colera test is also negative and Appearance Test Values above 7 quality fish so the test results of Microbiology and poduct organoleptic frozen mackerel safe for consumption as the above test result
Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove Di Pulau Jeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong
Mangrove forest ecosystem is one of the natural resources of coastal areas that has very large functions and benefits. Economic valuation aims to provide economic value to the resources used in accordance with the real value from the community's point of view. The research was conducted on Jeflio Island, Mayamuk District. Methods of data collection using questionnaires and interviews. results Based on the research, the value of mangrove wood is Rp. 38,779,706,924; fish value Rp. 85.800.000; shrimp value Rp. 3,600,000; crab value Rp. 2,912,000; option value Rp.19,558,711; existence value Rp. 9,672,377. The total economic value of mangroves on Jeflio Island is Rp. 38,898,340,924. The utilization of the mangrove ecosystem on Jeflio Island is quite large so that the participation of related parties is needed in the management of the mangrove ecosystem.
Ekosistem hutan mangrove merupakan salah satu sumber daya alam wilayah pesisir yang memiliki fungsi dan manfaat yang sangat besar. Valuasi ekonomi bertujuan untuk memberikan nilai ekonomi terhadap sumber daya yang digunakan sesuai dengan nilai sebenarnya dari sudut pandang masyarakat. Penelitian dilakukan di Pulau Jeflio, Kecamatan Mayamuk. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. hasil Berdasarkan penelitian, nilai kayu mangrove adalah Rp. 38.779.706.924; nilai ikan Rp. 85.800.000; udang nilai Rp. 3.600.000; nilai kepiting Rp. 2.912.000; nilai opsi Rp19.558.711; nilai keberadaan Rp. 9.672.377. Total nilai ekonomi mangrove di Pulau Jeflio adalah Rp. 38.898.340.924. Pemanfaatan ekosistem mangrove di Pulau Jeflio cukup besar sehingga diperlukan peran serta pihak terkait dalam pengelolaan ekosistem mangrove
Pengaruh Biaya OperasionaI, Perputaran Persediaan dan Pertumbuhan PenjuaIan Terhadap ProfitabiIitas Perusahaan Manufaktur Food and Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui Biaya OperasionaI, yang diukur menggunakan beban operasionaIdibanding dengan penjualan bersih, Perputaran Persediaaan diukur dengan harga pokok penjuaIan dibandingdengan persediaan rata-rata, dan Pertumbuhan Penjualan diukur dengan penjualan saat ini dibanding denganpenjualan sebelumnya, berpengaruh terhadap profitabiIitas perusahaan manufaktur food & beverage yang terdaftar diBursa Efek Indonesia. VariabeI independen yang digunakan adaIah Biaya Operasional, Perputaran Persediaan danPertumbuhan PenjuaIan Sedangkan variabIe dependen yang digunakan adalah Profitabilitas. Sampel yangdigunakan dalam penelitian ini adalah 17 perusahaan manufaktur food and beverage yang di ambil menggunakanteknik purposive sampIing. Teknik analisis data yaitu uji asumsi KIasik (uji normaIitas, uji muItikolinieritas, dan ujiheteroskedastisitas), regresi linier berganda, uji kolerasi berganda, uji determinasi ganda dan uji hipotesis (Uji T danUji F). HasiI peneIitian ini menunjukan bahwa Biaya operasional tidak berpengaruh terhadap profitabiIitas perusahaanmanufaktur food & beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Perputaran persediaanberpengaruh terhadap profitabiIitas perusahaan manufaktur food & beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2015-2019. Dan pertumbuhan penjuaIan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur food &beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019
Community-Based Mangrove Ecotourism On Jeflio Island, Mayamuk District, Sorong District, Southwest Papua
 The aim of the study was to analyze the value of coastal local wisdom of the indigenous people of Jeflio Island for the development of mangrove ecotourism. In the research method used qualitative and quantitative approaches. Data analysis includes analysis of local wisdom values. Based on research, the Jeflio community has local wisdom in the form of calls for conservation known in the form of recommendations such as "Nani Mi Wawolom Ti Eges Gu" (the native language of the Moi tribe), Pamali (prohibition) in certain areas/areas, Sasi - Customs and ceremonies," barapen" as well as local handicrafts such as making senate/mats, woven bags, "bayayai", boats, oars and spears. Local Wisdom Through Advice “Nani Mi Wawolom Ti Eges Gu” comes from the language of the Moi tribe which means protecting nature together. Local wisdom, such as local skills, traditional ceremonies and local values, is a cultural tourism attraction that can be empowered by tourism managers as creative industries to develop mangrove ecotourism to attract tourists and support local community economic development. One of the improvements in existing facilities in the Jeflio Mangrove Ecotourism Area is a souvenir shop that can be used to sell local Jeflio community crafts. In order to maintain and maintain the infrastructure of the Jeflio Mangrove Ecotourism Area, local wisdom values such as mutual cooperation and togetherness are very much needed. There are still weaknesses in the use of local wisdom in Jeflio because local wisdom owned by the community has not been legitimized.
 Tujuan penelitian adalah menganalisis nilai kearifan lokal pesisir masyarakat adat Pulau Jeflio bagi pengembangan ekowisata mangrove. Dalam metode penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data meliputi analisis nilai-nilai kearifan lokal. Berdasarkan penelitian, masyarakat Jeflio mempunyai kearifan lokal berupa seruan konservasi yang dikenal dalam bentuk anjuran seperti “Nani Mi Wawolom Ti Eges Gu” (bahasa asli suku Moi), Pamali (larangan) di daerah tertentu. /daerah, Sasi - Adat dan upacara," barapen" serta kerajinan lokal seperti pembuatan senat/tikar, tas anyaman, "bayayai", perahu, dayung dan tombak. Kearifan Lokal Melalui Nasehat “Nani Mi Wawolom Ti Eges Gu” berasal dari bahasa suku Moi yang berarti bersama-sama menjaga alam. Kearifan lokal seperti ketrampilan lokal, upacara adat dan nilai-nilai lokal merupakan daya tarik wisata budaya yang dapat diberdayakan oleh pengelola wisata sebagai industri kreatif untuk mengembangkan ekowisata mangrove untuk menarik wisatawan dan mendukung pengembangan perekonomian masyarakat setempat. Salah satu perbaikan fasilitas yang ada di Kawasan Ekowisata Mangrove Jeflio adalah toko souvenir yang dapat digunakan untuk menjual kerajinan lokal masyarakat Jeflio. Dalam rangka menjaga dan memelihara infrastruktur Kawasan Ekowisata Mangrove Jeflio, sangat diperlukan nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong dan kebersamaan. Masih terdapat kelemahan dalam pemanfaatan kearifan lokal di Jeflio karena kearifan lokal yang dimiliki masyarakat belum terlegitimasi
EFEKTIVITAS PROGRAM UNIT PELAYANAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (UP3HP) DI DESA PULOREJO KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG
Program Unit Pelayanan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) yang dilaksanakan pemerintah di Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang merupakan suatu mekanisme pemberdayaan pelaku usaha yang bertujuan untuk memfasilitasi tumbuhnya industri pengelolaan kecil dan kerajinan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo dan menganalisis korelasi antara karakteristik anggota Program UP3HP dengan tingkat efektivitas Program UP3HP. Penelitian dilakukan di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Penentuan responden dilakukan melalui teknik sensus yang disebar kepada 30 anggota peserta Program UP3HP. Tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo sangat tinggi dibuktikan dengan adanya 63,33 % responden menyatakan tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo tinggi. Sedangkan hasil uji korelasi antara karakteristik anggota Program UP3HP dengan tingkat efektivitas Program UP3HP secara keseluruhan menunjukkan tidak adanya korelasi
PENGARUH ZEOLIT SEBAGAI AGREGAT KASAR DAN ABU BATUBARA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK
Tingginya permintaan paving block berdampak pada meningkatnya harga dan kebutuhan bahan baku utama yang digunakan. Untuk mengatasinya dibutuhkan material berkualitas baik dan teknologi konstruksi alternatif yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap material tertentu. Di Indonesia potensi sumberdaya mineral zeolit dan abu batubara cukup banyak. Kandungan silika dalam abu batubara mencapai 60% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti semen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi campuran paving block yang memenuhi standar kuat tekan SNI, dengan memanfaatkan zeolit sebagai agregat kasar dan abu batubara sebagai bahan pengganti semen. Benda uji dibuat dengan komposisi campuran yang berbeda yaitu zeolit (agregat kasar), pasir (agregat halus), semen, abu batubara dan air, menggunakan alat cetak tekan manual dan diuji nilai kuat tekannya pada umur 28 hari. Persentase gradasi tiap ukuran butir diatur agar dicapai sifat fisik dan mekanik benda uji yang optimal. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium,benda uji paving block ZFA2 memenuhi standar mutu kelas B dengan komposisi campuran zeolit, pasir, semen, abu batubara dan air sebesar 1:2:1,5:3:1 yang dapat digunakan untuk pelataran parkir dengan nilai kuat tekan sebesar 18,09 MPa. Benda uji paving block ZFA4 memenuhi standar mutu kelas C dengan komposisi campuran zeolit, pasir, semen, abu batubara dan air sebesar 1,5:3:1,5:1,5:1 yang cocok digunakan pada lahan pejalan kaki dengan nilai kuat tekan sebesar 15,89 MPa
KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT YANG DIISOLASI SELAMA FERMENTASI BAKASANG
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari bakteri asam laktat (BAL) yang berperan selama fermentasi15 hari pada produk fermentasi bakasang. Selama fermentasi dilakukan pengukuran terhadap pH dantotal asam, total plate count, dan bakteri asam laktat dilanjutkan dengan uji morfologi dan biokimia. Hasilpengukuran pH terjadi kecenderungan penurunan pH pada sampel bakasang disebabkan asam laktat yangdihasilkan oleh aktifi tas BAL. Tiga spesies BAL yang teridentifi kasi yaitu Lactobacillus acidophilus danL. plantarum dengan karakteristik Gram-positif batang, tidak membentuk spora, non motil, indol negatif,katalase negatif, oksidase positif, uji Sitrat bervariasi, Voges-Proskauer (VP) bervariasi, methyl red (MR)positif dan hasil fermentasi karbohidrat bervariasi. Streptococcus faecalis dengan karakteristik Gram-positifkokus, non motil, katalase negatif, indol negatif, VP positif, sitrat negatif, dan uji fermentasi karbohidratpositif .Kata kunci: bakasang, bakteri asam laktat, cakalang, karakteristik, nik
UPAYA MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI USAHA AQUAPONIK DI KELURAHAN MAKBUSUN DISRTIK MAYAMUK KABUPATEN SORONG
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan suatu upaya menciptakan lapangan pekerjaan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kelompok petani dan pembudidaya ikan di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Kelompok petani dan pembudidaya ikan di Kelurahan Makbusun berjumlah 10 kelompok dan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, sinergitas dilakukan antara Fakultas Pertanian Universitas Kristen Papua dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong, Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, asosiasi swasta, serta salah satu kelompok petani dan pembudidaya ikan Karya Lele dalam suatu program Desa Berinovasi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan sekaligus mempraktekkan kegiatan yang meliputi pelatihan pembuatan instalasi, pelatihan merakit media dan bahan yang digunakan untuk hidroponik, pelatihan pembuatan pakan ikan, serta pembudidayaan ikan dan sayuran. Upaya pengembangan usaha yang dilakukan Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk, salah satunya adalah penyediaan fasilitas untuk kolam ikan baik bioflok maupun kolam alami dan fasilitas hidroponik untuk budidaya ikan dan budidaya sayuran sebagai produk unggulan wilayah distrik dimaksud. Selain itu Kombinasi budidaya ikan dan budidaya sayuran yang dikelola secara pertanian terpadu dengan nutrisi yang di berikan epada tanaman secara hidrophonik kemudian menjadi pakan bagi budidaya ikan akan memberikan nilai estetika bagi pengembangan agro wisata di Kabupaten Soron
SOSIALISASI PELKASANAAN PTL (DESA BANDUNGSEKARAN, DESA WONOREJO, DESA KARANGSEMANDING,DESA PUCUNG, KECAMATAN BALONGPANGGANG)
Kecamatan Balongpanggang membawahi beberapa administrasi pemerintahan desa, termasuk Desa Bandungsekaran, Desa Wonorejo, Desa Karangsemanding, dan Desa Pucung. Program PTSL adalah kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan secara terus-menerus, berkesinambungan, dan teratur yang dibentuk pemerintah dalam tujuan memberikan jaminan kepastian hukum atas hak tanah yang dimiliki masyarakat. Sebelum kegiatan PTSL dilaksanakan banyak sekali agenda yang harus dilakukan salah satunya adalah Sosialisasi danPencarian serta pencocokan data K4 sebagai salah satu kegiatan Pra PTSL. Dalam PTSL kali ini pihak ATR/BPN bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Gresik untuk bersama bersinergi mensukseskan progam PTSL Pemerintah tahun 2022 sebagi wujud pengabdian masyaraka