36 research outputs found
Gambaran Subjective Well-Being pada Single
Menjadi seorang single mother pastilah sangat berat, karena tugas-tugas dalam keluarga yang biasanya diemban ayah dan ibu, namun dalam kondisi sebagai single mother haruslah ditangani seorang diri. Beberapa hal yang menjadi masalah cukup berat bagi para single mother adalah mengasuh anak-anak yang dimiliki seorang diri serta pada saat yang bersamaan mereka harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Meskipun menjadi single mother sangatlah berat namun berdasarkan wawancara awal diketahui bahwa mereka ternyata juga masih memiliki kebahagiaan sebagai seorang single mother. Oleh karena itu, menjadi seorang single mother ternyata memiliki gambaran penderitaan dan kebahagiaan (kesejahteraan) yang tersendiri. Gambaran beratnya hidup sebagai single mother telah banyak diketahui secara umum. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran subjective well-being yang dimiliki oleh single mother. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model yang dipakai adalah fenomenologis. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) orang dengan kriteria wanita dewasa awal yang berusia 18 sampai dengan 40 tahun. Partisipan juga harus memiliki minimal seorang anak yang hidup bersama dengannya. Partisipan memiliki status single mother baik karena kematian pasangan atau perceraian. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara semi tersruktur. Data yang diperoleh akan diolah dengan analisis data induktif, validitas yang digunakan dalam penelitian adalah validitas komunikatif dan validitas kumulatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada ketiga informan didapat gambaran subjective well-being yang mengacu pada kondisi perekonomian karena ketika perekonomian sudah tercukupi dengan sendirinya maka kebahagiaan bisa didapatkan dan kehidupan partisipan bisa sejahtera. Demikian keyakinan dari para informan. Walaupun informan sudah bercerai tetapi informan masih menginginkan figur keluarga yang utuh dan informan tetap bekerja keras untuk menghidupi anak anaknya
Analisa Alternatif Pembagian Zona Pekerjaan Bekisting Dari Segi Biaya Dan Waktu Pada Proyek Konstruksi Puncak Kertajaya Apartemen
Bangunan bertingkat seperti hotel, apartemen, perkantoran dan lain-lain memiliki bentuk struktur yang tipikal atau hampir sama pada tiap lantainya. Oleh karena itu, pekerjaan struktur pada bangunan tersebut mempunyai sirkulasi perpindahan bekisting yang teratur yaitu dengan cara menggunakan sistem pembagian zona. Pembagian zona bekisting akan berpengaruh pada sirkulasi perpindahan material bekisting yang akan mempengaruhi besarnya biaya dan waktu. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui alternatif pembagian zona pekerjaan bekisting yang dapat menghasilkan waktu dan biaya terbaik untuk proyek konstruksi Puncak Kertajaya Apartemen. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan membuat simulasi pekerjaan bekisting dengan melakukan pembagian zona-zona pekerjaan dan waktu penyelesaian pekerjaan bekisting dalam satu lantai yang berbeda-beda. Alternatif pembagian zona yang ditentukan adalah 6 zona, 4 zona dan 3 zona. Alternatif waktu penyelesaian setiap lantainya adalah 10 hari, 11 hari dan 16 hari. Dari masing-masing alternatif akan diperoleh waktu penyelesaian pekerjaan bekisting, biaya total serta biaya pengadaan material,alat dan upah pekerja. Setelah itu, dilakukan analisa perbandingan biaya dan waktu yang telah dihitung dari masing-masing alternatif. Dari hasil pengolahan data dan analisa diperoleh bahwa alternatif pekerjaan bekisting yang terbaik untuk struktur bangunan Puncak Kertajaya Apartemen adalah untuk pembagian 6 zona pekerjaan dengan 10 hari waktu penyelesaian pekerjaan dalam satu lanta
Pengaruh Penggantian Sebagian Pakan Komersial Ayam Broiler dengan Bahan Pakan Lain terhadap Pertumbuhan Ayam Kampung dan Pendapatan Peternak
The Effect of Partial Replacement of Broiler Commercial Feed with Other Feed Ingridients to Native Chicken Growth and Farmers' Income. The assessment aims to determine the effect of substitution of commercial broiler feed with other feed ingredients for local chicken growth. Five hundred free-range chickens aged four weeks were divided into four treatments of feed, each treatment was repeated five times. Treatment R60 was substitution feed up to 60% and commercial broiler feed of 40%; treatment R50 was to substitution feed up to 50% and commercial broiler feed of 50%; treatment R40 was to substitution feed up to 40 % and commercial broiler feed of 60%; (R0) commercial broiler feed 100%. Observations were carried out for five weeks on feed intake and body weight gain. The results showed that the substitution of 40% commercial broiler feed with corn and local chicken feed did not affect body weight gain and feed conversion ratio significantly (P <0.05), however with 50% and 60% substitution, decreased the body weight gain and feed conversion significantly. Substitution of 40% commercial broiler feed with corn and local chicken gave the highest income compared to the other feed formula
Uji Disolusi Dan Penetapan Kadar Meloxicam Supositoria X Dan Meloxicam Supositoria Y Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Kckt)
Dissolution tests were conducted and the assay of meloxicam suppository X and Y using the method of meloxicam suppository High Performance Liquid Chromatography (HPLC). The purpose of this study to determine the dissolution rate of meloxicam suppository X and Y. Both samples received the same treatment that is performed at a temperature of 37 0C + 0.5 0C using 900 mL of dissolution media phosphate buffer pH 7.5 + 0.5. 10 mL samples were taken at minute 5, 10, 15, 20, 25, 30, 45, and 60. Each sampling was replaced with the same volume. Performed using the HPLC assay at λ 361 nm with a maximum 2.21 minute retention time and flow rate 1 mL/min. Regression equation obtained by y = 18401.7x + 6253.9 with a correlation coefficient (r) = 0.9937. The dissolution profiles showed that there was no significant difference in dissolution rate of meloxicam suppository X and Y.
Key words: dissolution test, meloxicam, suppositories, HPLC
Analisis Strategi Customer Engagement Terhadap Loyalitas Pada PT. Nasmoco Magelang
PT. Nasmoco Magelang menyadari bahwa customer merupakan aspekpenting dalam mempertahankan Perusahaan untuk jangka panjang. Oleh karenaitu, Perusahaan perlu memfokuskan strategi dalam menjaga hubungan baikdengan customer. PT. Nasmoco Magelang berupaya untuk melakukan kegiatancustomer relationship management yang mampu mengembangkan customerengagement.Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan StrategiCustomer Engagement PT. Nasmoco Magelang untuk membangun loyalitaspelanggan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus.Data dikumpulkan lewat wawancara mendalam terhadap narasumber, observasidan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui,menggambarkan pelaksanaan program Customer Engagement melalui aktivitasCRM dan Involvement di Nasmoco Magelang serta pengaruhnya terhadaployalitas.Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan program Customer Engagementdi Nasmoco Magelang, yaitu pada aktivitas CRM melalui tiga tahapan yaitumendapatkan pelanggan baru, mempertahankan pelanggan dan mengembangkannilai-nilai pelanggan. Serta penerapan Involvement dengan cara meningkatkanminat pelanggan untuk terlibat dengan memberikan hadiah, dan hiburan kepadapelanggan yang datang ke event. Selain itu pelanggan yang dilibatkan sesuaidengan ketegorisasinya. Terdapat empat kriteria pengukuran customerengagement yaitu absorption, dedication, vigor, dan interaction, serta strategicustomer engagement yang dilakukan dapat menciptakan loyalitas pelanggan
Perbandingan Kadar Eugenol Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum (L) Merr & Perry) Yang Tumbuh Di Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah
Clove oil is produced by instrument to refine clove leaf and clove stem in the areas that many clove's trees. Same with clove leaf, the clove leaf (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) has main component is eugenol. Eugenol degree can attain 70 – 90 % from clove oil until dominate the characteristic of oil clove. Clove leaf which is distilled can got from the leaf fall that take in up land Desa Banjarsari wetan (800-900 mdpl) and low land Desa Pringtali Kebarongan (200-300 mdpl) . The aim of this research to know the compare eugenol degree in the clove leaf in the up land trees and low land. In this research used instrument to refine distillation vapor and water. The result of distillated which is got analyzed in using Chromatography Gas Spectroscopy Mass (GCMS). The result show that eugenol degree in the clove leaf that grown place in the up land 0,76% and 0,69% low land which is seen in one top dominant at chromatogram. Based on t test can concluded that eugenol degree in the clove leaf that grown place in the up land and low land are not significant deference.
Keyword : The clove leaf (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry), Gas Chromatography Mass Spectroscopy (GCMS)
Analisis Residu Pestisida Organoklorin Pada Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Secara M Spektrofotometri Ultraviolet Visibel
Ultraviolet-visible spectrophotometry can be used for determination of organochlorin in turmeric rhizome. This method is based on its complex formation between iron (III) dan thiocyanate ions and the absorption was monitored at 455.5 nm. The aim of this research is to know the validity of UV-Vis spectyrophotometry methods to determinate in turmeric rhizome.
The result of analysis was mean organochlorin content in turmeric rhizome is 461.3 ppm. Result of validation analysis standard deviation (SD), coefficient variation (CV) and correctness of appliance at precesion test appliance are 2.4835.10-3, 0.778% and 99.9922% respectively. Method accuration test are recovery and systematically error are 108.984% and 8.984% respectively. For linearity test the equation of standard curve linear regression y=0.00345x + 0.127. Limit detection and limit quantitation are 21.565 ppm and 71.884 ppm respectively.
Keywords: organochlorin, turmeric rhizome, spektrophotometry UV-Vis
