34 research outputs found
HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUANGAN KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Background : Sectio Caesarea (SC) is performed by making an incision in the uterine wall, causing a large surgical scar. The surgical wound also causes pain so that it often makes mothers feel worried and afraid to move so that the process of fulfilling Activity Daily Living (ADL) is hampered.
Objective : To determine the relationship between early mobilization and the daily living activity of post sectio caesarea mothers
Methods : This research was conducted in the maternity ward of the University of Muhammadiyah Malang Hospital using an accidental sampling of 10 post sectio caesarea patients. The questionnaire used to collect data is an early mobilization assessment sheet and the Barthel Index. Data were processed by statistical test analysis using Chi-square.
Results: The results of the statistical tests in this study showed good results, where on day 3 the p value or sig value (0.035) <α (0.05), meaning that there is a relationship between early mobilization and activity daily living of post sectio caesarea mothers
Conclusion : This study shows that post sectio caesarea patients have Activity Daily Living after carrying out early mobilization
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN SOSIAL DENGAN ALIENASI PADA SISWI SMP ISLAM TERPADU IHSANUL FIKRI BOARDING SCHOOL MAGELANG
Alienation is a condition when people feel estrange and insignificant in the
social environment. The high emotional maturity and social adjustment will help
to reduce the alienation level among the schoolgirls of boarding school who are
considered face the various social conditions that potentially cause alienation. The
purpose of this research is to find out: 1) the relationship of emotional maturity
and social adjustment with alienation; 2) the relationship of emotional maturity to
alienation; 3) the relationship of social adjustment to alienation among the
schoolgirls of SMP IT Ihsanul Fikri Boarding School Magelang.
The population of this research was schoolgirls of SMP Islam Terpadu
Ihsanul Fikri Boarding School Magelang class VII and VIII which amounts to 5
classes. The sample consisted of 2 classes of class VII and a class of class VIII.
The sampling technique used cluster sampling. Measuring instruments were
compiled by researcher, they were Alienation Scale that consisted of 28 items
with reliability coefficient of 0.872; Emotional Maturity Scale that consisted of 29
items with reliability coefficient of 0.863, and Social Adjustment Scale that
consistied of 30 items with reliability coefficient of 0.912.
The result of multiple linear regression analysis showed that the correlation
coefficient (R) was 0,788, p=0.000 (pFtab=3,95. These
results meaned that there is a very significant relationship between emotional
maturity and social adjustment to alienation in schoolgirls. Partial correlation
analysis showed that there was a moderate negative relationship between the
emotional maturity to alienation with correlation coefficient (r) of -0,467 and also
showed that there was a moderate negative relationship between social adjustment
to alienation with correlation coefficient (r) of -0,533. The R
2
(R Square) value
was 0.621 or 62,1% consisted of the effective contribution value of emotional
maturity to alienation of 27,6% and the effective contribution value of social
adjustment to alienation of 34,5%.
Alienasi merupakan suatu kondisi individu merasa terasing dan tidak berarti
di lingkungan sosial. Tingginya kematangan emosi dan penyesuaian sosial akan
membantu menurunkan tingkat alienasi pada siswi boarding school yang
dianggap menghadapi berbagai kondisi sosial yang berpotensi menimbulkan
alienasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara
kematangan emosi dan penyesuaian sosial dengan alienasi; 2) hubungan antara
kematangan emosi dengan alienasi; 3) hubungan antara penyesuaian sosial dengan
alienasi pada siswi SMP IT Ihsanul Fikri Boarding School Magelang.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMP IT Ihsanul Fikri Boarding
School Magelang kelas VII dan VIII yang berjumlah 5 kelas. Sampel penelitian
sebanyak 3 kelas, yaitu 2 kelas VII dan 1 kelas VIII. Sampling menggunakan
cluster sampling. Alat ukur yang digunakan disusun sendiri oleh peneliti yaitu
Skala Alienasi yang terdiri dari 28 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,872; Skala
Kematangan Emosi yang terdiri dari 29 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,863;
dan Skala Penyesuaian Sosial yang terdiri dari 30 aitem dengan koefisien
reliabilitas 0,912.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai koefisien
korelasi (R) sebesar 0,788; p=0,000 (pFtabel=3,95. Hasil
tersebut berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi
dan penyesuaian sosial dengan alienasi pada siswi. Secara parsial menunjukkan
ada hubungan negatif yang sedang antara kematangan emosi dengan alienasi pada
siswi dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,467 dan menunjukkan ada hubungan
negatif yang sedang antara penyesuaian sosial dengan alienasi pada siswi dengan
koefisien korelasi (r) sebesar -0,533. Nilai R
2
(R Square) sebesar 0,621 atau
62,1% terdiri atas sumbangan efektif kematangan emosi terhadap alienasi sebesar
27,6% dan sumbangan efektif penyesuaian sosial terhadap alienasi sebesar 34,5%
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL TIME TOKEN PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B USIA 5 – 6 TAHUN DI PAUDAL – FATHIR GEDONG TATAAN PESAWARAN
PENGARUH TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK TERHADAP PERBAIKAN DERAJAT METAMORFOPSIA MELALUI PERUBAHAN KETEBALAN INNER NUCLEAR LAYER DAN OUTER NUCLEAR LAYER MAKULA PADA PENDERITA AGE RELATED MACULAR DEGERATION TIPE KERING
Objective : Prove the effect of hyperbaric oxygen therapy on the improvement of
metamorfopsia degree, change in macular inner and outer nuclear layer thickness
in dry type AMD patients stage 1, 2 and 3 based on AREDS classification.
Methods : This was experimental study with pre0test and post-tes control group
design. The subject included were AMD dry type patient who admitted to retinal
devision outpatient clinic. They were divided into two groups. The treatment
group administered oxygen hyperbaric therapy and antioxidant tablet, and the
control group administered antioxidant tablet only. The patient were examined
visual acuity, anterior segment, IOP, metamorphopsia degree, and OCT for three
consecutive times (before therapy, one day after therapy and fourteen days after
therapy). Mann-Whitney test, Fisher’s Exact test and Wilcoxon test were used for
statistical analysis.
Result : twenty five eyes from fifteen patients were enrolled the study. Statistical
analysis of this study showed that in treatment group treatment group on M-charts
before therapy and after therapy (p = 0.003), and there was a significant change of
INL thickness before therapy and after therapy (p = 0.001). In the control group
there was no significant difference in the degree of vertical and horizontal
metamorphopsia on M-charts before therapy and after therapy (p = 0.317), no
significant difference in the degree of vertical and horizontal metamorphopsia was
observed on the M-chart one day after therapy and 14 days of therapy (p = 0.317).
In the treatment group, changes in INL and ONL thickness were found to be
significantly different in one day before therapy and after therapy (p = 0.001), but
no significant difference was found on examination one day after therapy and 14
days after therapy (p = 0.786). In the control group there was no significant
difference in measurement of INL and ONL thickness before therapy and after
therapy (p = 1,000).
Conclusion : Hyperbaric oxygen therapy as adjuvant therapy, patient may
accelerate the improvement metamorphopsia degree, INL and ONL thickness changes in AMD dry typ
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT
This research is a descriptive study that aims to analyze how the mathematical connection capabilities possessed by high school student at class X i the quadratic equation function material. The subjects of this study were 27 students of class X in SMA Negeri 1 Aek Songsongan. The instrument used in this study was in the form of 3 questions that referred to indicators of students mathematical connection abilities. The data analysis technique used was to assess the results of students answers and determine the criteria for percentage of errors made by students. The result of this study indicate that students mathematical connection abilities fall into the medium category, which can be seen from the percentage of errors made by students on indicators to recognize and apply mathematical in contexts outside mathematical
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER PADA TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IVSDN 1 PAYAMAN KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Numbered Head Together terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini dikhususkan pada Tema 1 Indahnya Kebersamaan muatan IPS dan Bahasa Indonesia.
Model Numbered Head Together merupakan suatu model pembelajaran berkelompok dengan setiap anggota kelompoknya memakai nomor dikepala dan setiap siswa mendapatkan soal dan menjawab sehingga tidak ada pemisahan antara siswa satu dengan siswa yang lain. Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan meliputi aspek sikap, pengetahuan, keterampilan. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan model Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Payaman.
Penilitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dikelas IV SDN 1 Payaman dengan subjek penelitian 28 siswa. Penelitian ini akan berlangsung dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Numbered Head Together, sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes.
Hasil belajar siswa pada penelitian siklus I muatan IPS memperoleh rata-rata kelas 72,14 dengan persentase siswa tuntas 64,28% sedangkan muatan Bahasa Indonesia memperoleh rata-rata kelas 73,03 dengan persentase siswa tuntas 64,28%. Meningkat pada siklus II muatan IPS memperoleh rata-rata kelas 80,17 dengan persentase siswa tuntas 85,71% sedangkan muatan Bahasa Indonesia memperoleh rata-rata kelas 80,35 dengan persentase siswa tuntas 89,28%. Keterampilan guru siklus I rata-rata 57,77% dan meningkat siklus II 79,99%.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa penerapan model NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Payaman tema 1 indahnya kebersamaan
Pendayagunaan dana zakat di Baznas Kabupaten Kendal dalam program zakat community development
Zakat merupakan sumber pendanaan sosial ekonomi bagi umat Islam. Artinya, penggunaan zakat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat tidak hanya terbatas pada beberapa kegiatan yang berorientasi konvensional, tetapi juga dapat digunakan dalam kegiatan ekonomi rakyat, seperti dalam program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran dengan memberikan zakat produktif kepada mereka, yang membutuhkan sebagai modal usaha. Zakat Community Development adalah program pemberdayaan BAZNAS berbasis komunitas dan desa dengan mengintegrasikan aspek dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan yang sumber pendanaannya dari zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainya.
Penelitiaan ini bertujuan untuk 1). Untuk mengetahui pendayagunaan dana zakat di BAZNAS kabupaten Kendal dalam program Zakat Community Development (ZCD). 2). Untuk mengetahui perubahan kehidupan ekonomi mustahik setelah menerima program ZCD. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa pendayagunaan dana zakat di BAZNAS kabupaten Kendal melalui program ZCD adalah 1. BAZNAS kabupaten Kendal memberikan program ZCD dalam bentuk ternak domba dan pengelolaan limbah jambu. 2. Perubahan kehidupan ekonomi mustahik setelah mendapatkan pendayagunaan zakat pada program ZCD adalah 1). Adanya kemandirian dan meningkatnya keterampilan anggota penerima program ZCD, 2). Peningkatan ekonomi dari mustahik di desa Bringinsari kecamatan Sukorejo kabupaten Kendal, 3). Perbaikan kehidupan yang lebih maju, 4). Perubahan sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh anggota penerima program
Sistem Informasi Geografis Pendataan Pangkalan Gas Lpg Bersubsidi Studi Kasus Pt.Pelita Harapan Di Kudus
Pada masa modern ini lpg merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Lpg bersubsidi menjadi salah satu bahan bakar pengganti minyak tanah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Permintaan jumlah lpg semakin meningkat baik dikota besar maupun desa, salah satunya kota Kudus. Lpg sangat praktis dibawa dan digunakan oleh masyarakat. Keberadaan pangkalan gas lpg baik jumlah maupun alokasinya belum merata di setiap-setiap desa, sehingga menimbulkan kelangkaan dan akan menimbulkan kesulitan dalam mencari gas lpg. Pada masa kelangkaan gas tersebut, masyarakat pasti mencari kemana pun untuk mendapatkan gas. Pembuatan sistem informasi geografis mengenai data pangkalan gas diharapkan menjadi solusi masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai lokasi pangkalan gas. Studi kasus untuk pembuatan sistem dilakukan di PT. Pelita Harapan Kudus. Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall yang tahap demi tahap, dari tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan maintenance. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi web yaitu Sistem Informasi Geografis Pendataan Pangkalan Gas Lpg Bersubsidi Studi Kasus PT. Pelita Harapan di Kudus. Selain untuk memberitahu keberadaaan lokasi pangkalan gas yang resmi kepada masyarakat, sistem informasi geografis (GIS) ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna yang terdaftar dalam mengelola data distribusi gas lpg di PT. Pelita Harapan Kudus
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN PENJADWALAN PADA GEDUNG KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah salah satu komponen utama dalam pembangunan struktur gedung Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur untuk mengetahui banyaknya biaya yang dibutuhkan. Untuk mendapatkan besaran biaya yang dibutuhkan, maka dengan menghitung volume pada item pekerjaan, dilanjutkan dengan menganalisa pekerjaan dengan mengacu pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan bidang cipta karya (2008), dilanjutkan dengan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB )dan didapatkan harga masing-masing item pekerjaan yang akan di rekapitulasikan. Untuk hasil rekapitulasi pada proyek ini didapat hasil sebesar Rp. 2.683.554.000,-(Two Billion Six Hundred Eighteen Three Million Five Hundred Fifty Four Thousand) untuk pekerjaan strukturnya saja.Time Schedule yang berfungsi untuk mengatur waktu pelaksanaan pada proyek dan sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek didapat selama119 hari kerja atau 17 minggu