3 research outputs found
Simulasi dan Pemodelan Metal On Metal Bearing Menggunakan Elemen Hingga
Pada umumnya hip bearing pada sambungan tulang pinggul buatan diklasifikasikan menjadi (1) hard-on-hard material seperti metal-on-metal (MOM), ceramic-on-ceramic (COC) dan dikembangkan juga ceramic-on-metal (COM). Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : Mengetahui pengaruh kontak properties yaitu CoCr on CoCr Modelling, CoCr on St316L Modelling , St316L on CoCr Modelling dan St216L on St316L modelling terhadap akurasi hasil analisis yang meliputi tegangan von Mises, max.principal stress dan contact pressure. Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa besar tekanan kontak, jari-jari kontak dan tegangan von Mises yang terjadi pada tiap-tiap pasangan berbeda. Tegangan von Mises maksimum terjadi pada bagian acetabular cup. Pasangan CoCr-on-CoCr mengalami tekanan kontak dan tegangan von Mises terbesar sedangkan pasangan ST 316L-on-ST 316L mengalami tekanan kontak dan tegangan von Mises paling kecil. Untuk setiap model yang telah dianalisa dapat disimpulkan bahwa pada hard-on-hard material, variasi perbedaan material baik femoral head maupun acetabular cup berpengaruh terhadap distribusi tekanan kontak yang terjadi
Analisa Tegangan pada Rangka Prototype Kendaraan Buge Menggunakan Elemen Hingga
Kendaraan roda tiga (Three Wheelers) adalah salah satu kendaraan dengan inovasi dan teknologiterbaru yang saat ini berkembang. Kendaraan roda tiga ini didesain berdasarkan konsep kendaraan roda tigauntuk stabilitas, keselamatan dan kemampuan pengendaraan maksimum dengan lebar total sekitar 1300mm. Rancangan prototype ini memadukan konsep kendaraan buge dengan ATV,dimana suspensi bagiandepan dirancang mengunakan dua shock breaker dengan lengan ayun di kiri dan kanan yang mampubergerak dinamis layaknya ATV. Analsis pada rangka prototype kendaraan buge ini dilakukan denganmenggunakan finite elemen software. Tujuannya untuk mengetahui deformasi yang terjadi serta daerahkritis dan daerah aman pada rangka. Berat beban yang digunakan sebesar 1000 N yang merupakan beratpenumpang 800 N dan berat mesin 200 N. Bahan yang digunakan adalah baja ST 42 dengan moduluselastisitas 200000 MPa, Poisson ratio 0.27, dan yield strength 415 MPa. Setelah proses analisis dilakukan,diperoleh tegangan von Mises maksimum (SMX) sebesar 78.518 MPa pada batang L46 (lengan ayundepan), Tegangan terendah (SMN) sebesar 0.079775 Mpa pada batang L22 (dudukan jok), defleksi yangterjadi (DMX) sebesar 3.745 mm, dan diperoleh faktor keamanan (safety factor) sebesar 5.285
Desain Mesin Dispenser Pallet dengan Penggerak Sistem Pneumatik
AbstakDi dunia industri pada proses akhir line packing suatu produk jadi membutuhkan tempat atau alas untuk penataan sementara maupun untuk memudahkan pemindahan barang atau produk tersebut ke tempat lain yaitu pallet. Selama ini untuk proses persediaan pallet masih dilakukan secara manual oleh seorang operator dengan cara mengangkat pallet dari tumpukkan pallet ke tempat untuk penataan produk jadi, hal tersebut sangat menguras tenaga dan waktu. Maka dari itu dibutuhkan mesin atau alat (Dispenser pallet) untuk menampung tumpukkan pallet dan menyediakan satu persatu pada waktu yang dibutuhkan di area penataan produk jadi. Metode yang dilakukan adalah meliputi observasi lapangan, pembelajaran materi atau jurnal-jurnal yang berkaitan dengan desain mesin dispenser pallet dengan sistem pneumatik menggunakan software gambar inventor kemudian proses perhitungan dan gambar desain. Berdasarkan hasil gambar perencanaan dari 2 konsep yang terdiri dari beberapa komponen terpilih konsep k-2, yang menggunakan komponen lebih sedikit disbanding konsep ke-1, dengan daya tampung 10 pallet = 40kg. Dan prisip kerja menyediakan 1 pallet mebutuhkan waktu 12 detik dan kapasitas kerja mesin 300 pallet/jam
