7 research outputs found

    Analisa Penyebab Hilangnya Tradisi Rarangkén (Studi Fenomenologi pada Masyarakat Kampung Cikantrieun Desa Wangunjaya)

    Full text link
    Artikel ini menjelaskan tentang hilangnya tradisi Rarangkén, faktor penyebab beserta dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat Kampung Cikantrieun Desa Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut. Tradisi Rarangkén yang mengandung nilai-nilai luhur, seperti orientasi bersama, kekompakan, solidaritas, dan gotong royong telah menghilang keberadaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi literatur. Menggunakan teori Ferdinand Tonnies mengenai Tipologi masyarakat dan perspektif Perubahan sosial budaya (sosiokultural) Pitirim A. Sorokin, penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan: 1) proses dan penyebab hilangnya tradisi Rarangkén, 2) nilai kearifan lokal tradisi Rarangkén, 3) Bentuk modal sosial tradisi Rarangkén, 4) dampak hilangnya tradisi Rarangkén bagi kehidupan masyarakat Kampung Cikantrieun

    Religiousity Choosen: Was IT Affected to Young Generation's Election Behavior?

    Full text link
    To assess the influence of religious faith, especially Islam, to the point of view and election behavior on the young generation, this research is focused upon UPI students was carried out by applying the associative causal method and quantitative approach. By taking samples to youngest students as voter novice which is determined by probability sampling, the result proved that there is a significant influence of the religious aspect to election behavior among students of UPI. But, it seems that religious faith isn't a dominant factor. It can be seen from how major of the influence of religious faith to the election behavior was only 11.9 %. So that, it is recommended that as the effort to give political understanding and implementation for young generations of Moslem, religion need to be implemented holistically, not partial, to avoid misinterpretation on Islamic terms and laws that as the basis of the political participation proces

    Peningkatan Keterampilan Orangtua di Era Digital melalui Program Islamic Parenting

    Full text link
    Desa Cihawuk, Kabupaten Bandung merupakan salah satu desa yang sudah terkena dampak negatif dari perkembangan teknologi, khususnya internet. Sayangnya, perkembangan teknologi di Desa Cihawuk tidak dibarengi dengan kemampuan literasi digital dan pengetahuan yang memadai mengenai penggunaan teknologi dengan tepat guna, sehingga banyak anak dan remaja terancam dengan bahaya potensial dunia digital. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan menanamkan digital resilience atau ketahanan digital pada anak yang berfungsi sebagai filter dan barrier bagi anak dalam menghadapi bahaya potensial era digital. Gagasan tersebut dituangkan dalam pelatihan Islamic Digital Parenting kepada orangtua di Desa Cihawuk. Metode yang digunakan yaitu Studi kasus dengan simulasi parenting. Hasil dari program ini adalah (1) adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta mengenai potensi dan ancaman era digital, yang meningkat sebanyak 35-40% setelah mengikuti pelatihan; (2) adanya peningkatan keterampilan pengasuhan orang tua yang meningkat sebanyak 5-10% setelah diberikan pelatihan. Berdasarkan hasil tersebut, program Islamic Digital Parenting dapat dikatakan berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat
    corecore